AHLUSSUNNAH MENETAPKAN ALLÂH DI ATAS LANGIT

Pertanyaan:
Adakah orang itu boleh dikata tak ikut dakwah Anbiyâ’ kerana dia kata Allâh di atas langit?

Jawaban:
Sesungguhnya para Nabî telah menetapkan bahwa Allâh Ta’âlâ di atas langit, dan tidaklah seseorang mengingkarinya kecuali dia akan menentang dakwah para Nabî sebagaimana Fir’aun, dan sungguh Fir’aun telah mengingkari penetapan tersebut:

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يٰۤـاَيُّهَا الْمَلَاُ مَا عَلِمْتُ لَـكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرِيْ ۚ فَاَوْقِدْ لِيْ يٰهَامٰنُ عَلَى الطِّيْنِ فَاجْعَلْ لِّيْ صَرْحًا لَّعَلِّيْۤ اَطَّلِعُ اِلٰۤى اِلٰهِ مُوْسٰى ۙ وَاِنِّيْ لَاَظُنُّهٗ مِنَ الْـكٰذِبِيْنَ

“Fir’aun berkata: Wahai para pembesar kaumku aku tidak mengetahui ada Ilah (Yang Berhak disembah) bagi kalian selainku. Maka bakarkanlah tanah liat untukku wahai Hâmân (untuk membuat batu bata), kemudian buatkanlah bangunan yang tinggi untukku supaya aku naik melihat Ilah-nya Mûsâ, dan aku menyangka bahwa dia termasuk dari para pendusta.” (Surat Al-Qashash: 38).

Dijawab oleh:
Muhammad Al-Khidhir pada 5 Sya’bân 1439 di Kemang Pratama 3 Bekasi.

⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/1597