MURJI TULEN BERMAIN SYUBHAT

Pertanyaan:Apakah Ustadz kalau orang menjadi muqallid pada suatu madzhab berarti dia tidak boleh menta’yin kufur pelaku syirik besar kecuali kalau ada ‘ulama’ satu madzhab menta’yin baru dia ikut menta’yin?. Jawaban:Itulah akibat menjadi muqallid, Alhamdulillah yang bukan muqallid akan mengikuti manhaj Salaf dalam masalah menta’yin ahli syirk. Dahulu ada seorang arab badui yang muwahhid menta’yin Jahm bin Shafwan, beliau katakan: ألا …

PELAKU KESYIRIKAN AKBAR DIHUKUMI SESUAI ZHAHIRNYA

Pertanyaan:Ustadz Muhammad Hayyakumullah. Kami bertannya, bila seorang yang lahir ditengah-tengah da’i sesat dan belum mendapati akses ilmu tauhid. Maka ketika ia melakukan pembatal keislaman, apakah ia kafir. Menurut manhaj Ahlusunnah?. Jawaban:Sesuai manhaj Ahlussunah adalah dihukumi sesuai zhahirnya, jika dia melakukan kesyirikan akbar atau mengolok-olok agama Islam atau menolak dan menentang syari’at Allah maka dia dihukumi telah batal keislamannya, dia murtad …

SUPAYA TIDAK MENJADI PEMALAS

Pertanyaan:Ustadz, bagaimana cara kita menghilangkan penyakit malas yang ada pada diri kita?. Jawaban:Banyak berlindung kepada Allah dari sifat malas, Al-Bukhari meriwayatkan di dalam “Shahih”nya dari jalur Hisyam bin ‘Urwah dari ayahnya, dari ‘Aisyah bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdoa: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ “Ya Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan.”Kemudian berusaha dengan sungguh-sungguh melawan sifat kemalasan, …

HASSAN BIN TSABIT PENYA’IR TERBAIK BUKAN PEMUSIK

Pertanyaan:Apa benar Ustadz bahwa Hassan bin Tsabit Radhiyallahu ‘Anhu adalah pemusik di samping Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam?. Karena ada da’i kondang dalam ceramahnya menyebutkan demikian. Jawaban:Tidak ada seorangpun dari orang-orang berilmu di kalangan Salaf menyebutkan Hassan bin Tsabit Radhiyallahu ‘Anhu sebagai pemusik, dan penyebutan beliau sebagai pemusik adalah suatu perendahan dan pensifatan yang tidak baik. Kita berlindung kepada Allah …

MERAIH KEBERUNTUNGAN DENGAN BERAMAL SHALIH

السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمنْ يُضْلِل فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُاَللهُ أَكْبَرُ،اَللهُ أَكْبَرُ،اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ …

NASEHAT UNTUK SHALAT SESUAI WAKTU YANG TEPAT

السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلِل فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.يَقُولُ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا …

ANDAIKAN KELUARGA AL-KHIDHIR BERKELEBIHAN

Pertanyaan:Mau tanya Akh, kalau mau zakat, misal kondisi sangat genting tidak ada yang buat zakat, terus berhutang dulu buat zakat bagaimana?. Jawaban:Jika keadaan penanya seperti itu maka tidak wajib baginya untuk mengeluarkan zakat, bahkan dia berhak menerima zakat. Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak membebaninya untuk hutang supaya dia membayar zakat: لَا یُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا مَاۤ ءَاتَىٰهَا “Allah tidak membebani …

AKIBAT TIDAK MENDAPATKAN AMPUNAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA DI BULAN RAMADHAN

Khutbah Pertama: السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.يَقُولُ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ …

MEWUJUDKAN HARAPAN MENJADI MUSLIM YANG TAAT

Pertanyaan:Insya Allah saya adalah umat Muslim. Tapi saya sedih, makanya saya mau tanya: Mengapa saya susah sekali untuk bertaubat? Padahal hati benar-benar ingin beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.Setiap saya mau belajar shalat, setiap saya mau belajar membaca Al-Qur’an yang diawali dengan membaca Iqra’ (karena saya belum hafal huruf Hijaiyah), setiap saya mau berpuasa, pasti ada saja …

BATAL PERNIKAHAN ORANG YANG BATAL ISLAMNYA

Pertanyaan:Apakah batal pernikahan jika salah satu pasangan melakukan dosa pembatal keislaman?. Jawaban:Tatkala dua pasangan suami isteri yang salah seorang dari keduanya tampak jelas melakukan salah satu dari pembatal-pembatal keislaman yang telah disepakati oleh ‘ulama maka batallah pernikahan keduanya, jika suami melakukan pembatal keislaman yang sudah disepakati oleh ulama maka berlakulah bagi isteri: لا يحق لها البقاء معه ساعة واحدة، ونكاحهما …

BELAJAR BAHASA ARAB PERLU WAKTU YANG PANJANG

Pertanyaan:Ahsanallahu ilaikum, Ustadzi. Mohon maaf kalau pertanyaan saya sedikit agak lancang atau kurang sopan dan tidak terkait dengan masalah tauhid. Berapa lama Ustadz belajar bahasa Arab hingga bisa baca kitab dan faham ucapan Masyaikh?. Saya butuh kisah antum, semoga dengannya atas ijin Allah jadi sebab kami tidak putus asa dari rahmat Allah untuk terus belajar bahasa Arab. Jawaban:Kita belajar bahasa …

CARA MURJI’AH GAYA BARU MENGUKUHKAN PERSAUDARAAN DENGAN AHLI SYIRKI

Pertanyaan:Ustadz, ada seorang syaikh pembawa virus murji’ah mengatakan ketika dia membahas perang Uhud ada tujuh puluh orang tahanan, dia menyamakan dengan pembahasan al-‘udzru bil jahl, dia mengatakan tidak layak dikatakan tidak ada udzur dalam kejahilan, dia mengatakan kenyataannya Allah tidak menghukum mereka. Bagaimana tanggapan pak Ustadz tentang orang ini?. Jawaban:Di dalam riwayat Muslim dari Ibnu ‘Abbas dari ‘Umar Radhiyallahu ‘Anhum …

PASUKAN 313

Pertanyaan:Ustadz, ada seorang syaikh Jawa Barat menyebutkan bahwa jumlah rasul-rasul Allah ada 313, benarkah Ustadz?. Jawaban:Ada hadits yang menyebutkan jumlah para Rasul itu 313, namun tidaklah shahih. Yang shahih adalah apa yang disebutkan di dalam Al-Qur’an bahwa para Rasul itu banyak, berkata Allah Subhanahu wa Ta’ala: وَرُسُلࣰا قَدۡ قَصَصۡنَـٰهُمۡ عَلَیۡكَ مِن قَبۡلُ وَرُسُلࣰا لَّمۡ نَقۡصُصۡهُمۡ عَلَیۡكَ “Para Rasul, sungguh Kami …

RASA TAKUT DARI TIDAK DITERIMANYA AMALAN

Semua orang tentu akan dapati Lailatul Qadr sesuai kadar kesungguhan mereka, karena Lailatul Qadr waktunya dari tenggelam matahari hingga terbit fajar. Namun apakah amalan mereka diterima di saat Lailatul Qadr itu?. Ini yang menjadi tugas bagi setiap orang yang menginginkan Lailatul Qadr. Para Shahabat Radhiyallahu ‘Anhum sangat takut kalau amalan-amalan mereka tidak diterima, padahal mereka dalam beramal itu penuh imanan …

SAFAR NIAT MENUNTUT ILMU LALU I’TIKAF

Pertanyaan:Ustadz, apa hukumnya safar dari satu kota ke kota lain guna i’tikaf, apa masuk dalam keharaman safar kecuali ke tiga masjid?. Jawaban:Sebagian ahlul ‘ilmi berpendapat haram sesuai keumuman hadits dan sebagian lagi seperti Imam Haramain dan selainnya dari karangan Syafi’iyyah menyatakan:  أنه لا يحرم “Bahwasanya itu tidak diharamkan.”Namun sebaiknya bagi seseorang yang ingin i’tikaf di masjid yang memerlukan safar padanya …

PUASA TAPI TIDAK SHALAT

Pertanyaan:Didapati ada orang yang puasa Ramadhan namun dia tidak melaksanakan kewajiban shalat, apakah puasanya diterima?. Jawaban:Orang yang tidak shalat, tidaklah sah puasanya hingga dia bertaubat kepada Allah Ta’ala dan dia melaksanakan shalat, karena berkata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “(Pembeda) antara seorang hamba dan antara kekafiran adalah meninggalkan shalat.” Orang kafir tidaklah sah amalannya. (Al-Lajnah Ad-Daimah yang diketuai oleh Al-Imam …

SHALAT LAIL DI BULAN RAMADHÂN DINAMAI TARÂWIH

Pertanyaan:Ustâdz, apa sama kalau kita shalat tarâwih di masjid sebelas raka’at sama shalat tahajjud di malam hari sebelas raka’at di rumah? Atau kalau sudah ikut tarâwih berarti tidak shalat malam tahajjud lagi?. Jawaban:Shalat tarâwih merupakan suatu nama dari shalat lail yang dilakukan di bulan Ramadhân, dinamai tarâwih karena para Salaf dahulu berkumpul di masjid untuk melakukannya secara berjamâ’ah dan setiap …

BERTAUBAT DARI KETIDAKIKHLASAN MENGELUARKAN ZAKAT

Pertanyaan:Pak Ustâdz, saya mau tanya: Bertahun-tahun dahulu saya pernah menunaikan zakat karena takut akan pemerintah. Sejatinya niat karena manusia, sedangkan syarat diterima ibadah adalah niat karena Allâh. Adakah saya harus mengulangi semula zakat tersebut?. Terima kasih. Jawaban:Tidak harus bagimu mengulangi, namun yang menjadi keharusan bagimu adalah bertaubat, memperbaiki dan membenahi niat, berkata Allâh Jalla wa ‘Alâ: إِلَّا ٱلَّذِینَ تَابُوا۟ وَأَصۡلَحُوا۟ …

SEBAB KESENJANGAN ANTARA AL-BUKHARI DENGAN GURUNYA ADZ-DZUHLI

Pertanyaan:Apa bisa Ustadz dibenarkan penyebutan bahwa Adz-Dzuhli melontarkan fitnah kepada Al-Bukhari?. Jawaban:Al-Imam Muhammad bin Yahya Adz-Dzuhli tidaklah melontarkan fitnah kepada muridnya Al-Imam Muhammad bin Isma’il Al-Bukhari, beliau menyikapinya, mentahdzirnya dan bahkan menghajrnya karena tidak memperjelas pernyataannya saat ada seseorang bertanya kepadanya: يا أبا عبد الله، ما تقول في اللفظ بالقرآن، مخلوق هو أم غير مخلوق “Wahai Abu ‘Abdillah, apa yang …

BERBUAT BAIK SELAMA TIDAK DIMUSUHI

Hargailah kebaikan seseorang selama dia tidak memusuhimu walaupun hanya dengan mendoakan hidayah, meskipun keadaan seseorang itu adalah mubtadi’, munafik atau musyik sekalipun, selama dia masih bisa berbuat baik kepadamu maka hargailah, karena sungguh kebaikan yang dia lakukan itu akan bermanfaat untuk dirinya atau untuk anak-anaknya. Pernah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menghargai kebaikan seorang anak yahudi, beliau datang ke rumahnya …

MURJI’AH MENGAKUI PEMIMPIN MEREKA DARI KALANGAN KHAWÂRIJ

Pertanyaan:Apa bisa dibenarkan tulisan statusnya Ustâdz Hajûriyyîn Salafiyyîn Tsâbitîn Abû Ya’qûb: “Hakekatnya calon-calon pemimpin yang mendaftarkan diri melalui pemilu adalah khawârij yang hendak menggulingkan pemerintah yang sah dengan cara halus dan kedok demokrasi.” Jawaban:Khawârij penamaannya itu pada kelompok yang keluar dari ketaatan terhadap walî amrinya kaum Muslimîn bukan pada walî dîmuqrâthiyyah, karena dîmuqrâthiyyah telah memberi kebebasan untuk boleh menggulingkan pemimpin …

AKIBAT BERPALING DARI HUJJAH

Orang-orang kalau sudah berpaling dari hujjah maka akan semakin sulit untuk dinasehati, sama saja mereka yang ‘awam ahli syirk atau ‘ulamâ’ mereka. Di sekitar kita kalau orang-orang ‘awam ahli syirk kita ajak mereka untuk shalat itu menang saja (yakni tidak ada respon sama sekali), paling di antara mereka jawabnya: “Kalau mau nanti datang sendiri ke masjid.” Bahkan sebagian mereka pernah …

TANYA JAWAB BERSAMA AL-USTÂDZ MUHAMMAD AL-KHIDHIR HAFIZHAHULLÂH

Santri senior:Mau nanya Ustâdz, apakah kâfir orang yang menyanyikan lagu-lagu pujian Yesus?. Karena Mbah (santri junior) ini masih menyanyikannya?. Ustâdz:Mbah, seperti apa lafazhnya?. Santri junior:Lafazhnya “Ya bapak ya bapak saya anakmu”, tapi saya menyanyikannya tidak pakai musik. Ustâdz:Mbah segera bertaubat dan jangan lagi ucapkan perkataan itu, jika tidak maka Mbah masih tetap di atas kekâfiran sebagaimana orang-orang Kristen, karena sungguh …

JANGAN PERNAH BENCI ORANG-ORANG MISKÎN YANG MENERIMA DAN MENGIKUTI DAKWAH NABÎ MUHAMMAD SHALLALLÂHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Jika orang-orang berpaling dari kita karena kebanyakan orang yang ikut bersama kita adalah orang-orang miskîn maka barangkali mereka tidak ingin untuk bersama Nabiurrahmah Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, karena sungguh beliau mencintai orang-orang miskîn yang mengikuti dan menerima dakwahnya, beliau berharap dengan sebab itu, nanti di akhirat beliau tetap bersama mereka. Ibnu Mâjah di dalam “Sunan”nya dan ‘Abdu bin Humaid …

KEUTAMAAN SHALAWAT

Khutbah Pertama: السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.يَقُولُ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ …

KENALILAH PARA PEMBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI SUPAYA TIDAK BERBUAT SEPERTI MEREKA

Khutbah Pertama: السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.يَقُولُ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ …

NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM BERLEPAS DIRI DARI DUA GOLONGAN UMATNYA

Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam sangat sayang terhadap umat beliau dan sangat senang memiliki umat terbanyak, namun ternyata ada dua golongan dari umat beliau yang beliau berlepas diri dari mereka setelah beliau mengetahui hakekat mereka.Golongan pertama adalah golongan yang menganggap benar kedustaaan para pemimpin dan membantu mereka dalam berbuat kezhaliman.Al-Imâm Ahmad telah meriwayatkan suatu hadîts yang shahîh bahwa Nabî Shallallâhu …

YANG AKAN MENAKLUKKAN KONSTANTINOPEL

Pertanyaan:Ustâdz mau tanya, sebagian fanatikus Muhammad Al-Fatîh mengatakan bahwa dia sebaik baik pemimpin karena menaklukan Konstantinopel, bagaimana tanggapan Ustâdz tentang para fanatikus itu?. Jawaban:Kalau mereka maksudkan sebaik-baik pemimpin dari kalangan Asy’ariyyah dan atau Mâturîdiyyah memang benar Sulthân Muhammad Al-Fatîh adalah orangnya, karena beliau dengan izin Allâh telah berhasil menaklukkan Konstantinovel. Dan perlu diketahui bahwa Konstantinopel yang ditaklukkan itu, hanyalah salah …

PELAJARAN DARI KISAH ISRÂ’ DAN MI’RÂJ NABÎ SHALLALLÂHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Khutbah Pertama: السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.يَقُولُ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ …

KETERASINGAN ITU BERULANG KEMBALI

Seorang tokoh yang dihormati dan diakui namun tidak diterima seruannya dan tidak diikuti ajakannya untuk benar-benar bertauhîd, keadaannya seperti Raja An-Najâsyî Ashhamah Radhiyallâhu ‘Anhu wa Rahimah. Seorang ‘âlim yang diakui keshâlihan dan keutamaannya, diangkat dan dijadikan sebagai tokoh agama yang dimuliakan namun tidak diteladani dan tidak diikuti dakwah Tauhîd yang diserukannya, keberadaannya seperti seorang uskup yang berkata kepada Salmân Al-Fârisî …

ROMAWI MANA YANG AKAN SEMPAT BERSATU DENGAN UMAT MUSLIM?

Pertanyaan:Ustâdz mau tanya tentang hadîts malhamah kubrâ Rûm yang mana nanti akan bergabung sementara dengan umat Muslim untuk memerangi orang-orang di belakang kalian?. Jawaban:Kita tidak dapat pastikan Romawi di negeri mana? Karena Romawi itu luas, ada Romawi Timur dan ada pula Romawi Barat. Dan yang jelasnya kaum Muslimîn akan sempat bersatu dengan Romawi, yakni yang beragama Nashârâ, berkata Nabî ‘Alaihish …

FATWÂ AL-IMÂM IBNU BÂZ SEMOGA ALLÂH MERAHMATINYA TENTANG BERMADZHAB

السؤاليسأل ويقول: هل هناك ضرر في اتباع أكثر من مذهب من المذاهب الإسلامية المعروفة، فإذا اتبعت المذهب الحنفي في بعض الأمور واتبعت الشافعي في غيرها هل ذلك جائز أفتونا جزاكم الله خيرًا الجوابإذا كان الإنسان طالب علم واتبع المذهب الحنفي في مسائل، ظهر له أنها صحيحة وأن مذهبه أولى من غيره، ثم اتبع مذهب الشافعي أو مالك أو أحمد في …

SETIAP PERMASALAHAN AGAMA MESTI ADA ‘ULAMA YANG MENYELESAIKANNYA

Pertanyaan:Ahsanallâhu ilaik Ustâdz, izin bertanya Ustâdz, tentang standard seorang disebut penuntut Ilmu yang sering disebutkan oleh Syaikh, yang mana penuntut ilmu itu boleh atau bisa merâjihkan suatu pendapat dari pendapat para ‘ulamâ tentang permasalahan fikih?. Setahu kami dalam fikih madzhab, manusia itu terbagi menjadi dua level yaitu muqallid dan mujtahid, atau tiga yakni muqallid, pertengahan dan mujtahid.Dan kami sebagai penuntut ilmu …

MEMBENTENGI DIRI DENGAN SABAR DAN TAQWÂ DALAM MENGHADAPI GANGGUAN ORANG-ORANG MUJRIM

Khutbah Pertama: السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.يَقُولُ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ …

HUKUM KENCING DI TEMPAT SELAIN TOILET

Pertanyaan:Ustâdz, saya mau bertanya lagi,kalau misalkan kita saat ingin kencing di tempat kosong karena tidak ada toilet apa boleh ustadz?. Dan apakah harus mengucapkan ta’âwudz saat ingin pipis di tempat kosong agar tidak kena makhluk halus atau jin, mohon jawabannya Ustâdz?. Jawaban:Kalau yang dimaksudkan tempat kosong itu adalah ruang terbuka yang jauh dari keramayan orang maka tidak mengapa, Al-Bukhârî di …

PUJIAN KE AHLI SYIRK TIDAKLAH MEMBERI MANFAAT KEPADA MEREKA

Kalau kita dipermasalahkan karena sempat memuji ahli syirk yang menampakkan keikhlasan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan dan ujian, maka jangan mengira bahwa kita tidak lagi menghukumi mereka sebagai ahli syirk, justru kita tetap menghukumi mereka sebagai ahli syirk sampai mereka bertaubat dan tidak lagi mencampur adukkan keikhlasan dengan kesyirikan, keimanan dengan kekafiran. Ingatlah perkataan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ yang menyebutkan …

MENCINTAI SUPAYA DICINTAI

Khutbah Pertama: السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.يَقُولُ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ …

KETULUSAN DALAM MENCARI ORANG BERILMU

Jangan jadikan rekomendasi seseorang sebagai sandaran utamamu dalam mencari ilmu, karena hari ini dia dapat merekomendasikanmu dengan kawannya atau kenalannya, namun esok harinya dia akan menyesali, atau antara dia dan orang yang dia rekomendasikan akan terjadi kesenjangan. Maka jadikanlah rekomendasinya hanya sebagai rute, kamu berjalan sesuai dengannya atau tidak, itu pilihanmu. Yang terpenting bagimu adalah menjadikan Muqallibal Qulub sebagai sandaran …

BERHARAP UNTUK MATI SEBAGAI ORANG MUSLIM

Khutbah Pertama: السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.يَقُولُ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ …

SEMOGA ALLÂH MENANGKAN HAMÂS ATAS ZIONIST YAHÛDÎ

Pertanyaan:Saat Ana memperlihatkan kebersamaan dengan Majaalis Al-Khidhir yang condong ke Hamâs dalam memerangi Zionits Yahûdî. Tiba-tiba saja dari kelompok-kelompok Salafî yang beraneka warna menghujati dengan kirim fatwâ ‘ulamâ soal Hamâs, yang mencengangkan fatwânya Asy-Syaikh Muqbil soal Hamâs tidak akan menolong Islâm, karena ada syî’ah di dalamnya dan ada al-ikhwânî al-hizbî. Jawaban:Alhamdulillâh kita menampakkan kecondongan kepada Hamâs dan Abû ‘Ubaidahnya secara …

BELAJAR DARI SUMUR RÛMAH

Pertanyaan:Ustâdz, apa benar kalau seorang pengajar menjadi pensyafa’at buat markiz sendiri, memberitahu orang-orang untuk bersumbang dana ke markiznya yang dia mengajar di dalamnya tidak boleh, kecuali kalau dianya menjadi pensyafa’at untuk markiz lain bukan markiz dia sendiri?. Apa benar begitu, karena ada ustâdz kokohi yang mengatakannya?. Jawaban:Kalau seseorang membuka donasi untuk dirinya pribadi seperti untuk membangun rumah pribadinya di lingkungan …

MUJÂHIDÎN FÎ SABÎLILLÂH ADALAH WALI-WALI ALLÂH

Pertanyaan:‘Afwân, izin bertanya Ustâdz Abû Ahmad Muhammad Al-Khidhir Hafidzahullâh. Apa bisa dikatakan para mujâhidîn fî Sabîlillâh itu para Auliyâ’ullâh Ustâdz? Atau bahkan lebih tinggi penamaannya dari para Waliyullâh?. Jawaban:Mujâhidîn fî Sabîlillâh (orang-orang yang berperang di jalan Allâh), mereka termasuk Auliyâ’ullâh (wali-wali Allâh), dan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ yang menyebut mereka sebagai orang-orang yang memerangi Auliya’usy Syaithân: ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ یُقَـٰتِلُونَ فِی …

HUKUM MEMBUKA DONASI DAN MEMINTA-MINTA

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, adakah Ustâdz pernah membahas soal buka donasi? Ada yang menjanggal di hati Ana dan ini sudah lama sekali, soal buka donasi ini, kendatipun itu untuk kemaslahatan umat Islâm dan dakwah Islâm, ini dikatakan oleh sebagian alumni Yaman bahwa orang yang menggalang dana itu tidak benar tauhîdnya karena meminta kepada selain Allâh. Dan dulu Al-Ustâdz Ja’far Shâlih ditahdzir gara-gara …

TINJAUAN TERHADAP METODE TAHDZIR TANPA MENYEBUTKAN NAMA

Pertanyaan:Mau nanya perihal dâ’î-dâ’î murji’ah yang ditanyakan ke Al-Ustâdz Fadhil Alaydrus, beliau bilang tidak perlu nama-nama itu, terlalu banyaklah kalau disebut.Apa dibetulkan ucapan begitu?. Jawaban:Apa yang beliau katakan adalah kebenaran, dan tokoh-tokoh murji’ah akan nampak sendiri di saat pemikiran-pemikiran mereka dibantah. Alhamdulillâh sudah terbukti, saat beliau berbicara tanpa menyebut nama, tiba-tiba muncul di antara mereka membantah, hingga semakin nampak hakekat …

HUKUM BERTAWASSUL DENGAN KEDUDUKAN ORANG SHÂLIH YANG TELAH WAFAT

Pertanyaan:Maaf Ustâdz, mau tanya bagaimana hukum berdoa dengan kata-kata seperti di bawah ini: “Yâ Allâh dengan kemulian hamba-Mu yang shâlih Asy-Syaikh ‘Abdul Qâdir Al-Jailânî aku memohon kepada-Mu, mudahkanlah segala urusanku.”Apakah doa seperti itu syirik atau hanya bid’ah saja?.Mohon penjelasannya Ustâdz. dengarkan jawabannya di channel telegram: ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/8426

‘ABDUL ‘ÂLIM HIZBÎ TERIAK HIZBÎ

Penyebutan ‘Abdul ‘Âlim bahwa kita hizbî, itu sudah biasa menjadi buah bibir dia dan orang-orang yang sealiran dengannya, jangankan kita, orang-orang yang sudah lama bersamanya saja kalau sudah berseberangan dengannya maka tidak lepas dari keburukan lisannya dengan menyebutkan hizbî dan penyebutan-penyebutan tidak baik lainnya. Jangankan kita, orang yang lebih baik dari kitapun tidak lepas dari vonis hizbî mereka. Keadaan ‘Abdul …

SERPIHAN SANGAHANATAS USTÂDZ KUNINGAN

Apa yang dikatakan oleh Al-Ustâdz Abû Ismâ’îl ‘Abdul ‘Âlim pada perkataannya bahwa “masalah udzur bil jahl sudah disebutkan juga oleh Syaikh Muhammad Rahimahullâh di dalam kitâb-kitâb beliau yang paling dasar”, ternyata tidak bisa dia buktikan kesharîhannya dari kitâb-kitâb dasarnya, dia menyebutkan dari kitâb-kitâb dasar ternyata hanya satu kitâb yaitu “Kasyfusy Syubuhât”. Itupun perkataan beliau yang sepenggal saja yang dia sebutkan, …

PERKATAAN ‘ULAMÂ DITERAPKAN TIDAK PADA TEMPATNYA

Sudah kita terangkan bahwa perkataan Syaikhul Islâm Muhammad bin ‘Abdil Wahhâb Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih yang dinukilkan oleh Al-Ustâdz ‘Abdul ‘Âlim hakekatnya memperjelas manhaj dan ‘aqîdahnya sebagai murji’, memang benar yang dikatakan oleh sebagian murid-muridnya bahwa bantahan yang dia suarakan itu menunjukkan kalau dia murji’ akut, Nas’alullâhas Salâmata wal ‘Âfiyah.Perhatikan penggalan dari penukilannya terhadap perkataan Al-Imâm Muhammad bin ‘Abdil Wahhâb …

TETAP BERBAKTI KEPADA ORANG TUA MESKIPUN MUSYRIK

Pertanyaan:Ucapan Abû Fairûz dari hasil konsultasinya dengan Syaikh Al-Hajûrî dan syaikh-syaikh Yaman lainnya soal al-‘udzru bil jahli bahwa kalau ditiadakan bisa-bisa kâfirkan orang tua sendiri. Bagaimana menanggapi syubhatnya ini Ustâdz?. Jawaban:Itu menunjukkan kekokohan mereka di atas manhaj dan ‘aqîdah pendahulu mereka Dâwud bin Jirjîs Al-‘Irâqî, para pendahulu yang shâlih tidaklah berkeyakinan dengan keyakinan semacam keyakinan aliran Salafiyyûn Tsâbitûn itu, karena …

SANGGAHAN ATAS PENDALILAN IBNU SOEKOJO

Pertanyaan:Ibnu Soekojo tidak ketinggalan memberi udzur pelaku kesyirikan berdalîl dengan ayat: ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو أخطأنا “Wahai Rabb kami janganlah Engkau menyiksa kami jika kami lupa atau kami salah.” Jawaban:Orang kalau sudah keterlaluan kepintarannya seperti itu jadinya, Hasbunallâhu Wani’mal Wakîl. Al-Imâm Ath-Thabarî meriwayatkan di dalam “Tafsîr”nya dari Qatâdah tentang perkataan Allâh tersebut, beliau katakan: بلغني أن النبي صلى …

HUKUM MEMILIH CHILD FREE

Pertanyaan:Ustâdz mau bertanya: Kalau seseorang memilih child free, apakah tidak melanggar syari’at Islâm?. Saya berencana melakukannya jika di usia 35 tahun masih belum menikah atau mempunyai anak, menurut saya itu sudah terlambat untuk mempunyai anak karena sudah terlalu tua dan lebih sempit dalam mengurus anak terutama berkaitan dengan biaya hidup. Terima kasih. Jawaban: Dengarkan di channel telegram berikut: ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/8375

TANGGAPAN SEDERHANA

Adapun saran dan nasehat yang disampaikan oleh Abû Zakariyâ Harîts Al-Jabalî untuk orang lain supaya tidak berdalam-dalaman pada masalah al-‘udzru bil jahli sehingga tidak sembrono, sembrangan dan ngawur sebagaimana Muhammad Khudhair katanya, maka kita katakan bahwa apa yang dia katakan adalah pembodohan dan upaya untuk menutupi kebenaran dari orang lain, dia berani mengkhabarkan tentang permasalahan al-‘udzru bil jahli yang dia …

HADÎTS DHA’ÎF SEPUTAR BEROBAT DENGAN AIR HUJAN

Pertanyaan:Apakah shahîh Ustâdz hadîts ini? Diriwayatkan bahwa Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam besabda: “Jibrîl telah mengajariku satu obat, dimana dengannya aku tidak perlu lagi pada obat lain dan dokter.Kemudian Abû Bakr, ‘Umar, ‘Utsmân, dan ‘Alî Radhiyallâhu ‘Anhum bertanya: Apakah obat itu wahai Rasûlullâh? kami membutuhkannya. Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: “Ambillah air hujan, lalu bacakan padanya surat Al-Fâtihah, Al-Ikhlâsh, …

DARAH ORANG MUSLIM YANG DIANGGAP TIDAK BERNILAI

Pertanyaan:Pertanyaan ana ke Ustâdz yang sudah cukup lama soal pernyataan seorang ustâdz nyunnah yang bernama Riyâdh Bajrî seputar umat Muslim yang demo: “Diperintahkan bubar tiga kali tapi masih tidak mau, tumpahin darahnya, tumpahin darahnya, tumpahin darahnya biar cepat. khawârij kok, bughât. Lumayan mengurangi kepadatan penduduk di Jakarta.”Itu katanya sambil mengoyangkan badannya hingga membuat para jamâ’ah nyunnahnya tertawa asyik mendengarkannya. Jawaban:Subhânallâh, …

SEDEKAH SHUBUH UNTUK ORANG TUA DAN ORANG LAIN

Pertanyaan:Saya mau bertanya Ustâdz, saya telah mengumpulkan sedekah subuh, saya ingin memberikannya kepada orang tua saya, karena ayah saya sudah tidak bekerja, dan ibu saya juga tidak bekerja, tapi ibu saya itu ada simpanan uang, uang yang ibu saya simpan itu tidak mau digunakannya untuk kebutuhannya, terkadang di rumah ibu saya tidak masak bahkan tidak makan, ayah saya pernah ke …

INGIN MEMILIKI PUTERA-PUTERA SEBAGAI MUJÂHIDÎN FÎ SABÎLILLÂH

Hampir tidak kita dengarkan lagi atau teramat jarang kita dengarkan orang tua mengharapkan anak-anaknya menjadi para mujâhidîn yang akan berjihâd fî Sabîlillâh. Suatu saat kita mendengarkan seorang saudari kita mengatakan kepada anak laki-lakinya yang masih kecil: “Nanti kalau sudah besar pergi berjihâd.”Mendengarkan untaian kata itu membuat kita terharu karena sungguh teramat jarang kita dengarkan ada ibu-ibu yang mengucapkan kata nan …

YAHUDI AHLIL QIBLAT LEBIH MEMILIH MEMERANGI AHLIL QIBLAT DARIPADA MEMERANGI YAHUDI ZIONIS

🪶 Akibat salah penempatan terhadap hadîts “Jika kalian mendapati mereka (khawârij) maka perangilah mereka.” 🪶 Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, ana ingin bertanya mengenai organisasi Hamâs. Bagaimana sebenarnya hakikat ‘aqîdah mereka? Apakah jihâd mereka berjalan di atas Sunnah?.Jazâkumullâhu khairân wa Bârakallâhu fîkum. Jawaban: Dengarkan di channel telegram: ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/8245

AKAN ADA SAATNYA

Ya’jûj dan Ma’jûj adalah pasukan besar yang paling kuat, jahat dan sangat merusak, tidak pernah terkalahkan di zamannya, khalîfah Dzul Qarnain Radhiyallâhu ‘Anhu yang telah menaklukkan dunia dari Timur hingga Baratnya tidak akan mampu jika melakukan perlawanan terhadap Ya’jûj dan Ma’jûj, beliau diberi kelebihan oleh Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ untuk melakukan pengisolasian terhadap Ya’jûj dan Ma’jûj dari umat manusia lainnya, …

DUA PERKARA YANG PALING DIKHAWATIRKAN ATAS UMAT ISLÂM

Khutbah pertama: السّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.يَقُولُ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ …

ORANG MUSLIM YANG MATI SYAHÎD

Pertanyaan:Ustâdz, kalau orang mati dijajah apakah dia mati syahîd?. Jawaban:Kalau dia adalah Muslim maka syahîd Insyâ Allâh. Orang-orang Muslim yang dijajah tentu berbeda-beda keadaan mereka, kalau keberadaan mereka seperti saudara-saudari kita di Palestina sekarang maka menjadi keharusan bagi mereka untuk membela diri, dan itu termasuk dari jihâd syar’î. Dan tidak hanya membela diri mereka namun membela harta atau yang mereka …

IMÂM AL-MAHDÎ DALAM PENANTIAN

Pertanyaan:Apa benar Imâm Mahdî akan muncul kalau Palestina sudah merdeka?. Jawaban:Tidak ada dalîl yang menyebutkan demikian. Yang jelasnya beliau pasti akan muncul, sebelum dan saat kemunculannya itu sebagai ujian besar bagi umat. Sebelum kemunculannya akan bermunculan Mahdiyyûn, yaitu orang-orang yang mengaku sebagai Imâm Mahdî atau orang-orang yang dipaksakan untuk diakui sebagai Imâm Mahdî, sebagaimana yang pernah diperbuat oleh Juhaimân yang …

AHLUSSUNNAH TIDAK BERSIKAP LEMAH LEMBUT KEPADA AHLUBID’AH

Tatkala Asy-Syâfi’î Rahimahullâh sakit, maka masuklah Hafsh Al-Fardi untuk menjenguknya, lalu Asy-Syâfi’î berkata kepadanya: “Siapa kamu?.” Dia menjawab: “Saya adalah Hafsh Al-Fardi.” Asy-Syâfi’î berkata kepadanya: “Semoga Allâh tidak menjagamu dan tidak memperhatikanmu sampai kamu bertaubat dari apa yang kamu berada padanya.” Jangan gagal paham bila ‘âlim besar semisal Al-Imâm Asy-Syâfi’î Radhiyallâhu ‘Anhu wa Rahimah bersikap keras terhadap seorang ahli bid’ah …

YAHÛDÎ MENGHIASI BID’AH HINGGA NAMPAK SEOLAH-OLAH ISLÂMÎ

Sudah kita ketahui bahwa kaum Yahûdî terus berupaya untuk merusak keutuhan Islâm dengan memasukan ajaran yang bukan dari Islâm, di antaranya dengan menggagas berbagai hari perayaan, di antaranya adalah perayaan maulid Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam.Kalau orang mau menelaah dan mencermati asal usul pengadaan maulid Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam maka tentu dia akan mengetahui bahwa itu pertama kali diadakan …

BELAJAR HADÎTS SAMBIL BELAJAR FIQIH MADZHAB

Pertanyaan:Mohon nasehat dan bimbingannya Ustâdz, saat ini kami memiliki kecondongan mempelajari madzhab Hanâbilah secara bertahap dan tadarruj, dimulai dengan kami menuntaskan ‘Umdatul Fiqhi, dan sedang proses mempelajari Zâdul Mustaqni’, dan hal ini akan terus kami lanjutkan secara bertahap seperti setelah selesai dari Zád, naik ke Al-Muqni’ kemudian ke Al-Kâfî dan berakhir di Al-Mughnî.Bagaimana pandangan antum atas langkah kami ini?. Jawaban:Apa …

MENTAHDZIR KARENA ALASAN MEMUJI AHLI AHWÂ, BERANIKAH MENTAHDZÎR PANUTAN MEREKA?

Sudah kita sebutkan berkali-kali bahwa penerapan manhaj yang dilakukan oleh salafiyyûn tsâbitûn tidak akan pernah berakhir, mudah sekali saling menjuluki di antara mereka sebagai ahli ahwâ lantaran suatu perkara yang mereka perselisihkan. Demikian pula saling tahdzîr mentahdzîr di antara mereka lantaran perkara yang tidak sampai diributkan oleh para Salaf, semisal menyebut nama seseorang disertai gelar atau julukannya, menurut mereka ini …

HUKUM BUNUH DIRI

Pertanyaan:Jika seseorang menghabiskan umurnya dengan bunuh diri, dosa besar apa dosa kecil?. Jawaban:Bunuh diri termasuk dosa besar, jangankan bunuh diri di tempat aman, di tempat darurat seperti di medan perang saja teranggap dosa besar, Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm pernah berkata tentang seorang pemberani di saat berjihâd di medan perang: هَذَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ “Dia termasuk dari penghuni neraka.”Sahl bin …

YANG BELUM SAMPAI HUJJAH, DIHUKUMI SESUAI ZHAHIRNYA DI DUNIA

Pertanyaan:‘Afwân Ustadz, mau tanya apa benar seseorang yang tinggal di pedalaman contohnya di hutan, seseorang jâhil, tidak tahu syari’at Islâm, apakah dia dikasih ‘udzur dan tidak kâfir karena dakwah belum sampai padanya?. Jawaban:Kalau nampak dia berbuat syirik maka dia dihukumi sebagai musyrik, Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ katakan: وَإِنۡ أَحَدࣱ مِّنَ ٱلۡمُشۡرِكِینَ ٱسۡتَجَارَكَ فَأَجِرۡهُ حَتَّىٰ یَسۡمَعَ كَلَـٰمَ ٱللَّهِ ثُمَّ أَبۡلِغۡهُ مَأۡمَنَهُۥۚ …

SYAIKH SALAFIYYÎN TSÂBITÎN MEMBUKTIKAN DIRI SEBAGAI SHAGHÎR MUBTADI’

Pertanyaan:Bagaimana menjawab penolakan yang dilakukan oleh seorang syaikh salafiyyîn tsâbitîn yang bernama Abû Fairûz atas pembagian ‘ulamâ kibâr, bahwasanya itu tidak ada dalîlnya?. Jawaban:Barangkali karena dia tahu dirinya termasuk dari ashâghir (masyâyikh kecil), ditambah lagi keadaannya sebagai mubtadi’ lagi ‘âdzir makanya dia menolak penamaan ‘ulamâ kibâr, Ath-Thabrânî di dalam “Al-Mu’jamul Kabîr” meriwayatkan dari Ibnu Mas’ûd Radhiyallâhu ‘Anhu: لا يَزَالُ النَّاسُ …

SALAFIYYÛN TSÂBITÛN BEDA SAMA HIZBIYYÛN

Penempatan istilah “tsâbit” saja mereka sudah keliru dan salah, bagaimana kemudian mengaku sebagai orang-orang tsâbit atau yang mereka tenarkan sebagai salafiyyûn tsâbitûn?! Kalau tsâbit (kokoh) di atas al-‘udzru bil jahli memang benar merekalah ahlinya, tapi kalau kokoh di atas ‘aqîdah shahîhah maka haihâta haihât.Kalau mereka beralasan kokoh sebagaimana Al-Imâm Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Rahimahullâh, maka ketahuilah perkara beliau ketika …

SEBAB TIDAK KUMPUL DENGAN MEREKA, JADI DIPERTANYAKAN KESALAFIYYAHANNYA

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, ingin sampaikan titipan pertanyaan. Akhî, kenapa Ustâdz Al-Khidhir tidak mau hadir setiap ada daurah kumpul para asâtidzah?.Tambahan pertanyaan, ada yang bilang begini: “Siapa yang tidak mau menghadiri daurah Nasional di Jember tanpa ada udzur berarti dia seorang hizbî.” Apakah dibenarkan kaidah tersebut?. Jawaban:Pengalaman yang kita dapatkan di Yaman saat diminta kumpul dengan seorang syaikh yaitu kita dituntut untuk …

MENYOAL YEL-YEL SUKA POPULARITAS

Permasalahan yang dipaparkan bahwa Abû Ahmad yuhibbuzhuhûr (senang ingin tampil atau senang popularitas), ini yel-yel sudah cukup lama, sejak kita masih di Yaman, dan kita mengira di antara mereka yang menyuarakan yel-yel ini sudah tamat riwayat. Dan ternyata ada lagi yang mencoba mengarang riwayat baru dengan meneriakan yel-yel ini maka urusannya dengan ‘Âlimil Ghaib wasy Syahâdah: فَسَتَذۡكُرُونَ مَاۤ أَقُولُ لَكُمۡۚ …

FENOMENA ‘ULAMÂ MASA KINI

Pertanyaan:Jujur ingin tahu Ustâdz, kenapa ada ‘ulamâ’ mencabut perkataannya, padahal itu kebenaran, padahal diakui itu kebenaran?. Jawaban:Telah kita terangkan pada kajian “Ushûlus Sittah” bahwa ‘ulamâ ada tiga:1) ‘Ulamâ daulah (‘ulamâ pemerintah atau ‘ulamâ negara).2) ‘Ulamâ ummah (‘ulamâ kaum atau umat).3) ‘Ulamâ Millah (‘ulamâ agama).‘Ulamâ daulah akan berkata atau berfatwâ sesuai keinginan daulah, apa yang dimaukan oleh daulah selalu menuruti dan …

KEBENARAN TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH

Pertanyaan: سئل سماحة الشيخ ابن باز رحمه الله: بعض الناس يقول: المعين لا يكفر؟. فأجاب: هذا من الجهل، إذا أتى بمكفر يكفر. “Ditanya Samâhatusy Syaikh Ibnu Bâzz semoga Allâh merahmatinya: Sebagian orang mengatakan: Secara perorang tidak dikâfirkan? Maka beliau menjawab: “Ini termasuk kebodohan, jika dia melakukan terhadap suatu pembatal keislâman maka dikâfirkan.”. Ustâdz, orang-orang pada mempertanyakan tentang referensi fatwâ tersebut?. …

TAWASSUL TERMASUK PERKARA ‘AQÎDAH

Sungguh Abû Yûsuf Isrâîl (yakni Ya’qûb) ‘Alaihimash Shalâtu was Salâm dahulu putera-puteranya memintanya untuk memohonkan ampunan bagi mereka: “Beliau bersabda: Aku akan memohonkan ampun untuk kalian kepada Rabbku, sungguh Dia adalah Al-Ghafûr (Maha Pengampun) lagi Ar-Rahîm (Maha Penyayang).”Padanya penjelasan bahwa tawassul masuk dalam perkara ‘âqîdah, karena orang yang bertawassul meyakini bahwa tawassul memiliki pengaruh terhadap apa yang diinginkannya.Dan pada dalîl …

KABAR GEMBIRA BAGI YANG MASIH MEMILIKI ORANG TUA

Pertanyaan:Ustâdz Abû Ahmad, Qadarullâh ibu saya sedang sakit beberapa hari yang lalu dan sakit beliau belum sembuh Ustâdz. Bolehkan saya meminta do’a dari Ustâdz buat ibu saya? Agar supaya diberi sehat dan hidayah oleh Allâh, dan adakah do’a dari bahasa ‘Arab beserta terjemahan artinya agar saya bisa mendoakan ibu saya Ustâdz?. Jawaban:Dengan sakitnya ibu Anda maka itu bertanda kebaikan untuk …

HUJJAH DI ZAMAN JÂHILIYYAH

Perkataannya: ((Tidaklah ada di antara kalian pada hari ini seorangpun yang berada di atas agama Ibrâhîm ‘Alailhis Salâm selain aku)), menunjukkan atas bahwasanya hujjah telah sampai kepada mereka, bahwasanya mereka di atas agama kekâfiran yaitu agama Jâhiliyah dan tidaklah mereka di atas agama Ibrâhîm ‘Alaihish shalâtu was Salâm. Sungguh Zaid bin ‘Amr bin Nufail semoga Allâh meridhainya mengkafirkan mereka dan …

MURJI’AH GAYA BARU MEMERANGI HIZBIYYAH

Pertanyaan:“‘Abdullâh Jurbû’ sesat dan Muhammad Khidhir Al-Limborî bodoh dan sesat. Hendaknya yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir.”(Ditulis) Abû Zakariyâ ‘Abdurrahmân bin Taufîq.‘Afwân Ustâdz, bagaimana menurut antum dengan status pengajar di pondok Klaten tersebut?. Jawaban:Dia sedang masa-masa tumbuh, jadi seperti itulah keadaannya. Kasihan akan mempermalukan dirinya sendiri kalau dia masih punya rasa malu: إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ …

PARA PEMBAWA API FITNAH JIKA TIDAK DAPATI SESUATU YANG BISA DIBAKAR MAKA MEREKA AKAN SALING MEMBAKAR

Pertanyaan:Ustâdz ‘âfwân, ana melihat fitnah di kalangan RII makin menjadi-jadi sekarang ustâdz, menurut antum siapa di antara mereka di atas kebenaran?. Jawaban:Mereka semua sama, mereka adalah ‘âdzirûn, kalau bukan ‘âdzirûn maka menjadi para pembela ‘âdzirûn dalam memusuhi dan menjuluki Ahli Tauhîd sebagai khawârij, mereka akan barâ’ dari siapa yang menjelaskan hakekat mereka, dan walâ mereka hanya dengan sesama mereka dalam …

ORANG BERBUAT SYIRIK, SAMPAI HUJJAH KEPADANYA ATAU TIDAK MAKA TETAP DINAMAI MUSYRIK

Mereka berempat ini yakni orang yang tuli, orang yang idiot, orang yang pikun dan orang yang mati pada zaman fatrah serta selain mereka dari orang-orang yang hujjah belum sampai kepada mereka maka sungguh mereka akan diuji di padang mahsyar pada hari kiamat, sebagaimana mereka akan diberi pertanyaan di dalam kubur mereka: “Dan Allâh berbuat sesuai dengan apa yang Dia kehendaki.”Adapun …

SHALAT MENCEGAH KESYIRIKAN

Shalat adalah pencegah dari syirik, dahulu orang-orang musyrik dari kaum Syu’aib mengakui bahwa shalat mencegah dari syirik: {Mereka berkata: Wahai Syu’aib, apakah shalatmu yang memerintahkanmu untuk kami meninggalkan apa yang diibadahi oleh orang-orang tua kami atau untuk kami berbuat terhadap harta kami sesuai keinginan kami. Sungguh kamu benar-benar orang yang penyantun dan bijak}.Demikian pula orang-orang musyrik Quraisy berkata kepada Ibnu …

BERDOA SUPAYA MENDAPATKAN TEMAN BAIK

Telah ditanya Guru kami Muhammad Al-Khidhir Al-Andûnîsî semoga Allâh menjaganya: Bagaimana caranya supaya aku bisa mendapatkan teman yang shâlih?.Berkata Guru kami: “Shalatlah dua raka’at kemudian berdoalah: “Yâ Allâh mudahkanlah bagiku untuk mendapatkan teman duduk yang shâlih.”Demikianlah yang dahulu dilakukan oleh ‘Alqamah semoga Allâh meridhainya dan merahmatinya saat beliau datang ke Syâm.Berkata ‘Alqamah: “Aku datang ke Syâm lalu aku shalat dua …

HUKUM MEMBACA AL-FÂTIHAH BAGI MA’MÛM

Pertanyaan:Apa hukumnya seorang ma’mûm membaca Al-Fâtihah pada shalat jahriyyah (shalat yang dikeraskan bacaannya)?. Jawaban:Membaca Al-Fâtihah adalah wâjib bagi ma’mûm, sama saja dia membacanya pada waktu diamnya imâm atau pada saat imâm sedang membaca surat, dengan dalîl perkataan Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm: “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Al-Fâtihah”. Riwayat Al-Bukhârî di dalam “Shahîh”nya dan beliau membuatkan bâb …

KEBERADAAN DUDUK TAWARRUK

Pertanyaan:Wahai guru, kapan keberadaan duduk tawarruk di dalam shalat?. Jawaban:Duduk tawarruk (di dalam shalat) keberadaannya pada setiap tasyahhud yang ada padanya salâm, berkata Abû Humaid As-Sâ’idî semoga Allâh meridhainya tentang tata cara shalat Nabî ‘Alaihish shalâtu was Salâm: “Tatkala sudah pada raka’at yang berakhirnya shalat beliau atau pada raka’at yang ada padanya salâm maka beliau menyilangkan kakinya yang kiri dan …

MENYIKAPI TAHDZIRAN SERAMPANGAN

Pertanyaan:Perpecahan sekarang ini masalah manhaj yâ Ustâdz, terus bagaimana menilai manhaj orang yang mengatakan: “Beliau itu sudah ditahdzîr?!” Sekarang manhaj ini sedang ramai-ramainya disuarakan, sampai-sampai dilaksanakan: “Tinggalkan dia, jangan ambil ilmunya”. Bagaimana ini Ustâdz menjawabnya?. Jawaban:Kalau diambil secara mutlak pendapat “Fulân sudah ditahdzîr, dia ini sudah ditahdzîr” maka seseorang tidak akan bisa beragama dengan benar, dia tidak akan bisa memperoleh …

HANYALAH ORANG BODOH YANG MENAMAI PELAKU SYIRIK SEBAGAI MUSLIM

Pertanyaan:Apa akibat bagi seorang Muslim yang dia berpuasa, shalat dan zakat. Akan tetapi dia mengimani terhadap para wâlî yang mereka menamainya di sebagian negeri-negeri Islâm dengan nama “keimanan yang bagus”, bahwa mereka memberi madharat dan memberi manfaat, sebagaimana seseorang berdoa kepada walî ini, dia mengucapkan: Wahai fulân, untukmu ini dan ini jika kamu menyembuhkan anak laki-lakiku atau anak perempuanku.” Atau …

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN HUTANG

Pertanyaan:Mau bertanya pak Ustâdz, berdosa tidak kalau saya tidak menagih hutang karena merasa tidak enak, takut tersinggung orangnya, soalnya hutangnya tidak seberapa cuma Rp. 13.000. Kalau kita ikhlaskan tapi tanpa memberitahu ke orangnya?. Jawaban:Kamu tidak berdosa kalau mengikhlaskannya, bahkan dengan mengikhlaskannya itu termasuk amal shâlih, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُظِلَّهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِى ظِلِّهِ …

HUKUM BERTAWASSUL KEPADA ALLÂH DENGAN ORANG SHÂLIH YANG SUDAH MATI

Pertanyaan:Apakah tawassul dengan Nabî dan orang-orang shâlih dalam berdoa kepada Allâh termasuk perkara ‘âqîdah yang dapat menjadi sebab keluarnya seseorang dari Islâm?. Jawaban:Perlu dilihat tentang keberadaan tawassul itu sendiri, kalau seseorang bertawassul kepada Allâh dengan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam di saat beliau masih hidup atau bertawassul kepada Allâh dengan orang-orang shâlih yang mereka masih hidup maka ini adalah boleh, …

TINJAUAN SYARI’AT TENTANG HUKUM NEGARA INDONESIA

Pertanyaan:Bagaimana menanggapi pernyataan Dzulqarnain bin Muhammad Sanusi yang menganggap Indonesia sebagai negara Islâm? Dia juga mengatakan: “Dari sudut syar’î, kepala negara kita, bapak presiden kita Joko Widodo, itu di sudut syar’îat disebut imâm, disebut Amîrul Mu’minîn, bisa disebut amîr, bisa disebut khalîfah. Itu sama pembahasannya. Kalau dibahasakan kita di Indonesia ini tidak di dalam khilâfah, itu orang-orang jâhil tidak mengerti …

TETAP BERBAKTI KEPADA ORANG TUA DENGAN TANPA BERBUAT SYIRIK KEPADA ALLÂH

Pertanyaan:Pak Ustâdz, ane ijin bertanya:Bagaimana cara menyadarkan atau menyikapi ayah ane yang beda keyakinan dan beliau melarang ane untuk mengerjakan shalat dan mengamalkan atau membaca Al-Qur’ãn.Mohon pencerahannya pak Ustâdz. Jawaban:Cara menyadarkannya yaitu kamu tetap berbuat baik kepadanya di kehidupan dunia ini, terus berbakti kepadanya pada perkara kebaikan dan jangan sekali-sekali mentaatinya dalam kesyirikan dan kemaksiatan, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: …

HARAMNYA NYANYIAN DAN ALAT MUSIK

Pertanyaan:‘Afwan Ustâdzî, ana mau bertanya: Bagaimana cara menjawab orang yang mengatakan: “Musik itu harâm, kalau dari secara hukum taklîfiyyah ushûl fiqh itu yang harâm apanya? Alat-alat musiknya atau nyanyiannya?.Jazâkallâhu khairan wa Bârakallâhu fîkum. Jawaban:Tanpa ada keraguan lagi bahwa yang harâm mencakup kedua-duanya, harâm pada alat musiknya dan juga harâm pada nyanyiannya.Adapun dalîl keharâman pada alat musiknya adalah perkataan Nabî Shallallâhu …

KAIDAH MUWÂZANAH

Pertanyaan:Bagaimana dengan kaidah muwâzanah, mohon pencerahannya?. Jawaban:Kaidah muwâzanah yaitu suatu kaidah pengharusan untuk menyebutkan kebaikan-kebaikan orang yang sedang dibantah atau yang ditahdzîr dan tidak boleh menyebutkan kesalahan-kesalahannya saja.Kaidah ini telah dinyatakan oleh Salafî Tsâbitîn dan Salafî RII sebagai kaidah batil dan melunturkan prinsip al-walâ’ wal barâ’, tentu kita menyepakati, hanya saja mereka telah menerapkan kaidah ini, mereka sadari ataupun tidak, …

BERTAUBAT DARI ZINA DAN MENGGUGURKAN KANDUNGAN

Pertanyaan:Saya mau bertanya Ustâdz, mohon maaf sebelumnya. Jika zinâ yang dilakukan dengan hubungan gelap sampai hâmil dan diaborsi dalam keadaan kondisi janin tersebut belum bernyawa. Apakah dosa tersebut masih bisa diampuni dan saya bertaubat?.Ustâdz mohon bantuannya!. Jawaban:Apa yang Anda sebutkan termasuk dari dosa besar, bahkan terkumpul dua dosa besar sekaligus, yaitu dosa berzina dan dosa menggugurkan janin dalam keadaan bersengaja. …

KONSEKWENSI TIDAK MEMBOLEHKAN MEMUJI ORANG SESAT SECARA MUTLAK

Pertanyaan:Apakah benar Ustâdz Khidhir membolehkan memuji orang sesat, karena orang-orang sebelah meributkan masalah ini?. Jawaban:Kalau mereka memutlakkan ketidakbolehan memuji orang yang sudah dianggap sesat maka konsekwensinya tidak boleh bagi mereka memuji sebagian ‘ulamâ mereka, kalau mereka menganggap Syaikh Al-Albanî sebagai ‘ulamâ mereka maka konsekwensinya mereka tidak boleh memujinya, karena sungguh Samâtusy Syaikh Shâlih Al-Fauzân dan ‘ulamâ selainnya telah menganggapnya termasuk …

SIKAP OBYEKTIF TERHADAP PUJIAN DAN CELAAN

Pertanyaan:Ustâdz, apa sebenarnya hukum memuji orang yang ditahdzîr? Apakah benar kalau orang sudah sesat tidak boleh memujinya dan apabila memujinya maka yang memuji pantas ditahdzîr dan ditinggalkan?. Mohon jawaban serta dalîlnya!. Jawaban:Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pernah memuji pamannya Abû Thâlib karena termasuk orang yang disegani oleh orang-orang kâfir Quraisy, dan Al-Baihaqî meriwayatkan dari Hisyâm bin ‘Urwah dari ayahnya, bahwa …

TIDAK MESTI MENGHUKUMI TERANG-TERANGAN

Pertanyaan:Bagaimana menjawab syubhât bahwa ‘ulamâ’ kibâr saja hanya menyebutkan kaidah bahwa orang yang tidak mengkâfirkan orang-orang kâfir maka hukumnya dia semisal dengan mereka, tapi ‘ulamâ kibâr tidak melakukan vonis dia kâfir?. Jawaban:‘Ulamâ yang tidak memvonis terang-terangan dengan menyebutkan seseorang kâfir karena di antaranya mempertimbangkan madharat atau mafsadah, dan ini sesuai dengan manhaj Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dalam menyikapi ‘Abdullâh …

AKIBAT TIDAK BENARNYA BERTAUBAT DARI KESESATAN

Pertanyaan:Mau bertanya tentang atsar yang kaitannya dengan orang bertaubat dari kesesatannya tapi malah berpindah ke kesesatan yang lebih parah, itu atsar siapa?. Jawaban:Bahwa atsar yang ditanyakan tersebut adalah suatu perkataan yang pernah dikatakan oleh ‘Abdullâh bin Qâsim Rahimahullâh: ما كان عبدُ على هوى فتركه إلا إلى ما هو شر منه “Tidaklah ada seorang hamba di atas suatu kesesatan lalu dia …

KITÂB-KITÂB YANG SANGAT DIREKOMENDASIKAN

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, ana juga minta rekomendasi kitâb mengenai ‘aqîdah, setelah Ushûl Tsalâsah, Qawâidul Arba’, dan Ushûl Sittah, Insyâ Allâh akan menjadi tambahan ilmu ana untuk menjaga diri dari pemahaman yang keliru?. Jawaban:Kita sangat rekomendasikan setelah kitâb-kitâb tersebut: 1) Nawâqidul Islâm beserta syarhnya, baik yang disyarh oleh Al-Imâm Ibnu Bâzz Rahimahullâh, Samâtusy Syaikh Shâlih Al-Fauzân Hafizhahullâh atau yang disyarh oleh Asy-Syaikh …

HUKUM BERTAWASSUL DENGAN ORANG YANG SUDAH MATI

Pertanyaan:Ustâdz Abû Ahmad Muhammad Khidhir, semoga Allâh Ta’âlâ selalu menjaga Ustâdz.Izin bertanya Ustâdz, berkaitan dengan permasalahan tawassul. Bagaimana hukum jika ada seseorang bertawassul dengan kedudukan seseorang yang dianggapnya shâlih sebagai perantara kepada Allâh?. Jawaban:Kalau orang shâlih tersebut masih hidup, lalu seseorang datang kepadanya bertawassul dengan doanya atau dia bertawassul dengannya dalam berdoa kepada Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ maka ini boleh, …

HUKUM SESEMBELIHAN PENYEMBAH KUBUR

Pertanyaan:Ustâdz Abû Ahmad Muhammad Khidhir, izin bertanya Ustâdz. Di daerah saya ada mesjid yang di sana kebanyakan orangnya penyembah kuburan (petilasan), jika ‘Îdul Adhhâ mereka sebelum menyembelih sapi mengalungkan kain putih berhias bunga, entah untuk apa tujuannya?. Yang mau saya tanyakan, bagaimana sikap saya jika diberi sesembelihan mereka? Terutama sikap kepada keluarga yang belum mengerti hukum tentang sembelihan mereka?Jazâkallâhu khairan …

PUASA 9 DZULHIJJAH TIDAK HARUS SESUAI DENGAN JAMÂ’AH HAJI WUQÛF DI ‘ARAFAH

Pertanyaan:Benarkah Ustâdz bagi yang puasa ‘Arafah harus hari ini karena sesuai jamâ’ah haji sedang wuqûf di ‘Arafah pada hari ini?. Jawaban:Kalau misal suatu saat nanti akan muncul penguasa zhâlim atau penguasa bodoh lalu menetapkan bagi jamâ’ah haji untuk melakukan wuqûf ‘Arafah bukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, apakah di saat itu juga akan harus menyesuaikan dengan keberadaan jamâ’ah haji tersebut?!. Kita …

APA ITU MURTAD?

Pertanyaan:Ustâdz, apa maksud murtad?. Jawaban:Murtad adalah orang yang keluar dari Islâm, dia asalnya mengaku Muslim atau dia di atas fitrah sebagai Muslim lalu dia melakukan suatu pembatal dari pembatal-pembatal Islâm, dia melakukan kesyirikan kepada Allâh, sujud ke kuburan atau menyembelih untuk jin, menyembelih untuk penghuni kubur, menyembelih untuk selain Allâh maka ketika itu langsung dia murtad, dia kâfir keluar dari …

RUKUN TAUHID

Pertanyaan:Ustâdz, mau izin bertanya soal rukun Tauhîd itu ada berapa?. Jawaban: التوحيد ركنان: النفي والإثبات، نفي الألوهية عن غير الله تعالى وإثباتها لله “Rukun Tauhîd ada dua, yaitu: An-nafyu dan al-itsbât, meniadakan sesembahan selain Allâh dan menetapkannya hanya kepada Allâh.”Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى “Barangsiapa yang kufur terhadap thâghût dan beriman …

ANCAMAN BAGI PELAKU LGBT

Pertanyaan:Apakah boleh pelaku LGBT dihukum bunuh seperti di Nusantara ini?. Jawaban:Urusan memberi hukuman bunuh di negeri ini adalah urusan penguasa atau pemerintah Nusantara ini. Kewâjiban kita sebagai rakyat biasa yang tidak memiliki kekuasaan di negeri ini adalah berdakwah, mengajak kepada kebaikan dan mengingkari kemungkaran, mengajak beriman kepada Allâh serta mentauhîdkan-Nya dan mengkufuri thâghût serta kesyirikan. Itu di antara kewajiban kita …

KEKACAUAN MANHAJ MURJI’AH

Pertanyaan:Pengikut-pengikut murji’ah tidak terima bila sebagian ‘ulamâ mereka dikelommpokkan dengan murji’ah, menurut mereka, karena ‘ulamâ mereka punya jasa besar untuk Islâm?. Jawaban:Kalau mereka tidak terima, maka jelas pula para ‘ulamâ besar lebih tidak terima bila Asy-Syaikh Ibnu Jibrîn Rahimahullâh diperlakukan secara berlebihan oleh mereka, sebagaimana perlakuan berlebihan dahulu yang dilakukan oleh salah seorang penerjemah dari Salafî RII, dia menerjemahkan suatu …

MURJI’AH BERJUBAH SALAFIYYAH

Pertanyaan:Orang yang tidak mengkâfirkan pelaku syirk akbar dan tetap dikatakan Muslim, apakah ini kelompok murji’ah? Dan Ana pernah bertanya mengenai Ustâdz mereka, ikhwah mengatakan: “Ustâdz sakit Manhaj.” Jawaban:Tanpa ada keraguan lagi bahwa orang yang tidak mengkâfirkan pelaku syirk akbar termasuk dari kelompok murji’ah, Syaikh Al-Albânî Rahimahullâh mengakui ini, dia berkata: المرجئة قد يلتقون معنا في عدم التكفير إلا بالجَحد “Murji’ah sejalan …

DOA DI DALAM SHALAT YANG PALING PENTING

Pertanyaan:Bagaimana Ustâdz dengan orang yang susah dalam mengucapkan doa berbahasa Arab di dalam shalatnya, padahal dia sangat ingin berdoa di dalam shalatnya?. Jawaban:Andaikan seseorang tidak bisa berdoa di dalam shalatnya dengan berbahasa Arab dan dia juga tidak memiliki hafalan doa-doa berbahasa Arab yang dapat dia berdoa dengannya di dalam shalatnya, kecuali hanya satu doa yang paling pendek yang telah dia …

TEMPAT BERDOA DI DALAM SHALAT DAN HUKUM BERDOA DENGAN BAHASA SELAIN ARAB

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, ana mau bertanya saat berdoa dalam shalat, pada saat apa saja dan yang râjih pakai bahasa Indonesia atau bahasa Arab?. Jawaban:Perintah untuk berdoa di dalam shalat ada dua tempat, yaitu di saat sujûd dan sebelum salâm, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ “Adapun sujûd maka bersungguh-sungguhlah kalian dalam berdoa.”Dan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa …

MEREKA ORANG-ORANG MULABBIS

Syubhat:Ustadz, Antum itu dibilang mulabbis sama ‘Abdul ‘Alîm, Shiddîq dan teman-temannya yang sealiran Salafiyyûn Tsâbitûn. Sanggahan:Justru merekalah orang-orang mulabbis, mereka membuat pengaburan terhadap hakekat kekafiran, mereka berani menamai pelaku syirk akbar sebagai Muslim. Kalau penamaan ini mereka tidak menganggapnya sebagai talbîs maka menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang bodoh sebagaimana yang dikatakan oleh Al-‘Allâmah Ibnul ‘Utsaimîn Rahimahullâh: تسمية هذا الرجل الذي …

TANGGAPAN RINGAN SEORANG MUSLIMTERHADAP KOMENTAR ‘ABDUL ‘ALÎM

Apa yang dikatakan oleh ‘Abdul ‘Alîm sendiri itu menghujati dirinya dan mereka yang bersamanya. Menurut mereka kita orang-orang mumayyi’, kenapa mumayyi’ karena tidak menghizbikan. Di antara mereka menghizbikan Abû Hâzim dan yang tidak hizbikan mereka sebut mumayyi’, Syaikh mereka ‘Abdullâh Al-Iryânî dimumayyi’kan karena tidak sepakati mereka. Tapi beranikah mereka akan memuyyi’kan syaikh mereka yang lain karena tidak sepakati mereka dalam …

KARAKTERISTIK SALAFIYYÛN TSÂBITÛN

Pertanyaan:Salafiyyûn Tsâbitûn (orang-orang salafî kokoh) terus membicarakanmu, bahwa kamu adalah mumayyi’ mubtadi’ (orang lembek lagi pembuat bid’ah), karena kamu mengambil faîdah dari pembimbingmu Asy-Syaikh Doktor ‘Abdullâh Al-Jarbû’, mereka berkata tentangnya: “Dia bukan di atas kelurusan, dia mati-matian membela dan memuji pengikut Sayyid Quthb yaitu Ibnu Jibrîn. Dahulu mereka bergembira dengan kematian Al-‘Allâmah Ibnu Jibrîn sebagaimana mereka bergembira dengan kematian Ustâdz …

TUJUH PULUH DUA GOLONGAN DI DALAM NERAKA, MEREKA MASIH BERAGAMA ISLÂM

Pertanyaan:Ustâdz izin bertanya, makna 72 golongan di dalam Neraka. Apakah golongan tersebut akan disiksa di Neraka kemudian baru masuk Surga atau golongan tersebut di bawah kehendak Allâh, bisa diadzab, bahkan bisa diampuni tanpa diadzab?. Jawaban:Tujuh puluh dua golongan yang disebutkan oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam adalah kelompok-kelompok yang masih beragama Islâm, mereka adalah ahlul bid’ah, mereka bukan orang-orang murtad, …

KEUTAMAAN KEMBALI KEPADA AGAMA ISLÂM

Pertanyaan:Pak Ustâdz, saya sebelum nikâh beragama Islâm namun setelah nikâh saya ikut suami beragama hindu selama 20 tahun lebih, sekarang saya ingin kembali ke agama Islâm, namun saya bingung caranya. Apakah saya masih bisa kembali ke agama Islâm lagi pak Ustâdz?. Tolong pak Ustâdz, apa yang harus saya lakukan?. Jawaban:Alhamdulillâh kami senang dan bersuka cita atas kembalinya Anda ke dalam …

KEWÂJIBAN MENGQADHÂ PUASA RAMADHÂN SEBELUM DATANG RAMADHÂN BERIKUTNYA

Pertanyaan:Pak ustâdz saya mau bertanya barangkali tidak mengganggu waktu bapak. Bagaimana seharusnya saya yang punya hutang puasa tiga tahun lalu karena nifâs, dan sampai sekarang belum dibayar. Apakah cukup dengan qadhâ puasa atau bersama dengan fidyah juga?. Jawaban:Bagi wanita yang memiliki udzur seperti nifâs atau hâid hingga tidak berpuasa pada bulan Ramadhân maka wâjib baginya mengqadhâ puasanya pada hari-hari di …

HANYA KEPADA ALLÂH KITA MEMOHON

Pertanyaan:Ada salah satu ikhwân bertabayyun (mencari kejelasan), apakah benar Ustâdz Al-Khidhir memiliki yayasan dalam membangun pondok pesantrennya, karena memang ada tahdzîran-tahdzîran ke Ustâdz pada masalah ini dari sejak memulai bangun pesantren hingga saat ini?. Jawaban:Orang-orang yang menyebarkan berita-berita dengan maksud untuk menjelekkan kita, yang di antaranya bahwa kita memiliki yayasan sehingga kita dapat membangun Pondok Pesantren Majaalis ini maka sungguh …

PERSELISIHAN PARA NABÎ

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, ana dapat pernyataan dari seseorang bahwa adiknya Ustâdz sendiri menyelisihi Ustâdz sewaktu di Dammâj, apakah ini benar? Dan apakah memang benar bahwa Ustâdz punya adik?. Jawaban:Jangankan kita sebagai pengikut para Nabî Shallallâhu ‘Alaihim wa Sallam, di antara dari para Nabî juga ada yang menyelisihi yang lainnya. Hârûn pernah menyelisihi Mûsâ Shallallâhu ‘Alaihimâ wa Sallam pada suatu perkara hingga …

UJI KELAYAKAN TEMPAT LAJNAH FALAKIYAH Al-HUSINIYAH CAKUNG DALAM MELIHAT HILÂL

Pertanyaan:Ustâdz, ada berita menyebutkan kalau Lajnah Falakiyyah Cakung telah melihat hilâl tadi sore, apakah besok di Pondok Ustâdz ada shalat ‘Îdul Fithri?. Jawaban:Untuk berita dari Lajnah Cakung yang disebutkan itu masih diragukan kebenarannya, karena setiap tahun selalu berhasil melihat hilâl, dan tahun lalu para pengamat hilâl dari tokoh-tokoh Nahdhiyyîn sendiri membantah hasil ru’yah Lajnah Cakung itu, di antara mereka katakan …

SHALAT KUSÛF BERDASARKAN MELIHAT HILÂL SEBAGAIMANA SHALAT ‘ÎDAIN

Pertanyaan:Kalau di Barat tidak terlihat gerhana (yakni tidak terjadi gerhana) dan yang terlihat hanya di Timur, apakah mengharuskan yang di Barat untuk ikut shalat gerhana?. Jawaban:Tentu tidak, karena yang menjadi patokan untuk shalat kusûf adalah melihat kepada gerhana, baik melihatnya dengan mata telanjang atau dengan alat modern. Demikian pula yang menjadi patokan untuk memulai dan mengakhiri puasa Ramadhân adalah dengan …

PATOKAN DALAM BER’ÎDUL FITHRI DENGAN TERLIHATNYA HILÂL

Pertanyaan:Ustâdz, apakah boleh untuk hari Jum’at saya mengikuti pendapat yang ber’îdul fithri yakni ‘îdul fithrian pada hari Jum’at tidak pada hari Sabtu?. Jawaban:Kalau yakin sore nanti saat menjelang atau memasuki malam Jum’at benar-benar telah terlihat hilâl, baik terlihatnya dengan mata telanjang atau dengan menggunakan alat modern maka boleh ber’îdul fithri pada hari Jum’at, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: لاَ …

KETIDAKSUKAAN KAUM MURJI’AH UNTUK SELALU MENDAKWAHKAN TAUHID DAN MEREALISASIKANNYA

Pertanyaan:Grup sebelah sebutkan, pembahasan Ustâdz Al-Khidhir dan jamâ’ahnya itu itu saja, takfîr mu’ayyan, udzur bil jahl, tidak ada masalah lain apa?. Jawaban:Pembahasan tentang takfîr termasuk dari konsekuensi Tauhîd yang paling penting, berkata Syaikhul Islâm Muhammad bin ‘Abdil Wahhâb Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih:  لا يصح دين الإسلام إلا بالبراءة من هؤلاء أي الطواغيت المعبودون من دون الله وتكفيرهم، كما قال تعالى: …

BERTAUBAT DARI KEKÂFIRAN DISEBABKAN LISAN

Pertanyaan:Dulu saya pernah bercanda karena teringat postingan sosmed yang berisi “Tiada Tuhan selain Messi” ujar fans atau ulah seseorang, kemudian saya lontarkan candaan tersebut bermaksud hanya untuk lelucon karena hal tersebut. Apakah saya berdosa karena mengatakan hal tersebut, saya tidak percaya hal itu dan tetap beribadah hanya kepada Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ?. Jawaban:Kamu berdosa, karena ikut melontarkan kalimat kekâfiran itu, …

ABU FAIRUZ DAN VIRUS MURJI’AH

Pertanyaan:Tanggapan Antum yang dipotong lalu dimunculkan hanya bagian atas lalu channel Abû Fairûz mentajuk bahwa itu muntahan isi perut Antum, lalu Abû Fairûz berkata: “Sekedar ejekan dan peremehan macam itu tidak perlu digubris.” Lalu dia bawakan dalîl:“Dari Abû Sa’îd Al-Khudrî Radhiyallâhu ‘Anhu yang berkata: Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ. “Dan tidaklah …

KEBIMBANGAN ‘ÂDZIRÛN

Pertanyaan:Sudah ada beberapa ikhwah menanyakan tulisan orang yang menamai dirinya Ibnu ‘Abdirrahmân Hanîf Indrapurî yang berjudul “Menepis Tuduhan Bahwasanya Ahlussunnah telah Terjatuh pada Paham Irjâ’” yang dikoreksi oleh syaikhnya Abû Fairûz ‘Abdurrahmân bin Soekojo Al-Indonesî dan mengatakan: Isinya bagus dengan pendalîlan jelas.” Jawaban:Kasihan sekali Abû Fairûz sampai bisa memuji dan menganggap bagus dan mengakui pendalîlan jelas atas tulisan orang semisal …

ANTARA SYAIKH AS-SURKATÎ DAN SYAIKH AL-ALBÂNÎ

Pertanyaan:Murji’ah kelompok sebelah pernah mengupas tuntas siasat Syaikh As-Syurkatî sang pendiri Organisasi Al-Irsyâd di zaman Belanda, dan menyebutkannya menolak dibilang sebagai pengikut Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhâb, karena dia pengikut Asy-Syaikh Muhammad ‘Abduh, Jamâluddîn Al-Afghanî dan Muhammad Rasyîd Ridhâ. Dan disebutkan pula bahwa sikapnya kepada pejabat kolonial Belanda dikasih sayangi dan dimuridkan, padahal di atas kesesatan, sementara dengan pengikut Asy-Syaikh …

ANTARA SYAIKH AS-SYURKATÎ DAN SYAIKH AL-ALBÂNÎ

Pertanyaan:Murji’ah kelompok sebelah pernah mengupas tuntas siasat Syaikh As-Syurkatî sang pendiri Organisasi Al-Irsyâd di zaman Belanda, dan menyebutkannya menolak dibilang sebagai pengikut Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhâb, karena dia pengikut Asy-Syaikh Muhammad ‘Abduh, Jamâluddîn Al-Afghanî dan Muhammad Rasyîd Ridhâ. Dan disebutkan pula bahwa sikapnya kepada pejabat kolonial Belanda dikasih sayangi dan dimuridkan, padahal di atas kesesatan, sementara dengan pengikut Asy-Syaikh …

ORANG-ORANG YANG WÂJIB MENGELUARKAN ZAKAT DAN YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT

Pertanyaan:‘Afwân ada titipan pertanyaan, siapakah orang yang wâjib mengeluarkan zakat dan menerima zakat? Atas jawabannya Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Al-Imâm Al-Bukhârî semoga Allâh merahmati kita dan merahmati beliau mengatakan di dalam “Shahîh”nya: باب صَدَقَةِ الْفِطْرِ عَلَى الصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ “Bâb zakat fithri wâjib atas orang kecil dan orang besar.”Setelah beliau buat bâb ini beliau katakan: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ: …

AKIBAT BERPAHAM MURJI’AH

Pertanyaan:Shiddîq (Al-Bûgisî) dan kawan-kawannya Tsâbitîn (orang-orang kokoh) di atas paham murji’ah menyebutkan bahwa kamu mulabbis (pembuat pengaburan), mereka menukilkan bantahan syaikh-syaikh mereka kepadamu. Di antara yang membantahmu adalah Syaikh mereka ‘Abdul Hamîd Al-Hajûrî, dia mengatakan tentang kalian: “Mereka itu membuat pengaburan atas kalian, jangan kalian menghiraukan mereka.” Demikian pula syaikh mereka Thâriq Al-Ba’dânî mengatakan tentangmu: “Tidak tersedia baginya, dan ini …

UTAMAKAN TAUHÎD

Pertanyaan:Ustâdz tahu masalah Tauhîd ini sejak kapan? Karena mayoritas alumni Dârul Hadîts Yaman ‘âdzirûn kepada pelaku syirk?. Jawaban:Sejak mempelajari kitâb Al-Ushûl Ats-Tsalâtsah dan Al-Qawâ’dul Arba’ yang ditulis oleh Syaikhul Islâm Muhammad bin ‘Abdil Wahhâb Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih.Dengan jelas beliau katakan di dalam Al-Ushûl Tsalâtsah: وَافتَرَضَ اللَّهُ عَلَى جَمِيعِ العِبَادِ الكُفرَ بِالطَّاغُوتِ وَالإِيمَانَ بِاللَّهِ “Allâh telah mewajibkan atas seluruh para …

PUTERI DUYUNG DALAM KAJIAN

Sebagian orang mempertanyakan tentang keberadaan Puteri Duyung, benarkah adanya? Kejadian tentang puteri Duyung sudah pernah diceritakan oleh Úlamâ terdahulu sebagaimana di dalam “Hayâtul Hayawânil Kubrâ”, diterangkan oleh Ibnu Abil Asy-Asy’ats tentang Banâtul Mâ’ yang kita sebut dengan Puteri-puteri Air atau di negeri kita disebut dengan Puteri Duyung, beliau katakan: هِيَ سَمَكٌ بِبَحْرِ الرُّوْمِ، شَبِيْهَةٌ بِالنِّسَاءِ ذَوَاتِ شَعْرٍ سَبْطٍ، أَلْوَانِهِنَّ إِلَى …

MEMBAYAR FIDYAH BAGI YANG TIDAK SANGGUP LAGI MENGQADHÂ

Pertanyaan:Ustâdz, ada titipan pertanyaan dari akhwat yang ingin bertanya kepada Ustâdz. Apakah akhwat yang hamil atau menyusui: Qadhâ puasa saja? Boleh bayar fidyah saja? Qadhâ puasa dan bayar fidyah?.Demikian pertanyaannya, atas jawaban Ustâdz Jazâkumullâh khairan. Jawaban:Bagi wanita hâmil dan menyusui yang yakin tidak sanggup untuk berpuasa karena akan memudharatkan dirinya atau bayinya maka hendaklah dia tidak berpuasa, Al-Imâm Ahmad dan …

NIAT SHALAT

Pertanyaan:Pak Ustâdz ada yang ingin saya tanyakan. Apakah bacaan niat shalat seperti di bawah ini di katakan sah shalat: Sajaku aku niat shalat fardhu maghrib tiga raka’at menghadap kiblat ikut imâm fardhu karena Allâh Tálâ. (Ini ketika mau menunaikan shalat maghrib secara berjamâ’ah sebagai ma’mûm)?. Jawaban:Orang yang melafazhkan niatnya ketika shalat walaupun dianggap sah shalatnya hanya saja itu tidak ada …

HUKUM BELAJAR QIRA’AH KE PARA DÂ’Î SHÛFIYYAH

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdzî, ana mau bertanya lau samahtum. Apakah boleh belajar ‘ilmu qira’ât kepada guru yang notabene guru tersebut shûfî?. Jawaban:Alhamdulillâh sekarang sudah pada ada ahli qira’ah sesuai zhahirnya dari kalangan Ahlussunnah, belajarlah kepada mereka, berkata Ibnu Sîrîn Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih: إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِينٌ فَانْظُرُوا عَمَّنْ تَأْخُذُونَ دِينَكُمْ “Sungguh ilmu ini adalah agama maka lihatlah oleh kalian kepada siapa …

EMPAT ANGGOTA WUDHÛ YANG WÂJIB

Pertanyaan:Saya berwhudhû namun saya tidak membersihkan hidung dengan istinsyâq, saya membersihkan dengan jari, memasukkannya ke dalam hidung. Apakah sah wudhû saya?. Jawaban:Wudhûmu sah, karena hidung hanyalah bagian dari wajah, kecuali kalau tidak basuh wajah. Karena sungguh anggota wudhû yang wâjib hanya empat, yaitu:1) Membasuh wajah.2). Membasuh tangan dari ujung jari hingga siku.3). Mengusap kepala.4). Membasuh kaki sampai mata kaki.Sebagaimana yang …

APAKAH DIBERI UDZUR KARENA KEBODOHAN BAGI ORANG YANG BERKEYAKINAN DENGAN KEYAKINAN-KEYAKINAN SYIRIK

Pertanyaan:Di Sûdân bertebaran para penganut Shûfî, orang-orang berkeyakinan dengan keyakinan-keyakinan batil bersama dengan penerimaan mereka. Akan tetapi sebagian ikhwah (saudara-saudara Muslim) mengatakan bahwa mereka diberi udzur karena kebodohan mereka?. Jawaban:Tidak, mereka tidak diberi udzur, Al-Qur’ãn ada, As-Sunnah ada di tengah-tengah kaum Muslimîn, wâjib bagi mereka untuk belajar. Barangsiapa melakukan kesyirikan maka dia kâfir, kecuali jika keberadaannya di negeri-negeri yang dakwah …

BANTAHAN ATAS ORANG-ORANG YANG MENGANGGAP BAHWA PENGKÂFIRAN TERHADAP ORANG YANG TELAH BATAL KEISLÂMANNYA ADALAH MASALAH KHILÂF DI ANTARA ‘ULAMÂ

Pertanyaan:Semoga Allâh melimpahkan kebaikan kepada kalian wahai Syaikh yang mulia, ini seorang penanya berkata: Apa perkataan kalian terhadap seseorang dari kalangan orang-orang belakangan ini, yang dia menganggap bahwa takfîr mu’ayyan (pengkafiran secara nyata terhadap setiap orang) dari penyembah kuburan adalah masalah khilâfiyyah (perbedaan pendapat di kalangan ‘ulamâ). Karena dia menganggap bahwa mereka bukan orang-orang kâfir asli?. Jawaban:Ini adalah perkataan yang …

MANDI WÂJIB HANYA DENGAN NIAT LALU MENGGUYURKAN AIR KE SELURUH TUBUH

Pertanyaan:Saya melakukan mandi wâjib tapi saat saya ingin melaksanakan sunnah mengguyurkan badan bagian kanan tiga kali, saya tidak mengikuti sunnah itu malah saya melebihi dari tiga kali dan sebaliknya badan bagian kiri saya lebihkan dari tiga kali guyuran.Tolong Ustâdz penjelasannya, apakah sah mandi saya?. Jawaban:Mandi wâjibmu sah, yang penting sudah niat di dalam hati lalu mandi dengan menguyurkan air ke …

AKIBAT MENGANDALKAN PRASANGKA

Pertanyaan:Ada yang mengatakan bahwa Abû Ahmad membuat pertanyaan dan jawab sendiri adalah kebiasaannya sendiri. Apa benar tuduhan ini?. Jawaban:Mereka yang mengatakan itu di dalam grup mereka “Al-Fawâid Adz-Dzahabiyyah” akan ditertawai oleh orang yang telah bertanya kepada kita, mereka berani membicarakan kita sesuai dengan sangkaan mereka: يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُمْ …

DENGAN DALÎL DAN BURHÂN KITA MENGKÂFIRKAN

Pertanyaan : Wahai Ustâdz semoga Allâh melimpahkan kebaikan Anda. Apa yang Anda katakan terhadap Syaikhmu Abû Bilâl seorang pakar Nahwu yang berkata: “Kita memiliki berbagai kaidah yang akan kita jalani di atasnya, harus (dalam mengkâfirkan) memenuhi syarat-syarat dan menghilangkan pencegah-pencegah, bahwasanya tidak setiap orang terjatuh ke dalam kesirikan maka dia adalah musyrik dan tidak setiap orang yang terjatuh ke dalam …

MENYINGKAP KELICIKAN KAUM MURJI’AH MASA KINI

Pertanyaan:Ustâdz, bagaimana menanggapi pernyataan sebagian manusia yang menetapkan bahwa orang-orang yang mengkâfir-kâfirkan adalah khawârij atau takfîriyyûn?. Jawaban:Itu di antara upaya kaum murji’ah masa kini dalam menutupi hakekat mereka, dari 30 tahun yang lalu mereka teriak-teriak khawârij atas orang-orang yang mengkâfirkan, dengan tanpa mau tahu atau pura-pura tidak mau tahu atau bersengaja menutupi sebab-sebab pengkafiran. Padahal sangat jelas para ‘ulamâ telah …

‘AQÎDAH IMÂM MAHDÎ

Pertanyaan:Semoga kita semua dalam lindungan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ. Ada sedikit pertanyaan yang menjanggal dalam hati saya yang awam ini. Pertanyaannya begini: ‘Aqîdah syarî’at seperti apa nanti yang akan dibawa oleh Imâm Mahdî?. apakah beliau juga akan tahlîlan kematian, maulîd Nabî dan lain-lain, sebagaimana berlaku di zaman sekarang ini?. Apabila Imâm Mahdî tidak melakukan yang tersebut di atas, jangan-jangan semua …

BEDA SYIRIK DENGAN DOSA-DOSA BESAR

Pertanyaan:“Dia menyamakan ancaman kesyirikan seperti ancaman pada dosa besar, bisa Allâh laksanakan ancamannya bisa tidak.” Tanggapannya Ustâdz?. Jawaban:Bagi pelaku syirik adalah terhapus amalan-amalannya, di saat dia melakukan kesyirikan maka seketika itu amalan-amalannya terhapus. Apabila dia mati dalam keadaan tidak bertaubat maka ancamannya dia kekal di dalam Neraka selama-lamanya, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: إِنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَـٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِینَ …

PERTANYAAN ABÛ HIZÂM AL-ANDÛNÎSÎ KEPADA AL-‘ALLÂMAH ‘ABDULLÂH AL-JARBÛ’ SEMOGA ALLÂH MENJAGA KEDUANYA TENTANG PERKATAAN ABÛ FAIRÛZ YANG GAWAT

Pertanyaan:Di antara yang diucapkan Abû Fairûz: “Allah Ta’âlâ tidak mengatakan engkau langsung kâfir apabila engkau berbuat syirik, akan tetapi mengatakan amalanmu gugur, dan ini adalah ancaman, terkadang Allâh melaksanakan terkadang Allâh tidak melaksanakan. Thayyib, jadi ini bukan menjadi ta’yîn. Assalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh, wahai Syaikh, apakah benar apa yang telah dia ucapkan?. Jawaban:Wa’alaikumussalâm Warahmatullâhi Wabarakâtuh.Orang yang mengatakan dengan menafsîran ini, dia …

HUKUM MENGKAFIRKAN ORANG TERTENTU

Pertanyaan:Ustâdz, ijin bertanya dengan dua pertanyaan saja:1). Benarkah bahwa pengkafiran ta’yîn (orang tertentu) harus orang yang dijuluki syaikh atau yang di’ulamâkan, kalau bukan yang di’ulamâkan maka ikuti saja yang di’ulamâkan, kalau tidak maka jadi takfîrî.2). Sudah pantaskah bagi kita memvonis hizbiyyûn atas suatu kelompok yang tidak mengkâfirkan orang berkedudukan yang nyata-nyata telah jatuh ke dalam kekafiran seperti mengolok-olok Al-Qur’ãn atau …

BERITA KEMATIAN AL-USTÂDZ ABÛ MAS’ÛD LAMONGAN RAHIMAHULLÂH

Pertanyaan:Ustâdz kenal Al-Ustâdz Abû Mas’ûd Lamongan Rahimahullâh yang tadi wafat pagi?. Jawaban:Beliau salah seorang guru kita, Rahimanâ Warahimahullâh rahmatan wâsi’ah. Beliau telah meninggalkan kebaikan dan manfaat untuk kita berupa bimbingan dan pengajaran kitâb, di antara yang beliau bimbingkan dan ajarkan yang kita ikuti di majlis beliau di Masjid ‘Umar Ibnil Khaththâb Sugihan Lamongan adalah kitâb “Tanbîh Ulil Albâb” kemudian kitáb …

HUKUM SHALAT BERJAMÂ’AH TANPA IQÂMAH

Santri:Ustâdz, tadi shalat berjamâ’ah tanpa iqâmah?. Ustâdz:Tadi kita mengira sudah iqâmah, karena semua sudah pada rapat di shaf, makanya kita langsung takbîratul ihrâm. Santri:Tadi belum iqâmah karena masjid di kampung sebelah masih adzân, suaranya besar sekali, biasanya Ustâdz suruh iqâmah kalau masjid sekitar sudah tidak ada lagi adzân. Ustâdz:Biasanya demikian, hanya saja tadi kurang fokus dengan keadaan, mungkin karena masih …

WAKTU MENYERAHKAN MAHAR

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, ana mau tanya:Kapan sebuah mahar itu diberikan?. Apakah sebelum akad nikah atau sesudah akad nikah?. Apa boleh di waktu keduanya?. Jawaban:Pada asalnya mahar diberikan saat akad nikâh, namun apabila memberikannya sebelum atau sesudahnya maka tidak mengapa. Ummu Sulaim menjadikan mahar yang harus diberikan oleh Abû Thalhah kepadanya adalah memeluk Islâm, dan Abû Thalhah mewujudkannya sebelum akad nikâh. Demikian …

BENTUK TAHDZIRAN KAUM MURJI’AH

Pertanyaan:Ustâdz, apa tanggapan kita atas seorang pembela manhâj murji’ah, dia mengungkapkan bahwa ada sebagian Jamâ’ah kita bermanhâj takfïrî, belajar kitâb-kitâb sendiri dan bersama syaithân. Dia mentahdzîr mereka dan memerintahkan untuk menjauhi mereka karena sesat menyesatkan katanya. Jawaban:Itu hanyalah upaya pengalihan dari perkara yang sedang ramai dibicarakan, bisa jadi itu hanya kekhawatirannya karena akan semakin tersingkap paham murji’ah di kelompoknya. Kalau …

HUKUM KULTUM SETELAH SHALAT

Pertanyaan:‘Afwân ijin bertanya Ustâdz, bagaimana hukum kultum yang dilakukan sehabis shalat wâjib, yaitu habis salâm langsung kultum, biasanya dilakukan pada saat selesai shalat Subuh dan Maghrib. Apakah boleh dilakukan untuk setiap harinya kultum tersebut?. Jawaban:Kalau kultum tersebut dilakukan setiap harinya saat selesai salâm dengan maksud memanfaatkan kesempatan banyaknya manusia yang belum sempat keluar maka ini boleh, sebagaimana yang disebutkan oleh …

MENYIKAPI ORANG YANG BERPAHAM MURJI’AH

Pertanyaan:Ustâdz, ada yang mempertanyakan mauqif Ustâdz terhadap Asy-Syaikh Muhammad bin Hizâm Al-Ba’dânî?. Jawaban:Sikap kita terhadapnya masih seperti dulu, sekembalinya kita dari Yaman, pernah kita singgung pendapatnya yang tidak menganggap kâfir orang yang meninggalkan shalat, pendalîlannya banyak dari hadîts-hadîts syafâ’ah dan atau hadîts-hadîts tentang keutamaan Lâ Ilaha Illallâh, sehingga nampak padanya seolah-olah mengabaikan amalan.Dengan singgungan kita terhadapnya ketika itu, membuat para …

MENEGAKKAN HUJJAH KEPADA ORANG YANG TIDAK MAU MENGANGKAT KEPALA

Pertanyaan:Ustâdz, apakah pelaku syirk akbar yang tidak diberi udzr bil jahl hanya kepada orang yang mengetahui Al-Qur’ãn, membacanya dan memahaminya?. Sedangkan yang tidak mengetahui, yang tidak membaca dan yang tidak memahami Al-Qur’ãn maka diberi udzr bil jahl?!. Jawaban:Di antara syubhat orang-orang terpapar paham irjâ’ di zaman ini dalam menghukumi musyrik terhadap pelaku syirk akbar yaitu orangnya harus ‘alimal hujjah (mengetahui …

HUJJAH ATAS YANG TIDAK TAHU

Pertanyaan:Ustâdz, ada syubhat menyebutkan: “Bahwa yang menjelaskan dan membantah ‘aqîdah murji’ah sekarang ini orang-orangnya masih bikin dosa membuat gambar makhluk bernyawa, padahal awal mula kesyirikan itu timbul dari gambar makhluk bernyawa maka tinggalkan mereka dan jangan dengarkan perkataan mereka.”Ustâdz, bagaimana menanggapi syubhat macam ini?. Jawaban:Itu salah satu upaya untuk mengalihkan dan menjauhkan manusia dari suatu kebenaran, kalau alasan mereka ingin …

HUKUM SUJUD KEPADA ORANG HIDUP

Pertanyaan:Ustâdz, minta tanggapannya atas perkataan hizbiyyûn bahwa penyembah kubur tidak langsung kâfir, buktinya Nabî tidak kâfirkan Mu’âdz yang sujud kepada Nabî karena jâhil. Jawaban:Sangat aneh dan mengherankan dengan keberadaan mereka yang mengaku sebagai orang-orang Salafî, namun berani menganggap Shahabat yang mulia Mu’âdz Radhiyallâhu ‘Anhu sebagai orang jâhil, lalu menyamakannya pula dengan orang jâhil yang sujûd kepada kuburan: مَثَلُ ٱلۡفَرِیقَیۡنِ كَٱلۡأَعۡمَىٰ …

MAKSUD DAN TUJUAN PERNIKAHAN

Pertanyaan:Apa maksud dan tujuan dari pernikahan?. Jawaban:Allâh ‘Azza wa Jalla menjadikan pernikâhan di antara manusia dengan dua maksud: Pertama: Sebagai penyempurna penciptaan-Nya kepada manusia.  Kedua: Sebagai penyempurna peribadahan manusia kepada-Nya. Pada maksud yang pertama sebagai penyempurna penciptaan kepada manusia, tatkala diciptakan Ãdam ‘Alaihish Shalâtu was Salâm maka beliau merasa kurang, karena tidak ada yang mendampingi hidupnya, lalu Allâh Subhânahu wa …

OBYEKTIF DALAM MENYIKAPI KEBENARAN DAN KEBATILAN

Pertanyaan:Apa sanggahan Ustâdz pada orang yang menyebutkan bahwa jamâ’ah Ustâdz masih selingkuh dengan As-Sewwed yakni masih menerima fâidah As-Sewwed, sedangkan dia salah satu dâ’î penyebar ‘aqîdah murji’ah di Indonesia?. Jawaban:Jangankan ikhwah, kita saja kalau seandainya didatangkan suatu faîdah yang bersumber dari Al-Ustâdz Muhammad As-Sewwed Waffaqahullâh dan itu adalah kebenaran maka tentu kita akan terima, kita akan sampaikan begitulah fâidah kebenaran …

SIAPAKAH WANITA YANG MEMUTUS SHALAT?

Pertanyaan:Apa pendapat Ustâdz tentang wanita melewati orang shalat yang membatalkan shalatnya? Apakah khusus wanita haid yâ syaikh ataukah umum semua wanita?. Jawaban:Telah ada dalîl umum yang diriwayatkan oleh Muslim di dalam “Shahîh”nya dari ‘Abdullâh bin ‘Abdillâh bin Al-Asham dari Yazîd bin Al-Asham dari Abû Hurairah dari Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: يَقْطَعُ الصَّلاَةَ الْمَرْأَةُ وَالْحِمَارُ وَالْكَلْبُ “Akan memutus shalat wanita, …

HUKUM RAJAH

Pertanyaan:Saya ingin bertanya mengenai hukum rajah?. Jawaban:Rajah ada yang tulisannya jelas dan ada yang tidak jelas tulisannya, kedua-duanya teranggap syirik, sama saja keberadaannya digantung di rumah, diikat di tubuh, dijahitkan ke bagian tubuh, diselipkan di dompet, dibawa kemana-mana atau disimpan di suatu tempat, semuanya adalah syirik, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ “Barangsiapa menggantungkan tamîmah …

TANGAN YANG DI ATAS LEBIH BAIK DARIPADA TANGAN YANG DI BAWAH

Pertanyaan:Ustâdz, saya pernah dengar orang lagi buka donasi buat dakwah menganjurkan untuk berdonasi dengan yang terbaik, kalau orang kaya memberi harta benda namun sedikit atau memberi yang bekas pakai, maka orang kaya itu dijadikan buah bibir. Apa boleh demikian?. Jawaban:Bagaimanapun orang yang memberi itu lebih baik daripada orang yang menerima, dia kaya atau miskîn, tatkala dia memberi maka dialah orang …

ADAKAH HUTANG ZINÂ?!

Pertanyaan:Ustâdz, ramai berita soal ratusan pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur hamil di luar nikah, apa itu dapat dikaitkan dengan orang tua mereka?.Apakah benar orang kalau berzinâ maka anaknya akan berzinâ pula? Karena zina hutang, bayarnya juga dengan zinâ. Apa ada hadîtsnya?. Jawaban:Orang tua akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya terhadap anak-anaknya, dia akan berdosa apabila membiarkan dan tidak menjaga …

NASEHAT TERBUKA UNTUK YANG MEMBUKA AIB ORANG TUA DI SOSIAL MEDIA

Pertanyaan:Pak Ustâdz, jika boleh saya mau bertanya soal berita seorang anak perempuan membongkar kedok ibu kandungnya lantaran ibu kandungnya dibilang berzina dengan suaminya, sampai privasi dan pesan khusus ibu kandungnya diceritakan di media. Apakah boleh berbuat seperti itu terhadap ibu kandung sendiri? Adakah nasehat yang bisa menyadarkan buat anak perempuan tersebut?. Jawaban:Kita nasehatkan kepada wanita tersebut untuk bertaqwâ kepada Allâh …

WASÂIL DA’WAH TAUQÎFIYYAH, RASÛL TIDAK AKAN SALAH PADANYA

Pertanyaan:Ustâdz, apa bisa dibenarkan perkataan bahwa Nabî pernah salah dalam wasâil da’wah?. Jawaban:Perkataan bahwa Nabî pernah salah dalam wasâil da’wah merupakan perkataan yang berlebihan dan menyeleweng, kita khawatirkan orang yang mengatakannya akan mendapatkan fitnah, karena itu perkataan yang teranggap muncul belakangan, sementara di zaman salaf telah jelas ibarat mereka dalam perkataan, di antaranya: الأنبياء معصومون عن الكبائر دون الصغائر “Para …

PARA MALAIKAT MEMULIAKAN PENUNTUT ILMU

 Pertanyaan:‘Afwân Ustâdzî, ana mau bertanya lau samahtum (jika engkau mengizinkan), apakah perkataan berikut ini adalah hadîts marfû’ atau bukan?: مرحبًا بطالبِ العلمِ، إنَّ طالبَ العلمِ تحفُّه الملائكةُ وتُظلُّه بأجنحَتِها، ثم يركبُ بعضُهم بعضًا حتى يبلغوا السماءَ الدُّنيا من محبَّتِهم لما يَطلبُ “Selamat datang wahai penuntut ilmu, sungguh penuntut ilmu akan mengelilinginya para Malaikat dan akan menaunginya dengan sayap mereka, Malaikat …

ALLÂH MENGAMPUNI SETIAP ORANG BERDOSA YANG MAU BERTAUBAT

Pertanyaan:Saya mau tanya, saya pernah berdoa kepada patung orang Hindu karena diarahkan dan sedikit dipaksa, di hati saya antara sadar dan tidak. Juga masih bertanya-tanya tapi juga sambil berdoa. Apakah dosa musyrik saya dapat diampuni?. Jawaban:Dosa apa saja yang seorang hamba telah lakukan, tatkala dia bertaubat dengan sebenar-benar taubat maka pasti Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ akan ampuni. Dahulu sebagian para …

MAYIT MASIH UTUH, TIDAK MESTI KARÂMAH

Pertanyaan:Ustâdz, belakangan ini sudah ada beberapa mayit ditemukan di dalam kuburan masih utuh, di suatu daerah ada jenazah sampai 10 tahunan lebih lamanya di dalam kubur tapi masih utuh. Ada juga mayit seorang kyai didapati di kuburnya masih utuh, membuat pengikutnya semakin meyakini kalau ajaran bid’ah yang biasa diamalkan oleh kyai mereka itu benar, sampai mereka bertambah giat mengamalkan bid’ah-bid’ah …

HUKUM MENGGUNAKAN RAKET NYAMUK

Pertanyaan:Apa benar Ustâdz, kalau menggunakan raket nyamuk itu tidak boleh karena masuk mengazab nyamuk dengan api?. Jawaban:Antara membunuh dan mengazab itu masih terdapat sedikit perbedaan, seperti pada nyamuk yang sudah ditangkap dan masih dalam keadaan hidup lalu dibunuh dengan raket, ini bisa disebut mengazab dengan api, dan itu kalau raket dianggap sama dengan api karena memiliki daya setrum. Adapun pada …

CUKUPKANLAH BACAAN QUNÛT WITIR DARI AR-RASÛL

Pertanyaan:Apakah sesuai sunnah memanjangkan bacaan qunût witir? Jawaban:Qunût witir merupakan sunnah yang telah diajarkan oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dengan lafazh: اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ “Yâ Allâh berilah …

MELURUSKAN KISAH PERTIKAIAN ANTARA ‘ALÎ DAN MU’ÂWIYAH

Pertanyaan:Mau tanya tentang sahabat Abû Sufyân, Mu’âwiyah dan Yazîd bin Mu’âwiyah. Sejarah yang benar tentang mereka itu bagaimana?. Terkait proses perebutan kekuasaan setelah kekhalîfahan ‘Alî bin Abî Thâlib sampai berita diracunnya cucu Nabî Al-Hasan dan dibantainya rombongan Al-Husain di Karbala. Apakah semua kisah yang menyedihkan itu hoax yang dibuat-buat oleh pihak Syî’ah?. Jawaban:Abû Sufyân dan puteranya Mu’âwiyah termasuk dari Shahabat, …

HUKUM MERUBAH AS-SALÂM MENJADI SALÂM

Pertanyaan:Ustâdz, ada teman bertanya, dia pernah beberapa kali diimami, namun ketika salâm jelas sekali imâm salâm mengucapkannya dengan lafadz: “Salâmun ‘alaikum”. Bukan terdengar: “Assalâmu ‘alaikum”. Bagaimana Ustâdz hukum jamâ’ah dan shalatnya?. Jawaban:Taslîm termasuk salah satu rukun dari rukun-rukun shalat dan lafazh taslîm di dalam shalat merupakan tauqîfiyyah yang tidak boleh dirubah-rubah, sebagaimana lafazh-lafazh intiqâl di antara rukun-rukun shalat tidak boleh …

MEMBEDAH SYUBHAT HIZBIYYAH

Pertanyaan:Ustâdz, ada tiga pernyataan dari sebagian hizbiyyûn yang sangat kaku dalam bersikap barâ’ terhadap Ahli Tauhîd namun tidak barâ’ pada ahli syirk dengan alasan ‘udzr bil jahl:1). Kalau zaman dahulu sudah paham hujjah maka mereka langsung dikâfirkan, adapun di zaman sekarang tidak paham hujjah maka tidak boleh dikâfirkan.2). Tidak boleh kâfirkan pelaku syirk akbar karena banyak ‘ulamâ’ mereka membuat pengkaburan.3). …

SUNNAH SEPERTI KAPAL NÛH

السُّنَّةُ كَسَفِيْنَةِ نُوْحٍ Pertanyaan:Adakah hadîts yang bilang bahwa keturunan Nabî seumpama bahtera Nûh, siapa yang tidak bersama mereka maka tenggelam seperti anak Nûh dan umatnya? Jawaban:Ada suatu hadîts yang lafazhnya: ﻣَﺜَﻞُ ﺃَﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺘِﻲ كَسَفِيْنَةِ ﻧُﻮﺡٍ، ﻣَﻦْ ﺭَﻛِﺐَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻧَﺠَﺎ، ﻭَﻣَﻦْ ﺗَﺨَﻠَّﻒَ ﻋَﻨْﻬَﺎ ﻏَﺮِﻕَ “Perumpamaan Ahlul Baitku seperti kapal Nûh, barangsiapa yang naik di dalamnya maka akan selamat dan barangsiapa yang …

JANGAN PERNAH MENGUCAPKAN SELAMAT PADA HARI RAYA NON MUSLIM

Pertanyaan:Ustâdz, apakah benar mengucapkan selamat hari raya non Muslim itu boleh bagi pemerintah dan pejabat-pejabat secara khusus, tidak pada selain mereka?. Jawaban:Setiap orang kalau mengakui dirinya sebagai Muslim maka tentu akan meyakini bahwa hukum-hukum syari’at berlaku pula atas dirinya. Bagaimanapun kedudukan dirinya di mata manusia, setinggi apapun jabatan dan pangkatnya di dunia ini, tetap dia berkewajiban untuk mengakui dirinya sebagai …

KEBERSAMAAN DENGAN ‘ULAMÂ

Pertanyaan:Bagaimana menjawab pernyataan orang yang menyebutkan bahwa kami “menyendiri dari ‘Ulamâ” padahal kami yang telah banyak mengambil pendapat ‘Ulamâ dan mengkaji kitâb ‘Ulamâ yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia?. Jawaban:Kalau pernyataan itu dari orang yang ditokohkan atau orang sudah diakui termasuk ‘Ulamâ, barangkali dia menginginkan supaya kalian bersamanya dan berkelompok dengan kelompoknya. Kenyataan di zaman ini banyak kelompok …

HUKUM WANITA TINGGAL TANPA DITEMANI MAHRAM

Pertanyaan:Ustâdz, apa hukumnya tinggal di rumah kontrakan bagi perempuan tanpa ditemani mahram?. Jawaban:Tidak mengapa bagi wanita untuk tinggal di rumah kontrakan sendirian, karena tidak ada keharusan baginya untuk ditemani mahram di saat tinggal, yang menjadi keharusan baginya untuk ditemani mahram yaitu di saat safar, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: لاَ تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ إِلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ “Tidaklah wanita melakukan …

AKIBAT TIDAK MENGETAHUI FIQIH JIHÂD?!

Pertanyaan:Bagaimana menanggapi orang-orang yang jihâd terus seruan mereka, sampai-sampai rela bunuh diri dalam melakukan penyerangan dan pembunuhan ke orang yang dianggap termasuk dari anshâr thâghût (para penolong thâghût)?. Jawaban:Itulah akibat dari hanya bermodal semangat dan kecemburuan namun bodoh terhadap fiqih jihâd, mereka ingin memperjuangkan syari’at dengan cara menyelisihi syari’at, bagaimana mungkin mereka akan meraih kemenangan?!.Syari’at tidak pernah membolehkan bunuh diri, …

HUKUM BERSENDAWA

Pertanyaan:Ustadz mau nanya terkait hadist ini: تجشأ رجل عند النبي صلى الله عليه وسلم فقال: كف عنا جشاءك فإن أكثرهم شبعا في الدنيا أطولهم جوعا يوم القيامة “Ada orang yang bersendawa di dekat Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, lalu beliau berkata: “Tahan sendawamu di hadapan kami, karena orang yang paling sering kenyang di dunia, akan paling lama laparnya di hari …

AKAD NIKAH BARU BAGI SUAMI ISTERI YANG DI AWAL NIKAH, SALAH SATUNYA TIDAK SHALAT

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, mau tanya apakah benar pernyataan berikut: “Mengerikan yâ ikhwah, seseorang yang dulu pernah murtad seperti pelaku syirkul akbar atau meninggalkan shalat wâjib dengan sengaja, maka nikahnya diulang jika sudah bertaubat. Kondisi ini bagi salah satu di antara suami isteri yang melakukan pembatal-pembatal keislaman atau meninggalkan shalat wâjib dengan sengaja ya.Bukan keduanya.”Mohon pencerahannya!. Jawaban:Pengulangan akad nikâh bagi seorang Muslim …

MENYIKAPI TERORIS

Pertanyaan:Apa benar bahwa penyebab teror dan bom bunuh diri itu karena pengkâfiran?. Jawaban:Itu di antara argumen yang digembar-gemborkan oleh orang-orang yang ketakutan dituduh teroris dan argumen dari orang-orang yang mencari keridhaan para tokoh pelaku kesyirikan besar.Sudah sering kita terangkan bahwa seorang Salafî yang mengkâfirkan bukan berarti dia serentak menghalalkan darah dan harta orang yang dia kâfirkan, bukan pula serentak menyerukan …

MENYERANG KEBENARAN UNTUK MEMENANGKAN SUATU PAHAM

Pertanyaan:Irham Demak menyerang terus Ustâdz?. Jawaban:Itulah salah seorang yang jelek sikapnya terhadap kebenaran yang datang dari ‘Ulamâ Saudi seputar masalah murji’ah dan takfîr mu’ayyan. Orang semacam dia ingin cari keunggulan dalam menyuarakan pahamnya?!. Di matanya kalau orang sudah hizbî sudah berat diberi udzur, makanya di saat orang sekelompok dengan dia dianggap hizbî, diapun paling terdepan membela. Penghizbian harus mengikuti ketentuan …

AKIBAT KEBANYAKAN BELAJAR AGAMA LEWAT MEDSOS DARIPADA BERMAJLIS

Pertanyaan:Bagaimana tanggapan Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir terhadap Hanung yang ia bicarakan di grup Ghibah bahwa Abû Ahmad Khidhir seperti menjauhkan diri dari asâtidzah dan katanya menyendiri dan beberapa pembicaraannya yang lain atas Abû Ahmad Khidhir. Dan kawan grup Ghibahnya bilang juga bahwa jamâ’ah Ustâdz Abû Ahmad Khidhir bahas takfîrî berlebihan?. Jawaban:Itulah keadaan mereka yang bergrup-grup dan berkelompok-kelompok, saling bertentangan sikap dan …

KEBODOHAN ORANG YANG MENAMAI PELAKU SYIRIK BESAR SEBAGAI MUSLIM

Pertanyaan:Izin menyampaikan permasalahan tentang syubhat yang bunyinya: “Membid’ahkan saja sudah sangat besar, apalagi sampai mengkâfirkan, bersabda Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لأَخِيهِ يَا كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهِ أَحَدُهُمَا “Jika berkata seseorang kepada saudaranya: Wahai kâfir maka sungguh kembali salah satu dari keduanya kepadanya.”Yakni bisa benar dia kâfir atau yang mengkâfirkannya yang kâfir.Bagaimana menjawab syubhat tersebut?. Jawaban:Kalau yang …

LGBT TERLA’NAT

Pertanyaan:Izin bertanya, telah banyak berita beredar di sosial media terkait isu kampanye kaum LGBT di perhelatan piala dunia Qatar saat ini, bagaimana seharusnya sikap kita menyikapi gerakan tersebut agar supaya terhindar dari fitnah mereka?. Jawaban:Sikap kita dalam menyikapi gerakan kampanye LGBT adalah: 1) Senantiasa bersabar di atas ketaatan dan ketaqwaan, dengan ini Insyâ Allâh kita akan diselamatkan dari tipu daya …

JANGAN PERNAH RENDAHKAN KALIMAT TAUHÎD

Pertanyaan:Bagaimana kalau misalnya bola yang terdapat padanya Kalimat Tauhîd itu diperjual belikan tetapi bola yang terdapat padanya Kalimat Tauhîd sama sekali tidak ditendang-tendang?. Jawaban:Kalaupun seandainya itu tidak ditendang-tendang, apakah pantas Kalimat Tauhîd akan disejajarkan dengan selainnya?! Diikutkan ke dalam lingkaran bola tentu sangat memungkinkan kalimat itu akan berada di bagian terendah.Orang yang bertaqwâ tentu tidak akan membiarkan Kalimat Tauhîd itu …

SYAIKHUL ISLÂM TIDAK PERNAH MEMBOLEHKAN GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA

Pertanyaan:Ustâdz, bagaimana dengan penyebutan bahwa Ustâdz berlebih-lebihan pada masalah mengharamkan foto orang, padahal yang mutlak haramkan foto adalah hizbiyyûn yang terpapar murji’ah, kaku pada masalah yang ada khilâf ‘Ulamâ tanpa beri udzur tapi masalah orang sembah kuburan diberi udzur dan diyakini sebagai waliyul amri mereka. Padahal yang membolehkan foto sudah banyak ‘ulamâ Sunnah yang bolehkan, lagian Imâm An-Najdî juga bolehkan …

JIKA HUJJAH TELAH TEGAK MAKA TIDAK ADA UDZUR LAGI UNTUK ORANG BODOH YANG BERBUAT SYIRIK

Pertanyaan:Bagaimana menanggapi sebagian pendapat dari ‘Ulamâ’ yang mengatakan adanya al-udzur bil jahl (memberi udzur karena bodoh) dan bahwasanya itu adalah khilâf di antara para ‘Ulamâ?. Jawaban:Perkataan ‘Ulamâ terhadap adanya al-‘udzru bil jahli pada pelaku kesyirikan itu berkaitan dengan orang jâhil yang belum sampai hujjah padanya, dia hidup di tempat terpencil yang tidak terjangkau oleh dakwah sama sekali. Kalau yang kaitannya …

KENALILAH KESALAHAN SEHINGGA TIDAK TERJADI PADAMU

Pertanyaan:Ustâdz, mengingat hak Allâh di atas segala-galanya, dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada ‘Ulamâ, saya izin bertanya tentang seorang ‘Ulamâ yang bernama Syaikh Prof. DR. Rabî’ Al-Madkhâlî yang dibantah oleh sebagian ‘Ulamâ soal pemikiran dan paham murji’ah. Tapi ada pengalihan dari para dâ’î yang fanatik kepadanya, bahwa yang membantahnya karena iri, dengki dan benci. Sebab dia banyak bantah Ahlul Bid’ah, …

TIDAK RIDHÂ DIGAMBAR SEBAGAIMANA TIDAK RIDHÂ DISEMBAH

Pertanyaan:Ustâdz, izin bertanya: Kenapa tidak didapati gambar Nabî Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam?. Bukankah dari zaman sebelum beliau sudah ada para penggambar, pengukir dan pemahat?. Jawaban:Tidak adanya gambar Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam karena beliau sangat banyak memperingatkan dari fitnah gambar makhluk bernyawa dan akibat dari membuatnya, bahwasanya itu merupakan penyerupaan dengan perbuatan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ dalam masalah penciptaan. …

HUJJAH SEMAKIN TEGAK

Pertanyaan:Ustâdz, apakah bisa dibenarkan orang yang mengatakan: Nafyul ‘udzri bil jahli khatha’ (meniadakan memberi udzur kepada orang bodoh adalah kesalahan)?. Dari perkataan orang tadi mafhûmnya menghukumi Al-Imâm Muhammad bin ‘Abdil Wahhâb dan para pejuang tauhîd bersamanya adalah orang-orang yang melakukan kesalahan, karena tidak memberi udzur kepada para pelaku kesyirikan. Bagaimana membantah syubhat ini?. Jawaban:Justru yang menetapkan adanya al-‘udzru bil jahli …

IKUT SHALAT GERHANA ATAU DIAM

Pertanyaan:Ustâdz, apakah dibenarkan sikap orang yang pada santai dan berbincang-bincang dengan temannya, di saat orang-orang sedang ikut shalat gerhana? Alasannya dia tidak ikut karena tidak terlihat gerhana sebab mendung, bagaimana sikap yang baik?. Jawaban:Kalaupun tidak dia lihat gerhana terjadi maka tidakkah sebaiknya dia diam atau takut, kejadian berupa awan hitam atau mendung hendaklah dia takutkan, berkata ‘Âisyah Radhiyallâhu ‘Anhâ tentang …

MENGUCAPKANSALÂM HANYA KEPADA ORANG MUSLIM

Pertanyaan:Ustâdz, kalau orang sudah nyata-nyata melakukan syirik besar dan belum taubat. Apakah kita boleh ucapkan salâm kepadanya?. Jawaban:Jangan ucapkan salâm kepadanya, cukup ucapkan kata sapaan yang biasa berlaku di tengah masyarakat seperti ucapan permisi.Pernah kita masuk ke suatu kampung di pedalaman Bojonegoro Jawa Timur, kita lihat ada sesepu yang nampak Muslim karena bersarung dan bersongkok. Tatkala kita ucapkan salâm, jawabnya …

‘ULAMÂ TIDAK RIDHÂ GAMBAR MEREKA DISEBAR

Pertanyaan:Ustâdz, bagaimana menasehati orang yang bermudah-mudahan sekali berfoto-foto dengan beralasan: “Ulamâ sudah banyak tersebar vidio dan foto mereka”?. Jawaban:Hendaklah bagi setiap orang tidak menjadikan alasan dengan beredarnya foto atau vidio ‘Ulamâ untuk membenarkan perbuatannya dalam bergampang-gampangan membuat gambar makhluk bernyawa, karena bisa jadi ‘Ulamâ tidak meridhâi tersebarnya gambar-gambar mereka. Apalagi keadaan di zaman sekarang, di mana-mana alat pembuat gambar makhluk …

MANHAJ SALAF ANTARA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA DAN BARÂ’

Pertanyaan:Ustâdz, bagaimana menjawab syubhat orang-orang bahwa mengkâfirkan orang itu besar dan berat perkaranya. Sampai ada orang cerdik bilang bahwa kalau nanti mengkâfirkan maka orang tua sendiri bisa dikafirkan.” Jawaban:Demikian pula menganggap Islâm seseorang itu juga besar dan berat perkaranya, bahkan jauh lebih besar dan berat perkaranya kalau sudah jelas-jelas nampak melakukan kekafiran atau kesyirikan besar lalu meragukannya, terlebih lagi kalau …

HAI UMAT HALLOWEEN BELUM SEBERAPA BILA DIBANDINGKAN KEMUNCULAN BERBAGAI THÂGHÛT

Dengan kemunculan Halloween di Kerajaan Saudi Arabia membuat umat sangat kaget, sehingga mereka semakin mempertanyakaan masa depan Kerajaan Saudi Arabia.Padahal kemungkaran besar itu belum seberapa keburukannya bila dibandingkan dengan masa mendatang yang telah disebutkan oleh Nabî Shallallâhu Alaihi wa Sallam: هُنَاكَ الزَّلاَزِلُ وَالْفِتَنُ، وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ “Di Najd terjadilah berbagai kegoncangan dan berbagai petaka, di sana pula muncul tanduk …

AKIBAT DARI TERPAPAR PAHAM MURJI’AH

Pertanyaan:Ustâdz, ada syubhat bilang begini: Kalau siapa yang tidak mengkâfirkan orang meninggalkan amalan wâjib seperti shalat maka dikatakan termasuk murji’ah, lalu bagaimana dengan sebagian Ulamâ Salaf yang tidak mengkâfirkan orang meninggalkan shalat karena malas, berarti juga mereka murji’ah?. Jawaban:Para ‘Ulamâ yang datang setelah zaman Shahabat, pembicaraan mereka pada masalah shalat bagi yang meninggalkannya bukan karena menentang kewajiban, antara kâfir dan …

JANGAN MENGHARDIK ORANG YANG MINTA-MINTA

Pertanyaan:Ustâdz, izin nanya: Apa betul kalau setiap orang minta-minta itu hizbî dan tidak boleh diberi, karena tergolong menolong dalam dosa, katanya dalîlnya itu firman Allâh Ta’âlâ: “Jangan kalian tolong menolong dalam dosa dan permusuhan”?. Jawaban:Orang yang meminta-minta itu berbeda-beda, jika tidak jelas dan tidak nampak dia meminta-minta sebagai profesi dirinya atau untuk bergantung pada meminta-minta maka hukum asalnya kita memberinya …

CARA MEMINTA MAAF KEPADA ORANG YANG SUDAH WAFAT

Pertanyaan:Ustâdz, bagaimana cara minta maaf kepada orang yang sudah meninggal? Mohon penjelasannya. Jawaban:Kalau kesalahan yang diperbuat kepadanya itu berupa mengambil hartanya atau pernah hutang kepadanya maka hendaklah menggantinya dengan menyerahkan ke ahli waritsnya, berkata Nabî Shallallâhu Alaihi wa Sallam: عَلَى اَلْيَدِ مَا أَخَذَتْ حَتَّى تُؤَدِّيَهُ “Berkewajiban atas tangan terhadap apa yang diambil hingga mengembalikannya.” Riwayat Ahmad dan Ashhâbussunan.Apabila tidak mengetahui …

BAGIMU KEPERCAYAANMU DAN BAGIKU KEPERCAYAANKU

Pertanyaan:Ustâdz, ada yang bilang kalau seseorang berislâm kâffah dengan membuktikan diri barâ dari syirik dan ahlinya serta mengkâfirkannya, itu tidak tepat diterapkan di Nusantara. Kalau di Saudi tepat saja karena hukum negaranya hukum Islâm. Bagaimana menanggapi ini?. Jawaban:Justru di Indonesia ini sudah tepat menerapkan pembuktian diri sebagai muslim sejati, bukankah di negeri ini ada kebebasan untuk berargumen dan berpendapat?! Bukankah …

KEUTAMAAN ZAID

Pertanyaan:Ustâdz, Kenapa dalam bahasa Arab kebanyakan menggunakan contoh dengan nama Zaid?. Jawaban:‘Ulamâ bahasa Arab menggunakan nama Zaid sebagai contoh dalam ilmu bahasa Arab karena nama Zaid terdiri dari tiga huruf, dan asal kata isim dan fi’il dalam bahasa Arab terdiri tiga huruf. Juga nama Zaid dijadikan contoh ke dalam ilmu bahasa Arab karena Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ telah menyebutkannya di …

MENJADI PENYAFA’AT DALAM KEBAIKAN

Pertanyaan:Saya satu group dengan teman-teman saya, dan saya berinisiatif untuk mengajak teman-teman saya yang di group untuk bersama-sama berinfaq ke pondok pesantren yang bertauhid. Salah seorang teman sebagai koordinator yang mengumpulkan infaq kami lalu dia kirimkan infaq tersebut, dan dia tidak mengambil sedikitpun. Ustâdz, apakah ini termasuk minta-minta yang tercela?. Jawaban:Keberadaan Anda adalah pensyafa’at dan apa yang kalian lakukan itu …

PASTIKAN SIAPA WALIUL AMRIMU

Pertanyaan:Ustâdz, apakah mutlak waliul amri itu hanya pada negara yang berhukum dengan hukum Allâh, adapun negara yang berhukum dengan hukum thâghût tidak ada waliul amri padanya?. Jawaban:Alhamdulillâh di zaman Salaf telah ada waliul amri di tengah negara yang berhukum dengan hukum thâghût, di antaranya adalah Nabiullâh Yûsuf ‘Alaihish Shalâtu was Salâm, beliau berada di negara yang berhukum dengan hukum thâghût, …

KEWÂJIBAN BARÂ’ DARI KESYIRIKAN DAN PELAKUNYA

Pertanyaan:Apakah pengertian Islâm yang disebutkan di dalam “Al-Mabâdiul Mufîdah” sudah pas dan cukup sempurna?. Jawaban:Defenisi Islâm yang paling bagus dan sempurna adalah defenisi yang disebutkan oleh Syaikhul Islâm Muhammad bin ‘Abdil Wahhâb Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih di dalam “Al-Ushûl Ats-Tsalâtsah”: وهُو الاستسلامُ لله بالتوحيد، والانقياد له بالطاعة، والبَرَاءَةُ مِنَ الشِّركِ وَأَهْلِهِ “Islâm adalah memasrahkan diri kepada Allâh dengan mentauhîdkan-Nya, tunduk …

KEWAJIBAN BER’AQÎDAH SHAHÎHAH

Pertanyaan:Ustâdz bolehkah saya tidak menghadiri majlis ilmu dâ’î yang terpapar murji’ah yang pernah ajarkan kitâb Nawâqidh Al-Islâm, tapi meyakini bahwa pengkafiran atas orang-orang yang melakukan kesyirikan itu hanya pengkafiran perbuatan mereka, tidak pada pengkafiran diri-diri mereka. Jadinya dia tidak nyatakan bara’ dari mereka, tapi malah bara’ dari Syaikh Al-Fauzân karena dianggap bervidio dan itu dosa?. Jawaban:Keputusanmu dalam bersikap ada padamu, …

BERAMAL KARENA MELAKSANAKAN HUKUM BUATAN BUKAN KARENA MELAKSANAKAN SYARI’AT

Pertanyaan:Kapan hukum suatu negara disebut hukum thâghût?. Jawaban:Tatkala suatu negara mengajak beribadah karena mengamalkan hukum buatannya, bukan karena mengamalkan hukum syari’at maka itulah hukum thâghût. Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ يَزْعُمُوْنَ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا بِمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَاۤ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّتَحَاكَمُوْۤا اِلَى الطَّاغُوْتِ وَقَدْ اُمِرُوْۤا اَنْ يَّكْفُرُوْا بِهٖ وَيُرِيْدُ الشَّيْـطٰنُ اَنْ يُّضِلَّهُمْ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا “Tidakkah …

SEBUAH SIFAT KHAWÂRIJ

Pertanyaan:Bagaimana menanggapi orang-orang yang memvonis termasuk khawârij kepada orang mengkâfirkan pelaku syirik yang nyata-nyata melakukannya? Jawaban:Justru kita sangat mengkhawatirkan orang-orang yang memvonis itu, mereka akan termasuk khawârij, karena mereka tidak menempatkan udzur pada tempatnya, mereka memberi berbagai udzur kepada pelaku kesyirikan yang menjadikan kuburan sebagai watsan dan mereka tidak memusuhinya, justru permusuhan mereka kepada orang muslim yang melakukan suatu dosa, …

ORANG MUSLIM TIDAK BERBUAT SYIRIK

Pertanyaan:Bagaimana menanggapi orang yang melakukan shalat lima waktu, juga melakukan puasa wâjib dan sunnah, tapi ia juga sering melakukan kesyirikan, bahkan ia melakukan ibadah puasa dan shalat yang dikhususkan agar mendapat keberhasilan ini dan itu, mohon nasehatnya?. Jawaban:Dia telah mencampuradukkan keimanan dan kesyirikan, dengan sebab kesyirikan yang dia lakukan maka terhapuslah îmân dan amal shâlihnya secara keseluruhan, berkata Allâh Subhânahu …

AIR BUAH KELENGKENG YANG BUSUK TIDAKLAH NAJIS

Pertanyaan:Ustâdz, mau nanya: Air di dalam buah kelengkeng itu najis yâ?. Jawaban:Air di dalam buah kelengkeng tidaklah najis, kalaupun sudah busuk maka kemungkinan bisa memabukkan, namun tidaklah itu dikatakan najis, hanya dikatakan harâm kalau itu memabukkan, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ “Setiap yang memabukkan adalah harâm.” Muttafaqun ‘Alaih. Minuman yang memabukkan adalah harâm dan tidaklah najis, …

DIAZAB DI KUBUR SEBELUM DI HARI KIAMAT

Pertanyaan:Saya ingin bertanya pak Ustâdz, pada surat Yâsîn ayat 52: “Mereka berkata: “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (di dalam kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allâh) Yang Maha Pengasih dan benarlah Rasûl-rasûl(-Nya).Pertanyaannya dari ayat tersebut, orang kâfir menyadari hari yang dijanjikan di padang mahsyar. Apakah orang kâfir tidak menyadari saat di alam kubur. Terima kasih. Jawaban:Orang-orang kâfir …

MENYOAL BAITUL MAQDIS ADA DI HINDIA JAWA

Pertanyaan : Ustâdz, apakah benar keyakinan anak-anak sosmed yang bilang Baitul Maqdis ada di Jawa dan orang-orang Jawa adalah warga Baitul Maqdis?. Jawaban:Orang kalau mempelajari ilmu agama tanpa bimbingan guru akan lebih banyak salahnya dan akan mudah terjerumus ke keyakinan sesat dan menyimpang, semoga Allâh menyelamatkan putera-puteri kita dari keyakinan-keyakinan menyimpang.Tanpa diragukan lagi oleh para Salaf bahwa Baitul Maqdis berada …

MENYIKAPI ORANG YANG TIDAK SHALAT DAN YANG BERBUAT SYIRIK

Pertanyaan:Bagaimana sikap kita terhadap orang-orang yang meninggalkan shalat dan orang-orang yang biasa melakukan kesyirikan?. Jawaban:Kalau mereka menebar kebencian dan memusuhi maka kita berlepas diri dari mereka dan kita nampakkan sikap tegas kepada mereka. Adapun kalau mereka tidak membuat kebencian dan permusuhan maka kita berlaku baik kepada mereka, terlebih kalau mereka memiliki hubungan kekeluargaan dengan kita atau mereka para tetangga kita …

KETENTUAN JUMLAH JAMÂ’AH SHALAT JUM’AT

Pertanyaan:Di wilayah sekitaran kami, masing-masing masjid atau mushallâ mengadakan Jum’atan, padahal masjid dan mushallâ berdekatan. Bukankah lebih baiknya semua kumpul mengadakan Jum’atan di salah satu masjid besar sehingga jamâ’ahnya bisa terkumpul sampai 40 orang, supaya tidak ada lagi setelah itu melanjutkan shalat zhuhur karena keyakinan Jum’atan masing-masing tidak sah karena jamâ’ah kurang dari 40 orang?. Jawaban:Ini di antara salah satu …

SHALAT DALAM KEADAAN LUTUT TERBUKA KARENA LUKA

Pertanyaan:Izin bertanya, saat ini saya mengalami luka lecet yang cukup besar di bagian lutut kanan saya. Pertanyaan saya, apakah boleh shalat tanpa menutupi bagian lutut saya tersebut sebab jika terkena kain akan terasa sakit. Mohon pencerahannya ustadz. Jawaban:Tidak apa-apa tanpa menutupi bagian lututmu karena uzur tersebut, dahulu sebagian Shahabat yang faqîr tidak tertutup lutut mereka atau bahkan sampai terlihat bagian …

DAKWAH ADALAH IBADAH

Pertanyaan:Kenapa Ustâdz tidak berkeinginan membuat muassasah semisal yayasan dakwah?. Jawaban: Dakwah adalah ibadah, dakwah kita adalah dakwah Salafiyyah, kita tidak ingin terikat dengan berbagai aturan dalam beribadah dan dalam berdakwah, kita sudah mencukupkan dengan aturan agama kita yang telah sempurna, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: ٱلۡیَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِینَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَیۡكُمۡ نِعۡمَتِی وَرَضِیتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَـٰمَ دِینࣰا “Pada hari ini, Aku …

BAHAYA KESYIRIKAN

Pertanyaan : Ada yang mengatakan bahwa kalau ada orang yang masih shalat walaupun melakukan kesyirikan-kesyirikan tidak boleh dikâfirkan, tapi dihukumi munâfiq, karena Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berdoa: لاَ مَا صَلَّوْا “Jangan, selama mereka masih shalat.”Benarkah perkataan tersebut?. Jawaban:Tanpa ada keraguan lagi, bahwa apa yang dikatakan oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam adalah kebenaran, hanya saja orang-orang yang berpemikiran murji’ah …

ISTIGHFÂR PARA HAMBA ALLÂH YANG MEREKA SELALU BERBUAT SALAH

Pertanyaan:Ustâdz mohon bimbingannya, saya sebagai hamba Allâh yang biasa bikin dosa, saya berjihâd meninggalkan dosa-dosa tapi masih saja mengulangi, saya menangis dan selalu berucap istighfâr tapi sehabis itu saya lalai lalu bikin dosa lagi. Apakah betul saya pendusta dalam bertaubat? Apakah betul saya ini istighfârnya tidak diterima karena hanya dibibir saja? Mohon Ustâdz bimbingannya, terima kasih Ustâdz, Ustâdz minta tolong …

SEMUA UMAT ISLAM MASUK SURGA

Pertanyaan:Ustâdz, saya ingin nanya, apakah semua umat Nabî Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pasti masuk Surga dikarenakan mendapatkan syafa’at dari Nabî?. Jawaban:Umat Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam terbagi-bagi, sebagian mereka masuk Surga dan sebagian mereka masuk Neraka. Mereka yang masuk Surga adalah orang-orang yang mentaati beliau dan mereka yang masuk Neraka adalah orang-orang yang tidak mentaati beliau, berkata Al-Bukhârî di …

MENELUSURI JEJAK NABÎ AL-KHIDHIR

Pertanyaan:Ustâdz, tadi Pak Domir bilang dalam khutbahnya di masjid, katanya Nabî Khidhir itu sudah wafat, kuburannya di Irak, tapi ada orang bilang katanya masih hidup? Yang benar yang mana ini?. Jawaban:Pendapat yang benar tentang Nabiullâh Al-Khidhir ‘Alaihish Shalâtu was Salâm bahwasanya beliau telah wafat, pendapat ini yang benar dan kuat yang kita berpegang padanya. Kita berpendapat dengan pendapat ini dengan …

BID’AH MENCEGAH DARI MEMPEROLEH SYAFA’AH

Pertanyaan:Ada atsar dari Al-Hasan Al-Bashrî: اسْتَكْثِرُوا مِنَ الأَصْدِقَاءِ الْمُؤْمِنِينَ، فَإِنَّ لَهُمْ شَفَاعَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Perbanyaklah oleh kalian dari teman-teman yang beriman, karena sungguh mereka memiliki syafa’at pada hari kiamat.”Apakah perkataan Imâm Al-Bashrî tadi boleh dipakai untuk membela dan menolong ahlul bid’ah karena ahlul bid’ah diakui katanya memiliki pengikut ribuan supaya bisa dapat syafa’at dari mereka?. Jawaban:Orang kalau sudah condong kepada …

KABAR GEMBIRA DARI SATU TANDA KIAMAT

Pertanyaan:Ustâdz, adakah urutan terjadinya hari kiamat?. Jawaban:Banyak dalîl menyebutkan tentang tanda-tanda hari kiamat, hanya saja tidak disebutkan secara terurut, oleh karena itu ada berbagai ijtihâd dari kalangan Ahlul ‘Ilmî dalam menyebutkan urutan dari tanda-tanda terjadinya hari kiamat. Secara umumnya kiamat ada dua urutan, yaitu qiyâmah sughrâ (kiamat kecil) kemudian qiyâmah kubrâ (kiamat besar). Adapun tanda-tanda kiamat kecil sudah banyak yang …

JANGAN BIARKAN ORANG TUA TERKATUNG-KATUNG KARENA HUTANGNYA

Pertanyaan:Jika yang berhutang adalah orang tua, lantas meninggal dunia sebelum hutang lunas apakah beban hutang tersebut menjadi kewajiban untuk anak-anaknya untuk membayar?. Dan apakah orang tua bebas dari dosa hutang padahal hutangnya belum lunas, dikarenakan masih ada anak-anaknya?. Jawaban:Beban hutang orang tua yang dia meninggal dunia sebelum dia lunasi maka akan menjadi kewajiban bagi anak-anaknya yang mampu untuk membayarkannya. Membayarkan …

YANG MENTALAK HANYA SUAMI, BUKAN KELUARGANYA

Pertanyaan:Apakah hukumnya bila penyampaian cerai kepada istri sirri, disampaikan oleh pihak keluarga suami (ibu atau adik perempuannya)?. Jawaban:Suami sampaikan langsung ke isterinya kalau dia mau menceraikannya, karena yang sah memutuskan cerai atau menjatuhkan talak adalah suami, bukan keluarganya, apalagi ibunya atau saudarinya. Ayahnya saja tidak sah kalau memutuskan atau menjatuhkan talak terhadap isteri anaknya itu, ayahnya hanya berhak memerintahkan anaknya …

DUA FITNAH AKHIR ZAMAN

Dua dosa besar yang Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam sangat keras memperingatkan umat dari keduanya, yaitu: Menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah dan membuat gambar makhluk bernyawa.Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam di saat sakit berat menjelang wafatnya, beliau masih menyempatkan memperingatkan dari dua dosa besar ini. Berkata Al-Bukhârî Rahimahullâh: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي أَبِي …

HUTANG PEMERINTAH BUKAN HUTANGMU, HUTANGMU BUKAN HUTANG PEMERINTAH

Pertanyaan:Ustâdz izinkan menyampaikan pertanyaan, apakah benar orang yang mati masih punya hutang, ahli warisnya tidak memiliki beban membayar hutangnya, itu menjadi beban pemerintah yang wajib membayarkannya?. Jawaban:Para Shahabat di antara mereka mati syahîd pada perang Uhud, tidaklah kemudian dari mereka menggantungkan hutang kepada Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, beliau sebagai pemerintah mereka, namun mereka tidak menggantungkan hutang mereka kepada Nabî …

DOA KERINGANAN DARI SAKARÂTUL MAUT

Pertanyaan:Ustâdz, Hafizhakallâh (semoga Allâh menjagamu), bagaimana kedudukan hadîts tentang do’a: اللهم هون علي سكرات الموت “Yâ Allâh ringankanlah atasku sakarâtul maut (kepayahan-kepayahan saat akan mati).” Jawaban:Kita tidak mengetahui ada doa di dalam hadîts yang lafazhnya seperti itu, mungkin doa itu hanya berbentuk periwayatan secara makna, karena ada doa seperti itu yang teriwayatkan secara lafazh yaitu: اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى غَمَرَاتِ الْمَوْتِ …

CIKAL BAKAL KELOMPOK YANG AKAN MEMERANGI HINDIA

Pertanyaan:Apakah sekarang sudah ada cikal bakal kelompok terbaik yang Allâh lindungi dari Neraka yang akan memerangi Hindia?. Jawaban:Kita tidak dapat memastikan cikal bakal kelompok tersebut dimana dan dari mana saja, Wallâhu A’lam, karena itu termasuk dari perkara yang Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ rahasiakan, sebagaimana kelompok yang disebutkan itu termasuk pula dari perkara yang Allâh rahasiakan kapan kepastian tahun kemunculannya, sebagaimana …

KAJIAN PONDOK PESANTREN MAJAALIS ALKHIDHIR TERBUKA UNTUK UMUM

Pertanyaan:Benarkah Ustâdz Muhammad Al-Khidhir membuka pondok perempuan dan mengajari mereka tanpa hijâb?. Jawaban:Alhamdulillâh pondok pesantren kita terbuka untuk umum, yang menginap di asrama hanya para pria. Adapun para wanita yang yang akan hadir atau yang biasa hadir maka ada tempat khusus di Maktabah buat mereka untuk mengikuti kajian, setelah kajian atau setelah mereka menyelesaikan keperluan dengan keluarga maka mereka langsung …

PERANG HINDIA AKAN TERJADI DI INDONESIA

Pertanyaan:Apakah Ghazwatul Hindî yang disebutkan di dalam hadîts itu benar di Indonesia? Dan apa derajat hadîtsnya?. Jawaban:Datang banyak riwayat dari Abû Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu tentang Gazwatul Hindî (Perang Hindia), namun sebatas yang kami ketahui tidak ada yang shahîh. Yang shahîh ada satu riwayat dari Tsaubân Maulâ Rasûlillâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, beliau berkata: Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berkata: عِصَابَتَانِ …

PENGARUH HARTA TERHADAP JIWA

Tatkala orang terlihat lemas-lemas, mudah sakit-sakitan, barangkali dia sedang tidak memiliki uang. Coba Anda menjenguknya dengan membawakan bingkisan uang maka Anda akan melihat perubahan seketika pada raut wajahnya.Sungguh uang termasuk harta yang memiliki fitnah dan memiliki pengaruh terhadap jiwa seseorang, tidak keliru kalau dikatakan: “Obat penguat di zaman ini adalah harta.” Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Ibnul Jauzî Rahimahullâh: …

CITA-CITA PENUNTUT ILMU

Pertanyaan:Ustâdz izinkan saya mau sampaikan keluhan karena ucapan orang: “Dapat apa hadir di Majaalis?!”. Bagaimana menjawab ucapan pengingkaran tersebut?. Jawaban:Orang yang merasa paham urusan dunia akan sangat mudah mengatakan: “Mau dapat apa menghadiri kajian secara rutin, mau jadi apa?!”, perkataan sebagai bentuk pengingkaran dan perendahan. Namun orang yang paham dan mengerti benar tentang agama akan menjawab dengan jawaban yang meyakinkan: …

PELUANG AMAL JÂRIYAH

Pertanyaan:Bagaimana pembangunan pondok Ustâdz?. Jawaban:Alhamdulillâh pembangunan sepekan sekali, sedang proses pembuatan rangka untuk atap masjid Muti’ah. Jazâllâhu khairan bagi semua yang telah membantu dan mendukung. ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/6681 ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/6682

JANGAN PERNAH REMEHKAN KESYIRIKAN

Sebelum diutus Nûh ‘Alaihish Shalâtu was Salâm kita tidak ketahui ada bencana besar di muka bumi, padahal ketika itu sudah ada pelaku dosa besar, seorang anak Ãdam membunuh saudaranya, ini dosa besar yang terjadi ketika itu, Allâh belum mendatangkan bencana besar yang membinasakan negeri mereka. Tatkala muncul kesyirikan maka Allâh ‘Azza wa Jalla mulai mengutus Rasûl-Nya yang pertama yaitu Nûh …

KAJIAN BAHASA ARAB DI BOJONG KLAPANUNGGAL BOGOR

Pertanyaan:Adakah Ustâdz Muhammad buka baru dari awal kajian Bahasa Arab?. Jawaban:Alhamdulillâh barusan dibuka pelajaran baru kitâb bahasa Arab yaitu Durûsullughah Al-‘Arabiyyah bertempat di rumah ikhwân di Bojong Klapanunggal Bogor. Alhamdulillâh baru dua kali pertemuan, pengajarnya dua santri Majaalis, mereka berdua bergantian, salah seorang dari keduanya hari kemarin dan hari ini seorang lagi. Insyâ Allâh berlangsung setiap hari jam 8 dhuhâ …

MENCARI SOLUSI DALAM MENCARI ILMU

Pertanyaan:Ustâdz, mohon solusinya, supaya anak-anak kami dapat belajar Al-Qur’ãn dan As-Sunnah di ma’had Ustâdz, mekanismenya bagaimana? Untuk pemukiman ada tidak?. Jawaban:Solusi yang bisa kami sediakan adalah tinggal di asrama bagi para pelajar laki-laki yang sudah mandiri, sedangkan bagi pelajar yang belum mandiri atau masih anak-anak maka kami tidak menerima kecuali bersama penanggungjawabnya yang bersedia memperhatikannya. Selain adanya asrama untuk santri, …

HUKUM TIDAK MEMBERI NAFKAH BATHIN

Penanya:Pak Ustâdz mau tanya, kewajiban suami salah satunya memberikan nafkah bathin tapi kalau seorang suami tidak mampu memberikannya karena gangguan, terus isteri mencari pelarian ke laki-laki lain, itu hukumnya bagi suami bagaimana dan bagi isteri bagaimana?. Terima kasih. Ustâdz:Kalau gangguan suami itu karena sakit yang dia alami berupa tidak memiliki kekuatan bâthin, lemah syahwat atau sakit-sakitan maka dia tidak berdosa …

AL-QUR’AN MURNI BERBAHASA ARAB, TIDAK TERCAMPUR BAHASA NUSANTARA

Pertanyaan:Seorang kyai mengungkapkan bahwa ada satu kalimat di dalam Al-Qur’ãn yang ternyata diambil dari bahasa Nusantara, yaitu terletak pada surat Al-Insãn ayat 5: إِنَّ الْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِنْ كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا “Sungguh orang-orang yang berbuat kebaikan akan minum dari gelas minuman yang campurannya adalah air kâfûr.”Kyai tadi tegaskan bahwa kâfur itulah satu-satunya kalimat di dalam ayat Al-Qur’ãn yang diyakini diambil dari bahasa Nusantara atau Indonesia.Mohon …

KEUTAMAAN BERSAMA KEBENARAN

“Yakinlah di saat kamu menyuarakan kebenaran pasti kamu akan digempur oleh banyak orang, kamu akan dipojokkan dan diterlantarkan. Tatkala kamu sudah tenang dan tenteram bersama kebenaran itu maka mereka yang melakukan penggempuran itu akan berserakan, akan berguguran dan akan saling tindih menindih.” [ Muhammad Al-Khidhir bin Salîm bin Syahdiah Al-Limborî ]. ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/6669

KEWAJIBAN SHALAT TAHIYATUL MASJID BAGI YANG INGIN DUDUK DAN DIA MEMILIKI WUDHU

Pelajar:Ustâdz, shalat tahiyatul masjid hukumnya apa?. Ustâdz:Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ‘ulamâ, Jumhûr ‘ulamâ berpendapat sunnah. Namun pendapat yang benar adalah wâjib dengan ketentuan di saat masuk masjid dalam keadaan memiliki wudhu dan ingin duduk. Adapun kalau masuk masjid dalam keadaan tidak memiliki wudhu maka tidak dikenai kewajiban untuk tahiyatul masjid, pernah tiga orang datang di majlis Nabî Shallallâhu ‘Alaihi …

HUKUM BERBUAT DOSA DENGAN ALASAN TAQDÎR

Pertanyaan:Pak Ustâdz kenalin saya, umur saya masih 21 tahun tapi saya sudah jadi tulang punggung keluarga, saya juga selalu percaya sama taqdîr Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ tentang jalannya hidup saya tapi yang saya bingung: Apakah ketika saya melakukan kesalahan atau maksiat itu salah satu taqdîr juga pak Ustâdz? Itu selalu mutar-mutar jawabannya di kepala saya Ustâdz. Terima kasih sebelumnya Ustâdz. …

HUKUM MENTA’YÎN PELAKU SYIRIK BESAR

Pertanyaan:Ustâdz, apa itu ta’yîn dalam pengkafiran dan contoh penerapannya? Jawaban: التَّعْيِينُ مَصْدَرُ عَيَّنَ، ومعناه التَّخْصِيصُ لِلشَّيْءِ مِن بَيْنِ أمثالِهِ “Ta’yîn adalah mashdar dari ‘ayyana, maknanya adalah pengkhususan terhadap suatu perkara di antara dari sekian perkara yang semisal dengannya.”Secara umumnya ta’yîn adalah penetapan atau penentuan hukum dengan terang dan jelas kepada orang tertentu yang melakukan suatu perbuatan. Jika diterapkan kepada orang …

HUKUM MENGHUKUMI MUSYRIK ATAS PELAKU KESYIRIKAN

Pertanyaan:Benarkah Syaikh, kalau ‘Ulamâ Saudi mereka orang-orang takfîrî, karena bermudah-mudahan menta’yin orang yang melakukan syirik akbar sebagai kâfir musyrik, sedangkan orang tadi masih shalat, sedangkan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Selama mereka masih shalat”?. Jawaban:Perkataan Nabî ‘Alaihish Shalâtu wa Salâm: لاَ مَا صَلَّوْا “Jangan kalian perangi mereka, selama mereka masih shalat.” Ini berlaku atas pelaku dosa besar bukan …

KETENTUAN MENGGAP KÂFIR ATAU MUSYRIK

Pertanyaan:Izin bertanya Ustâdz Hafizhakallâh, bolehkah menta’yîn pelaku syirkul akbar kâfir murtad, jika zhahirnya melakukan kekufuran akbar, sementara Al-Qur’ãn telah sampai kepadanya, mendengarkan hadits-hadîts, hidup di tengah-tengah kaum Muslimîn, dia bukan muallaf yang baru masuk Islâm, dia bukan orang gila, dia sudah bâligh dan melakukannya tanpa paksaan. Mohon penjelasannya Ustâdz Hafizhakallâh. Jawaban:Boleh bagi yang memiliki burhân untuk menghukumi kâfir atau musyrik …

PUASA MUHARRAM

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz izin bertanya:Bolehkah puasa tanggal 1 sampai tanggal 10 Muharram atau puasa penuh di bulan Muharram berlandaskan dalîl berikut, Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ “Seutama-utama puasa setelah puasa Ramadhân adalah puasa pada Bulan Allâh: Muharram, dan seutama-utama shalat setelah shalat wâjib adalah shalat malam.” …

KENALILAH PARA PEMBAHARU AGAMA DI AKHIR ZAMAN

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, jika Ustâdz berkenan, ana minta dijelaskan mengenai hadîst 100 tahun akan ada ‘ulamâ yang memperbaharui agama?. Jawaban:Adapun perkataan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam:  إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا “Sesungguhnya Allâh akan membangkitkan pada umat ini pada penghujung setiap seratus tahun orang yang akan memperbaharui agama pada umat ini.”Maka lafazh …

MEMBUNUH MAKA DIBUNUH

Pertanyaan:Apakah Ustâdz Abû Ahmad membenarkan tindakan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang melakukan pemenggalan terhadap Juhaimân dan para pengikutnya? Bukankah mereka masih Muslim, kenapa langsung dipenggal?. Jawaban:Walaupun mereka teranggap orang-orang Muslim, akan tetapi karena mereka melakukan pembunuhan terhadap orang-orang Muslim lainnya di Al-Harâm Makkah sebanyak 100 orang lebih maka hukuman bagi mereka adalah dibunuh pula, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: …

JUHAIMAN PEMBUNUH ORANG-ORANG BERIMAN

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, ana baru lihat video mengenai teror Makkah 1979 oleh Juhaimân, ana ada pertanyaan walaupun di video itu sudah dijelaskan, namun bukan seorang Ustâdz yang paham yang menjelaskan. Siapa sebenarnya Juhaimân itu?. Apakah benar dia berguru ke Asy-Syaikh Ibnu Bâzz?. Jawaban:Juhaimân bin Muhammad Al-‘Utaibî tidaklah memiliki riwayat sebagai penuntut ilmu agama di tempat pendidikan formal maupun non formal, dia …

WAHAI ISTERI HATI-HATI

Pertanyaan:Mohon bimbingannya Ustâdz, apa hukumnya isteri menolak ajakan suami untuk jimâ’? Dan bagaimana suami menyikapi isteri yang menolak seperti itu? Terima kasih Ustâdz atas waktunya. Jawaban:Isteri Anda membutuhkan nasehat, nasehatilah dengan lembut. Ingatkan tentang akibat menolak ajakan suami untuk jimâ’. Ingatkan bahwa apabila isteri menolak ajakan suaminya untuk jimâ maka dia akan mendapatkan akibatnya berupa la’nat dari Malaikat, berkata Nabî …

TANYA JAWAB BERSAMA AL-USTÂDZ MUHAMMAD AL-KHIDHIR SEPUTAR MANHAJ DAN HIZBIYYAH

Santri:Ustâdz, apa itu manhaj?. Ustâdz:Manhaj adalah metode atau jalan yang jelas, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا “Bagi setiap umat di antara kalian, Kami telah jadikan syari’at (aturan) dan manhaj (jalan yang terang).” [Al-Mâ’idah: 48]. Santri:Apakah manhaj itu dapat dimaknakan aliran?. Ustâdz:Kalau aliran itu seolah-olah gambarannya hanya pada jalan atau metode yang dianggap menyimpang dan tergelincir, …

BID’AH BERMASALAH

Pertanyaan:Ustâdz, apakah benar atas orang-orang yang bolehkan bid’ah-bid’ah dengan berdalîl di zaman Nabî tidak ada Mushallâ perempuan dan jum’atan juga tidak ada kecuali hanya di masjid Nabî?. Jawaban:Itu di antara dari berbagai syubhât yang membuka pintu berbagai kebid’ahan dan menyenangkan setiap mubtadi’. Di zaman Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm para wanita muslimah datang di masjid Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, …

LUPA TERHADAP NAZAR

Pertanyaan:Pak Ustâdz Muhammad Al-Khidhir, saya mau bertanya tentang nazar, bagaimana cara menebus nazar supaya bersih hutang-hutang nazar saya. Saya waktu itu pernah punya nazar, tapi saya lupa punya nazar apa? Tidak inget sama sekali. Apa saya harus kasih sepuluh makan anak pesantren saja, terus baca-baca Al-Fâtihah?. Jawaban:Alhamdulillâh tidak harus bagi Anda untuk memberi makan sepuluh orang anak faqîr miskîn, Anda …

ORANG MATI MENDENGAR UCAPAN ORANG HIDUP YANG MENGAJAKNYA BICARA NAMUN TIDAK BISA MENJAWAB

Pertanyaan:Apakah benar bahwa orang sudah mati bisa melihat dan mendengar orang-orang yang masih hidup?. Jawaban:Tidak ada dalîl dari Al-Qur’ãn dan As-Sunnah yang menjelaskan bahwa orang mati dapat melihat-lihat kepada orang yang masih hidup, sama saja orang mati itu di kubur atau tidak dikubur. Tidak ada dalîl menyebutkan bahwa yang mati dapat melihat-lihat orang yang masih hidup. Ada pendapat dari ‘aqlânî …

MENJAGA PERSAUDARAAN DENGAN TANPA MENERLANTRKAN HAK ISTERI

Pertanyaan:Selamat pagi, mohon maaf saya mau nanya, saya sudah menikah dengan seseorang yang mempunyai kakak perempuan. Apakah saya salah jika saya mempunyai rasa cemburu dan khawatir karena suami saya sering sekali disuruh-suruh sama kakak perempuannya, kakak perempuan ini selalu bergantung kepada suami saya, apa saja selalu ke suami sampai saya sering bertengkar dengan suami karena suami selalu membela kakak perempuannya. …

JIKA KAMU MEREMEHKAN HUTANG MAKA AKAN MENJADIKANMU MUFLIS

Pertanyaan:Saya mau bertanya Ustâdz, kalau orang sering kali pinjam uang, bilangnya bayar bulan depan, tapi selalu tidak tepati janjinya, ditagih selalu saja ada alasannya. Apakah orang seperti ini diikhlaskan saja?. Jawaban:Apabila kamu mudah mengikhlaskan hutangnya kepadamu maka kamu akan mendapatkan keutamaan namun dia akan terus di atas kebiasaannya, bisa jadi dia akan hutang dengan berharap orang yang memberinya hutang akan …

KEUTAMAAN SEPULUH HARI PERMULAAN DZULHIJJAH

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdzî, ana mau bertanya mengenai hadîts: ما من أيام العمل الصالح فيهن خير وأحب إلى الله من هذه الأيام العشر “Tidak ada dari hari-hari yang amalan shâlih pada hari-hari tersebut yang khair (lebih baik) dan lebih dicintai oleh Allâh daripada hari-hari yang kesepuluh (awal-awal Dzulhijjah) ini.”Di hadîts ini terdapat tulisan “khair”, apa ada riwayat hadîts seperti ini Ustâdzî? dan …

HUKUM BERQURBÂN UNTUK YANG SUDAH MATI

Pertanyaan:Apakah berqurbân untuk Ayah yang sudah meninggal tanpa wasiat boleh? Jawaban:Tidak kita ketahui ada dalîl sharîh yang menerangkan pembolehannya. Di zaman para salaf, mulai dari putera Ãdam yang pertama kemudian ‘Ibrâhîm ‘Alaihish Shalâtu was Salâm hingga Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dan para shahabatnya, mereka selalu berqurbân untuk diri mereka sendiri atau untuk keluarga mereka yang masih hidup, karena untuk …

HUKUM QURBÂN DAN SESEMBELIHAN ORANG YANG MENYEKUTUKAN ALLÂH SUBHÂNAHU WA TA’ÂLÂ

Pertanyaan:Izin bertanya Ustâdz, bolehkah kita mengkonsumsi daging qurbân yang dibagikan oleh kelompok orang yang beraliran tasawwuf shûfî?. Jawaban:Kalau para shûfî yang dimaksud adalah para shûfî yang tidak ghulûw, para shûfî yang hanya melakukan kebid’ahan dan tidak sampai melakukan kesyirikan dan juga mereka masih dikenal sebagai Ahlul kiblat yaitu mereka menjaga shalat lima waktu maka qurbân dan sesembelihan yang mereka bagikan …

PUASA ‘ARAFAH SESUAI RU’YAH HILÂL MASING-MASING NEGERI

Pertanyaan:Bagaimana menanggapi pernyataan ini dari sebagian dâ’î Nusantara: “Puasa ‘Arafah yang benarnya hari Jum’at kemarin karena bertepatan dengan jamâ’ah haji wuqûf di ‘Arafah, lagi pula puasa ‘Arafah itu berkaitan dengan waktu dan tempat. Jadi salah besar dan juga harâm yang puasa hari Sabtu ini karena hari ini hari ‘Ied.” Jawaban:Kalau mereka yang berada di negeri ini melakukan puasa tanggal 9 …

RU’YAH HILÂL MAKKAH TIDAK UNTUK SELURUH DUNIA

Berkata Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimîn Rahimahullâh: هذا يبنى على اختلاف أهل العلم: هل الهلال واحد في الدنيا كلها أم هو يختلف باختلاف المطالع؟والصواب أنه يختلف باختلاف المطالع، … وكذلك لو قدر أنه تأخرت الرؤية عن مكة وكان اليوم التاسع في مكة هو الثامن عندهم، فإنهم يصومون يوم التاسع عندهم الموافق ليوم العاشر في مكة، هذا هو القول الراجح، لأن النبي صَلَّى …

PUASA ‘ARAFAH MENGIKUTI RU’YATUL HILÂL MASING-MASING NEGARA

Pertanyaan:Ustâdz, sebagian orang sangat keras dengan orang yang beda manhâj lantaran masalah puasa ‘arafah, yang anggap negeri kita satu mathlâ’ dengan Makkah lalu ikut puasa ‘arafah sesuai hari ‘arafah di Makkah, jadinya menyelisihi pemerintah. Itu sampai dibilang khawârij karena menyelisihi pemerintah?. Jawaban:Di zaman Salaf sudah terjadi perbedaan penentuan ‘id antara Mu’âwiyah bin Abî Sufyân selaku pemerintah dengan ‘Abdullâh bin ‘Abbâs …

PUASA PADA BULAN DZULHIJJAH

Pertanyaan:Apakah ada dalîl kalau Nabî Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam melakukan puasa penuh 10 hari di awal-awal bulan Dzulhijjah ini?. Jawaban:Tidak ada dalîl yang menunjukkan bahwa Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm puasa penuh 10 hari pada permulaan Dzulhijjah. Tidak adanya puasa penuh 10 hari pada permulaan Dzulhijjah ini, karena pada hari kesepuluhnya dilarang untuk puasa, berkata Amîrul Mu’minîn ‘Umar Ibnul …

HUKUM PEMUDA MENYAMPAIKAN KEINGINANNYA KEPADA PEMUDI

Pertanyaan:Bolehkah seorang laki-laki menyampaikan langsung ke seorang perempuan bahwa ia senang dengannya dan ia ingin menikahinya?. Jawaban:Pria yang menyampaikan langsung keinginannya kepada seorang wanita dengan tanpa perantara yang syar’î maka dia telah salah jalan untuk memasuki rumah tangga, ini bukan suatu kebaikan, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَلَیۡسَ ٱلۡبِرُّ بِأَن تَأۡتُوا۟ ٱلۡبُیُوتَ مِن ظُهُورِهَا “Bukanlah suatu kebaikan bagi kalian untuk …

PUASA ‘ARAFAH YANG SESUAI SUNNAH

Pertanyaan:Ustâdz, maaf ganggu malam-malam, Ustâdz untuk puasa ‘Arafah apakah kita mengikuti pemerintah atau ikut waktu wukuf di ‘Arafah? Jawaban:Puasa ‘Arafah mengikuti keberadaan jamâ’ah haji di ‘Arafah, dan itu dikatakan sebagai puasa ‘Arafah karena bersamaan dengan jamâ’ah haji berada di ‘Arafah, kita yang tidak berada di ‘Arafah disunnahkan untuk berpuasa, sedangkan jamâ’ah haji yang berada di ‘Arafah tidak berpuasa, Al-Imâm Ahmad …

PASTIKAN KEMURNIAN JUAL BELIMU

Pertanyaan:Mohon pencerahan, ingin bertanya tentang status hadîs di bawah ini:“Daripada Qais bin Abu Ghrazah Radhiyallâhu ‘Anhu, bahawa Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang bermaksud: “Wahai para pedagang! Sesungguhnya syaithân dan dosa itu selalu mendatangi jual beli. Maka campurkanlah jual belimu dengan sedekah.” Jawaban:Dari Qais bin Abî Gharazah Radhiyallâhu ‘Anhu, dari Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, beliau berkata: يَا مَعْشَرَ …

HUKUM MENGAMBIL UANG TEMUAN DI JALAN

Pertanyaan:Apa hukum menemukan uang di jalan? Jawaban:Kalau nilai uang itu sudah mencapai nilai seperti yang mengharuskan dipotong tangan pencurinya maka nilai uang seperti itu harus diumumkan. Adapun kalau kurang dari itu, semisal beberapa puluh ribu rupiah atau kurang darinya maka boleh bagi seseorang mengambilnya untuk dirinya atau bersedekah dengannya, di dalam suatu hadîts yang dha’îf yang memiliki penopang disebutkan: رخَّص …

HUKUM MENGUBUR MAYYIT MENGGUNAKAN PETI

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdzî, ana mau bertanya: ‘Afwân, apakah sah matinya seorang muslim dimasukan ke dalam sebuah peti? Dan apakah hukumnya?Jazâkallâhu khayranwa Bârakallâhu Fiykum. Jawaban:Memasukkan mayyit ke dalam peti lalu menguburnya merupakan amalan yang menyelisihi Syari’at pada umat ini maupun Syari’at pada umat terdahulu. Pada kisah kematian putera Âdam ‘Alaihimash Shalâtu was Salâm, disyari’atkan kepada saudaranya yang membunuhnya untuk menguburnya ke dalam …

BERQURBÂN DENGAN SAPI UNTUK TUJUH ORANG YANG BUKAN KELUARGA

Pertanyaan:Apakah yang bukan keluarga boleh ikut patongan dalam tujuh orang berqurbân seekor sapi, ataukah yang ikut patongan tujuh orang itu harus sekeluarga?. Jawaban:Tujuh orang berserikat untuk berqurbân dengan seekor sapi itu tidak harus sekeluarga, boleh dari keluarga mana saja untuk ikut berserikat, dahulu Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam ikut berserikat bersama sebagian Shahabatnya, berkata Jâbir bin ‘Abdillâh Radhiyallâhu ‘Anhumâ: اشْتَرَكْنَا …

BEKERJA SUPAYA BISA BERSEDEKAH

Pertanyaan:Ustâdz, izin minta dalîl bekerja supaya bisa bersedekah? Dan apa hikmahnya bekerja untuk sedekah?. Jawaban:Tatkala Rasûlullâh ‘Alaihish Shalâtu was Salâm berkata: عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ “Wajib bagi setiap Muslim bersedekah” maka para Shahabat bertanya: فَإِنْ لَمْ يَجِدْ “Jika dia tidak memiliki?”. Beliau berkata: فَيَعْمَلُ بِيَدَيْهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ “Hendaklah dia bekerja dengan kedua tangannya sehingga dia memberi manfaat kepada dirinya …

ORANG MISKÎN BERSABAR YANG MEMBERSIHKAN DOSA ORANG KAYA BERSYUKUR

Pertanyaan:Ustâdz mau izin bertanya, apakah benar ada hadîts yang bilang kalau orang miskîn datang meminta uang maka ucapkan selamat datang dan berilah uang? Bagaimana kalau yang datang pengemis profesi?. Jawaban:Kita tidak mengetahui ada suatu hadîts yang menyebutkan tentang anjuran untuk mengucapkan selamat datang kepada orang yang datang meminta, yang kita ketahui ada beberapa atsar, di antaranya: Dari Zainal ‘Âbidîn Rahimahullâh, …

BERTAUBAT DARI MEMAKAN UANG KOTAK AMAL

Pertanyaan:Izin bertanya Ustâdz, apa hukumnya orang-orang memakan uang kotak amal tanpa diketahui orang banyak Ustâdz? Kalau boleh tau itu hadîstnya apa yâ Ustâdz?. Jawaban:Dahulu Nabî ‘Alihish Shalâtu was Salâm kagum dengan kisah perjalanan hidup Salmân Al-Fârisî, beliau senang kalau para Shahabat mendengarkan kisahnya, kemudian Salmân Al-Fârisî menceritakan kisahnya kepada ‘Abdullâh bin ‘Abbâs Radhiyallâhu ‘Anhum. Di antara kisahnya adalah beliau mendapati …

PENGARUH DOSA TERHADAP UKHUWWAH

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, belakanganini banyak perselisihan di antara dâ’î salafî, bagaimana sikap kita?. Jawaban:Sikap yang hendak kita lakukan adalah senantiasa bertaubat dan memperbanyak beristighfâr, karena adanya perpecahan dan bertambahnya perselisihan itu disebabkan oleh dosa yang diperbuat di antara dua pihak yang berselisih, berkata Nabî ‘Alihish Shalâtu was Salâm: ما توادَّ اثنانِ في اللهِ فيُفَرَّقُ بينهما إلَّا بذنْبٍ يُحْدِثُهُ أحدُهما “Tidaklah dua …

ORANG YANG UTAMA

Dua orang yang memiliki keutamaan yaitu orang kaya bersyukur dan orang miskîn bersabar, namun yang lebih utama lagi adalah orang melakukan kebaikan kepada keduanya, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: كُلُّ مَعْرُوفٍ صَنَعْتَهُ إلَى غَنِيٍّ أوْ فَقِيرٍ فَهُوَ صَدَقَةٌ “Setiap kebaikan yang kamu melakukannya kepada orang kaya atau orang miskîn maka itu adalah sedekah.” Riwayat Ath-Thabrânî di dalam “Makârimul Akhlâq” …

INGIN WAFAT DI MADÎNAH

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdzî, Ahsanallâhu ilaikum, ana mau bertanya, bagaimana cara memahami hadîts ini? مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالمَدِينَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا، فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوتُ بِهَا Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Untuk memahami hadîts ini hendaklah memahami terlebih dahulu ayat: وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ “Jangan sekali-kali kalian mati kecuali dalam keadaan sebagai orang-orang Muslim.” [Surat Ali ‘Imrân: 102].Yang menentukkan kematian adalah Allâh, yang menetapkan …

MENELADANI NABÎ DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN

Pertanyaan:Ustâdz, ada soalan seperti ini. Seorang kyai dibilang tidak tegas pada kasus perbuatan keji yang terjadi pada seseorang, bila ada laporan kepadanya atas kasus perbuatan-perbuatan keji, dia selalu bilang tidak cukup burhân. Apakah kyai tersebut salah sikapnya atau bagaimana?. Bagaimana pandangan yang benar menurut syari’at Islâm dalam menyikapi kasus perbuatan-perbuatan keji?. Jawaban:Nabiuttaubah ‘Alaihish Shalâtu was Salâm telah menyontohkan dalam menyikapi …

ANTARA MENGIRIM UANG MELALUI REKENING BANK ATAU WESEL POS

Pertanyaan:Apa boleh buka rekening bank supaya bisa kasih mudah urusan kita? Karena kalau tidak pakai buka rekening akan membikin kita tidak bisa ambil hak kita seperti gaji kita dan sebagainya yang kita harus miliki? Juga masalah transfer uang harus pakai lewat kantor pos katanya, karena kalau pakai rekening ada unsur ribânya, atau minimalnya sudah adakan ta’âwun untuk kasih hidup bank …

HUKUM MENYIMPAN UANG DI BANK DALAM JANGKA PANJANG

Pertanyaan:‘Ustâdz, ‘afwân izin bertanya, apa hukumnya seseorang jika memiliki kartu ATM ia menyimpan uang atau menabung dalam jangka waktu panjang, atau digunakan sebagai alat transaksi saja? Jawaban:Tidak mengapa bagi seseorang memiliki kartu ATM yang dia gunakan untuk transaksi pada kebutuhannya. Terlebih para pekerja, karyawan atau pegawai yang mereka diharuskan membuka rekening karena penyaluran gaji mereka melalui pentransferan. Jika seperti ini …

MENIKAH DAN MENUNTUT ILMU ITU INDAH

Pertanyaan:Ustâdz, ‘afwân izin bertanya, ana saat ini sedang mondok, baru beberapa bulan tapi ana berkeinginan untuk nikah. Di pondok agak sulit masuk menghafal. Mohon solusinya. Jawaban:Apabila Anda mencoba menahan keinginan Anda untuk menikah karena mementingkan ilmu, bisa saja Anda akan dapatkan ilmu namun Anda akan berhadapan dengan berbagai fitnah syahawât. Oleh karena itu, menikahlah. Semoga dengan menikah, Anda dijaga dari …

CUKUP SUDAH MENCERITAKAN KESUSAHAN DI MEDSOS

Pertanyaan:Mohon maaf mengganggu Antum, ana ada pertanyaan dan tolong sampaikan ke Ustâdz. Apakah hukumnya seseorang yang sering menceritakan kesusahan di medsos atau pada status WA dengan semacam membuat orang yang membacanya iba, misal: Lebaran tahun ini sedih, anak-anak tidak punya baju baru. Dan sebaliknya pula orang ini menceritakan kesenangan dengan memuji-muji orang yang memberinya di medsos juga status WA. Demikian, …

HARGAILAH MILIK ORANG TUAMU

Pertanyaan:Apa hukumnya bagi seseorang memberi THR buat anak-anak tapi sambil mengingatkan anak-anak: Awas diambil ibumu? Jawaban:Tidak sepantasnya bagi seseorang memberi THR kepada anak-anak dengan membuat ketentuan seperti itu, karena itu sama halnya mengajarkan kepada anak-anak untuk perhitungan terhadap orang tuanya. Jika anak-anak sudah diingatkan untuk mewaspadai orang tuanya karena takut haknya diambil orang tuanya maka ini akan berkelanjutan di masa …

HUKUM PUASA PADA HARI JUM’AT

Pertanyaan:‘Afwân, Ustâdz bolehkah mengganti puasa Ramadhân awal hari bertepatan pada hari Jum’at?. Jawaban:Memulai mengganti puasa Ramadhân pada hari apa saja boleh, ada kebebasan memulainya pada hari apa saja selain ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adhhâ, berkata ‘Umar Ibnul Khaththâb Radhiyallâhu ‘Anhu: إِنَّ هَذَيْنِ يَوْمَانِ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ وَالآخَرُ يَوْمٌ تَأْكُلُونَ فِيهِ …

MENINJAU DERAJAT HADÎTS PUASA ENAM HARI PADA BULAN SYAWWÂL

Pertanyaan:Ustâdz, mohon maaf mau nanya soal puasa enam hari Syawwâl. Apa benar hadîtsnya dha’îf walaupun itu hadîts Muslim? Jawaban:Terjadi perbedaan pendapat di kalangan Ahlul Hadîts terhadap hadîts puasa enam hari pada bulan Syawwâl, sebagian mereka berpendapat tidak shahîh hadîts tentang puasa enam hari pada bulan Syawwâl, meskipun hadîtsnya ada di dalam “Shahîh Muslim”.Hal itu karena Muslim meriwayatkan dari jalur Sa’d …

BERAMAL SHÂLIH SUPAYA MEMPEROLEH KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT

Pertanyaan:Ustâdz, saya mau nanya:Apakah boleh seseorang beramal agar dibalas di dunia, selain mencari tambahan pahala juga. Misal shalat dhuhâ atau tahajjud agar dilancarkan rizkinya. Jazâkallah khairan. Jawaban:Boleh bagi seseorang beramal supaya mendapatkan balasan di dunia dan di akhirat, karena Allâh Ta’âlâ berkata: وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ “Di antara mereka ada …

TIDAK MENGGANTI KATA GANTI

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, apakah jika kita mengucapkan kepada akhwat sama seperti ikhwân pada dhamîr dari ucapan: تقبل الله منا ومنكم “Semoga Allâh menerima amal kebaikan dari kami dan dari kalian.” Jawaban:Pada lafazh doa tersebut, tatkala diucapkan kepada wanita boleh merubah dhamîrnya menjadi dhamîr muannats mukhâthab, namun lebih baik tidak merubah dhamîrnya, sebagaimana pada ucapan salâm: السلام عليكم “Semoga salâm sejahtera untuk …

SEBAB PEMULANGAN

Pertanyaan:Menurut kabar para pelajar Indonesia waktu di Yaman, kalau para pelajar Indonesia ingin sekali lama di Yaman. Terus apa sebabnya hingga pada pulang sebagaimana Ustâdz? Jawaban:Para penuntut tiba-tiba pulang ke Indonesia karena berbagai sebab, dan sebab kita dipulangkan karena kita waktu di Shan’a kita dipenjara oleh tentara pemberontak Hutsi sudah beberapa hari, lalu KBRI datang membebaskan kita, kemudian kita dievakuasi. …

KOREKSI DIRI SELESAI ‘IDUL FITHRI

Pernah dikatakan kepada Bisyr Al-Hâfî: أن قومًا يتعبدون في رمضان ويجتهدون في الأعمال، فإذا انسلخ تركوا “Sungguh ada suatu kaum yang mereka beribadah pada bulan Ramadhân dan mereka bersungguh-sungguh dalam melakukan berbagai amalan, namun tatkala selesai Ramadhân merekapun meninggalkan berbagai amalan itu.”Beliau berkata: بئس القوم قوم لا يعرفون الله إلا في رمضان “Seburuk-buruk kaum adalah kaum yang mereka tidak mengenal …

BEDA PENASEHAT DAN PENCELA

Berkata Al-Imâm Ibnul Qayyim Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaihimâ: ومن الفروق بين الناصح والمؤنب: أن الناصح لا يعاديك إذا لم تقبل نصيحته، وقال قد وقع أجري على الله، قبلت أو لم تقبل. ويدعو لك بظهر الغيب، ولا يذكر عيوبك ويبثها في الناس. والمؤنب بضد ذلك Di antara perbedaan antara penasehat dan pencela adalah: Sesungguhnya penasehat tidak akan memusuhimu jika kamu tidak …

MENYOAL ZAKAT MÂL DARI GAJI BULANAN

Pertanyaan:Berapa persenkah dari gaji yang harus dibayarkan untuk zakat mâl dengan gaji di atas 2 juta? Jawaban:Untuk yang mengeluarkan zakat mal maka baginya dua syarat, yaitu: Pertama: Hartanya sudah memenuhi nishab yakni sudah memenuhi ukuran zakat. Kedua: Hartanya sudah mencapai satu haul yakni sudah satu tahun. Adapun orang yang mendapatkan gaji bulanan maka tidak ada zakat pada gaji setiap bulannya, …

BAI’AT BUAT TAAT SYARI’AT

Pertanyaan:Mau nanya hukum bai’at pemerintah, soalnya disebutkan siapa mati tanpa bai’at maka dia mati jâhiliyyah? Bagaimana dengan kita ini yang tidak pernah bai’at, apakah kita berdosa besar karena tidak lakukan kewâjiban? Jawaban:Kewajiban bai’at hanya kepada pemerintah Muslim yang pantas untuk dibai’at dan bai’atnya hanya pada kebaikan dan pada perkara yang dimampui oleh orang yang membai’at, Al-Bukhârî telah membuat suatu bâb …

JANGAN BERPUTUS ASA DARI AMPUNAN DAN RAHMAT ALLÂH

Pertanyaan:Maaf sebelumnya, mau nanya Ustâdz, sebelumnya mau nanya: Apakah Allâh tetep menerima taubat seorang hamba-Nya yang kelewatan batas dan itu disengaja seperti onani dan lain-lain? Jawaban:Allâh telah menamai diri-Nya dan mensifati diri-Nya dengan Al-Ghafûr (Yang Maha Pengampun) dan At-Tawwâb (Yang Maha Selalu Menerima Taubat). Tatkala seorang hamba benar-benar bertaubat maka Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ akan menerima taubatnya dan memberi ampunan …

TIGA AMALAN PENTING

Tentu orang mu’min sejati akan khawatirkan dirinya pada akhir-akhir Ramadhân ini, jangan-jangan dirinya belum mendapatkan ampunan Allâh. Maka dari itu, ada tiga amalan penting sebagai penghapus dosa sebelum berpisah dengan Ramadhân:1) Shalat malam dengan bersungguh-sungguh.2) Memperbanyak istighfâr pada waktu sahur.3) Bersedekah kepada orang miskîn yang meminta ataupun yang tidak meminta.Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: كَانُوا۟ قَلِیلࣰا مِّنَ ٱلَّیۡلِ مَا یَهۡجَعُونَ …

ISTIGHFÂR PENUTUP AMALAN SHÂLIH

Amalan-amalan shâlih penutupnya adalah istighfâr, berkata Ibnu Rajab -semoga rahmat Allâh untuk kita dan untuk mereka berdua-: والاستغفار ختام الأعمال الصالحة كلها “Istighfâr adalah penutup terhadap amalan-amalan shâlih seluruhnya.”Beliau juga berkata: فكذلك ينبغي أن تختم صيام رمضان بالاستغفار “Maka demikianlah sepantasnya untuk menutup puasa Ramadhân dengan istighfâr.”Sungguh ‘Umar bin ‘Abdil ‘Azîz -semoga rahmat Alláh untuk kita dan untuk mereka berdua- …

MENGINGAT NIKMAT ALLÂH

Musibah dan ujian yang menimpa kita, akan terasa ringan apabila kita selalu mengingat nikmat-nikmat Allâh yang telah kita rasakan. وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعۡمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحۡصُوهَاۤۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورࣱ رَّحِیمࣱ “Jika kalian menghitung-hitung nikmat Allâh maka kalian tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh Allâh benar-benar Ghafûr (Maha Pengampun) lagi Rahîm (Maha Penyayang).” [Surat An-Nahl: 18]. Abû Ahmad Muhammad Al-Khidhir pada malam Jum’at …

KATA-KATA MUTIARA

“Ilmu adalah buruan, menulis adalah ikatannya maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kokoh.” (Hisyâm bin ‘Abdillâh Al-Limborî Rahimahumallâh). ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/6388 “Hargailah waktu dengan belajar,hargailah keringat kedua orang tua dengan belajar.” (Hisyâm bin ‘Abdillâh Al-Limborî). ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/6391 Hisyam bin Abdillah Al-Limbori berkata: “Sebaik-baik kisah adalah kisah di dalam Al-Qur’an dan di dalam As-Sunnah.” (Hisyâm bin ‘Abdillâh Al-Limborî). Hisyam bin Abdillah Al-Limbori …

CARA MEMBAYAR ZAKAT FITHRAH BERJAUHAN TEMPAT

Pertanyaan:Ustâdz, aku ingin keluarkan zakat fitrah ke seseorang tapi dia berjauhan denganku, apa boleh aku kirimkan uang kepadanya? Jawaban:Apabila Anda mengirimkan uang kepadanya dengan niat menyerahkan zakat fithrah maka itu menyelisihi syari’at, itu sama halnya dengan menyerahkan zakat fithrah berupa uang. Kecuali kalau Anda mengirimkan uang kepadanya lalu Anda katakan uang itu untuk belikan beras. Setelah itu Anda katakan kepadanya …

AKIBAT DARI MENYELISIHI METODE SALAF DALAM PENUNTUAN AWAL BULAN HIJRIYYAH

Pertanyaan:Kenapa setiap penentuan awal bulan hijriyyah selalu ada perselisihan dan perpecahan? Jawaban:Terjadinya perselisihan sampai menimbulkan perpecahan di kalangan kaum Muslimîn dalam penentuan awal bulan hijriyyah karena mereka tidak mengembalikan ke metode salaf dalam penentuannya. Metode salaf sangat mudah dan praktis dalam menentukan awal bulan hijriyyah yaitu hanya dengan menggunakan mata telanjang untuk melihat hilâl, jika terlihat maka mereka menetapkan sudah …

NAMA UMMU HARÂM

Pertanyaan:Mau nanya, adakah riwayat yang menerangkan nama asli dari Ummu Harâm, saudari Ummu Sulaim?Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Kami tidak mendapati satu riwayatpun yang menerangkan tentang nama Ummu Harâm Radhiyallâhu ‘Anhâ, berkata Al-Imâm Ibnu ‘Abdil Barr Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaihimâ: ﻻَ ﺃَﻗِﻒُ ﻟَﻬَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﺳْﻢٍ ﺻَﺤِﻴْﺢٍ “Aku tidak mendapati dia memiliki suatu nama yang shahîh.” Dengan demikian, kita katakan bahwa beliau masyhûr dengan …

YÂ ALLÂH TERIMALAH AMAL KEBAIKAN KAMI

Penanya:‘Afwân Ustâdz, mohon kereksiannya, ada seorang Ustâdz alumni Dârul Hadîts Dammâj mengatakan: “Biasa Ustâdz Abu Ahmad Al-Khidhir kalau di Dammâj disebut komandan, karena beliau mas’ûl (penanggung jawab) jaga, beliau mengatur jaga orang-orang Indonesia dan Malaysia, baik di saat aman dan lebih lagi di saat perang Syi’ah Rafidhah menyerang Dammâj. Dan di waktu perang besar menjelang Syî’ah Rafîdhah menaklukkan Dammâj, beliau …

PENTINGNYA MENGENAL SILSILAH KETURUNAN

Kita pernah ditanya tentang silsilah keturunan kita dari marga mana? Karena biasanya orang asli Maluku terkhusus Huamual itu memiliki marga? Kita jawab bahwa dari jalur nenek ibu kita bermarga Nurlete. Karena ibu kita bernama Suriyah bintu Muna binti Halijah Al-Huamualiyyah, keluarga Halijah ini bermarga Nurlete, beliau asli Huamual, namun pada masa kecilnya beliau ikut ayah angkatnya salah seorang guru ngaji …

KEGEMBIRAAN MURID ATAS KEBAIKAN GURUNYA

Terakhir kali aku bertemu dengan Ustâdzku Abul Abbâs Harmîn Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih saat di Ambon, aku menceritakan kepada beliau tentang beliau tentang ketertarikan Ustâdznya Asy-Syaikh Ja’far Umar Thâlib yang merujuk dari berbagai kesalahannya, beliau kembali ke jalan yang, Alhamdulillâh. Maka Ustadzku Abul ‘Abbâs sangat menggembirakan, beliaupun berkata tentang Syaikhnya: “Beliau orang yang berwibawa dan pemberani, orang-orang yang dengki dan …

KEUTAMAAN MENEMPUH JALAN UNTUK MENIMBA ILMU

Masyâ Allâh kalian sekarang dengan mudah bisa mendatangi majelis seperti ini, kalian bisa datang dari Bogor dengan menggunakan sepeda motor hanya memerlukan waktu sekitar sejam. Kalau saya dulu jalan kaki dari tempat kost di Jalan Menur ke Ma’had Abû Bakr Ash-Shiddîq di jalan Jojoran Surabaya, saya tidak ingin ketinggalan kajian “Durûsullughah Al-‘Arabiyyah” dan “Amtsilatut Tashrîf” yang disampaikan oleh Al-Ustâdz Hâriadi …

PASTIKAN DIRIMU BERHAK UNTUK BERBICARA

Sebagian manusia sangat bermudah-mudahan menghibahi saudara mereka sesama muslim, terkadang di antara mereka berdalih bahwa ada ‘ulamâ membolehkan berbuat ghibah kepada orang yang salah atau yang menyimpang meskipun dia muslim, bahkan mereka anggap itu seutama-utama jihâd. Kalaulah mereka bisa menempatkan perkataan ‘ulamâ pada tempatnya dan mereka termasuk dari orang-orang yang berhak berbicara tentang kesalahan dan penyimpanan orang lain maka kita …

HUKUM BERHUBUNGAN SUAMI ISTERI SAAT MENUNGGU PROSES PERCERAIAN

Pertanyaan:Izin, ada yang mau saya tanyakan: Ada kasus seperti ini, pasangan suami isteri, isterinya menggugat cerai pada bulan April 2021. Kemudian berproseslah perceraian itu dan dinyatakan sah cerai pada bulan Agustus 2021.Saat proses perceraian sempat terjadi maaf mereka berhubungan suami isteri, yang menurut penuturan isterinya itu dilakukan tanpa dia sadari karena diberi minuman yang membuat kesadaranya hilang, sehingga sang isteri …

REKOMENDASI UNTUK ASY-SYAIKH JA’FAR ‘UMAR THÂLIB

Pertanyaan:Ustâdz jika berkenan, saya mau bertanya: Apakah tidak benar kalau Syaikhunâ Ja’far Umar Thâlib ada rekomendasi untuk beliau dari satu orang syaikh pun?. Jawaban:Sungguh benar telah ada rekomendasi atas Asy-Syaikh Ja’far ‘Umar Thâlib, salah satunya rekomendasi dari guru beliau Al-Imâm Al-Wâdi’î Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaihimâ.Pernah Al-Imâm Al-Wâdi’î mengirimkan suatu surat kepada Asy-Syaikh Ja’far ‘Umar Thâlib, yang tertanggal 28 Rabïuts Tsânî …

DÂ’Î BESAR YANG DITAKUTI JIN

Pertanyaan:Adakah orang yang ditakuti jin di jaman ini? Jawaban:Ada, bahkan kita belum pernah ketahui ada seorang dâ’î besar di zaman ini yang ditakuti oleh jin daripada Al-Ustâdz Ja’far Umar Thâlib. Pernah ada seorang perempuan kesurupan jin, lalu orang tuanya mencarikan orang yang bisa meruqyah, kemudian dibawalah ke Al-Ustâdz Ja’far ‘Umar Thâlib. Beliau tidak sempat meruqyahnya tapi hanya menunjuk dan mengertak …

HUKUM SEPUTAR FIDYAH

Pertanyaan:Bagaimana ketentuan dalam membayar fidyah Ustâdz? Karena saya kurang paham. Jawaban:Ketentuan membayar fidyah adalah bagi orang yang tidak berkemampuan untuk puasa, sama saja orang yang sudah lanjut usia atau wanita hâmil dan menyusui yang mengkhawatirkan bayinya, Abû Dâwud meriwayatkan perkataan ‘Abdullâh bin ‘Abbâs Radhiyallâhu ‘Anhu tatkala menafsirkan ayat: وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ “Wájib bagi orang-orang yang berat menjalankan …

HUKUM HUTANG PUASA BERTAHU-TAHUN

Pertanyaan:Mohon maaf ingin bertanya, saya selama ini bayar utang puasa 7 hari karena menghitung dari (contoh: Senin ke hari senin), tapi saya baru sadar jika senin ke senin itu 8 hari. Berarti hutang puasa di tahun-tahun lalu kurang bayar 1 hari. Bagaimana ya ustâdz? Mohon bantuannya. Jawaban:Karena Anda baru menyadarinya maka hukumnya sama dengan orang tertidur atau lupa dari melakukan …

HUKUM AKAD ULANG BAGI YANG MENTALAK ISTERINYA

Pertanyaan:Maaf sebelumnya, bulan lalu saya bertengkar dengan suami saya karena saya tidak bisa kontrol emosi saya belakangan ini, kemudian tanpa saya sadari saya memancing suami saya untuk menalak saya sampai suami saya benar-benar mengucapkan talak lewat pesan WA untuk pertama kalinya, masalahnya bertambah saat saya melibatkan keluarga saya, karena kami bekerja di tempat keluarga saya. Kemudian setelah beberapa hari suami …

NISBAT AL-LIMBORI

Pertanyaan:Al-Limbôrî yang jadi nama nisbat bagi Ustâdz itu nisbat kemana Ustadz? Apakah nisbat kepada nenek moyang atau negeri Ustâdz? Dan apa artinya? Jawaban:Al-Limbôrî adalah nama nisbat kepada Limboro yang merupakan nama suatu kampung besar di Jazîrah Huamual kabupaten Seram Bagian Barat propinsi Maluku. Nama Limboro berasal dari bahasa Buton yang terdiri dari dua kata yaitu “Limbo” dan “Ro”. Limbo berarti …

KHUTBAH PERTAMA KALI

Khutbah yang paling berkesan adalah khutbah Idul Adhha yang pertama kali kami sampaikan tatkala di Bekasi, khutbah ini adalah khutbah pertama kali kami sampaikan. Walhamdulillâh dari khutbah tersebut, kemudian diketik hingga menjadi buku yang berjudul “Pesan Berharga dari Peringatan Idul Adhha”. (Muhammad Al-Khidhir). ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/1906 ⛵️ https://al-khidhir.blogspot.com/2022/04/kenangan-khutbah-idul-adhha.html?m=1

HUKUM LELAKI JAWA MENIKAH DENGAN PRIA SUNDA

Pertanyaan:Ada pernyataan bahwa “hukum Islâm melarang lelaki Jawa menikah dengan pria Sunda, hukumnya harâm.” Memang ada dalîl tentang harâmnya? Jawaban:Ada banyak dalîlnya, di antaranya perkataan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ tentang kaum Luth: إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّنْ دُونِ النِّسَآءِ  ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ “Sungguh kalian benar-benar menggauli para lelaki dengan penuh syahwat bukan kepada para wanita. Kalian benar-benar kaum yang melampaui …

MENINGGALKAN KEBURUKAN DENGAN MELAKUKAN KEBAIKAN

Pertanyaan:Bagaimana Ustâdz bentuk taubat seseorang yang menghalangi orang lain dari mendapatkan kebaikan seperti menghalangi dari dakwah?. Jawaban:Tatkala seseorang menghalangi manusia dari memperoleh kebaikan, menghalangi mereka dari ilmu, menghalangi mereka dari dakwah maka tebusannya adalah berhenti dari menghalangi dan bersegera membuka jalan kepada kebaikan, kepada ilmu dan kepada dakwah, berupaya untuk mendukung dan memperjuangkannya. Dengan cara itu maka Allâh Subhânahu wa …

MULIA MENJADI MUSLIM

Pertanyaan:Mau tanya ke Ustâdz soal orang yang didapati di HP-nya ada gambar porno atau akun orang yang tertuduh pecandu porno lantaran didapati di akunnya ada vidio dan gambar porno? Jawaban:Hendaklah setiap muslim bertakwa kepada Allâh terhadap kehormatan dan hak orang lain. Yang berkaitan dengan HP orang lain itu ada privasi atau perkara yang pemiliknya rahasiakan, yang tidak boleh untuk mencari …

HUKUM THR

Pertanyaan:Pak Ustâdz, mau nanya soal THR, apa hukumnya? Jawaban:THR adalah pendapatan non upah yang diberikan oleh seseorang kepada pekerjanya, keluarganya dan orang-orang yang di bawah tanggungannya pada waktu yang berkaitan dengan ‘Idul Fithri.Pemberian yang memiliki keterkaitan dengan waktu ‘Idul Fithri seperti ini merupakan suatu amal kebaikan yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang berkecukupan dari kalangan Salaf, dan pengamalannya ini dilakukan …

MENJALIN SILATURRAHIM MERUPAKAN AKHLAK SEORANG MUSLIM

Pertanyaan:Bagaimana sikap isteri apabila suaminya berkirim pesan dengan wanita lain, (wanita di sini adalah kerabat jauhnya, terkadang mereka berkomunikasi baik pesan/telpon) Qaddarallâhu pembahasan mereka tidaklah sesuatu yang syar’î. Saling bertanya kabar atau kesibukan. Jawaban:Sikap seorang isteri terhadap suaminya adalah menasehatinya dengan bentuk memberi masukan dan saran, bila dia mendapati suaminya berhubungan dengan kerabatnya yang seperti itu keadaannya maka hendaknya dia …

HIDUP DAN MATI UNTUK ALLÂH BUKAN UNTUK DAULAH

Pertanyaan:Akhî, ini ada titipan pertanyaan tolong tanyakan ke Ustâdz: Ini yang ada di isi kepala saya, di dalam Surah Al-An’âm ayat (162-163): قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allâh, Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan demikian …

KENALILAH ORANG TERBAIKMU

Kenalilah orang yang pertama-tama menjadi penyebab bagimu mendapatkan hidayah niscaya kamu akan mengerti betapa mahalnya hidayah: فَوَاللَّهِ لأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ “Demi Allâh, sungguh diberikan hidayah kepada seorang saja dengan sebabmu itu lebih baik bagimu daripada kendaraan mewah.” Riwayat Al-Bukhârî dan Muslim dari Sahl bin Sa’d Radhiyallâhu ‘Anhu, dari Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam. …

KEHARUSAN MEMBACA AL-FÂTIHAH PADA SETIAP RAKA’AT

Pertanyaan:Mau tanya pak Ustâdz, misal saya shalat sendiri di masjid, terus ada orang yang mau ikut jamâ’ah, sedangkan saya sudah masuk raka’at ke dua. Apakah di raka’at ke tiga saya harus baca Al-Fâtihah lagi? Terima kasih. Jawaban:Pada raka’at ke tiga kamu harus tetap membaca Al-Fâtihah, karena Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam telah katakan: لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ …

KEHARUSAN MENJAGA PRIVASI SENDIRI ATAUPUN ORANG LAIN

Pertanyaan:Ustâdz saya mau bertanya soal privasi? Jawaban:Privasi atau perkara yang berkaitan dengan rahasia pribadi adalah kemampuan satu individu untuk menutupi atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai dirinya.Dengan demikian, hendaklah bagi setiap orang benar-benar menjaga privasinya, juga jangan mencoba-coba untuk mencari-cari tahu privasi orang lain, dan jangan pula menyebutkan ke orang lain tentang privasi karena itu …

AL-ALBÂNÎ SYAIKH AHLIL HADÎTS PADA ZAMANNYA

Pertanyaan:Benarkah ilmu Asy-Syaikh Muhammad Nâshiruddî Al-Albanî perlu diragukan dan ditinggalkan karena dia salah satu ‘ulamâ murji’ah? Jawaban:Al-Imâm Al-Albânî Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih adalah manusia biasa sebagaimana manusia pada umumnya, bisa benar pendapatnya dan bisa pula salah, hanya saja Al-Albânî kedudukannya termasuk dari Ahlul Ijtihâd. Oleh karena apabila pendapatnya salah maka Insyâ Allâh beliau dimaafkan dan bahkan diberi satu pahala, berkata …

SYAIKH MASJIDIN NABAWÎ MENGHARAMKAN GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA

Pertanyaan:Ustâdz ada salah satu fatwa dari seorang Ustâdz salafî yang berdakwah di TV, ia bilang bahwa tidak ada ‘ulamâ yang mengharamkan foto makhluk bernyawa yang direkam lewat kamera kecuali Syaikh Muqbil dan orang-orangnya dari Yaman. Apakah benar begitu Ustâdz? Jawaban:Semoga Allâh memberikan hidayah kepada kita dan kepada Ustâdz tersebut, bahwasanya apa yang dia sebutkan tidaklah tepat. Sesungguhnya yang mengharamkan gambar …

MEMBUKTIKAN TAUBAT DENGAN RAJIN MELAKSANAKAN SHALAT

Pertanyaan:Saya mau tanya, saya tidak pernah shalat dari waktu saya haid pertama kali, tapi saya ingin taubat. Saya sekarang Alhamdulillâh rajin shalat lima waktu, bagaimana cara saya mengganti shalat-shalat yang sebelumnya saya tinggalkan?Lalu bagaimana tata cara shalat taubatnya mohon dibantu. Terima kasih. Jawaban:Tidak perlu mengganti shalat, karena dengan shalatmu sekarang, yang kamu lakukan dengan rajin itu sebagai bentuk taubatmu, berkata …

MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN DAN HAK-HAK KAUM MUSLIMÎN

Dari Abû Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu bahwa Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّ السَّلاَمِ، وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ، وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ، وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ، وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ “Hak muslim atas muslim lainnya ada lima, yaitu: Menjawab salâm, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan orang yang bersin.”Dan di dalam riwayat Muslim: حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ …

ASY-SYAIKH RABÎ’ PAKAR HADÎTS

Pertanyaan:Bagaimana pendapat Antum wahai Syaikh tentang Al-‘Allâmah Rabî’ bin Hâdî Al-Madkhalî Hafizhahullâh dan kitâb-kitâbnya? Merujuk padanya boleh tidak?. Jawaban:Setiap ‘âlim dari ‘ulamâ tentu memiliki pakar dan keahliaan yang mumpuni pada suatu bidang ilmu, memiliki kelebihan dan tidak luput pula dari kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu bagi seorang penuntut ilmu hendaklah menelaah dan memilah, jika ada perkara yang rancu atau …

MENGHADIRI DAURAH ‘ULAMÂ SUNNAH

Pertanyaan:Afwân minta izin tabayyun, betulkah Ustâdz membolehkan hadiri daurah Surûrî? Bukankah di Saudi pemerintah sana mau melakukan eksekusi atas ‘Ulamâ Surûrî termasuk Salmân Audah? Jawaban:Alhamdulillâh tidak ada pembolehan dari kami untuk menghadiri daurah Surûri, hanyalah pembuat syubhat yang menyatakan bahwa kami membolehkan daurah Surûrî. Ketika ada salah seorang awâm bertanya kepada kami untuk menghadiri daurah Asy-Syaikh ‘Abdurrazzâq bin Al-‘Allâmah ‘Abdil …

BERBEKALLAH SUPAYA KAMU TIDAK MEMINTA BEKAL

Tatkala ada dalîl menyebutkan bahwa safar adalah penggalan atau potongan dari azab maka ada pula dalîl lain memberi keringanan bagi musâfir yang kehabisan bekal untuk meminta kepada manusia sebatas kebutuhannya selama safar. Pernah dua orang hamba Allâh yaitu Rasûlullâh Mûsâ dan Nabiullâh Al-Khidhir ‘Alaihimash Shalâtu was Salâm kehabisan bekal safar hingga keduanya meminta para penduduk negeri namun mereka enggan memberi, …

ANTARA PILIHAN ORANG TUA DAN PILIHAN DIRI SENDIRI

Pertanyaan:Bagaimana cara menanggapi orang tua yang mau menjodohkan anak perempuannya dengan pilihan orang tuanya sendiri sedangkan anak tersebut tidak mau karena sudah mempunyai pilihan sendiri? Ketika anak tersebut menolak maka mengkhawatirkan dikira menentang orang tuanya? Jawaban:Yang terbaik bagi anak tersebut menyampaikan kepada orang tuanya kalau ia memiliki pilihan lain supaya orang tuanya mempertimbangkan, ia perkenalkan latar belakang pilihannya dengan lebih …

MEMINJAM UANG KE BANK UNTUK BUKA USAHA

Pertanyaan:Bagaimana jika ingin memulai usaha tapi dengan cara meminjam uang di bank, apakah boleh dalam Islâm? Jawaban:Hendaklah bagi seseorang tidak meminjam uang di bank, kalau memang mengharuskan untuk meminjam uang maka cobalah meminjam ke teman sendiri!. Meminjam uang ke bank resikonya berat dunia akhirat, jangankan meminjam uang ke bank, meminjam ke seseorang saja kalau tidak jujur dan tidak berniat sunguh-sungguh …

AHLUSSUNNAH MENETAPKAN ALLÂH DI ATAS LANGIT

Pertanyaan:Adakah orang itu boleh dikata tak ikut dakwah Anbiyâ’ kerana dia kata Allâh di atas langit? Jawaban:Sesungguhnya para Nabî telah menetapkan bahwa Allâh Ta’âlâ di atas langit, dan tidaklah seseorang mengingkarinya kecuali dia akan menentang dakwah para Nabî sebagaimana Fir’aun, dan sungguh Fir’aun telah mengingkari penetapan tersebut: وَقَالَ فِرْعَوْنُ يٰۤـاَيُّهَا الْمَلَاُ مَا عَلِمْتُ لَـكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرِيْ ۚ فَاَوْقِدْ لِيْ …

WAKTU MAGHRIB DAN BERBUKA PUASA ITU DI SAAT MATAHARI TENGGELAM

Pertanyaan:Apakah benar berbuka puasa ketika adzan maghrib itu membatalkan puasa? Kata Kyai Mahrûs ‘Alî: “Tidak boleh berbuka ketika mendengarkannya. Bila berbuka maka sia-sia puasanya. Di akhirat tidak mendapat pahala puasa dan termasuk orang yang meninggalkan puasa Ramadhân seluruhnya bila terus berbuka puasa ketika adzan maghrib.” Jawaban:Sungguh penentuan masuknya waktu maghrib dan waktu berbuka puasa adalah dengan tenggelamnya matahari. Dan kaum …

DAKWAH AHLISSUNNAH DI TENGAH UMMAH

Pertanyaan:Bagaimana menjawab hujatan sebagian orang yang mentahdzîr orang lain dari da’i sunnah yang berdakwah di masjid umum dengan dalih ada du’at hizbiyyûn juga yang isi kajian di masjid itu? Apakah benar da’i sunnah harus dakwah di masjid Ahlussunnah, tidak boleh dakwah di masjid umum karena alasannya tadi? Jawaban:Kalau yang menetapkan ketentuan itu merasa bahwa dirinya dahulu mengenal sunnah dari masjid …

CARA DAN CARA MENGHANCURKAN PERADABAN UMAT ISLÂM

Berkata salah seorang orientalis: إذا أردت أن تهدم حضارة أمة فهناك وسائل ثلاث هي: ١) اهدم الأسرة ٢) اهدم التعليم ٣) أسقط القدوات والمرجعيات “Jika kamu ingin menghancurkan peradaban umat maka di sana ada tiga cara, yaitu:1) Rusaklah kekeluargaan mereka.2) Rusaklah ta’lîm mereka.3) Jatuhkanlah panutan-panutan dan rujukan-rujukan mereka. Cara dan upaya orientalis ini termasuk dari cara para syaithân dalam upaya untuk menghancurkan umat …

INFO DAURAH

بسم الله الرحمن الرحيم Dengan mengharap ridhâ dan rahmat Allâh Subhânahu wa Ta’âla, Insyâ Allâh akan diadakan daurah ‘ilmiyyah: Pembahasan kitâb:1) Al-Mumti’ fî Syarhil Ãjrûmiyyah karya Asy-Syaikh Mâlik Al-Mahdzarî An-Nahwî.2) Syarhu Durûsil Lughah Al-‘Arabiyyah karya Asy-Syaikh Husain Ãlu ‘Alî. Pengajar:Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir. Waktu:Tanggal 1 sampai 20 Ramadhân 1443. Tempat:Pondok Pesantren / Majaalis Al-Khidhir Cipancur Ligarmukti Klapanunggal Bogor Jawa Barat.https://maps.app.goo.gl/CJqbMLU4QzzEcHVh6 Info:https://t.me/majaalisalkhidhir/6255 …

FÂIDAH HADÎTS DAN NAHWU

Pertanyaan:Dari fâidah hadîts yang Ustâdz sampaikan berupa perkataan Al-Imâm Ibnul Qayyim Rahimahullâh: لَا خِلَافَ أَنَّهُ لَمْ يَحُجَّ بَعْدَ هِجْرَتِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ سِوَى حَجَّةٍ وَاحِدَةٍ وَهِيَ حَجَّةُ الْوَدَاعِ “Tidak ada perbedaan pendapat, bahwa Beliau Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam tidaklah haji setelah hijrahnya ke Madînah kecuali hanya haji sekali saja yaitu haji wadâ’.”Mohon Ustâdz memberikan tambahan fâidah nahwu dari perkataannya: Lam Yahujja. …

JANGAN PERNAH MELARANG ORANG DARI MASJID

Pertanyaan:Seorang bapak memarahi seorang anak yang masih usia 6 tahunan karena sering main di saat shalat berjamâ’ah di masjid, bapak tadi sampai melarangnya ke masjid. Bagaimana baiknya yang harus dilakukan orang tua anak? Jawaban:Sampaikan kepada bapak tadi untuk bersabar dan jangan lagi memarahi anak, apalagi sampai melarang dari masjid. Nabî Shallallâhu Alaihi wa Sallam dahulu memberi kebebasan kepada anak-anak untuk …

HAKEKAT DUNIA

Tatkala Anda mengetahui hakekat dunia maka Anda tidak akan terlalu kecewa terhadap apa yang Anda tidak peroleh dari apa yang dijanjikan oleh dunia karena: الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ “Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kâfir.” Riwayat Muslim dari Abû Hurairah dari Nabî Shallallâhu ‘Alaihi was Sallam. Fâidah dari Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir pada hari Kamis tanggal …

MEMBAYAR FIDYAH BAGI YANG TIDAK SANGGUP LAGI BERPUASA

Pertanyaan:Ada titipan pertanyaan Ustâdz tentang orang yang sakit stroke sudah tidak bisa apa-apa lagi, hanya berbaring ditempat tidur, bagaimana puasa orang tua yang sakit tersebut Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Jika memang dia sudah tidak sanggup untuk puasa maka cukup baginya membayar fidyah, dalam sehari dia tidak berpuasa padanya maka dia memberi makan seorang miskin, ini seperti yang dilakukan oleh Anas bin Mâlik …

BERAMAL HARUS DI ATAS DASAR DALÎL

Pertanyaan:Bagaimana dengan orang yang mengkhususkan amalan pada malam nishfu Sya’bân dengan alasan bahwa ada dari sebagian ‘Ulamâ menganjurkannya? Jawaban:Adanya anjuran dan pembolehan dari ‘Ulamâ itu tidak cukup bagi seseorang untuk menjadikannya sebagai pedoman dan pegangan dalam beramal, harus dia ketahui apakah ada dalîlnya? Bila ada dalîlnya maka apakah dalîlnya shahîh ataukah tidak? Jika dalîlnya ada dan shahîh maka itu pedoman …

BERAMAL KEBAIKAN PADA BULAN SYA’BÂN

Ketahuilah -semoga Allâh merahmati kami dan merahmati engkau– bahwasanya kita sekarang berada di bulan Sya’bân, dan di dalam bulan ini terdapat amalan-amalan yang perlu untuk kita ketahui mana saja yang ada tuntunannya di dalam syari’at. Dan di sini kami akan menyebutkan amalan yang sesuai dengan syari’at yang hendaknya dilakukan pada bulan Sya’bân ini, yaitu:  Berpuasa.Al-Imâm Al-Bukhârî Rahimahullâh meriwayatkan dari …

HUKUM SHALAT DI KENDARAAN

Pertanyaan:Ustâdz mau bertanya, bolehkah kita melakukan shalat wâjib di atas kendaraan umum, misal bus, kereta api, kapal penyeberangan antar pulau atau kapal penumpang yang waktu tempuhnya penyebarangan 24 jam atau lebih? Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Kendaran umum biasanya berbeda-beda, pada bus terkadang ada waktu istirahatnya di jalan, jika waktu istirahatnya itu di dua waktu untuk mengqadhâ maka hendaklah mengakhirkan shalat di waktu …

MENGQADHÂ SHALAT KARENA LUPA

Pertanyaan:Ustâdz, apabila ada seseorang terlupakan di dalam menjalankan shalat, misal maghrib dan ‘isyâ’ hingga tertidur disebabkan pulang dari safar, akan tetapi keesokan harinya terbangun waktu subuh dia lakukan shalat shubuh, hingga waktu zhuhur dia baru teringat jika kemarin malam belum shalat maghrib dan isyâ’. Apakah dia wâjib mengqadhâ shalatnya yang terlupakan itu?.Jazâkallâhu khair. Jawaban:Wâjib bagi seseorang untuk mengqadhâ shalat yang …

HUKUM BERDOA DENGAN SELAIN BAHASA ARAB DI DALAM SHALAT

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdzî, Ahsanallâhu ilaikum, ana mau bertanya, di dalam shalat jenazah pada takbîr ketiga itu kan mendoakan mayyit, apakah boleh menggunakan bahasa Indonesia? Jawaban:Asy-Syaikh Al-Wâlid ‘Abdul Muhsin Al-‘Abbâd Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih pernah ditanya: هل يجوز الدعاء للميت في صلاة الجنازة بغير العربية؟ “Apakah boleh berdoa untuk mayyit di dalam shalat jinâzah dengan selain bahasa Arab?”Beliau menjawab: الأصل أن الإنسان …

PERJUANGAN DI DUNIA TIDAK AKAN SIA-SIA

Orang-orang Muslim yang tulus di saat hidup di dunia ini laksana sedang berjuang di perbatasan medan perang, mereka perlu untuk menggali parit atau membangun benteng supaya mereka berlindung di dalamnya. Tatkala musuh menyerang dan mampu menguasai perbatasan mereka maka apa yang mereka buat berupa parit atau benteng sudah tidak bermanfaat lagi bagi mereka, namun mereka tidak akan menyesali apa yang …

KEWAJIBAN MEMISAHKAN ANAK-ANAK DI SAAT TIDUR

Pertanyaan:Bagaimana saya menyikapi seorang laki-laki dewasa yang tidur bareng bersama adik perempuannya yang juga sudah berusia dewasa? Bukankah wanita itu tidak boleh satu kamar sama lawan jenisnya ketika sudah bâligh ya Pak Ustâdz? Saya bagaimana menyikapinya Pak Ustâdz?. Jawaban:Sampaikan bahwa Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam telah memberikan nasehat dan bimbingan, beliau berkata: مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ …

SEJARAH DZIKIR JAMÂ’AH

Pertanyaan:Perkenankan saya untuk bertanya tentang dzikir jamâ’ah yang pernah diadakan oleh KH. Muhammad ‘Ârifîn Ilhâm yang ikut hadir adalah KH. Abdush Shamad lalu ditanya kenapa di Makkah dan Madînah tidak ada dzikir jamâ’ah? KH. ‘Abdush Shamad pun menjawab dengan jawaban seolah-oleh hanya pada King Su’ûd saja yang tidak membolehkan dzikir jamâ’ah di Makkah dan Madînah. Apakah memang di zaman sebelum …

HUKUM MENIKAH DENGAN AHLUL KITÂB

Pertanyaan:Ustâdz izinkan saya bertanya seputar masalah beda agama, apakah benar boleh menikah dengan Ahlul Kitâb? Jawaban:Hukum asal bagi laki-laki Muslim menikahi wanita dari kalangan Ahlul Kitâb adalah boleh, dengan keumuman dalîl pada perkataan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: اَلْيَوْمَ اُحِلَّ لَـكُمُ الطَّيِّبٰتُ ۗ وَطَعَامُ الَّذِيْنَ اُوْتُوْا الْكِتٰبَ حِلٌّ لَّـکُمْ ۖ وَطَعَا مُكُمْ حِلٌّ لَّهُمْ ۖ وَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ الْمُؤْمِنٰتِ وَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْـكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ اِذَاۤ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ …

HIDUP PENUH COBAAN

Berkata Al-Imâm Muhammad bin Idrîs Asy-Syâfi’î Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih: مِحَنُ الزَمانِ كَثِيرَةٌ لَا تَنقَضِي وَسُرُورُهُ يَأْتِيكَ كَالْأََعْيَادِ Cobaan-cobaan pada suatu zaman itu banyak, tidak akan berhenti ****Dan kegembiraan pada suatu zaman akan mendatangimu seperti hari-hari raya (sesekali atau sedikit sekali). Tidaklah Imâm Asy-Syâfi’î mengatakan ini kecuali beliau telah mendapatinya, semoga kita termasuk dari orang-orang yang Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ …

HUKUM MENERIMA UPAH SETELAH MENYAMPAIKAN CERAMAH DAN KHUTBAH

Pertanyaan:Seseorang berprofesi sebagai tukang bekam, dan ia fanatik dengan orang yang berpendapat tentang tidak bolehnya bagi pengajar ilmu agama mengambil upah dari sebab pengajarannya. Ia sampai kadang menghujati pengajar-pengajar ilmu agama yang menerima upah. Yang jadi pertanyaan: Mana pendapat yang benar antara boleh menerima upah atau tidak boleh menerimanya? Jawaban:Upah dari mengajarkan ilmu syar’î dan upah dari membuka pengobatan seperti …

BERGULUNGNYA SIANG DAN MALAM

Surat Az-Zumar ayat 5 dalam Al-Qur’ãn seringkali dijadikan sebagai dalîl atas bentuk bolanya bumi, karena sebagian ayatnya berbunyi: يُكَوِّرُ الَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى الَّيْلِ “”Yukawwiru” malam atas siang dan “yukawwiru” siang atas malam.”Sehingga ini dipahami dengan arti “kûrah” yakni bola, yang berputar-putar mengelilingi benda berbentuk bola, yang mereka sebut bumi, matahari mengelilingi bumi yang berbentuk bola sehingga terjadi …

HUKUM MENGHINDARI VAKSIN DENGAN ILMU KEBAL

Pertanyaan:Orang tua yang tidak mau anak-anaknya divaksin, lalu membekali anak-anaknya dengan ilmu kebal supaya tidak bisa divaksin. Kalau seperti ini bagaimana Ustâdz? Jawaban:Ingin menghindar dari sesuatu yang memadharatkan diri tentu banyak cara baik yang perlu dilakukan, tidak mesti dengan satu cara saja, apalagi kalau cara tersebut merupakan kesyirikan maka menjadi suatu kewajiban untuk meninggalkan cara tersebut. Orang yang mengerti Tauhîd …

HUKUM ANAK-ANAK BERMAIN DI MASJID DI SAAT SHALAT

Pertanyaan:Mau nanya ini Ustâdz, apa hukumnya jika anak-anak yang shalat di masjid jika bermain? Jawaban:Anak-anak yang belum bâligh yang ikut shalat di masjid namun mereka bermain, hukum bagi mereka tidaklah berdosa, berkata Nabî Shallallâhu Alaihi wa Sallam: رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ “Diangkat pena dari tiga orang.” Disebutkan di antaranya: وَعَنِ الصَّبِي حَتَّى يَحْتَلِمَ “Dari anak kecil sampai dia bâligh.” Melarang …

MENOLONG ATAU MENGABAIKAN?

Di saat kita keluar ke Bekasi pada sepertiga malam terakhir terkadang melihat keaneh-keanehan di jalan. Ahad kemarin melewati dua keanehan memerlukan pertolongan. Memang aneh, dari jauh terlihat lampu di tengah jalan tanjakkan, kalau orang kecelakaan mestinya jatuh ke samping kiri karena miring. Tatkala dekat ternyata sepeda motor terbaring masih nyala lampunya, ada anak muda sedang terpapar, entah kecelakaan, pingsan atau …

DUA PILIHAN HIDUP DI AKHIR ZAMAN

Pertanyaan:Izin bertanya seputar akhir zaman, akan diberi pilihan bagi seseorang antara bersikap melemah atau berbuat dosa. Lalu ada anjuran untuk memilih yang sikap lemah? Bagaimana sikap yang benar kita pada zaman seperti sekarang? Mohon penjelasannya? Jawaban:Jalan yang terbaik bagi seseorang tatkala mendapati zaman seperti itu hendaklah dia tetap berpegang kepada prinsipnya dalam beragama dan selalu istiqâmah di atas agamanya. Jangan …

TAUBAT ORANG MUNÂFIQ

Pertanyaan:Firman Allâh Subhânahu wq Ta’âlâ: “Sesungguhnya orang orang munâfiq itu di tempat paling bawah neraka dan tidak ada baginya penolong. Kecuali orang orang yang bertaubat melakukan perbaikan dan berpegang teguh dan mengikhlaskan agamanya untuk Allâh maka mereka bersama orang orang yang beriman. Maka kelak Allâh akan memberikan orang orang yang beriman pahala yang besar.” (An-Nisâ’: 145-146).Apakah ayat tersebut juga mencakup …

TIDAK SAMA YANG BURUK DENGAN YANG BAIK

Allâh Subhânahu wa Ta’âla berfirman: قُلْ لَّا يَسْتَوِى الْخَبِيْثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ اَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيْثِ ۚ فَا تَّقُوا اللّٰهَ يٰۤاُولِى الْاَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ “Katakanlah (wahai Nabî): “Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allâh wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat, agar kalian beruntung.” (Surat Al-Mâ’idah: 100). Bahwa sesuatu yang halâl lagi bermanfaat dan berjumlah …

PASANGAN ITU SEIMBANG

Jika ada dua hal yang telah Allâh Ta’âlâ pasangkan, maka pasangan ini akan seimbang satu dengan yang lainnya. Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ telah menjadikan langit berpasangan dengan bumi, malam berpasangan dengan siang: اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَ رْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِ  “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allâh bagi …

HUKUM MENGUNGKIT ATAU MENGAMBIL KEMBALI PEMBERIAN

Pertanyaan:Seseorang memberikan dana atau sarana untuk dakwah yang dia berikan kepada orang lain, setelah itu dia mengambilnya kembali, apakah perbuatan seperti ini boleh? Jawaban:Bila seseorang sudah memberikan sesuatu kepada orang lain maka tidak boleh baginya untuk mengambilnya kembali dengan alasan bagaimana pun tetap tidak diperbolehkan, Rasûlullâh  Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata: مَثَلُ الَّذِي يَرْجِعُ فِي صَدَقَتِهِ، كَمَثَلِ الْكَلْبِ يَقِيءُ، ثُمَّ يَعُودُ …

KA’BAH PUSAT BUMI, BUKAN KUTUB UTARA

Fakta Ka’bah sebagai pusat bumi sudah semestinya diketahui oleh umat manusia, khususnya umat muslim. Mâsyâ Allâh, betapa istimewanya umat muslim, kiblatnya shalat menjadi pusatnya bumi. Namun, hal ini akan membingungkan jika kita masih berpedoman pada bumi yang berbentuk bola. Akan banyak kejanggalan pada bumi bola jika dikaitkan dengan fakta Ka’bah sebagai pusat bumi, karena untuk arah kiblat pun akan menjadi …

BUMI BERLAPIS TUJUH

Di dalam Al-Qur’ãn diterangkan: اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَّمِنَ الْاَرْضِ مِثْلَهُنَّ “Allâh yang menciptakan tujuh langit dan pada penciptaan bumi juga semisal itu.” (Ath-Thalâq: 12).Apa yang kita bayangkan saat dikatakan bumi berlapis tujuh, sebagaimana langit yang berlapis tujuh? Jika selama ini yang kita percayai adalah bumi dengan bentuk bolanya, maka yang dibayangkan oleh kita kurang lebihnya, lapisan itu adalah …

MENGKRITISI PEMOTRETAN BUMI DARI LANGIT

“Melihat Bumi dari Jarak 110 Juta Kilometer”. Apakah kita akan percaya begitu saja pada kabar semacam ini? Ini berawal dari rasa penasaran mengenai info foto-foto “planet” bumi diambil dari jarak berapa kilometer-kah dari langit? Ternyata di media ada yang mengabarkan dari jarak 110.000.000 km. Nah, bagaimana jika kita cocokkan kabar ini dari segi keilmiyyahannya terhadap dalîl? Jarak bumi dengan langit …

AL-BIRUNÎ, SIAPAKAH?

Al-Birunî merupakan seorang tokoh yang digadang-gadang sebagai ilmuwan Muslim di bidang matematika dan astronomi, yang sering menjadi rujukan orang yang berpemahaman bumi berbentuk bola, karena menurut kisahnya, beliau adalah orang pertama yang mengukur jari-jari bumi. Lalu, apakah Al-Birunî adalah seorang Ahli Tafsîr Al-Qur’ãn? Ternyata bukan, beliau dikenal sebagai seorang filsuf atau ahli filsafat. Dari info biografinya, masa mudanya tak banyak …

HUKUM TARUHAN DALAM PERLOMBAAN

Pertanyaan:‘Afwân saya ada pertanyaan:1) Apa hukumnya taruhan dalam perlombaan?2) Siapa saja yang boleh bertaruh? Apakah penonton atau orang yang ikut lomba saja? Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Para ‘Ulamâ berbeda pendapat ketika menghukumi tentang taruhan dalam perlombaan, berkata Ibnu Qudâmah semoga Allâh merahmati kita dan beliau: ﻭَﺍﻟْﻤُﺴَﺎﺑَﻘَﺔُ ﻋَﻠَﻰ ﺿَﺮْﺑَﻴْﻦِ؛ ﻣُﺴَﺎﺑَﻘَﺔٌ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻮَﺽٍ، ﻭَﻣُﺴَﺎﺑَﻘَﺔٌ ﺑِﻌِﻮَﺽٍ. ﻓَﺄَﻣَّﺎ ﺍﻟْﻤُﺴَﺎﺑَﻘَﺔُ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻮَﺽٍ، ﻓَﺘَﺠُﻮﺯُ ﻣُﻄْﻠَﻘًﺎ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺗَﻘْﻴِﻴﺪٍ …

PEMBOLEHAN GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA TANPA DALÎL

Pertanyaan:Minta tolong nitip pertanyaan ke Ustâdz Abû Ahmad Al-Khidhir mudah-mudahan beliau baik-baik saja, kenapa beliau tidak mengizinkan dakwah lewat vidio dan gambar-gambar makhluk bernyawa, padahal sudah banyak, bahkan bisa dibilang mayoritas ‘ulâmâ Salafî dan orang-orang Salafî sekarang ini membolehkan?. Jawaban:Telah tetap di dalam qâ’idah dan ushûl: الأصل في كل شيء الإباحة حتى يوجد من الشرع دليل يخرجه منها “Asal tentang …

SETELAH KESULITAN PASTI KEMUDAHAN

Pertanyaan:Ustâdz ini maksudnya apa ya:“Bergembiralah sungguh kemudahan itu sudah dekat.” Jawaban:Maksudnya dengan adanya ujian berupa kesulitan dan kekurangan yang kita rasakan maka itu bertanda bahwa kemudahan dan kecukupan untuk kita semakin dekat, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ …

PUTERAMU ITU TANGGUNGJAWABMU

Pertanyaan:Ustâdz ada dari anak jamâ’ah Salafiyyîn Tsâbitîn yang mondok bertahun-tahun tapi belakangan futur, hampir tidak ada bedanya lagi dengan anak muda orang awam. Kalau demikian keadaannya siapa yang disalahkan? Apakah orang tuanya ikut berdosa karena dia di dalam perbergaulan bebas? Jawaban:Jika anak tersebut sudah bâligh dan dia masih di bawah tanggungan orang tuanya maka dia mendapatkan dosa atas perbuatannya sendiri …

MAULÎD NABÎ TIDAK ADA DALÎLNYA

Pertanyaan: قال الحسن البصري، قدس الله سره: وددت لو كان لي مثل جبل أحد ذهبا لانفقته على قراءة مولد الرسول  “Berkata Al-Hasan Al-Bashrî semoga Allâh merahmatinya: “Aku senang kalau seandainya aku memiliki emas semisal gunung Uhud, niscaya aku akan menafkahkannya kepada orang yang membacakan Maulîd Ar-Rasûl”. (“Kitab I’ânah Thâlibîn Syarah Fathul Mu’în) Juz. 3 hal. 415).Bagaimana penjelasan hadîts di atas tentang …

MERAIH KESELAMATAN DENGAN MEMBIASAKAN MELAKUKAN AMALAN KEBAIKAN DI SETIAP KESEMPATAN

Pertanyaan:Bagaimana menanggapi jenazah seseorang yang dikubur sudah lama, namun saat digali untuk perbaiki lahatnya ditemukan masih utuh jenazahnya, padahal semasa hidup orang tersebut dikenal sebagai tokoh Ahlul Bid’ah, karena bikin bid’ah-bid’ah dan biasa melakukannya? Jawaban:Mungkin saja dia bertaubat di akhir hidupnya dengan penuh ketulusan yang tidak seorang pun mengetahuinya atau sebab kematiannya karena dia dizhalimi oleh orang lain sehingga dia …

‘UZLAH ATAU MENOLONG DAKWAH

Pertanyaan:Apakah zaman ini sudah mengharuskan bagi saya untuk ‘uzlah? Jawaban:Belum ada keharusan bagimu untuk ‘uzlah, akan menjadi keharusan bagimu untuk ‘uzlah tatkala setiap orang sudah mengharuskan diri untuk berfirqah-firqah dan masing-masing telah berbai’at kepada amîr masing-masing firqah sementara kamu yang berpegang kepada As-Sunnah dan Al-Jamâ’ah hanya seorang diri, maka di saat itu hendaklah kamu melakukan ‘uzlah, ikuti perintah Nabiurrahmah ‘Alaihish …

AL-MASÎH ‘ÎSÂ ‘ALAIHISH SHALÂTU WAS SALÂM MENGKARI SALÎB

Pertanyaan:Apakah boleh menggunakan huruf “t” yang ujung huruf kakinya lurus sehingga berbentuk salib, karena terkadang kita dapati di faedah-faedah tulisan atau gambar yang punya huruf T-nya berbentuk salib? Jawaban:Kami nasehatkan kepada kami dan kepada yang menulis semoga Allâh mengampuni kita, ketika kita akan menulis, hendaknya kita melihat font-nya, karena terkadang seseorang tanpa menyadari telah keliru dalam memilih font sehingga memasukan …

INGIN KEMBALI HANYA UNTUK BERBAGI

Pertanyaan:Kenapa dalam keadaan seperti (waktu gerhana) masih dianjurkan untuk bersedekah? Jawaban:Karena kita telah ketahui bersama tentang keutamaan bersedekah, seandainya seseorang diberi waktu untuk kembali ke dunia maka pasti dia akan bersedekah, pasti akan memilih untuk bersedekah. Orang-orang yang sudah mati menyesal, yang bersedekah dengan sedekah yang sedikit, dia menyesal, ingin memperbanyak. Yang bersedekah dengan sedekah yang banyak, ingin nambah karena …

SEKOLAH PESANTREN YANG MEWAH

Pertanyaan:Pak Ustâdz, bukankah belajar di Dârul Hadîts Yaman, UIM Saudi Arabia dan LIPIA Indonesia tidak dipungut biaya alias gratis. Tapi kenapa alumni-alumni sekolah tinggi itu kalau buka sekolah sangat-sangat termahal sampai saudara-saudari mereka orang-orang Sunnî harus sekolahkan anak-anak di sekolah non Sunnî? Jawaban:Setahu kami -Wallâhu A’lam- sebagian dari para Alumni itu mengikuti yang lainnya yang sudah memiliki sekolah sehingga mau …

SALAFÎ TIDAK AKAN BERDEMOKRASI

Pertanyaan:Kenapa Ustâdz Salafî sini dan jamâ’ahnya tidak mau ikut demonstrasi, padahal pemerintah memberi kebebasan berdemonstrasi sebab itu bagian dari hukum pemerintah? Jawaban:Ahlu Tauhîd tidak akan mau berdemonstrasi, karena demonstrasi itu turunan demokrasi. Ahlu Tauhîd selamanya tidak akan pernah mau berdemokrasi meskipun itu hanya demonstrasi atau hanya pemilu, karena sesungguhnya demokrasi merupakan penyekutuan kepada Allâh ‘Azza wa Jalla dalam pensyari’atan dan …

HUKUM MENGGUNAKAN HARTA DARI HASIL JUDI

Pertanyaan:Ustâdz, saya ingin bertanya:Saya menang judi lotre, terus saya membeli barang dengan uang itu. Apakah barang yang saya gunakan itu harâm? Dan kalau misalnya saya membeli HP, apakah setiap saya menggunakan HP tersebut menjadi harâm dan tidak diberkahi? Sebaiknya diapakan benda-benda tersebut?Terima kasih sebelumnya Ustâdz. Jawaban:Barang yang engkau beli dari hasil judi adalah harâm bagimu. Allâh Subhânahu wa Ta’âla memerintahkan …

HUKUM PUASA DAN SHALAT PADA PERMULAAN BULAN RAJAB

Pertanyaan:Pak Ustâdz saya mau bertanya lagi kalau boleh, apakah ada ajarannya berpuasa dan shalat mutlak pada permulaan bulan Rajab ini? Jawaban:Tanpa kita ragukan lagi bahwa bulan Rajab termasuk bulan Harâm, namun tidak semua bulan Harâm harus berpuasa padanya. Kita dianjurkan berpuasa sunnah pada bulan-bulan Harâm manakalah ada anjurannya, kalau tidak ada anjurannya maka jangan berpuasa, karena kaidah dalam beragama yaitu …

SUPAYA IKHLAS DALAM BERSEDEKAH

Pertanyaan:Bagaimana pendapat Ustâdz bilamana saya bernafkah lewat perantara orang lain supaya saya tidak pamer? Bagaimana bisa saya ikhlas disaat bernafkah? Jawaban:Lebih baik bagi engkau memberikan nafkah atau sedekah langsung kepada orang yang engkau niatkan, itu lebih meyakinkan tersampaikannya nafkah dan sedekah engkau kepada orang yang engkau niatkan tersebut, daripada lewat perantara-perantara, karena sudah banyak kita dapati orang yang memberi nafkah …

TIDAK ADA PILIHAN BAGI AL-KHIDHIR KECUALI HARUS MENGIKUTI DAKWAH NABÎ YANG TERAKHIR

Pertanyaan:Ustâdz, apakah benar bahwa Nabî Al-Khidhir ‘Alaihish Shalâtu was Salâm masih hidup? Jawaban:Berkata Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: والله لقد جئتكم بها بيضاء نقية، لو كان موسى حيًا ما وسعه إلا اتباعي “Demi Allâh, sungguh benar-benar aku telah datangkan kepada kalian dengan agama yang putih lagi bersih, kalaulah keberadaan Mûsâ masih hidup maka tidak ada keluasan baginya kecuali mengikutiku.” Dari …

NI’MATNYA MENDAPATKAN AMPUNAN ALLÂH

Pertanyaan:Ustâdz saya mau nanya lagi, bukankah segala perbuatan itu ada balasannya, baik itu sekecil biji zarrah. Kalau misalkan kita sudah melakukan dosa besar lalu kita sudah bertaubat dan Mâsya Allâh kita diampuni oleh Allâh, apakah kita masih menerima balasannya dengan dibersihkan di Neraka atau tetap diberikan azab? Jawaban:Kalau seseorang sudah bertaubat dari dosa yang dia kerjakan lalu Allâh mengampuninya maka …

HAKEKAT IMÂM BONJOL DAN KAUM PADRI

Pertanyaan:Ustâdz bagaimana menjawab perkataan orang-orang Tarekat yang bilang bahwa Imâm Bonjol dan pasukan Padrinya merupakan kaum Tarekat dan Tasawuf dengan bukti kuburan-kuburan dan gambar-gambar? Jawaban:Jangankan kisah masyhûr yang mereka kaburkan, kisah teriwayatkan dengan sanadpun mereka ingin kaburkan. Kalau kuburan-kuburan dijadikan sebagai bukti maka apakah mereka akan mengklaim bahwa Nabî Shallallâhu Alaihi wa Sallam beraliran Tarekat dan Tasawuf karena kuburan beliau …

SYIRIK YANG DIANGGAP BIJAK

Pertanyaan:Kenapa di dalam kitâb “Al-Mabâdiul Mufîdah” yang namanya demokrasi dikatakan sebagai syirik akbar (syirik paling besar)? Jawaban:Demokrasi dianggap syirik karena telah menjadikan tandingan bagi Allâh Subhânahu wa Ta’âla dalam penetapan hukum, padahal Allâh Subhânahu wa Ta’âla telah katakan: وَلَا يُشْرِكُ فِيْ حُكْمِهٖۤ اَحَدًا “Tidaklah Allâh mengambil sesuatu apapun menjadi sekutu dalam menetapkan hukum-Nya.” (Al-Kahf: 26).Oleh karena itu jangan sampai seseorang …

TUTUPI AIBMU DAN AIB KAWANMU

Pertanyaan:Saya memiliki seorang teman yang LGBT, apakah saya boleh mengabarkan kepada orang tuanya? Jawaban:Jangan kamu ceritakan kepada orang tuanya, kecuali kalau kamu bisa mendatangkan empat orang saksi yang mereka benar-benar menyaksikan dan tidak seorang pun ragu atas persaksiannya. Jika kamu tidak bisa mendatangkan saksi maka wâjib bagimu untuk menutupi aibnya, berkata Nabî Shallallâhu Alaihi wa Sallam: وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ …

HIDUP SELAMAT LEBIH BAIK DARIPADA SEMBAKO BERSYARAT

Pertanyaan:Izin bertanya ke Ustâdz, ada satu keluarga Ahlussunnah yang miskin, sudah berhak sekali menerima bantuan sembako dari pemerintah tapi syaratnya harus vaksin dulu baru boleh ambil sembakonya? Jawaban:Andai saja kita termasuk dari orang-orang yang lebih dari berkecukupan maka kita akan memberi sembako kepada siapa saja yang membutuhkan dengan tanpa ada syarat apapun. Kita hanya bisa berkata seperti ini karena ketidakmampuan …

TEKAD KUAT TATKALA BERMUNAJAT

Pertanyaan:Ustâdz izin nanya, apakah adab yang salah ketika didoakan mengucapkan Insyâ Allâh? Jawaban:Tidaklah pantas bagi seseorang ketika didoakan dia mengucapkan Insyâ Allâh (jika Allâh kehendaki), karena sungguh Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm telah katakan: إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَعْزِمِ الْمَسْأَلَةَ، وَلاَ يَقُولَنَّ: اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ “Jika salah seorang di antara kalian berdoa maka hendaklah dia bertekad kuat dalam permohonannya, jangan sekali-kali …

HAL YANG PALING MAHAL

السؤاللماذا يقال أن التقوى هي أثمن شيء الإجابةلأن التقوى سببٌ في انفراج الهم وتحصيل الرزق، قال الله سبحانه وتعالى: وَمَن یَتَّقِ ٱللهَ یَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجࣰا * وَیَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَیۡثُ لَا یَحۡتَسِبُ. الآية Pertanyaan:Mengapa dikatakan bahwa taqwâ adalah hal yang paling berharga? Jawaban:Karena taqwâ adalah sebab dalam menghilangkan kesusahan dan sebab dalam perolehan rezeki, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: “Barang siapa bertaqwâ kepada …

KEUTAMAAN TAQWÂ

تقوى الله أثمن شيء يحتاج إليه العبد، وبالتقوى ينال العبد ما يرجوه، قال الله سبحانه وتعالى: وَمَن یَتَّقِ ٱللَّهَ یَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجࣰا * وَیَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَیۡثُ لَا یَحۡتَسِبُ. الآية “Taqwâ kepada Allâh adalah sesuatu yang paling berharga yang seorang hamba butuh kepadanya. Dengan taqwâ seseorang akan memperoleh apa yang dia harapkan, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âla: “Barangsiapa bertaqwâ kepada Allâh …

BUMI BERUPA HAMPARAN DAN KA’BAH ADALAH PUSATNYA

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, apakah benar bahwa Ustâdz berpendapat tenang bumi itu berupa hamparan bukan bulat?. Jawaban:Pendapat kami tentang bumi, bahwasanya bumi berupa hamparan bukan bulat. Bumi tidaklah bulat akan tetapi berupa hamparan, dan ini adalah pendapat yang benar, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: ٱلَّذِی جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ مَهۡدࣰا وَسَلَكَ لَكُمۡ فِیهَا سُبُلࣰا وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَاۤءِ مَاۤءࣰ “Allâh yang telah menjadikan bumi …

HUKUM MENGINGKARI ADANYA SIHIR

Pertanyaan:Ustâdz, apa hukumnya mengingkari sihir? Jawaban:Kalau seseorang mengingkari keberadaan sihir itu dalam keadaan belum ditegakkan hujjah kepadanya atau dalîl-dalîl tentang adanya sihir belum sampai kepadanya maka dia diberi udzur, bersamaan dengan itu wâjib baginya untuk bertanya kepada Ahlul ‘ilmi terhadap apa yang dia tidak ketahui: فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ “Bertanyalah kalian kepada orang-orang yang berilmu jika kalian …

BANGSA CHINA SUDAH ADA SEBELUM ZAMAN NABÎ MUHAMMAD SHALLALLÂHU ‘ALAIHI WA SALLAM

📱 Pertanyaan:Apakah benar negara China memang sudah ada sejak zaman Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam? Apakah ada dalîl yang menguatkan bahwa Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pernah berkunjung atau bertemu raja di sana? 📲 Jawaban:Untuk memastikan sejarah negara China maka kita tidak memiliki rujukan yang pasti dan bersanad, melainkan hanya kisah masyhur yang dikisahkan oleh para pembuat sejarah mereka, disebutkan …

JULUKAN BAGI TÂBI’ÎN

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, kalau gelar untuk semua At-Tâbi’în, bisa kita katakan Asy-Syaikh, Al-‘Allâmah atau Al-Imâm? Jawaban:Boleh memberi gelar syaikh kepada setiap orang dari kalangan Tâbi’în, karena gelar ini penggunaannya sudah umum dari zaman dahulu hingga zaman sekarang, penggunaannya kepada orang yang tergolong Ahlul ‘Ilmi ataupun yang tergolong Ahlul Khair ataupun orang yang ditokohkan. Dan gelar syaikh ini sudah biasa digunakan di …

HUKUM MENGGERAKAN TANGAN KETIKA BERJABAT TANGAN

Pertanyaan:Ustâdz saya mau bertanya, apakah ada dalîlnya ketika berjabat tangan lalu mengerakanya? Jawaban:Tidak ada dalîlnya, di dalam suatu hadîts shahîh dari Anas bin Mâlik semoga Allâh meridhainya, beliau berkata: ﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻴَﻤَﻦِ ﻗَﺎﻝَ: ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻴَﻤَﻦِ ﻭَﻫُﻢْ ﺃَﻭَّﻝُ ﻣَﻦْ ﺟَﺎﺀَ ﺑِﺎﻟْﻤُﺼَﺎﻓَﺤَﺔِ “Tatkala penduduk Yaman datang (ke Madînah) maka Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa …

KEMUDAHAN SETELAH KESULITAN

===========—————————— قال السعدي رحمه الله: كلما وجد عسر وصعوبة، فإن اليسر يقارنه ويصاحبه، حتى لو دخل العسر جحر ضب لدخل عليه اليسر، فأخرجه كما قال تعالى: سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا. وكما قال النبي صلى الله عليه وسلم: وإن الفرج مع الكرب، وإن مع العسر يسرا. (تفسير السعدي، ص: ١٠٩٦ / دار ابن الجوزي) Berkata As-Sa’dî Rahimahullâh: “Tiap kali didapati …

HUKUM INVESTASI SESUAI DALÎL SYAR’Î

Pertanyaan:Apa hukumnya investasi? Jawaban:Investasi atau yang kita kenal dengan menanam modal, ini ada dua bentuk: Pertama: Mudhârabah (bagi keuntungan dan kerugian). Kedua: Ijârah (menyewakan). Pada bagian pertama, yaitu mudhârabah, ini memiliki dasar dari syari’at, sebagaimana disebutkan di dalam hadîts yang diriwayatkan oleh Al-Bukhârî dan Muslim dari Nâfi’, dari ‘Abdullâh bin ‘Umar, dari Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: ﺃَﻧَّﻪُ ﺩَﻓَﻊَ ﺇِﻟَﻰ …

KEADAAN SEORANG SALAFÎ

السلفي لا بد من مقارفته لشيء من الخطايا والذنوب لكن غالب حاله السلامة والعافية “Seorang Salafî mesti di antara perbuatannya adalah melakukan sesuatu dari kesalahan-kesalahan dan berbagai dosa, akan tetapi yang mendominasi dari keadaannya adalah selamat dan sehat dari berbagai kesalahan dan dosa.” Diterjemahkan dari status WA: Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh.

BELAJAR DARI KISAH PARA NABÎ

إذا تحب أن يشرح الله لك صدرك ويجعلك صابرا فكن ممن يحب قصص الأنبياء والمرسلين. لقد كان النبي عليه الصلاة والسلام يقول في قصة موسى والخضر عليهم الصلاة والسلام: وددنا أن موسى كان صبر، فقص الله علينا من خبرهما “Jika kamu senang supaya Allâh memberi kelapangan untukmu pada dadamu dan menjadikanmu sebagai penyabar maka jadikanlah dirimu termasuk dari orang-orang yang …

CARA YAHÛDÎ MEMERANGI UMAT MUSLIM

Orang-orang Yahûdî menyadari bahwa umat Islâm ini tidak bisa dihancurkan melalui peperangan dengan persenjataan sebagaimana mereka tahu bahwa Nabî umat ini ‘Alaihish Shalâtu was Salâm tidak bisa dibunuh melalui peperangan dengan persenjataan. Oleh karena itu mereka kembangkan dua cara yang pernah dipraktekkan oleh dua orang pendahulu mereka dalam upaya pembunuhan terhadap Nabî akhir zamân ‘Alaihish Shalâtu was Salâm: Pertama: Cara …

KESALAHAN FATAL DARI PEMBOLEHAN MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL

Tatkala ucapan selamat atas hari raya orang-orang yang berkeyakinan bahwa Allâh memiliki anak diucapkan kepada mereka maka ini adalah pemberian dukungan kepada mereka dengan lisân maqâl, pemotivasian kepada mereka untuk mengulangi merayakannya dan memberi tabsyîr (kabar gembira) kepada mereka dengan keselamatan. Padahal Al-Qur’ãn tidak mentabsyîr mereka, bahkan Al-Qur’ãn telah mentahdzîr mereka: وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا “Dan untuk memperingatkan …

AGENDA YANG MERUSAK, KIAN NAMPAK

Dampak kesalahan teknologi akhir zaman:🪶 Terjadi kerusakan di muka bumi: ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِی ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَیۡدِی ٱلنَّاسِ لِیُذِیقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِی عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمۡ یَرۡجِعُونَ “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, Allâh menghendaki supaya mereka merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” [Surat Ar-Rûm: 41]. 🪶 Terjadi kerusakan …

HUKUM UCAPAN SELAMAT NATAL

Pertanyaan:Ada seseorang meminta dalîl dari Al-Qur’ãn dan Al-Hadîts tentang larangan mengucapkan ucapan “Selamat Natal”. Jika bisa datangkan dalîlnya dari Al-Qur’ãn dan Al-Hadîts maka dia akan beri uang 50.000.000 (lima puluh juta). Jawaban:Tatkala orang yang bersangkutan menguji kita tentang dalîl maka kita akan mengujinya dengan adab dalam berdalîl. Apakah dia akan jujur dalam mempergunakan dalîl ataukah dia akan bakhîl terhadap apa …

YANG BERBUAT DOSA MANUSIA, NAMUN GUNUNG YANG TAKUT AKIBATNYA

Yang berdosa dan yang berbuat kerusakan di muka bumi adalah manusia, namun mereka tidak takut dari akibat perbuatan mereka, justru yang takut adalah gunung hingga meletus dan terpecah belah. Sungguh bagus apa yang dikatakan oleh Rabul ‘Âlamîn: لَوۡ أَنزَلۡنَا هَـٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ عَلَىٰ جَبَلࣲ لَّرَأَیۡتَهُۥ خَـٰشِعࣰا مُّتَصَدِّعࣰا مِّنۡ خَشۡیَةِ ٱللَّهِۚ وَتِلۡكَ ٱلۡأَمۡثَـٰلُ نَضۡرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ یَتَفَكَّرُونَ “Kalaulah Kami turunkan Al-Qur’ãn ini …

JANGAN PERNAH REMEHKAN SYIRIK MESKIPUN HANYA SEKECIL LALAT

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, hadîts berikut sanadnya sampai ke Nabî Shallallâhu Alaihi wa Sallam tidak? عن طارق بن شهاب قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ﺩﺧﻞ ﺭﺟﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻓﻲ ﺫﺑﺎﺏ ﻭﺩﺧﻞ ﺭﺟﻞ ﺍﻟﻨﺎﺭ في ذبابﻗﺎﻟﻮﺍ: ﻭﻛﻴﻒ ﺫﻟﻚ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ؟ﻗﺎﻝ: ﻣﺮ ﺭﺟﻼﻥ ﻋﻠﻰ ﻗﻮﻡ ﻟﻬﻢ ﺻﻨﻢ ﻭﻗﺎﻟﻮﺍ: ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺃﺣﺪ ﺣﺘﻰ ﻳﻘﺮﺏ ﻟﻪ ﺷﻴﺌﺎ، ﻓﻘﺎﻟﻮﺍ ﻟﻪ: ﻗﺮﺏ ﻭﻟﻮ ﺫﺑﺎﺑﺎ، ﻓﻘﺮﺏ ﺫﺑﺎﺑﺎ …

BAGAIMANA KITA TIDAK INGIN MENGAMBIL BAGIAN?

Di saat sebagian orang-orang berkecukupan membantu dengan harta mereka untuk pembangunan Pondok Pesantren kita, di antara mereka memberi bantuan untuk Majâlis, yang lainnya untuk Asrama Santri dan yang lebih istimewa lagi memberi bantuan untuk masjid. Lalu kita sebagai orang yang berkekurangan atau pas-pasan, apakah hanya diam atau hanya menikmati kebaikan dari mereka?Orang-orang yang berkecukupan bisa membangun rumah mereka di dunia …

HUKUM PINDAH-PINDAH PONDOK PESANTREN

Pertanyaan:Apa hukumnya pindah-pindah pondok? Jawaban:Pindah-pindah pondok pesantren bagi seorang santri merupakan perkara yang boleh. Jangankan pindah pondok pesantren, keliling ke pondok pesantren saja boleh, sehari di suatu pondok pesantren atau sesaat sekalipun lalu pergi lagi ke pondok pesantren yang lain, ini tidak masalah, yang penting tetap menjaga adab dan akhlak sebagai seorang muslim. Ada keluasan bagi siapa pun untuk pindah-pindah …

KAJIAN AN-NAHWUL WÂDHIH UNTUK PEMULA

Pertanyaan:Yang cocok untuk yang paling pemula pelajari An-Nahwul Wâdhih atau Durûsullughah? Jawaban:Salah seorang Ustâdzah Bârakallâhu fîhâ wafî ‘îlmihah sering menyebutkan bahwa kitâb An-Nahwul Wâdhih lebih mudah dipahami untuk pemula, beliau mengisahkan awal kali mempelajari ilmu bahasa Arab bahwa beliau mengikuti kajian An-Nahwul Wâdhih yang kami ajarkan kepada beberapa orang Indonesia waktu masih di Shan’a Yaman, beliau ikuti lewat online dan …

MENATA WAKTU DALAM MENUTUT ILMU

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdzî, ana mau bertanya, tatkala di Yaman dulu, berapa jamkah Ustâdz menghabiskan waktu untuk membaca kitâb perharinya? Jawaban:Kalau dulu waktu kita membaca kitâb dalam keadaan bersendirian, tidak lebih dari sejam dalam sehari semalam, biasanya kita membaca kitâb setelah makan siang atau setelah makan malam. Kita hanya menyempatkan waktu seperti itu karena kita memiliki jadwal untuk membacakan kitâb ke yang …

HUKUM MENYEWAKAN MASJID

Pertanyaan:Apakah boleh menyewakan masjid?, karena kami melihat ada orang menyewakan masjid untuk kegiatan da’wah?. Jawaban:Masjid adalah rumah Allâh, dan tidak diperkenankan bagi seorangpun untuk memperjual belikan atau menyewakannya, barangsiapa yang menjadikan masjid sebagai bahan sewaan atau menjadikannya sebagai bahan jual beli maka sungguh dia telah menukar dan merusak agamanya: وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ “Janganlah kalian menukarkan ayat-ayat-Ku …

MENGQASHAR SHALAT DI SAAT SAFAR MAKSIAT

Pertanyaan:Apakah orang yang safar karena liburan atau tamasyâ tidak boleh mengqashar shalat? Jawaban:Di antara ulamâ berpendapat bahwa kekhususan mengqashar shalat ketika safar hanyalah bagi mereka yang safar pada perkara ketaatan seperti ‘umrah, haji, ziarah, jihâd dan yang semisalnya. Adapun safar pada perkara mubâh seperti rekreasi atau bertamasyâ maka mereka menganggap tidak boleh mengqashar shalat, terlebih lagi safar pada perkara maksiat. …

HUKUM MEMEGANG TONGKAT DI SAAT KHUTBAH JUM’AT

Pertanyaan:Masyâ Allâh bagus sekali ceramahnya Ustâdz, lebih sering lagi kasih kajian di masjid Baiturrahmân. Tapi maaf, kemarin waktu khutbah pegang tongkat ya, tidak apa-apa ya?! Jawaban:Sesungguhnya aku masih banyak kekurangan dalam menyampaikan ilmu, jika memang ada kebagusan dan kebaikan dari apa yang aku sampaikan maka sungguh itu taufîq dari Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ “Tidak ada taufîq …

AKAL DAN AMAL YANG SEHAT BUAH DARI PENEGAKKAN SHALAT

Khutbah Jum’at Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir KHUTBAH PERTAMA بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ …

DUA BEKAL BAGI PEMUDA

ونفس الفتى والله بالعلم والتقى إذا لم يكونا لا اعتبار لنفسه [ محمد الخضر الأندونيسي ] ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/5820 Demi Allâh, jiwa seorang pemuda tergantung pada keilmuan dan ketaqwâannya.Jika keduanya tidak ada maka tidak berkapasitas pada dirinya. [ Muhammad Al-Khidhir Al-Andûnîsî ]. ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/5822

PERPINDAHAN DARI DUNIA KE AKHIRAT

Selama di dunia ini, kita berpindah dari suatu negeri ke negeri lain atau dari suatu pemukiman ke pemukiman lain, kita masih bisa membawa apa yang kita miliki, walaupun kita di atas kesusahan atau kesulitan, Alhamdulillâh masih bisa kita bawa, meskipun yang kita bawa hanya sebagian atau hanya sedikit dari kebutuhan primer dan sedikit dari kebutuhan sekunder, Alhamdulillâh masih kita bawa. …

MENGATASI MASALAH DI ZAMAN FITNAH

Pertanyaan:Di Zaman ini fitnah semakin bertambah dahsyat, maka bagaimana cara mengatasinya? Jawaban:Mengatasinya dengan cara: Pertama: Menyibukan diri dengan ‘ibâdah. Berkata Rasûlullâh  Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: «الْعِبَادَةُ فِي الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَيَّ» “Beribadah di waktu fitnah itu seperti hijrah kepadaku” (HR. Muslim dan Ibnu Mâjah dari Ma’qil bin Yasâr). Kedua: Menyibukkan diri dengan mengamalkan sunnah-sunnah Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam. Berkata Al-Imâm Ahmad Rahimahullâh: …

TIGA PERKARA YANG BERMANFAAT SETELAH WAFAT

Kita diperlihatkan gambar suatu bangunan dua lantai yang mewah dan besar, halamannya luas dan di belakangnya terdapat suatu gudang serta Mushallâ. Ternyata rumah tersebut tidak berpenghuni sejak 3 tahun yang lalu, lantai dua rumah dipenuhi sarang dan kotoran kelelawar. Pada atap gudangnya sudah hampir roboh dan akar-akar pohon beringin muncul di tembok. Di depan rumah terdapat mobil sebagai saksi kecelakaan, …

ETIKA PENCINTA ILMU Pertanyaan:Aku ingin tanya, mohon admin Majâlis sampaikan ke Ustâdznya, aku sudah ikuti banyak channel tahu dari teman-temannya, dan aku tanya tentang admin-adminnya. Banyak ternyata adminnya hanya jadi penjelajah media sosial, bukan orang paham ilmu. Bagaimana sikap aku? Jawaban: Media sosial benar-benar menjadi ujian bagi pecinta ilmu, dan akan menjadi fitnah bagi mereka yang tidak membolehkan mengambil ilmu …

JANGAN PERNAH MENGHAPUS PAHALA INFÂQMU

Pertanyaan:Izin tanya Ustâdz, adakah penghapus amalan selain syirik? Jawaban:Menyesali pemberian atau mengungkitnya merupakan penghapus pahala dari pemberiannya, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âla: یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لَا تُبۡطِلُوا۟ صَدَقَـٰتِكُم بِٱلۡمَنِّ وَٱلۡأَذَىٰ كَٱلَّذِی یُنفِقُ مَالَهُۥ رِئَاۤءَ ٱلنَّاسِ “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian merusak sedekah kalian dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan penerimanya, seperti orang yang menginfâqkan hartanya karena riya’ kepada manusia.” [Surat …

ILMU TERWARISKAN MELALUI BUKU

Sekali-kali kamu tidak akan mampu menjaga dari lenyapnya fâidah atau penggalan-penggalan tulisan yang menyebar di media sosial, terlebih yang berbentuk gambar, semua itu akan lenyap darimu. Hanyalah yang bisa terjaga padamu yaitu apa-apa yang kamu tulis di dalam buku-bukumu atau yang telah kamu cetak dalam bentuk buku. Insyâ Allâh itu yang bisa kamu bawa dan bisa kamu wariskan kepada orang …

STUDI BANDING ANTARA AYAM KAMPUNG DAN AYAM POTONG

Berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ إِلَى السَّبْعِيْنَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ “Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan paling sedikit dari mereka yang berumur lebih dari itu.” Riwayat Ibnu Mâjah.Beliau mengatakan seperti itu karena umat beliau berada di akhir zaman.Kenapa di zaman sebelum zaman kita masih banyak didapati orang berusia di atas 60 …

SALAFÎ SEJATI PANDAI MENGINTROSPEKSI DIRI

Pertanyaan:Seorang saudara salafî tsâbit mencari info tentang psikolog karena mendapati anaknya yang bandel dan susah dibimbing, ingin membawanya ke psikolog. Benarkah anak begitu perlu dibawa ke psikolog? JawabanSebelum dia mencarikan psikolog untuk menanyakan keadaan anaknya yang bandel, maka hendaklah dia mengoreksi akhlâq dan manhâjnya. Mungkin saja dia terlalu berlebihan dalam bermanhâj, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: هَلَكَ الْمُتَنَطِّعُونَ، هَلَكَ …

INTROSPEKSI DIRI TATKALA TIDAK LAGI MENANGIS

Berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: ﻋَﻴْﻨَﺎﻥِ ﻟَﺎ ﺗَﻤَﺴُّﻬُﻤَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ: ﻋَﻴْﻦٌ ﺑَﻜَﺖْ ﻣِﻦْ ﺧَﺸْﻴَﺔِ ﺍﻟﻠَّﻪِ، ﻭَﻋَﻴْﻦٌ ﺑَﺎﺗَﺖْ ﺗَﺤْﺮُﺱُ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ “Dua mata yang api Neraka tidak akan pernah menyentuhnya, yaitu: Mata yang menangis karena takut kepada Allâh dan mata yang begadang karena sedang jaga di jalan Allâh.” Riwayat At-Tirmidzî dari ‘Abdullâh bin ‘Abbâs Radhiyallâhu ‘Anhumâ, dari Nabî Shallallâhu ‘Alaihi …

KEUTAMAAN BERSEDEKAH DALAM KEADAAN MENANGIS

Berkata Ka’b Al-Ahbâr Radhiyallâhu ‘Anhu: لأن أبكى من خشية الله فتسيل دموعي على وجنتي أحب إلى من أن أتصدق بوزني ذهبا “Sungguh dengan aku menangis karena takut kepada Allâh lalu mengalir air mataku hingga membasahi kedua pipiku itu lebih aku cintai daripada aku menginfaqkan emas seberat tubuhku.” Lebih dicintai lagi kalau menggabungkan keduanya, yaitu bersedekah dalam keadaan menangis karena Allâh …

MENUTUP TELINGA DARI OCEHAN

Pertanyaan:Ustâdz, saya mau nanya, saya punya saudara perempuan yang baru pula dari pondok pesantren, dia memakai cadar dan dia sangat tidak kuat dengan perkataan orang lain yang sering melecehkannya.Jadi yang saya tanyakan ke Ustâdz, bagaimana caranya untuk menjawab semua perkataan orang yang telah melecehkan atau yang telah menghina cadar saudari saya?Apakah saya harus melawannya, bagaimana pendapat Ustâdz? Jawaban:Semoga Allâh Subhânahu …

DZIKIR DI LISAN, NIAT DI HATI

Pertanyaan:Dzikir dalam hati, apakah sama pahalanya dengan dzikir di ucapan dengan lisan? Jawaban:Dengan adanya perbedaan-perbedaan amalan kebaikan maka berbeda-berbeda pula pada pahalanya, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âla: وَلِكُلࣲّ دَرَجَـٰتࣱ مِّمَّا عَمِلُوا۟ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَـٰفِلٍ عَمَّا یَعۡمَلُونَ “Setiap orang ada tingkatan-tingkatannya sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Dan tidaklah Rabbmu lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.” [Surat Al-An’âm: 132]. Adapun dzikir …

JANGAN PERNAH ABAIKAN PERINGATAN

Tatkala kita mengingatkan orang-orang supaya takut dengan sebab keadaan sekarang ini, maka banyak yang berpaling, menjauh dan bahkan sampai memerintahkan untuk meninggalkan.Seandainya Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam masih hidup lalu menyaksikan langsung keadaan alam sekarang maka pasti beliau akan selalu mengingatkan untuk senantiasa takut sebagaimana takutnya beliau di saat melihat awan hitam, berkata ‘Âisyah Radhiyallâhu ‘Anhâ: وَكَانَ إِذَا رَأَى غَيْمًا …

PERJUANGAN BELUM BERAKHIR

Tatkala ada orang tulus mengatakan kepada orang yang merasa salafî tsâbit: “Ayo kita pergi membantu Ustâdz Abû Ahmad.” Langsung dijawab: “Oh tidak, Abû Ahmad harus ditinggalkan, dia bukan salafî tsâbit, karena dâ’î salafî tsâbit Ustâdz Shiddîq telah mengeluarkan fatwa untuk tinggalkan yang bersangkutan.” Dengan memohon pertolongan kepada Allâh, kita katakan: Alhamdulillâh kita hanya akan memohon pertolongan kepada Allâh Subhânahu wa …

PENGUASA ADALAH ORANG YANG MEMILIKI KEKUASAAN

Kita tidak membolehkan kaum Muslimîn di suatu negara untuk melakukan pemberontakan terhadap pemimpin Muslim di negara mereka, takala mereka tetap melakukan pemberontakan hingga berhasil merebut kekuasaannya lalu kepemimpinan dari kalangan mereka yang menjadi penguasa maka seluruh warga negara tersebut berkewajiban untuk menerima dan mengakui kekuasaannya serta mendengar dan mentaatinya.Ini masuk pada keumuman perkataan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: إِنْ أُمِّرَ …

PENGUASA SEMANHÂJ DENGAN AL-HAJJÂJ LEBIH BAIK

Suatu negara yang menjadi penguasanya adalah seorang Muslim yang keadaannya seperti Al-Hajjâj bin Yûsuf Ats-Tsaqafî itu lebih baik daripada suatu negara yang dikuasai oleh seorang demokratis, seorang liberalis, sekuleris atau seorang komunis. Al-Hajjâj membantai dan membunuh sebagian ‘ulamâ Ahlissunnah, diantara mereka beberapa orang shahabat dan tâbi’în. Walaupun Al-Hajjâj pemerintah yang zhâlim, akan tetapi Islâm dan berbagai syi’ârnya diagungkan, dimuliakan dan …

AL-MAHDÎ UJIAN BAGI AHLUL ‘ILMI

Alhamdulillâh kita ditolong dengan banyak sebab, di antaranya dengan sebab peremehan terhadap kita. Kita saja yang pernah rihlah menuntut ilmu sudah diremehkan lalu bagaimana dengan Muhammad Al-Mahdî Radhiyallâhu ‘Anhu kalau tiba-tiba muncul? Apakah akan diingkari dan diremehkan pula karena beliau belum pernah menuntut ilmu? Beliau bukan penuntut ilmu di Dârul Hadîts? Beliau bukan pula mahasiswa di Universitas? Beliau bukan pula …

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN ORANG MUSLIM

Sangat mungkin bagi Allâh ‘Azza wa Jalla untuk menolong agama-Nya dengan siapa pun yang Dia kehendaki. Oleh kerena itu jangan pernah meremehkan kebaikan dan perjuangan orang lain terhadap Islâm ini. Tatkala pernah ada peremehan terhadap suatu kelompok dari umat Islâm yang dicap sebagai Ahlul Bid’ah, bahwasanya mereka tidak akan menaklukkan suatu negeri pun maka Allâh Subhânahu wa Ta’âla perlihatkan tanda …

SENANTIASA BERMAJLIS ILMU

Alhamdulillâh pelajaran tetap berjalan, walaupun yang hadir hanya kita berdua, yang penting kita mau bersabar, jangan kita merasa bosan atau kita merasa malas karena hanya berdua, banyaknya orang yang hadir bukanlah jaminan bahwa mereka semua memahami, namun kebanyakan mereka hanyalah meramaikan, kami sudah banyak memperhatikan hal ini, dahulu di Yaman sekitar 20 orang yang menghadiri majlis seorang guru kami ketika …

AKIBAT MENYAKITI ORANG-ORANG BERIMAN

Pertanyaan:Apakah di saat seseorang menyakiti orang lain, maka dia akan dihukum oleh Allâh ‘Azza wa Jalla di kehidupan dunianya? Jawaban:Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ berkata: وَالَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوْا فَقَدِ احْتَمَلُوْا بُهْتَانًا وَّاِثْمًا مُّبِيْنًا “Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti orang-orang beriman laki-laki dan orang-orang beriman perempuan dengan tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat maka sungguh orang-orang yang menyakiti itu …

EMPAT SIFAT MULIA, ADAKAH PADAMU DAN PADA BANGSAMU?

قَالَ الْمُسْتَوْرِدُ الْقُرَشِيُّ عِنْدَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: تَقُومُ السَّاعَةُ وَالرُّومُ أَكْثَرُ النَّاسِ. فَقَالَ لَهُ عَمْرٌو أَبْصِرْ مَا تَقُولُ. قَالَ أَقُولُ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَئِنْ قُلْتَ ذَلِكَ إِنَّ فِيهِمْ لَخِصَالاً أَرْبَعًا إِنَّهُمْ لأَحْلَمُ النَّاسِ عِنْدَ فِتْنَةٍ وَأَسْرَعُهُمْ إِفَاقَةً بَعْدَ مُصِيبَةٍ وَأَوْشَكُهُمْ كَرَّةً بَعْدَ فَرَّةٍ وَخَيْرُهُمْ لِمِسْكِينٍ …

KEMANTAPAN DAN KEKOKOHAN DALAM SEGALA URUSAN

Pertanyaan:Ustâdz, penggunaan kalimat: من ثبت نبت “Siapa yang kukuh maka dia akan tumbuh.”Itu pada urusan apa? Jawaban:Pada urusan agama secara umum, dan pada perkara menuntut ilmu secara khusus. Pada perkara agama, berkata Ibnul Qayyim Rahimahullâh: إن الدِّين مَدارُه على أصلينِ: العزم والثبات “Sesungguhnya agama poros perputarannya pada dua landasan, yaitu kemantapan dan kekokohan.”Beliau menyebutkan dalîlnya dari perkataan Nabî ‘Alaihish Shalâtu …

PUASA SUNNAH PADA BULAN MUHARRAM

Pertanyaan:Puasa sunnah apa saja pada bulan Muharram ini? Jawaban:Puasa khusus di bulan Muharram ini adalah puasa Tâsû’â dan Âsyûrâ’, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam tentang puasa Tâsû’â: فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ “Jika kita berada pada tahun depan maka Insyâ Allâh kita akan puasa Tâsû’â.”Yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal sembilan Muharram.Nabî Shallallâhu ‘Alaihi …

PERSIAPAN MENGHADAPI PERANG IKLIM

Apa yang kita persiapkan untuk menghadapi Perang Iklim tentu sangat tidak mencukupi, namun kita yakin dengan kebenaran perkataan Nabî Akhir Zaman ‘Alaihish Shalâtu was Salâm: وَالْبَرَكَةُ مِنَ اللَّهِ “Keberkahan itu dari Allâh.” Riwayat Al-Bukhârî.Dengan keberkahan Allâh kita akan memperoleh kecukupan: حَسۡبُنَا ٱللَّهُ وَنِعۡمَ ٱلۡوَكِیلُ “Cukuplah Allâh Penolong bagi kami dan Allâh adalah sebaik-sebaik Pelindung.” [Surat Ãli ‘Imrân: 173]. [ Muhammad …

SEKARANG SAATNYA

Pertanyaan:Apa benar Ustâdz Khidhir dalam waktu dekat akan ‘uzlah? Jawaban:Insyâ Allâh kita akan tinggal di tempat terpencil yang jauh dari keramaian kota, namun bukan berarti kita akan menjauhi atau memisahkan diri dari kaum Muslimîn. Kita akan senantiasa keluar dakwah, kita akan tetap datang ke masjid-masjid untuk menyampaikan khutbah maupun ceramah, selama masjid masih terbuka untuk kita maka kita akan datangi. …

MENYEBARKAN ISLÂM DAN SUNNAH DI TENGAH UMAT

Pertanyaan:Siapa yang khutbah di Masjid Al-Kautsar hari ini (27 Dzulhijjah 1442 / 6 Agustus 2021)?. Jawaban:Alhamdulillâh yang khutbah di Masjid Al-Kautsar Tenggilis adalah Al-Akh Ãshif Al-Sundawî seorang santri Majâlis, menggantikan Ustâdz, karena Ustâdz mengisi khutbah di Masjid Baiturrahmân Kemang Pratama 3 Bekasi.Semoga Allâh menjadikan dakwah Islâm dan Sunnah ini semakin menyebar di kalangan masyarakat.Semoga kita diikutkan termasuk ke dalam umat …

HUKUM MEMBANGUN MASJID DI TANAH SENGKETA

Pertanyaan:Apa hukum membangun masjid di tanah sengketa seperti ada sebagian umat Muslim di Ambon ini? Jawaban:Hendaklah membangun masjid atau tempat dakwah di tanah yang bukan tanah sengketa, kalau dibangun di atas tanah sengketa akan menjadi beban pikiran, pusing memikirkannya. Apalagi kalau yang lawan sengketa memprovokasi dan menyebarkan isu tidak baik sehingga berkesan jelek terhadap dakwah, dianggap membangun di atas tanah …

KUDA DIGANTI DENGAN ANGIN

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz saya mau tanya, apa maksud dari Perkataan Al-Hasan Al-Bashrî: “Tidak, demi Allâh. Janganlah engkau sibukan aku dari beribadah kepada Rabb-ku, inilah kesempatan terakhirmu.” Kemudian beliau memerintahkannya untuk disembelih.” Demikian pula yang dikatakan oleh Qatâdah. Untuk itu ketika beliau keluar tanpa menaiki berbagai kuda itu karena Allâh Ta’âlâ, maka Allâh menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik yaitu angin yang …

MEMPERJUANGKAN SUNANUL HUDÂ DI ZAMAN CORONA

Termasuk dari Sunanul Hudâ yang diterlantarkan oleh sebagian umat di zaman korona adalah mengumandangkan adzâan di masjid akan tetapi tidak menegakkan shalat berjamâ’ah di dalamnya, berkata ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallâhu ‘Anhu: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَّمَنَا سُنَنَ الْهُدَى وَإِنَّ مِنْ سُنَنِ الْهُدَى الصَّلاَةَ فِي الْمَسْجِدِ الَّذِي يُؤَذَّنُ فِيهِ “Sesungguhnya Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam mengajari kami tentang …

BERJUANG SUPAYA TIDAK ADA PENUTUPAN MASJID SUNNAH

Pertanyaan:Ustâdz bagaimana kita menyikapi demo yang dilakukan oleh sebagian warga supaya masjid salafi ditutup? Jawaban:Sikap kita sebagai Ahlussunnah adalah memperjuangkan supaya tidak ada penutupan terhadap masjid yang ditegakkan Sunnah padanya, jika orang-orang tetap mempermasalahkan hingga menimbulkan keributan atau fitnah maka kita serahkan perkara tersebut kepada pemerintah, karena pemerintah yang memiliki wewenang dan kekuasaan. Jika pemerintah tidak mampu menghentikan mereka karena …

BELAJAR DARI PENGALAMAN

Saran untuk membuat ketentuan dalam menerima penuntut ilmu, dengan mempersyaratkan harus salafî atau orang yang sudah dikenal atau ada rekomendasi dari orang yang dikenal. Kita tidak mempersyaratkan ini, siapapun yang mau datang, baik itu orang Badui Banten, orang Badui Arab, orang yang mengaku Salafî, orang yang dianggap hizbî atau buta huruf sekalipun maka kita akan terima. Kita tidak khawatirkan kalau …

CAHAYA DARI BACAAN SURAT AL-KAHFÎ

السؤالأحسن الله إليك يا شيخَنا، ما معنى النور في حديثِ فضل سورةِ الكهفِ؟ الجوابالنور المذكور في فضل سورة الكهف قد يكون نورا زمانيا وقد يكون نورا مكانيا النور الزماني هو ما بين الجمعتين ويوم القيامة، وقال النووي في شرح حديث فضل سورة الكهف: معناه أنها تمنع من المعاصي وتنهى عن الفحشاء والمنكر وتهدي إلى الصواب كما أن النور يستضاء به …

ANTARA HUJAT DAN NASEHAT

Pertanyaan:Sahri memuat status tentang Ustâdz, sebagian isinya Ustâdz tidak menerima nasehat? Jawaban:Kalau kita dikatakan oleh mereka bahwa kita tidak menerima nasehat dari Afiq maka kita tidak mengingkari pengakuannya memberi nasehat ke kita, karena pada umumnya: الدِّينُ النَّصِيحَةُ “Agama adalah nasehat.”Namun nasehat macam apa yang diberikan ke kita?!Tatkala Rasûlullâh ‘Alaihish Shalâtu was Salâm tidak menerima pernyataan Dzulkhuwaishirah: يَا رَسُولَ اللَّهِ اعْدِلْ …

PELAJARAN DARI DÂRUL HADÎTS YAMAN

Pertanyaan:Apa yang melatarbelakangi Ustâdz dulu membicarakan pengikut Syaikh ‘Abdurrahman Al-‘Adnî sampai Ustâdz dibilang keras? Jawaban:Karena ketidakadanya adab mereka dan ketidakadanya pemuliaan mereka terhadap Syaikh Dâril Hadîts Dammâj, mereka keluaran Dârul Hadîts Dammâj namun menyebarkan kebencian dan banyak membantah Syaikh Yahyâ, lebih parah dari mereka ketika itu sebagian mereka yang masih bertahan di Dammâj tapi ikut membantah dan menyerang Syaikh Dâril …

PUASA SUNNAH NIAT DI WAKTU PAGI

Pertanyaan:Ustâdz ‘afwân ijin bertanya, jika sebelumnya tidak ada niat puasa ‘Arafah namun belum makan dan minum dan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lantas kemudian kita di pagi hari berniat puasa ‘Arafah. Apakah sah puasanya Ustâdz? Jazâkallâhu khairan Ustâdz. Jawaban:Puasanya sah, Rasûlullâh ‘Alaihish Shalâtu was Salâm pernah kembali ke rumahnya di waktu Dhuhâ dan beliau belum makan dan minum apapun …

KEUTAMAAN BERDAKWAH DI TEMPAT UMUM

Pertanyaan:Ustâdz apakah dengan adanya kajian rutin Asy-Syaikh Yahyâ di masjid umum di Saudi dengan izin kementerian, itu menunjukkan bolehnya Salafiyyûn isi pengajian di masjid mana saja? Bolehkah seseorang yang mengaku salafî mentahdzîr seorang dâ’î lantaran dâ’î tersebut isi kajian di masjid umum? Syukrân. Jawaban:Sudah seringkali Ahlul ilmi peringatkan bahwa perbuatan mereka bukanlah suatu dalîl. Apa yang mereka lakukan, kita lihat …

MEMBERI LEBIH BAIK DARIPADA MEMINTA DONASI

Pertanyaan:Ustâdz, ada usulan untuk buka donasi pembangunan pondok pesantren Ustâdz, donasinya melalui seseorang yang dia sampaikan ke orang-orang supaya memberi donasi. Apakah Ustâdz mau? Jawaban:Pembukaan donasi seperti itu belum tentu juga dapat, kita kalau mau, tinggal datang ke sebagian pejabat dan pengusaha yang telah menjanjikan untuk memberi setiap yang kita butuhkan. Ini Insyâ Allâh bisa langsung dapat, tinggal kita datang …

GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA ITU KEPALANYA

Pertanyaan:Seseorang mengambil gambar (memfoto) makhluk bernyawa lalu memotong kepalanya, kemudian menyebarnya. Apakah ini boleh Syaikh? Jawaban:Dia terancam dengan azab karena perbuatannya menggambar makhluk bernyawa, berkata Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm: إِنَّ الَّذِينَ يَصْنَعُونَ هَذِهِ الصُّوَرَ يُعَذَّبُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ “Sesungguhnya orang-orang yang membuat gambar-gambar makhluk bernyawa ini akan diazab pada hari Kiamat, dikatakan kepada mereka: “Hidupkan …

MENDULANG MANFAAT DARI KHUTBAH JUM’AT YANG SANGAT SINGKAT

Sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang paling mulia, dari Jâbir bin ‘Abdillâh Radhiyallâhu ‘Anhumâ dari Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm: أفضل أيام الدنيا أيام العشر “Seutama-utama hari di dunia adalah hari-hari pada 10 permulaan bulan Dzulhijjah.” Karena keutamaannya yang sangat besar, Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ mengutamakannya dengan bersumpah menyebutnya: وَالْفَجْرِ * وَلَيَالٍ عَشْرٍِ “Demi fajr dan demi …

HUKUM VAKSIN COVID-19

السائلمن فضلكم يا شيخنا الفاضل، رعاكم اللهما حكم استخدام (VAKSIN COVID-19)؟لأنا في قريتنا هذه مأمورون باستخدامه الأستاذما ننصح باستخدامه، فإنه يضر البدن ولو كان هناك منفعة فالضرر أكبر من نفعه Penanya:Tolong wahai Guru kami yang terhormat, semoga Allâh menjaga kalian. Apa hukum menggunakan vaksin Covid-19? Karena sungguh di daerah kami ini diperintahkan untuk mempergunakannya? Ustâdz:Kami tidak menasehatkan untuk mempergunakannya, karena …

ANDA BEBAS MEMILIH, PASTIKAN PILIHANMU

Kehidupan yang sudah sering kita lewati adalah kehidupan berkabut yang tersamarkan padanya kebenaran dan kebatilan, kebaikan dan keburukan. Pernah Hudzaifah Ibnul Yaman Radhiyallâhu ‘Anhumâ bertanya kepada Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: وَهَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الشَّرِّ مِنْ خَيْرٍ قَالَ: نَعَمْ، وَفِيهِ دَخَنٌ. قُلْتُ وَمَا دَخَنُهُ قَالَ: قَوْمٌ يَهْدُونَ بِغَيْرِ هَدْيِي تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَتُنْكِرُ “Apakah setelah kejelekan itu ada kebaikan?.” Beliau menjawab: …

WASPADALAH DARI BERBICARA TENTANG SESEORANG

📝 Pertanyaan:Bismillah… Ustâdz, apakah benar ada kesepakatan ‘ulamâ kibar tentang 10 poin, yang jika 10 poin ini tidak ada pada diri seseorang maka dia tidak bisa divonis sebagai Ahlul Bid’ah? 📜 Jawaban:Kami tidak mengetahui ada kesepakatan para ‘ulamâ kibâr seperti itu? Dan juga kami tidak mengetahui siapa saja ‘ulamâ yang dikibarkan menurut pendapat orang yang berkomentar seperti itu?Betapa banyak ‘ulamâ …

VAKSIN TIDAK MENJAMIN KESEHATAN ORANG MU’MIN

Pertanyaan:Seseorang meyebutkan tentang dirinya: “Alhamdulillâ saya termasuk orang yang tidak suka vaksin karena saya termasuk orang yang banyak sekali allergy obat. Begitu tahu kalau vaksin adalah satu ketaatan pada Allâh dan karena taat pada pemerintah itu bagian dari taat kepada Allâh maka saya menyerah. Jadi kami mendengar dan taat. Habis vaksin pfizer (US) disini efek samping 3 hari demam dan …

EMPAT SUMBER MASALAH HIDUP SEHAT

Empat sumber masalah hidup sehat:1) Rasa gugup.2) Rasa kaget.3) Rasa takut.4) Rasa sedih. Dengan adanya rasa gugup pada seseorang akan membuatnya hilang konsentrasi bahkan terkadang kesadarannya hilang. Di saat dia diintrogasi atau dibentak karena suatu pelanggaran misalnya, maka dia akan gugup, akibatnya dia akan terlihat lemas dan lemah. Dengan adanya rasa kaget pada seseorang akan membuatnya langsung berubah keadaannya, sebelumnya …

PENGAJAR ILMU DAN PENCARI ILMU

Perumpamaan orang yang mengajarkan ilmu atas orang yang mencari ilmu seperti permisalan awan dan tanah, orang berilmu akan menyampaikan ilmu ke orang yang mencari ilmu sebagaimana awan akan menurunkan air hujan ke tanah. Semakin merendah orang yang mencari ilmu maka dia akan semakin memperoleh ilmu yang banyak atau akan mudah baginya untuk memahami dan menyerapnya sebagaimana keberadaan tanah yang rendah …

MAKANANMU ADALAH OBATMU

Makananmu adalah obatmu, maka perhatikanlah makananmu pada kehalâlan dan kelayakannya, karena yang halâl belum tentu layak dan yang layak juga belum tentu halâl. Oleh karena itu pastikanlah makananmu pada kehalâlan dan kelayakannya, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِی ٱلۡأَرۡضِ حَلَـٰلࣰا طَیِّبࣰا “Wahai manusia, makanlah oleh kalian dari apa-apa yang halâl lagi baik yang ada di bumi.” …

PEMBANGUNAN PONDOK PESANTEN YANG DIHARAPKAN

Di saat kita keliling dakwah di Bagian Timur lalu sempat ke beberapa daerah di Nusantara termasuk ke Jawa Tengah ini, kita pernah ditanya oleh seorang Muhsinîn: “Ustâdz akan bangun pondok pesantren?” Kita jawab: “Belum dapat tempat” Beliau berkata: “Kalau nanti Ustâdz akan bangun pondok pesantren tinggal bilang, saya akan beri bantuan dana.”Kebiasaan beliau kalau membantu pembangunan pondok pesantren sekali memberi …

KEHIDUPAN HAKIKI BERSAMA ORANG BERILMU

Kehidupan hakiki adalah kehidupan bersama orang berilmu, kehidupan tanpa orang berilmu bagaikan kehidupan tanpa arti. Berkata Nabiurrahmah ‘Alaihish Shalâtu was Salâm: إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا، اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا “Jika tidak tersisa orang berilmu maka manusia menjadikan rujukan para tokoh yang bodoh, mereka ditanya lalu mereka berfatwâ tanpa ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan.” …

ZHÂLIM TERIAK ZHÂLIM

من أشد أنواع الظلم أن يتهم الظالم أهل الخير بأنهم ظالمون، كما فعله قوم خليل الله إبراهيم عليه الصلاة والسلام: قَالُوا۟ مَن فَعَلَ هَـٰذَا بِـَٔالِهَتِنَاۤ إِنَّهُۥ لَمِنَ ٱلظَّـٰلِمِینَ. =============== Termasuk yang paling besar dari berbagai kezhaliman yaitu orang zhâlim menuduh orang-orang baik bahwasanya mereka adalah orang-orang zhâlim. Sebagaimana kaum Khalîlullâh Ibrâhîm ‘Alaihish Shalâtu was Salâm telah melakukannya: قَالُوا۟ مَن فَعَلَ …

JANGAN PERNAH MENOLAK HADIAH

Orang yang paling bertaqwâ dan paling berhati-hati dari perkara syubhat adalah Nabiuttaubah Muhammad ‘Alaihish Shalâtu was Salâm, namun tatkala beliau diberi hadiah maka beliau menerimanya kecuali di saat beliau ihrâm, beliau berkata kepada Ashha’b bin Jatsâmah Radhiyallâhu ‘Anhu: أَمَا إِنَّا لَمْ نَرُدَّهُ عَلَيْكَ إِلاَّ أَنَّا حُرُمٌ “Sungguh kita tidaklah mengembalikan hadiah itu kepadamu melainkan karena kami sedang ihrâm.” Riwayat Al-Bukhârî. …

SYAITHÂN BENAR-BENAR MENGHALANGI MAJLIS ILMU

Syaithân akan membiarkan orang mencari ilmu di dunia maya namun syaithân tidak akan pernah mau membiarkan orang mencari ilmu di dunia nyata, syaithân tahu bahwa orang yang mencari ilmu dengan hadir langsung di dalam majlis akan mendapatkan pujian dari Allâh Subhânahu wa Ta’âla: وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ “Allâh menyebut-nyebut mereka di kalangan para Malaikat di sisi-Nya.”Oleh karena itu syaithân hasad, …

KEBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN

Pertanyaan:Kenapa Ustâdz tidak memilih di Bekasi untuk membangun ma’had? Jawaban:Kita belum memiliki lahan di Bekasi dan kita juga belum berkemampuan untuk membeli lahan di Bekasi ini: لَا یُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا مَاۤ ءَاتَىٰهَاۚ سَیَجۡعَلُ ٱللَّهُ بَعۡدَ عُسۡرࣲ یُسۡرࣰا “Allâh tidak membebani suatu jiwa kecuali sesuai dengan apa yang telah Dia berikan kepadanya. Allâh akan menjadikan kemudahan setelah kesulitan.” [Surat Ath-Thalâq: …

MURID MENGANGGAP BAIK KEDURHAKAANNYA

Pertanyaan:Ustâdz mohon solusinya atas ucapan-ucapan Afiq pada Ustâdz dan yang dia publikasikan di channelnya soal tanya jawab, tidakkah lebih baik didiamkan saja? Jawaban:Mendiamkan orang yang sedang dalam keadaan tidur atau dalam keadaan tidak sadar itu lebih baik, namun kalau dia sedang siuman lalu kita mendiamkannya maka dia akan semakin berbuat.Pernah kita dapati orang yang mengaku sebagai salafî berbuat licik, yang …

ANTARA SALAFÎ TSÂBIT DAN MUSLIM YANG TAAT

Pertanyaan:Menyoal pertanyaan Afiq ke Ustâdz Shiddîq dan Ustâdz Harîts yang tadi disampaikan ke Ustâdz bahwa Ustâdz jarang berkomunikasi dengan Asâtidzah Ahlissunnah yang lain sebagaimana dia sebutkan di channel Al-Hujjahnya, dia sempat simpulkan bahwa Ustâdz barâ’ terhadap Ahlussunnah dan walâ’ dengan hizbiyyûn? Jawaban:Lâ haula walâ quwwata illâh Billâh, orang satu ini masih saja terus bermain di atas fitnahnya, bagaimana dia akan …

PASTIKAN CITA-CITAMU MENJADI PENGHUNI SURGA

Kalau tidak memiliki kekuasaan untuk menjadi penguasa muslim yang adil maka jadilah muslim yang penyayang terhadap sesama muslim atau jadilah muslim yang memiliki ‘iffah, yaitu tidak meminta-minta untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan sebab itu kamu akan menjadi penghuni Surga, berkata Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm: وَأَهْلُ الْجَنَّةِ ثَلاَثَةٌ ذُو سُلْطَانٍ مُقْسِطٌ مُتَصَدِّقٌ مُوَفَّقٌ وَرَجُلٌ رَحِيمٌ رَقِيقُ الْقَلْبِ لِكُلِّ ذِي قُرْبَى …

AKIBAT TIDAK BERADAB DALAM MENGAMBIL ILMU

Pertanyaan:Bolehkah menelusuri ilmu di channel ilmu-ilmu yang dilihat penukilannya dari ilmu Salafî namun tidak mengetahui pemilik channelnya? Jawaban:Seorang Muslim hendaklah berhati-hati dalam menelusuri ilmu di berbagai media sosial terkhusus di channel telegram, betapa banyak orang menerlantarkan kebaikan dan berubah perilaku baiknya menjadi buruk disebabkan ilmu yang tidak jelas yang mereka peroleh dari berbagai media. Di antara para memilik channel ada …

GELAR SYAIKH JANGAN DIBANTAH

Pertanyaan: Pertanyaan:Ustâdz mau menyoal masalah penulisan gelar Ustâdz yang dipermasalahkan oleh orang yang lagi siuman, dia menyebutkan bahwa Ustâdz Irham tidak tawâdhu’ karena seringkali menulis gelar Ustâdz di channelnya?. Jawaban:Subhânallâh, ini baru julukan Ustâdz yang ditulis sudah dipermasalahkan, bagaimana kiranya kalau julukan Syaikh yang dituliskan?.Alhamdulillâh tatkala nama kita dituliskan dengan julukan Ustâdz atau Muballigh kita biarkan itu, karena itu yang …

SENANTIASA MENDOAKAN KEBAIKAN UNTUK KELUARGA

Pertanyaan:Ustâdz apakah ada doa khusus agar bisa mendapatkan anak yang shâlih? Jawaban:Allâh Subhânahu wa Ta’âla telah mengajarkan doa khusus supaya hamba-Nya memiliki anak yang shâlih, di antaranya yaitu: رَبِّ هَبۡ لِی مِنَ ٱلصَّـٰلِحِینَ “Wahai Rabbku berikanlah untukku anak-anak yang shâlih.” [Surat Ash-Shaffât: 100].Di antaranya pula yaitu: رَبِّ هَبۡ لِی مِن لَّدُنكَ ذُرِّیَّةࣰ طَیِّبَةًۖ إِنَّكَ سَمِیعُ ٱلدُّعَاۤءِ “Wahai Rabbku berikanlah untukku …

ADAB PENUNTUT ILMU YANG BAIK

Termasuk dari sebab keberhasilan penuntut ilmu dan keberkahan pada ilmunya yaitu tatkala dia ke ustâdznya untuk menuntut ilmu maka dia selalu berdoa supaya Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ memberikan kebaikan kepada ustâdznya dan menutupi aib ustâdznya sebagaimana dia berdoa untuk dirinya sendiri, Ibnu Jamâ’ah Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih menyebutkan adab yang bagus bagi penuntut ilmu terhadap gurunya: كَانَ بَعْضُ السَّلَفِ إِذَا …

HUKUM MENGHADIRI WALÎMAH

Pertanyaan:Mau bertanya tentang hukum hadiri walîmah, apakah benar wâjib? Jawaban:Menghadiri walîmah adalah suatu kewajiban bagi yang tidak memiliki udzur, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيْمَةِ فَلْيَأْتِهَا “Jika salah seorang di antara kalian diundang ke walîmah maka hendaklah dia menghadirinya.”Adapun yang memiliki udzur maka tidak wâjib baginya untuk hadir. Oleh karena itu telah salah tatkala muncul …

SYAIKHMU ADALAH ORANG YANG KAMU MENGAMBIL ILMUNYA DI SAAT DIA MENYAMPAIKAN KHUTBAH DAN KAJIAN

📱 Pertanyaan:Ada titipan pertanyaan dari seorang ikhwah yang ikut kajian lewat channel Al-‘Uluw fî Ma’rifatin Nahwi, beliau berkata: Ana dengar ada suatu hadits dengan lafazh: “Belajar tanpa guru, sama dengan belajar dengan setan.” 📲 Jawaban:Tidak seorangpun dari Ahlul Hadîts menyebutkan ada suatu hadîts yang lafazhnya seperti disebutkan oleh penanya. Yang kita ketahui ada suatu ungkapan dari seseorang yang disebut dengan …

BEDA SHALAT ISYRÂQ DENGAN SHALAT DHUHÂ

Pertanyaan:Ustâdz saya mau tanya, shalat sunnah syurûq dan dhuhâ apakah beda? Adakah dalîl shalat syurûq? Jawaban:Shalat syurûq atau disebut pula shalat isyrâq itu termasuk ke dalam penamaan shalat dhuhâ, hanya saja terbedakan pada tempat, waktu dan jumlah raka’at. Dalîl shahîh telah menerangkan bahwa shalat isyrâq ini pelaksanaannya di masjid pada awal waktu dhuhâ dan jumlah raka’atnya sebanyak dua raka’at, berkata …

BEDA SHALAT SYURÛQ DENGAN DHUHÂ

Pertanyaan:Ustâdz, bisakah shalat syurûq dilakukan di rumah? Jawaban:Shalat syurûq kaitannya dengan masjid sebagaimana shalat tahiyatul masjid, hanya saja untuk shalat syurûq ketentuannya dengan mengikuti shalat shubuh berjamâ’ah di masjid lalu duduk di masjid hingga matahari terbit, setelah itu melakukannya, telah teriwayatkan di dalam suatu hadîts: مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ …

NIAT MENGQADHÂ PUASA DI WAKTU SAHUR

Pertanyaan:‘Afwân mau tanya, saya niat qadhâ puasa sampai selesai, di pertengahan saya lupa niat di malam hari, saya sahur saja. Apakah puasa saya sah tanpa niat di malam hari? Jawaban:Puasa qadhâ yang Anda lakukan sah karena Anda makan sahur, dengan makan sahurnya Anda itu merupakan perwujudan niat Anda. Dan waktu sahur masih terhitung malam, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: كَانُوا۟ …

MUDAH-MUDAHAN SEGERA MEMILIKI

Pertanyaan:Apakah Majâlis Al-Khidhir menyediakan belajar menetap? Jawaban:Majâlis belum memiliki tempat untuk yang menetap, Majâlis sekarang ini masih menggunakan rumah kontrakan bulanan untuk kajian. Adapun beberapa orang santri yang dapat menetap itu karena disewakan rumah petakan bulanan, itu pun sangat terbatas hanya beberapa orang saja karena hanya satu rumah petakan yang dapat disewakan. Bagi yang ingin mendekat ke Majâlis hendaklah istikhârah …

TEMANMU MASA DEPANMU

Jangan pernah kamu menganggap remeh pengaruh orang bodoh, bisa jadi dengan harta dan kedudukannya atau apa yang dia miliki dapat menjerumuskanmu ke dalam kebinasaan: وَكَمْ مِنْ جَاهِلٍ أَرْدَىفَقِيهًا حِينَ وَاخَاهُ Betapa banyak orang bodoh telah menjerumuskanorang berilmu tatkala berteman dengannya. Fâidah dari Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir pada hari malam Selasa tanggal 13 Syawwâl 1442 / 25 Mei 2021 di Kampung Tenggilis …

HARAPAN, SEMOGA MENJADI KENYATAAN

Pertanyaan:Izin bertanya: Apakah Majâlis Al-Khidhir masih menerima santri baru? Adakah pendaftaran dan syarat masuknya? Jawaban:Saat ini Majâlis kita belum memiliki sakan (tempat tinggal) untuk thullâb judud (para santri baru). Ada thullâb qudâmâ (para santri lama) enam orang, hanya saja mereka tinggal di rumah kontrakan petakan yang hanya bisa menampung sekitar lima atau enam orang saja. Oleh karena itu tatkala ada …

PARA PENJAGA AGAMA

جَعَلَ رَبُّ العَالَمِينَ العَالِمِينَ حُرَّاسَ الدِّينِ، قَالَ النَّبِيُّ عَلَيهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: يَحْمِلُ هَذَا الْعِلْمَ مِنْ كُلِّ خَلَفٍ عُدُولُهُ يَنْفُونَ عَنْهُ تَحْرِيفَ الْغَالِينَ وَانْتِحَالَ الْمُبْطِلِينَ وَتَأْوِيلَ الْجَاهِلِينَ. رَوَاهُ أَحمَدُ “Rabb semesta alam menjadikan orang-orang berilmu sebagai para penjaga agama, berkata Nabî ‘Alaihish Shalatu was Salâm: “Akan membawa ilmu agama ini orang-orang terpercaya dari setiap generasi, mereka akan membantah penyimpangan orang-orang yang …

TINJAUAN HUKUM PRAWAKAF

Pertanyaan:Ustâdz, izin bertanya tentang hukum prawakaf, gambarannya seseorang ingin mewakafkan tanahnya dengan aturan darinya yaitu dibangun dulu bangunan di atasnya, kalau ingin bangun madrasah maka bangun dulu madrasah lalu akan diwakafkan. Apakah ini boleh? Jawaban:Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam tatkala ingin membangun masjid maka beliau berkata kepada Banî An-Najjâr: يَا بَنِي النَّجَّارِ ثَامِنُونِي بِحَائِطِكُمْ هَذَا “Wahai Banî An-Najjâr, jualkan oleh …

JANGAN JADIKAN IBUMU SEBAGAI PENGASUH ANAKMU

Pertanyaan:Bolehkan bagi seseorang menjadikan ibunya sebagai pengurus cucunya dengan memberikan gaji yang cukup tinggi, dengan anggapan daripada memberikan gaji kepada orang lain? Jawaban:Tidaklah pantas bagi seseorang menugaskan ibunya untuk mengurus cucunya, meskipun memberikan gaji kepada ibunya dengan gaji yang besar, tidak wajar bagi seseorang menjadikan ibunya sebagai pengurus cucunya. Cukuplah sudah ibunya yang telah menyapih, mengasuh dan memelihara dirinya, jangan …

ANTARA BERPOLIGAMI DAN TANGGUNG JAWAB

Pertanyaan:Kenapa banyak ustâdz Sunnah tidak berpoligami? Jawaban:Kita tidak mengetahui alasan setiap orang yang belum ingin berpoligami, namun di antara sebagian orang yang belum ingin berpoligami supaya lebih sempurna dalam memberikan perhatian terhadap anak-anaknya, dia tidak menginginkan anak-anaknya kurang mendapatkan perhatian dan kurang bimbingan dari dirinya sebagai teladan rumah tangga. Betapa banyak orang berkeinginan mengamalkan sunnah berpoligami namun menerlantarkan kewajiban, terkhusus …

SHALAT ‘IED BERSAMA USTÂDZ

Pertanyaan:Apakah Majâlis Al-Khidhir mengadakan shalat ‘Ied? Jawaban:Majâlis belum memilki lahan untuk mengadakan shalat ‘Ied, hanya saja sebagian masyarakat Kampung Tenggilis akan mengadakan shalat ‘Ied di halaman masjid Al-Kautsar untuk jamâ’ah laki-laki dan di dalam masjid Al-Kautsar untuk jamâ’ah prempuan. Insyâ Allâh yang akan menjadi imâm dan khatîb adalah Ustâdz, Wabillâhit Taufîq. ⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/5474

BUMI TIDAK BULAT

Pertanyaan:‘Afwâ Ustâdz, saya dengar rekaman audio dari Ustâdz berpendapat bahwa bumi terhampar bukan bulat, sedangkan artikel yang dulu Ustâdz berpendapat bumi bulat, apakah sekarang Ustâdz sudah meninggalkan pendapat yang lama sementara artikelnya masih ada di Channel Ustâdz, mohon penjelasannya Ustadz. Jawaban:Pendapat kami yang lama bahwa bumi adalah bulat merupakan pendapat yang salah, pendapat kami yang baru bahwa bumi berupa hamparan …

WAKTU MENGELUARKAN ZAKAT FITHRI

Pertanyaan:Ustâdz izin tanya, bolehkah kita keluarkan zakat fithri dari sekarang 27 Ramadhân? Jawaban:Waktu sekarang ini sudah dianjurkan untuk mengeluarkan zakat fithri, berkata Mâlik bin Anas Rahimahullâh: ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧِﻲ نَاﻓِﻊٌ ﺃَﻥَّ ﺍﺑْﻦَ ﻋُﻤَﺮَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺒْﻌَﺚُ ﺑِﺰَﻛَﺎﺓِ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺗَﺠَﻤَّﻊَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺑِﻴَﻮْﻣَﻴْﻦِ ﺃَﻭْ ﺛَﻼَﺛَﺔٍ “Telah mengabarkan kepadaku Nâfi’ bahwa Ibnu ‘Umar mengirimkan zakat fithri kepada sekelompok orang yang ada di …

HIKMAH DARI BERPINDAH DAERAH

Terkadang orang yang akan pindahan dari suatu tempat ke tempat yang lain akan sempat memikirkan terhadap yang akan dia tinggalkan berupa apa-apa yang dia senangi dan orang-orang yang dia cintai karena Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ. Namun itulah pembelajaran sebelum melakukan pindahan dari negeri yang pertama di dunia ini ke negeri yang terakhir di akhirat. Dan tidaklah kita berpindah ke suatu …

TANYA JAWAB BERSAMA USTÂDZ LEWAT WHATSAPP

Pertanyaan:Bagaimana kalau saya tidak ada uang untuk zakat? Jawaban:Kalau Anda tidak ada uang untuk membeli makanan pokok supaya Anda mengeluarkan zakat dengannya maka Anda tidak berkewajiban untuk mengeluarkan zakat, karena keberadaan Anda termasuk dari orang-orang faqîr, bahkan Anda termasuk dari orang-orang yang berhak menerima zakat: إِنَّمَا ٱلصَّدَقَـٰتُ لِلۡفُقَرَاۤءِ وَٱلۡمَسَـٰكِینِ “Sesungguhnya zakat-zakat itu untuk orang-orang faqîr dan orang-orang miskîn.” [Surat At-Taubah: …

MENCARI LAILATUL QADR SUPAYA BERAMAL PADANYA

Pertanyaan:Apakah mencari Lailatul Qadr dikhususkan di masjid? Jawaban:Mencari Lailatul Qadr tidak harus di masjid, di mana saja di anjurkan untuk mencari Lailatul Qadr, namun di masjid merupakan tempat yang terbaik dan lebih terpokus dalam mencarinya. Oleh karena itu dianjurkan untuk i’tikaf supaya lebih serius dalam mencari Lailatul Qadr, dan keberadaan i’tikaf hanyalah di masjid. Lailatul Qadr berkaitan dengan waktu dan …

SUPAYA TIDAK KEMBALI BERMAKSIAT

Pertanyaan:Ustâdz, mau bertanya, bagaimana cara agar tidak kembali maksiat, sudah berusaha meninggalkan maksiat tapi terkadang masih kembali lagi melakukan. Dan badan merasakan malas atau berat untuk melakukan ketaatan. Jawaban:Ada beberapa upaya supaya tidak kembali melakukan kemaksiatan yaitu bertaubat dengan sebenar-benarnya dan selalu berdoa, sebagaimana yang Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ katakan: یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوۤا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةࣰ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمۡ …

HUKUM MEMELIHARA BURUNG

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz bagaimana hukum memelihara burung kicauan? Jawaban:Berkata Anas bin Mâlik Radhiyallâhu ‘Anhu: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقًا، وَكَانَ لِي أَخٌ يُقَالُ لَهُ أَبُو عُمَيْرٍ قَالَ: أَحْسِبُهُ فَطِيمًا، وَكَانَ إِذَا جَاءَ قَالَ: «يَا أَبَا عُمَيْرٍ، مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ» نُغَرٌ كَانَ يَلْعَبُ بِهِ “Keberadaan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling bagus akhlaknya. Dan aku …

MENDOAKAN HIYADAH BUAT AHOK

Pertanyaan:Bolehkah mendoakan Ahok dengan doa: “Hadâhullâh” (semoga Allâh memberi hidayah kepadanya)? Jawaban:Mendoakan non muslim dengan doa hidayah supaya masuk Islâm adalah perkara yang boleh. Jangankan non muslim seperti Basuki Tjahaja Purnama ini, non muslim yang keadaannya seperti Abû Jahl saja boleh didoakan hidayah supaya masuk Islâm. Nabî akhir zaman Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pernah berdoa: اللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ بِأَحَبِّ هٰذَينَ …

KEUTAMAAN SENANTIASA BERAMAL SHALÎH

إن مداومة الرجل على عمله الصالح فضائل وفوائد كثيرة منها أن يكتب له في السفر مثل ما كان يعمل في الإقامة، قال البخاري في صحيحهباب يكتب للمسافر مثل ما كان يعمل في الإقامة«2996» حدثنا مطر بن الفضل حدثنا يزيد بن هارون حدثنا العوام حدثنا إبراهيم أبو إسماعيل السكسكي قال: سمعت أبا بردة واصطحب هو ويزيد بن أبي كبشة في سفر، …

SHALAT TARÂWIH YANG PALING UTAMA

Pertanyaan:Apakah benar bila orang shalat tarâwih sama imâm walau shalatnya pendek itu paling utama dan pahalanya seperti shalat semalam daripada shalat sendiri walau panjang shalatnya? Jawaban:Itu kalau dilihat dari sisi balasan secara umum maka serupa balasannya, adapun kalau dilihat dari sisi terperinci atau tercukupi maka tidaklah mengimbangi. Ini seperti orang yang membaca surat Al-Ikhlâsh yang keutamaannya sepertiga Al-Qur’ãn, bukan berarti …

SHALAT TARÂWIH YANG PALING UTAMA

Pertanyaan:Ustâdz izin bertanya: Apakah shalat tarâwih bersama imâm sampai selesai itu mutlak pahalanya seperti shalat semalam penuh? Jawaban:Penyebutan keutamaan pada riwayat At-Tirmidzî dan yang lainnya bahwa Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berkata: مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ قِيَامَ لَيْلَةٍ “Barangsiapa shalat lail bersama imâm sampai imâm selesai maka Allāh menetapkan baginya shalat semalam.” Keutamaan ini bukan …

PEMASTIAN 1 RAMADHÂN

Pertanyaan:Ustâdz apakah malam ini sudah tanggal 1 Ramadhân? Jawaban:Sudah dapat kita pastikan bahwa malam ini sudah tanggal 1 Ramadhân, karena hari Senin tadi tanggal 30 Sya’bân, berkata Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm: الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ لَيْلَةً، فَلاَ تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلاَثِينَ “Sebulan itu ada 29 malam, jangan kalian berpuasa sampai kalian melihat hilâl. Jika dihalangi …

PEMBAGIAN HASIL ANTARA PEMILIK DAN PEMELIHARA

Pertanyaan:Pak Ustâdz Abû Ahmad, saya pak RT 004/012. Mau tanya Ustâdz, kalau bagi hasil kambing harusnya berapa-berapa antara pemilik dengan pemelihara? Jawaban:Pembagian keuntungan antara pemilik dan pemelihara adalah setengah-setengah, setengah dari keuntungan untuk pemilik dan setengahnya lagi untuk pemelihara. Al-Bukhârî meriwayatkan di dalam “Shahîh”nya melalui jalur: عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ …

PEMBAGIAN ORANG KÂFIR DAN HUKUM BUNUH DIRI

Pertanyaan:Apakah setiap orang yang sudah kâfir boleh ditumpahkan darahnya, karena sepertinya orang yang melakukan bom bunuh diri berkeyakinan atas halâlnya darah setiap orang yang sudah kâfir? Jawaban:Tidak semua orang-orang kâfir boleh ditumpahkan darah mereka, karena ada tiga orang kâfir yang tidak boleh ditumpahkan darah mereka: 1) Kâfir dzimmî, yaitu orang kâfir yang hidup di negeri orang-orang Muslim, keberadaannya seperti orang-orang …

HUKUM SHALAT DI ATAS PENGALAS

Pertanyaan:Ustâdz, apakah hukumnya shalat memakai sajjâdah? Apakah benar bid’ah? Tadi teman datang ke kost menumpang shalat dan menolak memakai sajjâdah. Saya selama ini tidak tahu setiap shalat selalu memakai sajjâdah merasa nyaman saat sujûd tidak sakit. Jawaban:Shalat menggunakan sajjâdah bukanlah termasuk bid’ah, boleh shalat di atasnya, karena Nabî ‘Alaihish Shalâtu was Salâm pernah shalat di atas pengalas, berkata Maimûnah Radhiyallâhu …

KELEZATAN ÎMÂN UNTUK WANITA YANG MENUNAIKAN HAK SUAMINYA

Wanita yang sangat bersemangat terhadap ilmu dan menyibukkan diri dengannya lalu ia tidak sempat menuaikan hak suaminya maka ia tidak akan merasakan kelezatan îmân, berkata Nabî ‘Alaihish Shalâtu wa Salâm: وَلَا تَجِدُ امْرأَةٌ حَلاَوَةَ الْإِيمَانِ حَتَّى تُؤَدِّيَ حَقَّ زَوْجِهَا “Seorang wanita tidak akan merasakan kelezatan îmân sampai ia menunaikan hak suaminya.” Riwayat Al-Hâkim.Demikian pula wanita yang menyibukkan diri dengan shalat-shalat …

BUAH PALA ANTARA YANG HALAL DAN HARAM

Pertanyaan:Apakah benar bahwa buah pala haram? Jawaban:Fatwa dari sebagian Ahlul Ilmi Rahmatullah ‘Alaina wa ‘Alaihim tentang buah pala adalah haram, dengan berargumen karena memabukan, barangkali yang mereka maksudkan adalah buah pala yang bukan buah pala dari negeri kita. Adapun buah pala yang kita dapatkan, yang kita tanam dan yang kita konsumsi tidaklah memabukkan. Daging pala dapat dibuat manisan, bahkan bisa …

MEMBAYAR FIDYAH ATAU MENGGANTI PUASA

Pertanyaan:Mana pendapat yang benar bagi wanita hamil atau wanita menyusui: Membayar fidyah atau mengganti puasa? Lalu kapan waktu pelaksanaannya? Jawaban:Pendapat yang benar tentang wanita hamil atau wanita menyusui adalah dikembalikan kepada keadaannya, jika ia mampu berpuasa dan ia yakin bahwa puasanya itu tidak akan memudharatkan dirinya dan anaknya maka ia berpuasa.Adapun kalau ia khawatir dengan berpuasa akan memudharatkan dirinya atau …

HUKUM BERMADZHAB

Pertanyaan:Apakah wâjib bermadzhab? Jawaban:Tidak ada kewajiban bagi seseorang untuk bermazhab, hanyalah kewajiban baginya adalah mengikuti kebenaran, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: ﺍﺗَّﺒِﻌُﻮﺍ ﻣَﺎ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَ ﻗَﻠِﻴﻠًﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺬَﻛَّﺮُﻭﻥَ “Ikutilah oleh kalian terhadap apa yang telah diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian dan janganlah kalian mengikuti para wali dari selain-Nya. Sangat sedikitlah kalian mengambil …

MENGKHUSUSKAN BERSEDEKAH PADA HARI JUM’AT

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz izin bertanya:Apakah ada dalîl keutamaan bersedekah secara khusus pada hari jum’at? Jawaban:Pada zaman Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam ada seseorang wanita tua biasa membuat hidangan setiap hari Jum’at, berkata Sahl bin Sa’d Radhiyallâhu ‘Anhu: كَانَتْ لَنَا عَجُوزٌ تَأْخُذُ مِنْ أُصُولِ سِلْقٍ فَتَجْعَلُهُ فِي القِدْرِ وَتُكَركِرُ حَبَّاتٍ مِنْ شَعِيرٍ، فَإِذَا صَلَّيْنَا الْجُمُعَةَ وَانصَرَفنَا وَنُسَلِّمُ عَلَيهَا فَنُقَدِّمُهُ إِلَيْنَا، فَكُنَّا نَفْرَحُ …

MENDOAKAN HIDAYAH UNTUK NON MUSLIM

Pertanyaan:Bolehkah mendoakan Ahok dengan doa: “Hadâhullâh” (semoga Allâh memberi hidayah kepadanya)? Jawaban:Mendoakan non muslim dengan doa hidayah supaya masuk Islâm adalah perkara yang boleh. Jangankan non muslim seperti Basuki Tjahaja Purnama ini, non muslim yang keadaannya seperti Abû Jahl saja boleh didoakan hidayah supaya masuk Islâm. Nabî akhir zaman Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pernah berdoa: اللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ بِأَحَبِّ هٰذَينَ …

PERSAKSIAN SEORANG IKHWÂN HAFIZHAHULLÂH, YANG BIASA IKUT KAJIAN DI MAKTABAH AL-KHIDHIR SETIAP SABTU DAN AHAD

Maktabah Al-Khidhir yang ditempati saat ini, semoga Allâh Jalla Wa’alâ memberkahi tempat tersebut dan memberi balasan dengan sebaik-baik balasan kepada Ustâdzunâ Abû Ahmad Al-Khidhir beserta keluarganya حفظهم الله dan juga bagi orang yang baik hati sudah memberi keluangan untuk menempati tempat ini. Banyak cerita yang kami alami, walaupun kadangkalanya bosan datang menimpa diri tapi tahun demi tahun, bulan demi bulan …

ANTARA RASA TAKUT DAN HARAPAN

Orang kalau hanya memiliki rasa takut terhadap ancaman dari Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ maka akan membuatnya tidak akan banyak melakukan kebaikan, sampai dia memiliki harapan dan cinta terhadap apa yang Allâh ‘Azza wa Jalla janjikan. Oleh karena itu Allâh Tabâraka wa Ta’âlâ selalu menyebutkan rasa takut bersamaan dengan harapan sebagaimana pada perkataan-Nya: تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمۡ عَنِ ٱلۡمَضَاجِعِ یَدۡعُونَ رَبَّهُمۡ خَوۡفࣰا وَطَمَعࣰا …

ASY-SYAIKH IBNUL ‘UTSAIMÎN TELAH RUJÛ’, MEREKA BELUM RUJÛ’

Kita merasa kaget tatkala beberapa orang mengatakan bahwa di antara para Ustâdz yang dulu pernah kita belajar ke mereka: “Bahwa mereka telah rujû’, sebagian mereka pernah terkena fitnah.” Kita pun menanyakan: “Terkena fitnah apa?” Di antara mereka menjawab: “Pernah keras.” Kita menanyakan lagi: “Lalu rujû’ dari apa?”. Di antara mereka menjawab: “Rujû dari mengharamkan gambar makhluk bernyawa, sehingga sudah pada …

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN KEBAIKAN

Jangan sekali-kali kamu meremehkan suatu kebaikan, meskipun itu sangat kecil di mata manusia, karena sesungguhnya kamu tidak mengetahui amalan manakah yang akan memasukanmu ke dalam Surga? Bisa jadi kecintaan dan senyumanmu ketika berjumpa dengan orang shâlih akan menjadi penyebab kamu diikutkan masuk Surga bersamanya. Berkata Nabiuttaubah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ …

JANGAN PERNAH MENGABAIKAN TANGGUNG JAWAB

Pertanyaan:Seorang ummahât menyebutkan tentang keadaan rumah tangganya -semoga Allâh memperbaiki rumah tangganya-, bahwa selama ini beliau yang membiayai kehidupan rumah tangga dan mengurusi anak. Adapun suaminya tersibukkan dengan HP, aktif di dalam arena tahdzîr, selesai shalat selalu berhadapan dengan HP. Walaupun beliau sudah mengingatkan suaminya namun suaminya tidak perduli. Jawaban:Kita menasehatkan dan memperingatkan kepada suami tersebut untuk bertaqwâ kepada Allâh …

MEMBUAT PATUNG DAN MENGGAMBAR MAKHLUK BERNYAWA

Pertanyaan:Bolehkah bagi seseorang membuat patung macan atau harimau lalu memajangnya di kebun miliknya, karena dengan sebab itu hewan atau binatang perusak tanaman takut mendekat ke kebun? Bagaimana dengan fatwâ orang ‘âlim yang membolehkan karena ada kemaslahatannya?. Jawaban:Semoga Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ memaafkan kita dan memaafkan orang ‘âlim tersebut. Sangat tidak cukup pembolehannya hanya sebatas melihat kemaslahatan dunia saja, namun hendaklah …

TIDAK LEPAS DARI PERTOLONGAN ALLÂH SUBHÂNAHU WA TA’ÂLÂ

Sama sekali kita tidak akan pernah bisa berbuat jika tanpa pertolongan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ, jangankan perkara usaha dan pekerjaan, perkara beribadahpun kita sangat membutuhkan pertolongan Allâh ‘Azza wa Jalla. Kita tidak akan bisa menuntut ilmu, kita tidak akan bisa menghafal dan kita tidak akan bisa memahami, bahkan kita tidak akan bisa menghadiri majlis ilmu jika tanpa pertolongan Allâh Tabâraka …

SABAR DALAM MENUNTUT ILMU

Hendaklah kita tetap bersyukur meskipun masih banyak kekurangan pada kebutuhan kita dalam menuntut ilmu, Alhamdulillâh kita masih ada perlengkapan tidur, masih ada tempat tidur, tinggal milih tidur di Rumah Qur’ãn Hadîts atau di Masjid Al-Kautsar? Ini sudah termasuk kecukupan yang patut kita syukuri: وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَىِٕن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِیدَنَّكُمۡۖ وَلَىِٕن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِی لَشَدِیدࣱ “Rabb kalian telah mengumumkan: Jika kalian …

SENYUMAN DAN KEKHAWATIRAN NABÎ SHALLALLÂHU ALAIHI WA SALLAM

Berkata ‘Âisyah Radhiyallâhu ‘Anhâ: مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ، إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ “Tidaklah aku melihat Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam tertawa sampai aku melihat kepada suara-suara tertawanya, hanya saja beliau tertawa dengan senyuman.” Riwayat Al-Bukhârî (no. 4828).Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam paling banyak senyum, namun tatkala beliau melihat awan datang maka wajah …

PENJAGAAN TERHADAP ILMU

Penjagaan terhadap ilmu ada dua bentuk:Pertama: Penjagaan dengan hafalan, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: بَلۡ هُوَ ءَایَـٰتُۢ بَیِّنَـٰتࣱ فِی صُدُورِ ٱلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡعِلۡمَ “Sebenarnya Al-Qur’ãn itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.” [Surat Al-Ankabût: 49]. Kedua: Penjagaan dengan tulisan, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: ائْتُونِي بِكِتَابٍ أَكْتُبُ لَكُمْ كِتَابًا لاَ تَضِلُّوا بَعْدَهُ “Berikanlah kepadaku …

MU’MIN YANG BAIK

Ciri mu’min yang baik tatkala mengetahui mu’min yang lain menyimpang dari kebenaran maka dia akan bersedih, bahkan sampai menangis, semoga Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ mengokohkan kita di atas kebenaran. Itulah hakekat mu’min yang disebutkan oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى “Jika dia mengeluh karena sakit pada suatu anggota tubuhnya maka akan …

BERSABAR TERHADAP YANG TELAH TIADA DAN BERSYUKUR TERHADAP YANG MASIH ADA

Suatu kejadian yang membuatku sedih, tatkala aku mendapatkan berita tentang kematian ayahku Rahmatullâh ‘Alaih, dan tentang matinya kambing-kambing dan domba-dombaku kemudian disusul matinya sebagian entok dan ayam-ayam kampung serta sepasang ayam hias milikku. Namun aku tetap bersyukur kepada Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ, karena ayahku memiliki putera-puteri yang beliau mencintai mereka sebagaimana mencintaiku, maka aku mencintai mereka pula sebagaimana ayahku mencintai …

BERNADZAR UNTUK MENTHALÂQ

Pertanyaan:Saya mau bertanya Ustâdz, pernah suatu hari ketika saya bertengkar sama isteri terus terucap: “Kalau saya jual rumah ini kita cerai saja dengan nada keras dan berdoa juga menengadahkan ke dua tangan saya.” Anak yang besar sampai menangis melihat kami bertengkar. Sekarang rumah kami mau dijual karena mau pindah rumah beda Kabupaten, supaya tidak kontrak rumah. Apakah yang kami lakukan …

KAJIAN UNTUK PENCARI ILMU YANG DI JABODETABEK

Pertanyaan:Adakah kajian untuk akhawât di Dârul Qur’ãn wal Hadîts Bekasi? Jawaban:Alhamdulillâh kajian terbuka untuk umum, ikhwah maupun akhawât. Bagi akhawât yang ingin datang mengikuti kajian, bisa ikut kajian sesuai jadwal santri pada waktu Dhuhâ jam 08.30—10.00, dengan materi kajian Al-Maqâlah (111 Hadîts Shahîh), Al-Mumti’ Syarhul Ãjrûmiyyah dan Tadzkiratussâmi’ wal Mutakallim. Insyâ Allâh mulai hari Senin lusa, ba’da zhuhur akan kita …

SEDEKAH BAGI YANG KURANG AMALANNYA

Muslim meriwayatkan di dalam “Shahîh”nya: عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ ضَعُفْتُ عَنْ بَعْضِ الْعَمَلِ قَالَ: تَكُفُّ شَرَّكَ عَنِ النَّاسِ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ مِنْكَ عَلَى نَفْسِكَ “Dari Abû Dzarr, beliau berkata: Wahai Rasûlullâh, apa pendapatmu jika aku melemah pada sebagian amalan? Beliau berkata: “Kamu menahan gangguanmu terhadap orang lain, karena itu adalah sedekah darimu untuk dirimu.” Sedekah yang …

BERAKHLAK DENGAN AKHLAK NABÎ SHALLALLÂHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Bermuamalah dengan manusia dengan kemuliaan-kemuliaan akhlak, yakni menampakkan akhlak-akhlak yang mulia. Yang dimaksud di sini adalah akhlak Nabî Shallallâhu Alaihi wa Sallam, beliau dari kecil sudah terkenal akhlaknya sangat bagus. Awal dakwah beliau adalah dakwah Tauhîd, beliau ikutkan pula dakwah kepada akhlak, disebutkan oleh saudara Abû Dzar: رَأَيْتُهُ يَأْمُرُ بِمَكَارِمِ الأَخْلاَقِ “Aku melihat beliau menyeru kepada kemulian-kemulian akhlak”.Ini padahal awal-awal …

DISUNNAHKAN SHALAT QABLIYYAH DAN BA’DIYYAH MAGHRIB

Pertanyaan:Shalat maghrib ada sunnah qabliyyahnya tidak? Juga sunnah ba’diyyah maghrib ada apa tidak? Jawaban:Termasuk dari sunnah adalah shalat qabliyyah maghrib, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلاَةٌ- قَالَهَا ثَلاَثًا قَالَ فِي الثَّالِثَةِ- لِمَنْ شَاءَ “Di antara setiap adzân dan iqâmah ada shalat”, beliau mengatakannya tiga kali, yang ketika kalinya beliau katakan: “Bagi siapa yang ingin shalat.” Riwayat …

AKHIR PENCARIANKU ADALAH HUSNUL KHÂTIMAH

Akhir pencarianku adalah husnul khâtimah, dan orang yang terbaik bagiku adalah orang yang husnul khâtimah, bagaimanapun keadaannya, tatkala dia husnul khâtimah maka aku bergembira dengannya. Pernah Khâlid bin Walîd Radhiyallâhu ‘Anhu ikut merajam seorang wanita yang terjatuh ke dalam perbuatan zina, tatkala beliau sedang merajamnya, ternyata darah dari wanita itu mengenai beliau, lalu beliau mencelanya, maka Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa …

SEMOGA ALLÂH MERAHMATI AYAH KAMI

بِاسْمِ اللّٰهِ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَن لَا نَبِيٍّ بَعْدَهُ، وَبَعدُإِنَّ الْعَيْنَ تَدْمَعُ، وَالْقَلْبَ يَحْزَنُ، وَلاَ نَقُولُ إِلاَّ مَا يَرْضَى رَبُّنَا، إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ Sesungguhnya mata meneteskan air dan hati bersedih, kita tidak akan berucap kecuali dengan ucapan yang diridhai oleh Rabb kita. Bahwasanya kita adalah milik Allâh, dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya. Telah wafat …

PEKERJAAN MULIA

Semoga Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ menolong kita untuk tidak menyia-nyiakan apa yang telah Dia rezkikan kepada kita, Allâh ‘Azza wa Jalla telah merezkikan kambing untuk kita, semoga Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ menolong kita dalam mengurus dan menggembalanya, sungguh itulah pekerjaan mulia yang pernah dijalani oleh para Nabî ‘Alaihimush Shalâtu was Salâm, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: مَا بَعَثَ اللَّهُ …

ORANG YANG TERANGGAP MUSÂFIR DAN MÛQIM

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, saya mau bertanya: “Ketika kita sudah lama di perantauan, karena ada keperluan di kampung lalu kita pulang dalam jangka waktu beberapa hari saja, misal 3 hari. Kemudian kita balik lagi ke perantauan, keadaan kita di kampung termasuk musâfir atau dikatakan mûqim? Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Kita dikatakan musâfir, karena kita berniat untuk kembali ke tempat perantauan, apalagi kita hanya beberapa …

KEWAJIBAN TAHIYATUL MASJID BAGI YANG MEMILIKI WUDHÛ

Pertanyaan:Ustâdz, apakah kami di saat masuk masjid untuk ikut taklim ini diharuskan shalat tahiyatul masjid? Jawaban:Ahlul ‘Ilmi berbeda pendapat tentang shalat tahiyatul masjid, dan pendapat yang benar tentang tahiyatul masjid adalah diwajibkan bagi yang memiliki wudhû, Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam di saat menyampaikan khutbah Jum’at, beliau memerintahkan seseorang yang masuk masjid langsung duduk untuk berdiri shalat tahiyatul masjid, beliau …

MENGQADHÂ SHALAT TAHAJJUD

Pertanyaan:Ustâdz, ‘afwân izin bertanya, apakah qadhâ tahajjud boleh dilakukan oleh orang yang terbiasa melakukannya atau yang sesekali melakukannya? Misal ada orang yang tahajjud sepekan dua sampai tiga kali, lalu ada satu hari terluput dan sudah niat ingin tahajjud tapi sudah masuk waktu Shubuh, atau tertidur atau ada hal lain yang menghalanginya untuk tahajjud di waktu tersebut. Apakah tetap diperbolehkan qadhâ? …

MELAKUKAN PUASA-PUASA SUNNAH SELURUHNYA

Pertanyaan:Seseorang yang sudah tua ingin menyambung puasa-puasa Sunnah seperti puasa Senin dan Kamis disambung dengan puasa Dâwud dan puasa Ayyâmul Bidh, apakah benar itu tidak boleh? Jawaban:Yang tidak boleh bagi seseorang kalau dia berpuasa terus menerus setiap hari, ‘Abdullâh bin ‘Amr Radhiyallâhu ‘Anhumâ pernah berpuasa setiap hari, lalu dianjurkan oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam untuk puasa 3 hari dalam …

SEORANG MUSLIM BAGAIMANAPUN KEADAANNYA ITU LEBIH BAIK DARIPADA NON MUSLIM

Kita sangat terheran-heran dengan sebagian dâ’î akhir zaman yang banyak berkomentar terhadap urusan orang banyak, terkadang dari mereka memuji-muji Cina karena mereka sangat benci dengan musuh-musuh Cina, terkadang memuji-muji Ortodoks karena mereka tidak suka dengan sebagian negara yang dikuasai dan dipimpin oleh seorang Muslim, padahal suatu negara yang dikuasai oleh pemerintah Muslim itu lebih baik daripada dikuasai oleh orang kâfir …

KEUTAMAAN ORANG YANG TELAH DIHAPUS DOSA-DOSANYA

Pertanyaan:Apabila seorang hamba memohon ampun kepada Allâh terhadap dosa-dosanya, lalu dosa tersebut diampuni atau dihapuskan? Bagaimana kalimat yang tepat ketika seorang hamba ingin memohon ampun, “Yâ Allâh ampunilah aku” atau “Yâ Allâh hapuskanlah dosa dosaku”. Karena saya pernah mendengar dari salah seorang dâ’î, beliau mengatakan: “Dosa itu tidak pernah terhapus walau sudah diampuni, sebagai bukti seorang hamba pernah berbuat kesalahan.” …

SEBAB-SEBAB MERAIH KETENANGAN DAN KETENTERAMAN

Bertaqwâ dan beriman,Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِینَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِینَ وَأَلۡزَمَهُمۡ كَلِمَةَ ٱلتَّقۡوَىٰ وَكَانُوۤا۟ أَحَقَّ بِهَا وَأَهۡلَهَاۚ “Lalu Allâh menurunkan ketenangan kepada Rasûl-Nya, dan kepada orang-orang beriman, Allâh mewajibkan kepada mereka kalimat taqwâ, keberadaan mereka berhak dengan kalimat taqwâ itu dan patut memilikinya.” [Surat Al-Fath: 26]. Bertauhîd.Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَلَمۡ یَلۡبِسُوۤا۟ إِیمَـٰنَهُم …

ANTARA RAGU DAN YAKIN DI SAAT SHALAT

Pertanyaan:Pak Ustâdz, kami terpaksa harus di rumah saja karena faktor usia, rentan covid. Ada beberapa hal yang saya tanyakan, karena keudzuran (Alhamdulillâh, saya sudah usia 78 tahun):1) Saya terkadang lupa atau ragu-ragu jumlah raka’at.2) Lupa doa saat shalat.3) Baru 6 ayat kemudian lupa sama sekali kelanjutannya, lanjut shalat atau ganti surat?4) Ragu-ragu sudah tahiyât awal atau belum?5) Kalau sujud sahwi …

ANTARA USAHA DAN UJIAN

Pertanyaan:‘Afwân ‘Ustâdz saya mau bertanya. Apa bedanya jika seseorang itu diberikan jalan untuk mendapatkan sesuatu (memang mendapatkan takdir tersebut, dan jika seseorang itu dihalangi untuk mendapatkan sesuatu (tidak ditakdirkan untuk itu)? Karena banyak kasus, misalnya dalam dunia usaha, banyak pengusaha sukses yang awalnya mendapatkan cobaan dan rintangan dalam merintis usahanya, seolah pada saat awal merintis seperti bukan jalan hidupnya. Tapi …

MENGUTAMAKAN MENGHAFAL AL-QUR’ÃN DARIPADA SELAINNYA

Pertanyaan:Matan kitâb apa yang hendak penuntut ilmu menghafalnya? Jawaban:Sebaik-baik matan kitâb bagi penuntut ilmu untuk menghafalnya adalah Kitâbullâh, dengan menghafalnya seseorang akan memperoleh keutamaan yang banyak, di saat shalat dia membacanya maka dia memperoleh banyak pahala, di saat memurâja’ahnya maka dia mendapatkan pula pahala yang banyak, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ …

ADA APA PADA BULAN MUHARRAM DAN SEPTEMBER

Bulan Muharram dan bulan September adalah bulan berdarah. Dengan menelusuri sejarah Anda akan mengetahui penumpahan darah pada bulan Muharram dan bulan September.Dahulu pada bulan Muharram terjadi pembantaian terhadap cucu kesayangan Nabî yaitu Al-Husain bin ‘Alî ‘Alaihimush Shalâtu was Salâm. Kemudian pada bulan Muharram kita saksikan kaum Syî’ah-Râfidhah di Yaman melakukan pembantaian terhadap Ahlussunnah di Jabal Barrâqah Dârul Hadîts Dammâj, dan …

HUKUM MEMUKUL ISTERI

Pertanyaan:Izin bertanya, bolehkah seseorang ditahdzir lantaran dia memukul isterinya? Jawaban:Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam telah mentahdzîr dari Abû Jahm dengan maksud supaya Fâthimah bintu Qais tidak menikah dengannya, beliau berkata: أَمَّا أَبُو جَهْمٍ فَلاَ يَضَعُ عَصَاهُ عَنْ عَاتَقِهِ “Adapun Abû Jahm maka tidaklah dia meletakkan tongkatnya dari bahunya.” Yakni biasa memukul wanita.Oleh karena itu Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam memperingatkan …

AMALAN-AMALAN PENGHAPUS DOSA DAN KESALAHAN

1) Taqwâ. Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ إِن تَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ یَجۡعَل لَّكُمۡ فُرۡقَانࣰا وَیُكَفِّرۡ عَنكُمۡ سَیِّـَٔاتِكُمۡ وَیَغۡفِرۡ لَكُمۡۗ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِیمِ “Wahai orang-orang beriman, jika kalian bertaqwâ kepada Allâh, maka Dia akan memberikan kepada kalian Furqân, Dia akan menghapus dari kalian terhadap kesalahan-kesalahan kalian, dan Dia akan mengampuni dosa-dosa kalian. Allâh adalah Pemilik karunia yang besar.” …

SHALAT DALAM KEADAAN MENGGENDONG BAYI

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz Hafizhakallâh, ada titipan pertanyaan: “Biasanya ketika saya hendak berangkat shalat berjamâ’ah ke masjid, anak saya rewel dan ibunya tidak bisa mengatasi untuk mendiamkannya dikarenakan ibunya sedang mengidam dan sangat lemas hanya bisa terbaring. Apakah ini termasuk udzur sehingga saya shalat di rumah agar anak saya tidak rewel? Jazâkallâhu khairan wa Bâraka fîkum. Jawaban:Hendaklah dia tetap berangkat ke masjid …

JADWAL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI RUMAH QUR’ÃN HADÎTS

Ba’da Shubuh: Membaca dan menyetor hafalan Al-Qur’ãn. Jam 8.00: Pelajaran Adab dan Akhlâq (kecuali hari Jum’at dan Ahad kosong). Jam 9.00: Pelajaran Bahasa ‘Arab (kecuali hari Jum’at dan Ahad kosong). Ba’da Zhuhur: Pelajaran Hadîts-hadîts Pendek Tentang ‘Aqîdah dan Fiqih. Ba’da Maghrib: Membaca dan menyetor hafalan Al-Qur’ãn. Nb: Selain santri dibolehkan ikut dengan menyesuaikan jadwalnya. Pada hari Ahad jam 11.00, santri …

RUMAH QUR’ÃN HADÎTS

بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَن لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، وَبَعدُ Atas rahmat dan kemudahan dari Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ, Alhamdulillâh telah dimulai proses belajar mengajar di Rumah Qur’ãn Hadîts ( دَارُ الْقُرْآنِ وَالْحَدِيثِ ) pada hari Ahad tanggal 4 Muharram 1442 / 23 Agustus 2020, bertempat di Belakang Masjid Al-Kautsar Kp Tenggilis Mustikajaya Bekasi. Pengasuh Rumah …

KEKHUSUSAN PUASA MUHARRAM

Pertanyaan:Puasa apa saja yang menjadi kekhususan pada bulan Muharram? Jawaban:Puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram itu yang menjadi kekhususan pada bulan Muharram, sebagaimana disebutkan di dalam riwayat Muslim dari ‘Abdullâh bin ‘Abbâs Radhiyallâhu ‘Anhumâ: ﺣِﻴﻦَ ﺻَﺎﻡَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻮْﻡَ ﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﻭَﺃَﻣَﺮَ ﺑِﺼِﻴَﺎﻣِﻪِ، ﻗَﺎﻟُﻮﺍ: ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻳَﻮْﻡٌ ﺗُﻌَﻈِّﻤُﻪُ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩُ ﻭَﺍﻟﻨَّﺼَﺎﺭَﻯ . ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ …

HUKUM PUASA KAMIS BERTEPATAN TAHUN BARU

Pertanyaan:Apakah besok satu Muharram diperbolehkan puasa sunnah Kamis? Jawaban:Diperbolehkan puasa bagi yang kebiasaannya melakukan puasa Senin dan Kamis, karena Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berkata: إِلاَّ أَنْ يَكُوْنَ رَجُلٌ كَانَ يَصُوْمُ صَوْمَهُ فَلْيَصُمْ ذَلِكَ الْيَوْمَ “Kecuali kalau keberadaan seseorang itu dia berpuasa dengan puasanya maka hendaklah dia berpuasa pada hari tersebut”. Adapun yang kebiasaannya tidak berpuasa Senin Kamis lalu dia …

PUASA SUNNAH PADA BULAN MUHARRAM

Pertanyaan:Puasa sunnah apa saja pada bulan Muharram ini? Jawaban:Puasa khusus di bulan Muharram ini adalah puasa Tâsû’â dan Âsyûrâ’, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam tentang puasa Tâsû’â: فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ “Jika kita berada pada tahun depan maka Insyâ Allâh kita akan puasa Tâsû’â.”Yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal sembilan Muharram.Nabî Shallallâhu ‘Alaihi …

PEMBUNUH AL-HUSAIN BIN ‘ALÎ RADHIYALLÂHU ‘ANHUMÂ

Pertanyaan:Apakah benar Yazîd bin Mu’âwiyah merupakan penguasa yang zhâlim?Dan apakan benar yang membunuh Al-Husain adalah tentara bayaran pendukung Yazîd? Jawaban:Di antara penduduk ‘Irâq mengeluh kepada Al-Husain bin ‘Alî Radhiyallâhu ‘Anhumâ tentang kezhaliman ‘Ubaidillâh bin Ziyâd yang merupakan bawahan Yazîd bin Mu’âwiyah, dengan sebab itu muncullah anggapan bahwa setiap kezhaliman yang dilakukannya itu atas keridhaan dari Yazîd bin Mu’âwiyah, sehingga Yazîd …

NASEHAT UNTUK PARA PEMUDA-PEMUDI MUSLIM

Fitrah seorang pria adalah butuh terhadap wanita, kesempurnaan dan kebahagian hidup yang dia peroleh akan terasa kurang bila tanpa ada wanita yang menjadi pendamping hidupnya. Dahulu ayah kita Ãdam ‘Alaihish Shalâtu was Salâm dalam keadaan paling sempurna, beliau hidup di dalam Surga yang penuh keni’matan, namun ternyata beliau membutuhkan pula pendamping hidup yaitu ibu kita Hawâ Radhiyallâhu ‘Anhâ, berkata Allâh …

TEMPAT MEMBACA DOA ISTIKHÂRAH

Pertanyaan:Apakah doa shalat istikhârah itu dibaca setelah rukû sebagaimana doa qunut witir? Jawaban:Doa istikhârah dibaca setelah salâm, sebagaimana yang disebutkan di dalam hadîts yang diriwayatkan oleh Al-Bukhârî dari Jâbir bin ‘Abdillâh ‘Anhumâ: فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ يَقُولُ “Hendaklah dia shalat dua raka’at kemudian dia mengucapkan doa…”Ini menunjukkan bahwa pembacaan doanya setelah pelaksanaan shalat dua raka’at tersebut. Dijawab oleh:Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh …

MENYOAL PERAYAAN MAULID

Pertanyaan:Ustâdz, apa keutamaan merayakan maulid? Jawaban:Tidak ada keutamaan pada perayaan maulid, yang ada keutamaannya adalah puasa pada hari Senin yang merupakan hari kelahiran Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, beliau berkata tentang puasa hari Senin: ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ “Itu adalah hari yang aku dilahirkan padanya.” Riwayat Al-Bukhârî dari Abû Qatâdah Al-Anshârî Radhiyallâhu ‘Anhu. Adapun perayaan maulid maka itu tidak ada …

TINJAUAN TERHADAP HADÎTS KEUTAMAAN BEKERJA

Pertanyaan:Ada hadîts: “Barangsiapa di waktu sore merasa capek lantaran kedua tangannya (mencari nafkah), maka di saat itu diampuni dosa baginya.” (HR. Imâm Ath-Thabrânî). Ustâdz, apakah hadîts di atas shahîh? Jazâkumullâhu khairan wa Bârakallâhu fîkum. Jawaban:Hadîts tersebut adalah hadîts yang sangat dha’îf, Ath-Thabrânî meriwayatkannya di dalam “Al-Ausath” dari jalur Ibrâhîm dari Hâsyim dari Sulaimân bin ‘Alî bin ‘Abdillâh bin ‘Abbas dari …

AL-MAHDÎ YANG DINANTI

Pertanyaan:Telah menyebar di youtube tentang seseorang yang mengaku sebagaimana Imâm Mahdî, dia berbicara dengan berbahasa ‘Arab dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, namun kami dapatkan pengingkaran dari Ustâdz tentang orang tersebut, bahwa dia bukan Imâm Mahdî. Dari mana Ustâdz mengetahui kalau dia bukan Imâm Mahdî? Jawaban:Kita dapat memastikan bahwa dia bukan Al-Mahdî karena dua alasan: Pertama: Orang tersebut tidak …

KESHAHÎHAN 111 HADÎTS DI DALAM KITÂB AL-MAQÂLAH

🎙 Pertanyaan:Siapa yang menshahîhkan hadîts Shafwân bin ‘Assâl Radhiyallâhu ‘Anhu yang disebutkan di dalam “Al-Maqâlah” (no. 15)? 🎙Jawaban:Alhamdulillâh hadîts-hadîts yang kami sebutkan di dalam “Al-Maqâlah” sebanyak 111 hadîts, semuanya shahîh. Dan tidaklah kami meletakan hadîts-hadîts di dalamnya kecuali setelah kami mengetahui derajat-derajatnya. Adapun hadîts (no. 15) dari Shafwân bin ‘Assâl Radhiyallâhu ‘Anhu maka sungguh telah dishahîhkan oleh sebagian ‘ulamâ, di …

PENINGGALAN BERUPA TULISAN

Alhamdulillâh guru kita Al-Ustâdz Abul ‘Abbâs Harmîn Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih meninggalkan untuk kita ilmu berupa beberapa karya tulis, di antara buku Hubungan Antara Tauhîd dengan ‘Aqîdah. Semoga keberadaan buku ini dapat bermanfaat sebagaimana buku-buku beliau yang lainnya.

MENGINGAT KEMATIAN

KHUTBAH PERTAMA: بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِِنَّ الْحَمْدَ للهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا …

FAEDAH YANG DIPEROLEH KETIKA SINGGAH

Pertanyaan:Maaf minta izin tanya, semoga diperkenankan, supaya kami dapat faedah langsung dari Ustâdz Muhammad Al-Khidhir bagaimana cara praktisnya? Apakah ada radio online-nya yang bisa diikuti kajiannya? Karena kami di tempat yang jauh sekali dari Jabodetabek, belum ada kemampuan dana untuk mengundangnya biar isi tabligh akbar di tempat kami? Syukrân. Jawaban:Alhamdulillâh Ustâdz memiliki ruang belajar yang bisa menampung kurang lebih sepuluh …

ORANG MUNÂFIQ BERJU BAH SALAFIYYAH

Pertanyaan:Ustâdz mungkinkah ada orang munâfiq berjubah salafiyyah? Jawaban:Sangat memungkinkan, jangankan di zaman kita ini, di zaman Nabî Shallallâhu Alaihi wa Sallam saja banyak orang-orang munâfiq menampakan diri sebagai para shahabat, padahal mereka bukan termasuk dari para shahabat, penampilan mereka dalam menampakan keislâman membikin orang kagum, kalau mereka berbicara tentang sesuatu yang nampak sebagai kebenaran maka membuat orang banyak tertipu, Allâh …

PENINGGALAN AL-USTÂDZ ABUL ‘ABBÂS HARMÎN

Ustâdzunâ Abul ‘Abbâs Harmîn Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih tidaklah meninggalkan kepada kita harta maupun tempat untuk kita manfaatkan, namun yang beliau tinggalkan untuk kita adalah ilmu. Alhamdulillâh ilmu beliau telah dijadikan kitâb supaya kita pelajari dan kita kenang, beliau meninggalkannya untuk kita dan untuk umat, di antara kitâb darinya yang berbahasa ‘Arab adalah:1) Al-Adillatul Harmîniyyah.2) Muqaddimah Kitâbit Tauhîd.3) Asy-Syarhuts Tsamîn.

MENGENAL KELUARGA AL-USTÂDZ ABUL ‘ABBÂS HARMÎN

Pertanyaan:Apakah Ustâdz Abul ‘Abbâs Harmîn Rahimahullâh meninggal dunia setelah menikah atau masih bujang? Jawaban:Alhamdulillâh beliau sudah berkeluarga, beliau menikah dengan Ummu Khadîjah bintu Abî Thâhir. Dari pernikahan dengannya, Allâh mengaruniakan kepada keduanya dengan dua orang anak, anak pertama perempuan bernama Khadîjah dan anak kedua laki-laki bernama ‘Abbâs, semoga Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ menjaga dan memberkahi mereka. Dijawab oleh:Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir …

MENYOAL ADZÂN PERTAMA FAJAR

Pertanyaan:Ustâdz, mau bertanya tentang adzân yang lafazh: الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنْ النَّوْمِ، الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنْ النَّوْمِ  Yang artinya: “Shalat lebih baik daripada tidur, shalat lebih baik daripada tidur.”Apakah itu shahîh? Lalu yang benarnya pada waktu kapan pelafazhannya? Jawaban:Lafazh tersebut shahîh sebagaimana yang diriwayatkan oleh An-Nasâ’î dan Abû Dâwud dari Abû Mahdzûrah Radhiyallâhu ‘Anhu, beliau berkata: كُنْتُ أُؤَذِّنُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ …

MENGINGKARI JULUKAN YANG MASYHÛR SAMA HALNYA MENGINGKARI KENYATAAN

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, apakah boleh seorang Ustâdz mempermasalahkan sebutan syaikh kepada seorang Ustâdz lain, karena Ustâdz tersebut teman seperguruan dan karena yang menyebutnya syaikh juga teman-temannya dari syaikh-syaikh baru? Jawaban:Kalau seseorang sudah dijuluki dengan suatu julukan yang biasa berlaku sesuai kebiasaan masyarakat maka julukan tersebut tidaklah masalah, tidak mengapa kita tetapkan julukan tersebut sebagaimana yang ditetapkan oleh masyarakat sesuai dengan kebiasaan …

AWAL MENUNTUT ILMU

Pertanyaan:Ustâdzkan pendidikannya di sekolah umum, bukan di sekolah Pesantren, lalu Ustâdz mengenal Islâm Sunnah secara mendalam itu bagaimana ceritanya? Jawaban:Kami dahulu mengenal Sunnah dengan sebab Abul ‘Abbâs Harmîn Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih, beliau setelah mengenal dan mempelajari sunnah melalui para dâ’î Laskar Jihâd Ahlussunnah wal Jamâ’ah, beliau pulang kampung, dengan membawakan oleh-oleh istimewa untuk kami, beliau bawakan untuk kami Mushhaf …

HIKMAH DARI MENYAMPAIKAN KHUTBAH

“Kita terkadang tidak menyangka dengan sebab khutbah Jum’at yang kita sampaikan itu menjadi penyebab orang lain tertarik kepada Sunnah lalu beramal dengannya.” Faedah Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra’âh setelah dari khutbah Jum’at di masjid Nurul I’tisham Kranji pada tanggal 20 Rabî’ul Ãkhir 1440 Hijriyyah / 28 Desember 2018 Masehi.

SEGALA KEJADIAN ADA HIKMAHNYA

Pertanyaan:Kenapa Syaikh Muhammad balik ke Indonesia? Padahal di Yaman ‘ulamâ seperti beliau sangat dimuliakan. Jawaban:Qaddarallâhu wa Mâ Syâ Fa’al, kami kembali ke Tanah Air tentu memiliki hikmah yang banyak: وَٱللَّهُ یَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ “Allâh Yang mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui.” [Surat Al-Baqarah: 216].Dahulu kami berpegang dengan nasehat Abul ‘Abbâs Harmîn Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih untuk lama menuntut ilmu di …

SAFARI DAKWAH KE BATAM

Pertanyaan:Benarkah Syaikh Muhammad pernah safari dakwah ke Batam ini setelah dari Pontianak? Itu kapan Syaikh? Jawaban:Kita keluar dakwah ke Batam pada awal-awal Dzulqa’dah 1436, waktu itu kita menginap di rumah kontrakan yang telah disediakan oleh para ikhwah, tempatnya di Batu Besar Batam, sekitar dua pekan kita di sana, sempat kita adakan kajian Masâilul Jâhiliyyah di rumah kontrakan, tatkala seorang muadzdzin …

HUKUM MENITIPKAN BARANG DENGAN NIAT DIJUAL

Pertanyaan:Apakah boleh kita menitipkan barang seperti cengkeh atau coklat atau yang semisalnya ke toko orang yang membeli barang-barang tersebut, dan kita katakan kepadanya: “Ini saya titipkan nanti kalau saya sudah membutuhkan uang baru saya datang ke toko mengambil uangnya”, dan harga di sini disesuaikan dengan harga pasaran, kalau dia pergi ambil itu harga barang naik maka dia ambil harga seperti …

FÂIDAH BELAJAR ILMU NAHWU

Setelah Asy-Syaikh Abû ‘Abdirrazzâq Riyâdh Al-‘Udainî Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih membacakan dan menjelaskan kitâb “Ad-Duratul Bâhiyyah” karya Asy-Syaikh Ahmad Al-Wushâbî kepada kami, membuat kami berkeinginan untuk menuliskan fâidah ilmu Nahwu, lalu kami menulis kitâb “Al-‘Uluw fî Ma’rifatin Nahwi” ini. Kami menulisnya pada tanggal 28 Rabîul Awwal 1432 Hijriyyah. Alhamdulillâh kitâb dapat kita pelajari pada hari ini dan mudah-mudahan bermanfaat untuk …

FÂIDAH MUHÂDHARAH DI KOTA SOLO

Kitâb “Ittihâful Jamâ’ah Bimâ Jâ’a fil Fitani Baina Yadayis Sâ’ah” merupakan kitâb kecil berisikan hadîts pendek tentang fitnah akhir zaman, kitâb ini diambil dari hasil ceramah Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra’âh di Solo. Beliau menyampaikan ceramah ini sepekan setelah beliau menikah dengan Ummu Ahmad, keduanya menikah pada tanggal 17 April 2016. Sepekan setelahnya beliau berangkat ke Solo bersama ayahnya …

BERQURBÂN PADA HARI-HARI TASYRÎQ

Pertanyaan:Apakah ada dalîl jika memotong hewan qurbân boleh dilaksanakan sehari setelah hari ‘ied? Jawaban:Dalîl tentang kebolehan memotong hewan qurbân sehari setelah ‘Idul Adhâ adalah keumuman perkataan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: وكلُّ أيَّامِ التَّشريقِ ذَبْحٌ “Seluruh hari-hari tasyrîq adalah untuk menyembelih.” Riwayat Ahmad dari Jubair bin Muth’im.Berkata ‘Alî bin Abî Thâlib Radhiyallâhu ‘Anhu: أَيَّامُ النَّحْرِ يَومُ الْأَضْحَى وَثَلَاثَةُ أَيَّامِ بَعْدَهُ …

KEBAIKAN YANG BANYAK DARI PERJALANAN DA’WAH KE PONTIANAK DAN SUNGAI AYAK

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِالْحَمْدُ لِلّٰهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللّٰهِ، وَبَعدُ Ini merupakan ringkasan dari kisah perjalanan da’wah kami dari Limboro Huamual Maluku ke Sungai Ayak Sekadau Pontianak pada bulan Syawwâl 1436. 🗓 TANGGAL 2 SYAWWÂL 1436 Pada tanggal 2 Syawwâl 1436 bertepatan dengan hari Ahad dua hari setelah ‘Idul fithri, kami dikawani oleh Abû Sulaim Al-Ambûnî Jazâhullâhu khairan menuju …

MAKNA AL-KAUTSAR

Al-Kautsar adalah kebaikan yang banyak, di dunia berupa ilmu dan Sunnah sedangkan di akhirat berupa keselamatan dan keberhasilan dalam mencapai telaga Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam. Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ kepada Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: إِنَّاۤ أَعۡطَیۡنَـٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ “Sesungguhnya Kami telah memberikan Al-Kautsar kepadamu.” [Surat Al-Kautsar: 1]. Berkata ‘Abdullâh ‘Abbâs Radhiyallâhu ‘Anhumâ: الْكَوثَرُ هُوَ الْخَيرُ الْكَثِيرُ “Al-Kautsar adalah …

JULUKAN SYAIKH JANGAN DIEJEK

Pertanyaan:Bagaimana sikap yang benar dalam menyikapi ucapan Ustâdz-ustâdz yang tidak menerima adanya julukan atas seorang Ustâdz yang disebut dengan Syaikh? Bahwa yang beri julukan itu syaikh-syaikh baru atau para syaikh jadi-jadian sehingga tidak mu’tabar, padahal yang lebih pantas memberi julukan syaikh adalah ‘ulamâ kibâr? Jawaban:Kalau mereka mempermasalahkan julukan syaikh kepada seorang dâ’î, kenapa mereka tidak permasalahkan julukan Ustâdz atas diri …

LARANGAN MEMANGKAS RAMBUT DAN MEMOTONG KUKU BAGI ORANG BERQURBÂN

Pertanyaan:Apakah tidak memotong rambut dan kuku pada tanggal 1 Dzulhijjah hingga hari penyembelihan qurbân itu merupakan salah satu syarat sah qurbân bagi orang yang berqurbân? Jawaban:Bukanlah syarat bagi orang yang berqurbân untuk tidak memotong rambut dan tidak memotong kukunya, karena memotong rambut dan kuku hanyalah larangan, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ …

NIAT PUASA SUNNAH DI WAKTU DHUHÂ BAGI YANG SAKIT

Pertanyaan:Ustâdz, ‘afwân .. saya mau bertanya, berkaitan dengan puasa ‘Arafah, teman saya kondisi sedang sakit, tadi pagi jam 9 bangun belum sadar total, tapi disuruh keluarganya untuk minum obat. lalu dia meminumnya, akan tetapi saat jam 10 dia sadar kalau lagi ada Puasa ‘Arafah, kalau begitu tetap menjalankan puasa ‘Arafah atau tidak perlu sama sekali yâ Ustâdz? Bârakallâhu fîkum. Jawaban:Tidak …

HUKUM ORANG JUNUB TERTIDUR DARI MANDI DAN SAHUR

Pertanyaan:Ustâdz ijin bertanya, apa hukum seorang yang malamnya melakukan hubungan badan dengan isterinya atau melalukan onani lalu dia tertidur dalam keadaan junub, ketika bangun dia dapati matahari sudah terbit padahal dia berniat untuk puasa di hari itu misal seperti sekarang puasa ‘arafah. Apakah dia tetap berpuasa ataukah tidak Ustâdz? Mohon jawabannya.Jazakumullâhu khairan. Jawaban:Karena kejadian junubnya sebelum waktu sahur yakni sebelum …

NASAB AL-USTÂDZ MUHAMMAD AL-KHIDHIR

Jalur ayah: Muhammad Al-Khidhir bin Salîm bin Syahdiah bin La Wionde Al-Limbôrî Al-Butônî. Muhammad Al-Khidhir bin Salîm bin Siti Hâwiyah bintu La Bisana Al-Limbôrî Al-Butônî. Muhammad Al-Khidhir bin Salîm bintu Siti Hâwiyah bintu Wa Sumaini Al-Limbôrî Al-Butônî. Jalur Ibu: Muhammad Al-Khidhir bintu Sûriyah bin Hadiyinah Al-Butônî. Muhammad Al-Khidhir bintu Sûriyah bintu Wa Muna bintu Mbataeya Al-Butônî. Muhammad Al-Khidhir bin Sûriyah …

BIOGRAFI ASY-SYAIKH ABÛ ABDILLÂH MA’MÛN ADH-DHÂLI’I RAHIMAHULLÂH

Nama dan Nasab Beliau Rahimahullâh Beliau Rahimahullâh adalah Asy-Syaikh Abû Abdillâh Ma’mûn bin Abdillâh bin Shâlih Adh-Dhâli’î Rahimahullâh. Beliau Rahimahullâh berasal dari propinsi Dhâli’, bertetangga dengan propinsi Ibb di Yaman. Kesungguhan Beliau Rahimahullâh Dalam Menuntut Ilmu Beliau Rahimahullâh termasuk salah seorang penuntut ilmu yang memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu, seorang syaikh berkata tentang beliau Rahimahullâh: الشَّيْخُ مَأْمُوْنٌ الضَّالِعِيُّ يَحْفظُ …

MENGUTAMAKAN PUASA ‘ARAFAH

Pertanyaan:‘Afwân yâ Ustâdz ada yang ingin bertanya, apakah boleh orang yang berpuasa Dâwud pada awal-awal Dzulhijjah ini lalu dia berpuasa ‘Arafah lagi yâ Ustâdz? Jawaban:Bagi yang berpuasa Dâwud atau yang mengqadhâ puasa Ramadhân pada hari-hari permulaan Dzulhijjah ini hendaklah dia mencukupkan pada tanggal 8 Dzulhijjah lalu pada tanggal 9 Dzulhijjah dia berpuasa ‘Arafah, sehingga tidak ketinggalan keutamaan puasa ‘Arafah yang …

AMBILLAH ILMU KEBENARAN YANG KAMU BUTUHKAN

Pertanyaan:Bolehkah bagi seseorang yang mengaku salafî menganjurkan menggunakan buku Iqrâ’ yang ditulis oleh seorang kyai Nahdhiyyîn karena buku itu lebih baik dan dia tidak menganjurkan menggunakan buku Iqrâ’ Qîrâ’atî yang ditulis dua orang Ustâdz Tsâbitîn karena katanya keduanya telah menyimpang dan belum taubat dari hizbiyyah memecah bela dakwah Salafiyyah di Indonesia? Jawaban:Seseorang yang mengaku sebagai salafî hendaklah dia inshâf dan …

MIMPI AL-IMÂM AL-WÂDI’Î

📱 Pertanyaan:Ustâdz tahun berapa belajar dengan Asy-Syaikh Muqbil? Sebab Ustâdz saya pernah juga belajar dengan Asy-Syaikh Muqbil? 📲 Jawaban:Kami belum pernah belajar langsung dengan Al-Imâm Muqbil bin Hâdî Al-Wâdi’î Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih.Jangankan belajar langsung, bertemu beliau saja kami belum pernah, kecuali kemarin malam kami mimpi bertemu dengan beliau Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih, dalam mimpi tersebut beliau memberikan nasehat kepada …

SEMOGA ALLÂH MERAHMATI ASY-SYAIKH ‘ABDURRAHMÂN AL-‘ADNÎ

📱 Pertanyaan:Benarkah Asy-Syaikh ‘Abdurrahmân bin Mar’î Al-‘Adnî gurunya Ustâdz? 📲 Jawaban:Alhamdulillâh kami telah berjumpa dengan Asy-Syaikh ‘Abdurrahmân bin Mar’î Al-‘Adnî Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih dan kami ikut pula menghadiri daurahnya di Yogyakarta, di saat itu kami sedang menunggu pemberangkatan ke Dârul Hadîts Dammâj. Dengan demikian pantas bagi kami untuk menganggapnya sebagai guru kami, berkata Al-Imâm Ibnu Bâzz Rahmatullâh ‘Alainâ wa …

SUPAYA TIDAK MEREMEHKAN NI’MAT ALLÂH SUBHÂNAHU WA TA’ÂLÂ

Pertanyaan:Ustâdz, bagaimana caranya supaya kami tidak meremehkan karunia Allâh atas kami? Mohon nasehat dan bimbinglah kami agar kami bisa ridhâ. Terima kasih. Jawaban:Kami nasehatkan dengan perkataan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ “Lihatlah oleh kalian kepada orang yang lebih rendah dunianya di …

NASEHAT UNTUK SEMUA ORANG TERHORMAT

Pertanyaan:Ustâdz pada jawaban Ustâdz tentang kewajiban shalat berjamâ’ah di masjid dengan nukilan Ustâdz terhadap pendapat Syaikhunâ Yahyâ Al-Hajûrî, sementara di antara isi pertanyaan menyebutkan tentang tahdziran Al-Ustâdz Muhammad As-Sewed terhadap Syaikhunâ Yahyâ Al-Hajûrî, apakah Ustâdz bersengaja mendiamkannya? Dan tidak mau menanggapinya? Ataukah sudah ada dari Ustâdz-ustâdz yang telah membantahnya?‘Afwân Ustâdz, di sini ana kutipkan lagi lebih jelasnya tentang tahdziran Al-Ustâdz …

KITA TETAP SHALAT BERJAMÂ’AH MESKIPUN DI BELAKANG ORANG YANG MEMBENCI KITA

Pertanyaan:Ada seorang dâ’î yang bernama Al-Ustâdz Muhammad ‘Umar As-Sewwed, dia sangat benci dengan Asy-Syaikh Yahyâ Al-Hajûrî, dia berkata: “Ikhwânî fiddîn A’azakumullah, Syaikh Yahyâ sudah ditahdzir oleh para ‘ulamâ. Disebut bahwa dia dhal mudhil, yang sesat dan menyesatkan. Sehingga hendaklah dijauhi Syaikh Yahyâ dan pengikut-pengikutnya. Jauhi mereka! Jangan duduk bersama mereka! Jangan ngaji di tempat mereka! Jangan dekat-dekat dengan mereka! Kalau …

SIKAP YANG BENAR TERHADAP KESALAHAN AL-IMÂM AN-NAWAWÎ DAN IBNU HAJAR DALAM PERKARA ‘AQÎDAH

Pertanyaan:Bagaimana sikap kita terhadap perkataan sebagian orang bahwa Imâm Nawawî dan Ibnu Hajar juga tergelincir dalam ‘aqîdah? Jawaban:Kesalahan Al-Imâm An-Nawawî dan Ibnu Hajar Al-‘Asqalanî dalam perkara ‘aqîdah merupakan perkara yang sudah diketahui oleh Ahlul ‘Ilmi, dengan itu mereka memperingatkan umat dari kesalahan keduanya, karena menjelaskan kesalahan merupakan suatu kewajiban bagi yang mengilmuinya, dengan itu orang-orang yang beriman akan memperoleh manfaat …

CARA MELUNASI HUTANG

Pertanyaan:Ustâdz, adakah doa bagi orang berhutang yang keutamaan doanya menjadi pelunas hutang? Jawaban:Hutang tidak bisa dilunasi dengan doa, keberadaan doa hanya sebagai jalan supaya dimudahkan untuk membayar hutang, Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam telah mengajarkan kepada ‘Alî bin Abî Thâlib Radhiyallâhu ‘Anhu tentang suatu doa supaya bisa memperoleh kemudahan dalam melunasi hutang, beliau berkata kepadanya: ﺃَﻻَ ﺃُﻋَﻠِّﻤُﻚَ ﻛَﻠِﻤَﺎﺕٍ، ﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ …

RESIKO BERHUTANG

Pertanyaan:Ustâdz mana yang baiknya antara berhutang atau menggadaikan? Jawaban:Tanpa ada keraguan lagi bahwa menggadaikan itu lebih baik daripada berhutang, ini ada beberapa alasan: Pertama: Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam lebih memilih menggadaikan barangnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya daripada beliau berhutang, berkata ‘Âisyah Radhiyallâhu ‘Anhâ: ﺗُﻮُﻓِّﻲَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻭَﺩِﺭْﻋُﻪُ ﻣَﺮْﻫُﻮﻧَﺔٌ ﻋِﻨْﺪَ ﻳَﻬُﻮﺩِﻱٍّ “Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam …

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN HUTANG

Pertanyaan:Mana yang harus didahulukan oleh seseorang: Menuntut ilmu ataukah bayar hutang? Jawaban:Yang harus didahulukan oleh seseorang adalah membayar hutang, karena kalau dia memaksakan diri menuntut ilmu dalam keadaan dia masih berhutang maka hutang tersebut akan membuatnya tidak akan tetap dalam menuntut ilmu, dia akan selalu gelisah karena terpikirkan hutangnya, kalau pun dia memaksakan diri menuntut ilmu dengan berpura-pura melupakan hutangnya …

HUTANG MENJADI BEBAN BERAT

Pertanyaan:Perkara apa yang paling berat bagi Ustâdz dalam bermu’amalah dengan manusia? Jawaban:Jika ditanyakan kepada kami tentang perkara yang paling berat bagi kami dalam bermu’amalah dengan manusia maka jawaban kami adalah hutang. Perkara yang paling berat bagi kami adalah hutang, ini yang paling berat bagi kami. Oleh karena itu tatkala kami mendapatkan penawaran tanah yang murah untuk kami bangunkan Rumah Qur’ãn …

HAKEKAT ORANG BERILMU

Pertanyaan:Apakah benar mengucapkan perasaan begini: “Aku takut jika hijrahku ke Manhaj Salaf hanya sekedar merubah penampilan, aku khawatir jika amalku hanya sekedar menaikkan celana di atas mata kaki dan memelihara jenggot, atau berhijab syar’i memakai cadar dan berpakaian serba gelap… Aku khawatir jika sekian lama belajar tidak merubah akhlak…” Jawaban:Kekhawatiran dan rasa takut seperti itu merupakan perkara yang biasa dirasakan …

PENGERTIAN AWAM

Awam adalah nisbat kepada keumuman dari manusia, yaitu lawan dari kekhususan manusia. Dan yang diinginkan dengan kekhususan manusia di sini adalah Ahlul ‘Ilmi (orang-orang berilmu) dan Thalabatul ‘Ilmi (para pencari ilmu). Sumber:Al-‘Aqîdah As-Salîmah ‘Alal Ushûlis Sittatil ‘Azhîmah, (hal. 18) Maktabah Al-Khidhir Bekasi. تعريف العوامالعوام جمع عامي، وهو المنسوب إلى العامة من الناس ضد الخاصة، والمراد بالخاصة ها هنا أهل العلم …

MENGENAL ORANG AWAM

Pertanyaan:Ustâdz, sering kami dengarkan tentang sebutan orang awam, siapakah yang layak disebut awam? Jawaban: الْعَوَامُّ لَيسُوا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَلَا مِنْ طَلَبَةِ الْعِلْمِ “Orang-orang awam adalah orang-orang yang bukan termasuk dari Ahlul ‘Ilmi (orang-orang berilmu) dan bukan pula termasuk dari Thalabatul ‘Ilmi (para penuntut ilmu).” Orang-orang awam berbeda-beda keadaan mereka, ada orang awam dari kalangan Ahlul Bid’ah wal Furqah dan …

MENDAHULUKAN PUASA QADHÂ DARIPADA PUASA SUNNAH

📱 Pertanyaan:Afwân Ustâdz ada pertanyaan dari seorang akhwat, beliau bertanya: Bolehkah kita perbanyak puasa sunnah di 10 hari awal bulan Dzulhijjah sedangkan kita belum membayar hutang puasa di bulan Ramadhân? Syukran, Jazâkallâhu khairan Ustâdz. 📲 Jawaban:Allâh ‘Azza wa Jalla berkata di dalam hadîts qudsî: وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ “Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan …

TINJAUAN TERHADAP PUASA TARWIYAH

Pertanyaan:Ustâdz, saya mau bertanya tentang puasa tarwiyah, apakah disyari’atkan? Jawaban:Tidak ada dalîl yang shahîh dan sharîh menyebutkan tentang disyari’atkannya puasa Tarwiyah, ada suatu hadîts dengan lafazh: صَومُ يَومِ التَّرْوِيَةِ كَفَّارَةُ سَنَةٍ “Puasa pada hari Tarwiyah adalah penghapus dosa setahun.”Akan tetapi hadîts ini dha’îf, sebagaimana telah didha’îfkan oleh Al-Albânî Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih.Sebagian ‘Úlamâ menganggap sunnah untuk puasa Tarwiyah karena keumuman …

LARANGAN MEMANGKAS RAMBUT DAN MEMOTONG KUKU HANYA KEPADA ORANG YANG BERQURBÂN

Pertanyaan:Ustâdz, mau tanya untuk yang tidak boleh potong rambut dan kuku sampai qurbân, itu berlaku untuk siapa saja yâ? Jawaban:Berlaku hanya kepada orang yang mau berqurbân saja, Al-Imâm Ahmad, Muslim dan Ashhâbus Sunan meriwayatkan dari Ummu Salamah Radhiyallâhu ‘Anhâ, dari Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam bahwasanya beliau berkata: إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ …

KELEBIHAN RAKA’AT SHALAT DIGENAPKAN DENGAN SUJÛD SAHWI

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, izin bertanya: Barusan saya menunaikan shalat zhuhur berjamâ’ah di masjid, kebetulan saya datang masbûq saat imâm dan ma’mûm masuk ke raka’at ketiga. Pada saat masuk raka’at keempat dan tasyahhud akhir para ma’mûm semuanya bertasyahhud sedangkan imâm malah berdiri lagi, ma’mûm sudah mengingatkan dengan membaca tasbîh namun imâm tetap berdiri, kemudian rukû, sujûd lalu tasyahhud. Setelah selesai tasyahhud imâm …

LEBIH BAIK BERQURBÂN DARIPADA ‘AQÎQAHI DIRI SENDIRI

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz ada pertanyaan bagaimana hukumnya waktu kecil seorang anak tidak bisa diaqîqahi karena kondisi ekonomi orang tua yang tidak memungkinkan, apakah setelah anak besar masih harus diaqîqahi. Karena ada yang perpendapat lebih baik untuk berqurbân itu bagaimana Ustâdz Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Kalau orang tuanya mau meng’aqîqahkannya setelah dia besar dengan alasan tersebut maka tidaklah mengapa, karena sunnah ‘aqîqah adalah tugas …

MENGIKUTI IMÂM MENYEMPURNAKAN SHALAT

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, mau bertanya seputar shalatnya seorang musâfir: Jika seorang musâfir masbûq kepada jamâ’ah muqîm pada raka’at ke 3 atau ke 4 pada shalat yang bisa diqashar, setelah imâm salâm apakah musâfir ini menyempurnakan shalatnya 4 raka’at atau cukup menyempurnakan 2 raka’at sebagaimana shalatnya diqashar? Jawaban:Hendaklah dia menyempurnakan shalatnya sebagaimana imâm, ini seperti yang diamalkan oleh ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallâhu …

HUKUM SHALAT DI BELAKANG ORANG AWAM YANG TIDAK BENAR SHALATNYA

Pertanyaan:Ustâdz, menyoal pendapat: “Lebih baik shalat di masjid awam daripada di masjid hizbî”, apa pendapat tersebut benar? Jawaban:Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pernah berkata kepada orang yang salah di dalam shalatnya: ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ “Kembalilah kamu lalu shalatlah, karena sesungguhnya kamu belum shalat.” Riwayat Al-Bukhârî dan Muslim dari Abû Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu. Kalau seseorang memahami dengan pemahaman yang …

HUKUM SHALAT DI BELAKANG IMÂM MUSBIL

Pertanyaan:Saya pernah lihat di Riyâdhushâlihîn, saya lupa di bab yang mana, intinya begini, ada hadits yang mengatakan: “Jika orang shalat dalam keadaan isbal maka tidak sah” bagaimana jika imâm yang isbâl? Apakah shalat jamâ’ahnya juga tidak sah? Jawaban:Tidak ada satupun hadîts shahîh yang bermakna tentang tidak sahnya shalat bagi laki-laki yang menurunkan pakaiannya melebihi mata kaki, ada suatu hadîts yang …

BERIKANLAH HAK DAN BAGIAN ALLÂH DENGAN TANPA MENIADAKAN HAK DAN BAGIAN MANUSIA

Pertanyaan:Tatkala seseorang sakit dan tidak bisa shalat ke mesjid ketika mendengar adzân, tetapi sementara shalat berjamâ’ah berlangsung, orang tadi menerima telpon dari atasan kerjanya untuk melakukan sesuatu buat atasan, dan orang tadi bersegera memenuhi panggilan atasan walaupun dalam keadaan sakit. Apa perbuatan tersebut termasuk kesyirikan? Mohon fâidahnya Ustâdz. Jawaban:Keberadaan orang yang sakit tentunya berbeda-beda, ada yang sakit sampai tidak bisa …

JAMÂ’AH KEDUA DISUNNAHKAN BAGI YANG MASBÚQ

Pertanyaan:Ustâdz, ‘afwân menganggu, saya mau bertanya tentang pernyataan di bawah ini:Tidak ada dua imâm untuk shalat fardhu berjamâ’ah di dalam satu masjid. Cukup satu imâm saja yang memimpin shalat berjamâ’ah di dalamnya. Adapun kita yang datang ke masjid untuk shalat fardhu dan mendapati imam telah selesai dari memimpin shalat fardhu berjamâ’ah maka ada baiknya kita shalat fardhu secara munfarid saja …

HUKUM JAMÂ’AH KEDUA

Pertanyaan:Mau bertanya tentang hukum jamâ’ah kedua, kalau setahu saya tidak boleh Ustâdz. Bagaimana kalau seseorang memasuki masjid dengan keadaan belum melaksanakan shalat fardhu, kemudian di dalam masjid ada yang sedang berjamâ’ah namun dia yakin itu bukan jamâ’ah pertama, apakah boleh dia ikut berjamâ’ah? Jawaban:Boleh baginya untuk ikut berjamâ’ah, karena Abû Sa’îd Al-Khudrî Radhiyallâhu ‘Anhu telah meriwayatkan bahwa Nabî Shallallâhu ‘Alaihi …

HUKUM BAGI WANITA YANG SHALAT BERJAMÂ’AH DI MASJID

Pertanyaan:Wanita yang shalat di masjid, apakah mereka memakai penutup seperti di tempat khusus yang biasa dikatakan Mushallâ wanita?. Bukankah di zaman Nabî para wanita shalat berada satu tempat dengan jamâ’ah laki-laki dengan tanpa ada penutup?. Jawaban:Keadaan masjid di zaman Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dengan masjid di zaman ini berbeda, masjid Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam tidak memiliki tembok dan …

SHALAT SHUBUH BERJAMÂ’AH DI MASJID LALU BERDZIKIR HINGGA MATAHARI TERBIT KEMUDIAN SHALAT DUA RAKA’AT

📝 Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, saya mau bertanya: Berkaitan dengan hadîts berikut ini: Dari Anas bin Mâlik Radhiyallâhu ‘Anhu, Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ. قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ “Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjamâ’ah lalu dia …

BENTENG RAKSASA CINA TIDAK ADA NILAINYA BILA DIBANDINGKAN DENGAN BENTENG DZUL QARNAIN

Pertanyaan:Apakah benar berita bahwa benteng raksasa yang ada di Cina itu benteng yang didirikan oleh Raja Dzul Qarnain? Jawaban:Itu adalah berita dusta, benteng Raksasa Cina tidak ada nilainya bila dibandingkan dengan benteng Dzul Qarnain, karena sesungguhnya benteng yang didirikan oleh Khalîfah Dzul Qarnain Radhiyallâhu ‘Anhu adalah benteng yang paling kuat dan sangat kokoh, tidak ada satu benteng pun di muka …

HUKUM MEMBACA AL-QUR’ÃN LEWAT APLIKASI HP

Pertanyaan:Ada pertanyaan lagi Ustâdz, bagaimana hukum membaca Al-Qur’ãn lewat aplikasi HP? Jawaban:Membaca Al-Qur’ãn lewat aplikasi HP sama saja hukumnya dengan membaca Al-Qur’ãn lewat hafalan seseorang, keberadaan aplikasi HP itu sama seperti hafalan seseorang, kemana saja dia pergi maka dia akan membawanya, kapan saja dia ingin membacanya maka dia tinggal membuka hafalannya lalu dia membacanya. Pada asalnya Al-Qur’ãn itu dibaca dari …

KAUM NASHÂRÂ ROMAWI AKAN BERSATU DENGAN ISLÂM

Pertanyaan:Ustâdz, mana pendapat yang benar tentang kaum Nashârâ yang disebutkan oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam akan bersatu dengan umat Islâm untuk memerangi musuh? Apakah Nashârâ Rusia dan China atau Nashârâ Amerika dan Inggris? Jawaban:Nashârâ yang dimaksud adalah Romawi, yakni Romawi sesuai dengan yang disebutkan oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pada zamannya. Ketika itu Rowami wilayah kekuasaannya mencakup Romawi …

HUKUM BERTRANSAKSI DENGAN SHÛFÎ

Pertanyaan:Bârakallâhu fîk Ustâdz, bolehkah kita bertransaksi jual beli dengan seorang shûfî? Jawaban:Boleh bagi kita untuk bertransaksi jual beli dengan orang Shûfî, jangankan dengan orang Shûfî dengan orang kâfir saja boleh, sebagaimana telah ditetapkan oleh Al-Bukhârî Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih di dalam “Shahîh”nya, beliau berkata: بَابُ مُعَامَلَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَ خَيْبَرَ “Bâb muamalah Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam …

TEKNOLOGI AKAN MUSNAH DAN ZAMAN AKAN KEMBALI SEPERTI ZAMAN DAHULU

Pertanyaan:Adakah hadîts yang menerangkan bahwa di akhir zaman nanti dunia akan kembali seperti dahulu yaitu teknologi akan musnah? Jawaban:Banyak dalîl yang menunjukkan bahwa zaman teknologi akan berubah, zaman modern akan kembali seperti zaman dahulu yang ditandai dengan musnahnya teknologi. Di antara dalîlnya adalah perkataan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ الرُّومُ بِالأَعْمَاقِ أَوْ بِدَابِقَ فَيَخْرُجُ إِلَيْهِمْ …

MERASA CUKUP DENGAN PENAMAAN DARI SALAF SHÂLIH

📝 Pertanyaan:Ustâdz bisakah dijelaskan tentang munculnya istilah Ikhwah Tsâbitîn? Mengingat banyak ikhwah yang belum memahami istilah ini dan bertanya-tanya siapakah imâm salaf yang memunculkannya, sehingga ketika ada ikhwah bertanya dan menyebutkan Ikhwah Tsâbitîn, ini menjadi tanda tanya terus. Jazâkallâhu khairan Ustâdz. 📜 Jawaban:Sebagian ikhwah telah menjadikan istilah “ikhwah Tsâbitîn” atau “Ahlissunnah Tsâbitîn” sebagai suatu pembeda di antara mereka dan di …

SHALAWÂT SEBELUM ADZÂN

Pertanyaan:Ustâdz mau tanya, apakah shalawâtan yang dikumandangkan sebelum adzân dengan suara keras semisal adzân itu syar’î atau ada contohnya Ustâdz? Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Ada berbagai kesalahan pada shalawât tersebut, di antara kesalahannya: Pertama: Mengucapkannya dengan lantunan seakan-akan adzân serta menyuarakannya dengan suara keras, padahal Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ telah mengajarkan adab yang baik dan sopan dalam menyeru Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa …

SYARI’AT BERHIJAB UNTUK SEMUA WANITA MUSLIMAH BUKAN HANYA WANITA ‘ARAB

Pertanyaan:Masyarakat kaum Muslimîn di negeri kita kebanyakan dari mereka menganggap bahwa jilbâb atau cadar itu adalah pakaian adat orang ‘Arab? Dan ada sebagian dâ’î-dâ’î mereka menegaskan bahwa cadar itu khusus untuk para isteri Nabî, apakah benar demikian? Jawaban:Apa yang mereka katakan itu tidaklah benar, karena memakai jilbâb adalah suatu kewajiban bagi para wanita, berkata Ummu ‘Athiyyah kepada Nabî ‘Alaihimash Shalâtu …

HUKUM ORANG KESURUPAN JIN

Pertanyaan:Apakah boleh bagi orang yang kesurupan jin melakukan dakwah; baik dia berceramah, berfatwa atau menulis? Jawaban:Orang yang kesurupan jin keberadaannya seperti orang yang tidak sadar atau orang yang mabuk, dia tidak dibebani syari’at kecuali setelah sadarnya, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقۡرَبُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنتُمۡ سُكَـٰرَىٰ حَتَّىٰ تَعۡلَمُوا۟ مَا تَقُولُونَ “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian mendekati …

LEBIH UTAMA BERQURBÂN DENGAN SEEKOR KAMBING UNTUK DIRI SENDIRI

Pertanyaan:Ustâdz, ‘afwân mau nanya, ditinjau dari afdhaliyyahnya berqurbân kambing sendirian atau berqurbân sapi dengan kelompok 7 orang? Mohon penjelasannya. Jazâkumullâhu khairan sebelumnya. Jawaban:Berqurbân dengan seekor kambing untuk seorang diri itu lebih utama daripada berqurbân dengan seekor sapi untuk 7 orang. Kita katakan demikian karena awal penyari’atan berqurbân adalah dengan kambing, putera Ãdam yang pertama berqurbân dengan kambing untuk dirinya sendiri, …

BEDONGLAH BAYIMU

Berkata Al-Imâm Ibnul Qayyim Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih: وَيَنْبَغِي أَنْ لَا يُهْمِلَ أَمْرَ قِمَاطِهِ وَرِبَاطِهِ وَلَو شَقَّ عَلَيْهِ إِلَى أَن يَصْلُبَ بَدَنَهُ وَتَقَوَّى أَعْضَاؤُهُ وَيَجْلِسَ عَلَى الأَرْضِ فَحِينَئِذٍ يُمَرِّنُ وَيُدَرِّبُ عَلَى الْحَرَكَةِ وَالْقِيَامِ قَلِيلًا قَلِيلًا إِلَى أَنْ يَصِيرَ لَهُ مَلَكَةً وَقُوَّةً يَفْعَلُ ذٰلِكَ بِنَفسِهِ “Hendaklah seseorang tidak meremehkan perkara membedong bayi dan melilitkan kain padanya, walaupun itu tidak disenangi bayi. …

CARA MENGATASI SERANGAN SIHIR

Pertanyaan:Ustâdz bagaimana cara menangkal serangan sihir? Karena di negeri kita banyak sekali praktek ilmu sihir? Apakah boleh pelaku sihirnya dibunuh? Jawaban:Cara yang paling tepat adalah banyak berlindung kepada Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ dari para tukang sihir dan dari kejahatan mereka. Para tukang sihir termasuk setan-setan dari kalangan manusia, dan kita dianjurkan untuk berlindung kepada Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ dari mereka: …

MENJUAL DENGAN MENAMBAH BARANG DAN HARGA

Pertanyaan:Seorang penjual menetapkan harga, kalau membeli barangnya delapan biji seharga Rp 8.000,- (delapan ribu rupiah) diberi sepuluh biji, dan kalau membeli Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) diberi dua belas biji? Apa hukumnya? Apakah ini termasuk an-najsy? Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Jual beli seperti yang disebutkan adalah boleh, karena tambahan dengan dua biji tersebut memiliki harga tersendiri yaitu Rp. 2.000,-. Al-Imâm Ibnu Qudâmah …

HURUF HIJÂIYYAH

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, saya mau nanya: Saya dapat video belajar Hijâiyyah, kenapa Hamzah sama Lâm Alif tidak disebutkan yâ? Dan kalau saya hitung jumlahnya ada 28?Apa memang huruf Hamzah dan Lâm Alif tidak dimasukkan Ustâdz?Jazâkallâhu khairan atas jawabannya. Jawaban:Hamzah tidak disebutkan karena dianggap sama dengan Alif, biasanya penulisan Alif seperti itu dikatakan sebagai Hamzah Washal. Sedangkan Lâm Alif adalah gabungan antara …

MENGGERAKAN TELUNJUK KETIKA TASYAHHUD

Pertanyaan:Mana yang benar bagi orang yang shalat, menggerakan telunjuk ketika isyarat pada tasyahhud atau mendiamkannya? Jawaban:Permasalahan ini terjadi padanya khilâf (perbedaan pendapat) di kalangan para ‘ulamâ, yang kesimpulannya tidak ada dalîl shahîh yang menetapkan ketika isyarat itu harus diam jari telunjuknya dan atau bergerak-gerak.Hadîts ketika isyarat pada tasyahhud, jari telunjuk dalam keadaan diam (tidak digerak-gerakan) ini dha’îf, walaupun dihasankan oleh …

SIFAT DUDUK PADA RAKA’AT TERAKHIR

📱 Pertanyaan:Seringkali kami dapati ada istilah duduk iftirâsy dan duduk tawarruk, mohon dijelaskan bagaimana model keduanya? 📲 Jawaban:Duduk iftirâsy yaitu duduk di atas kaki kiri dengan menegakan kaki kanan, sedangkan duduk tawarruk yaitu duduk di atas bumi dengan mengedepankan kaki kiri dan menegakan kaki kanan, ini sebagaimana yang dijelaskan di dalam “Shahîh Al-Bukhârî” dari Abû Humaid As-Sâ’îdî Radhiyallâhu ‘Anhu: ﻓَﺈِﺫَﺍ …

SEMOGA ALLÂH MEMBUKAKAN JALANMU WAHAI PENUNTUT ILMU

Pertanyaan:Yâ Ustâdz, apakah ada pekerjaan buat saya walaupun tidak dibayar tidak apa-apa Ustâdz, yang penting dikasih makan satu kali saja sehari tidak apa-apa, dan juga yang penting saya bisa buat tidur dan bisa belajar sama Ustâdz? Semoga Allâh mudahkan permintaan saya untuk bisa menuntut ilmu. Jawaban:Untuk makan dan minum Insyâ Allâh kami upayakan bisa menyanggupi bagi penuntut ilmu yang ingin …

SHALATLAH SEBELUM KELUARGAMU MEMINTA KAUM MUSLIMÎN UNTUK MENSHALATKANMU

Pertanyaan:Semoga Allâh menjaga Ustâdz dan keluarga, izin mau tanya Ustâdz, bagaimana sikap kita jika ada dari saudara kita kaum Muslimîn yang meninggal dunia, akan tetapi dalam kesehariannya kita tidak pernah mendapatinya shalat berjamâ’ah di masjid, apakah kita tetap boleh ikut serta mengurus jenazahnya sampai selesai dalam rangka menunaikan haknya sebagai seorang muslim, syukran wa Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Di antara kaum laki-laki …

BERQURBÂN BERSAMA ISTERI DENGAN SEEKOR SAPI

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz Hafizhakallâh, apa boleh saya dan isteri saya berqurbân pada kelompok qurbân yang sama urungan 7 orang seekor sapi? Atau harus pisah kelompok, saya kelompok lain sedang isteri kelompok lain juga? Jawaban:Paling terbaik bagimu tetap satu kelompok bersama isterimu, sebagaimana dahulu Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam di saat beliau haji bersama isterinya, beliau berqurbân dengan sapi untuk mereka bersama, …

HUKUM MENGIRIMKAN KURBAN KE DAERAH LAIN

Pertanyaan:Bolehkah seseorang menyerahkan qurbânnya ke daerah lain? Jawaban:Para ‘ulamâ berbeda pendapat tentang hukum menyerahkan qurbân ke daerah lain, baik itu menyerahkan proses penyembelihan dan pengurusannya atau hanya menyerahkan dagingnya.Pendapat yang benar adalah hendaklah tidak menyerahkannya ke daerah lain, hal ini karena beberapa alasan: Pertama: Anjuran berqurbân bukan hanya untuk di suatu daerah namun di seluruh daerah, berkata Allâh Subhânahu wa …

PENGARUH KALIMAT TAUHÎD ATAS ORANG YANG BELUM SAMPAI HUJJAH KEPANYA DAN ORANG YANG BERTAUBAT DI AKHIR HAYATNYA

Kalimat Tauhîd akan bermanfaat kepada orang yang tidak beramal apabila hujjah belum sampai kepadanya, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِینَ حَتَّىٰ نَبۡعَثَ رَسُولࣰا “Tidaklah Kami akan melakukan penyiksaan sampai kami mengutus seorang utusan.” [Surat Al-Isrâ’: 15].Di dalam riwayat Ibnu Mâjah (no. 4049) dari Hudzaifah Ibnul Yamân Radhiyallâhu ‘Anhumâ: وَتَبْقَى طَوَائِفُ مِنْ النَّاسِ الشَّيْخُ الْكَبِيرُ وَالْعَجُوزُ ، يَقُولُونَ أَدْرَكْنَا …

BERQURBÂN UNTUK DIRIMU DAN UNTUK KELUARGAMU

Pertanyaan:Ustâdz mau menanyakan soal niat dalam qurbân kambing, dimana Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Salam berqurbân dengan seekor kambing, bukan untuk satu orang tapi untuk isteri-isterinya dan keluarganya serta umat yang tidak mampu melakukan qurbân saat itu, apakah hadîts tersebut shahîh?Dan apabila shahîh terkait urunan sapi berjumlah tujuh orang apakah hukum hadîts di atas berlaku juga untuk masing-masing dari tujuh orang …

LANGKAH-LANGKAH MEMILIH PENDAPAT

Pertanyaan:Bagaimana langkah saya bila seseorang menghadapkan kepada saya suatu pendapat Ustâdz yang menyalahi apa yang saya ketahui dari Ustâdz? Atau ada dua pendapat Ustâdz yang berlainan hukum? Jawaban:Langkah-langkah yang hendak kamu lakukan: Pertama: Melihat mana pendapat kami yang pertama dan mana yang kedua? Karena sesungguhnya kami adalah manusia sebagaimana yang dikatakan oleh Abû Hanîfah Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih: ﻓَﺈِﻧَّﻨَﺎ ﺑَﺸَﺮٌ …

DAKWAH AKAN TETAP BERKIPRAH

📱 Pertanyaan:Benarkah bahwa Asy-Syaikh Yahyâ menerlantarkan dakwah Asy-Syaikh Muqbil dan Dârul Hadîts Dammâj serta lari dari perang? 📲 Jawaban:Kalau yang mengatakannya itu adalah keluaran dari Dârul Hadîts Dammâj maka sungguh benar-benar dia telah melakukan pengingkaran terhadap kebaikan yang pernah dia rasakan dan nanti dia akan ditanya tentang apa yang dia ucapkan itu: وَلَا تَقۡفُ مَا لَیۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌۚ إِنَّ …

SYARI’AT BERQURBÂN HANYA KEPADA YANG MASIH HIDUP BUKAN KEPADA YANG SUDAH MATI

Pertanyaan:Kalau kita berqurbân untuk orang tua yang sudah meninggal dunia itu bagaimana hukumnya? Ada yang bilang tidak boleh, dan ada yang bilang tidak apa-apa, nanti itu sebagai sedekah? Jawaban:Disyari’atkan berqurbân itu hanya kepada orang yang masih hidup, seseorang berqurbân untuk dirinya atau untuk keluarganya yang masih hidup sebagaimana dicontohkan oleh seorang putera Ãdam yang bertaqwâ pada zaman dahulu, Allâh Subhânahu …

MENYIBUKKAN DIRI DENGAN AIB SENDIRI

ﺍﻟﻤَﺮْﺀُ ﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺎﻗِﻼً ﻭَﺭِﻋًﺎ * ﺃَﺷﻐَﻠَﻪُ ﻋَﻦْ ﻋُﻴُﻮْﺏِ ﻏَﻴْﺮِﻩِ ﻭَﺭَﻋُﻪْﻛَﻤَﺎ ﺍﻟْﻌَﻠِﻴْﻞُ ﺍﻟﺴَّﻘِﻴْﻢُ ﺃَﺷْﻐَﻠَﻪُ * ﻋَﻦْ ﻭَﺟَﻊِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻛُﻠِّﻬِﻢْ ﻭَﺟَﻌُﻪْ “Seorang jika keberadaannya berakal dan baik maka aibnya sendiri akan menyibukannya daripada aib orang lain. Sebagaimana orang yang sedang sakit parah maka sakitnya sendiri akan menyibukkannya daripada sakitnya orang lain.” Fâidah kajian Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra’âh pada hari …

PERBANDINGAN ANTARA YANG TIDAK SHALAT KARENA HAID DAN YANG TIDAK SHALAT KARENA MALAS

Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam menyatakan tentang wanita yang tidak boleh shalat karena sedang haid: فَذَلِكَ مِنْ نُقْصَانِ دِينِهَا “Demikian itu termasuk dari kekurangan pada agamanya.” Ini tentang wanita yang tidak boleh shalat karena haid lalu bagaimana dengan orang yang meninggalkan shalat karena malas? Maka tentu dia benar-benar kehilangan agama, berkata ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallâhu ‘Anhu: ﻣَﻦْ ﺗَﺮَﻙَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻓَﻼَ …

MENYIKAPI ILMU ORANG YANG TERJATUH KE DALAM KESALAHAN

Pertanyaan:Bolehkah saya mengambil ilmu Al-Ustâdz Ja’far ‘Umar Thâlib Rahimahullâh? Lalu bagaimana menjawab komentar orang-orang yang benci setengah mati kepada beliau sampai ghuluw sekali membicarakan dan menyikapi beliau hingga terus-terusan menyebut kasus jihâd di Maluku? Jawaban:Ambillah ilmu yang kamu butuhkan dan kamu perlukan dari beliau, dengan tetap menyebutkan darinya jika ilmunya itu jelas benar dan tinggalkan jika ilmunya itu keliru. Jangankan …

HUKUM-HUKUM SEPUTAR BERDOA DAN BERDZIKIR

Pertanyaan:Apa perbedaan dzikir dan do’a? Karena dilafazh dzikir juga ada lafadz do’a. Jawaban:Dzikir lebih umum daripada do’a, orang yang berdoa teranggap berdzikir, sedangkan orang yang berdzikir belum tentu berdoa, kecuali kalau dzikirnya diikutkan dengan doa atau dia membuka doanya dengan dzikir, sebagaimana diperjelas oleh perkataan Nabiurrahmah Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam kepada seorang Arab Badui untuk berdzikir: قُلْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ …

JALAN MERAIH KESELAMATAN

Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: بَلٰى مَنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهٗۤ اَجْرُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖ ۖ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ “Tentu, barangsiapa memasrahkan wajahnya kepada Allâh dan dia berbuat kebaikan maka baginya pahala di sisi Rabbnya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.” [Surat Al-Baqarah: 112]. Syarat meraih keselamatan ada dua: …

BERDAKWAH KEPADA AKHLAK YANG MULIA

Ibnu Hibbân Rahimahullâh meriwayatkan di dalam “Raudhatul ‘Uqalâ’” (hal. 64) tentang perkataan Al-Fudhail bin ‘Iyâdh Rahimahullâh: ﺇِﺫَﺍ ﺧَﺎﻟَﻄْﺖَ ﻓَﺨَﺎﻟِﻂْ ﺣُﺴْﻦَ ﺍﻟْﺨُﻠُﻖِ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻻَ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺇِﻻَّ ﺇِﻟَﻰ ﺧَﻴْﺮٍ، ﻭَﺻَﺎﺣِﺒُﻪُ ﻣِﻨْﻪُ ﻓِﻲ ﺭَﺍﺣَﺔٍ “Jika Anda ingin bergaul maka bergaullah dengan orang yang bagus akhlaknya, karena sesungguhnya dia tidak mengajak kecuali kepada kebaikan, dan berteman dengannya dalam ketenangan”. Dan beliau juga berkata: ﻭَﻻَ …

MANFAAT KULIT SEMANGKA

Berkata Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra’âh:“Kulit semangka kaya akan Vitamin dan nutrisi serta memiliki banyak manfaat, di antaranya:1) Dapat melawan peradangan.2) Mengatasi infeksi saluran kemih.3) Mengatasi batu ginjal.4) Merawat kulit.5) Menyehatkan kandungan ibu hâmil.” Sumber:⛵️ Makanan Sehat Ãlu Al-Khidhir ⛵️ Perbandingan Antara Kulit Semangka dan Sapi

KITÂB-KITÂB UNTUK PARA PENUNTUT ILMU

Pertanyaan:Apa saja kitâb-kitâb dari berbagai cabang Ilmu agama yang seharusnya dimiliki oleh seorang penuntut ‘ilmu?Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Kitâb-kitâb yang perlu dimiliki oleh seorang penuntut ilmu, di antaranya: Mushhaf Al-Qur’ãn. Al-Arba’ûn An-Nawawiyyah karya Yahyâ An-Nawawî. ‘Umdatul Ahkâm karya ‘Abdul Ghanî Al-Maqdisî. Riyâdhus Shâlihîn karya Yahyâ An-Nawawî. Bulûghul Marâm karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalânî Shahîhul Bukhârî karya Muhammad Al-Bukhârî. Shahîh Muslim karya Muslim bin …

NASEHAT AL-USTÂDZ MUHAMMAD AL-KHIDHIR UNTUK YANG BUKAN SANTRI SUPAYA TETAP SEMANGAT BELAJAR BAHASA ARAB

Ustâdz menyuruh salah seorang murid yang hadir di kajian: “Kamu baca.” Yakni membaca pelajaran.Lalu Ustâdz bertanya kepadanya karena masih berpakaian dinas: “Kamu baru dari kantor?” Muridnya menjawab: “Iya Ustâdz.” Ustâdz berkata: “Mâsyâ Allâh.” Ustâdz kagum kepadanya, lalu mendoakannya: “Bârakallâhu fîkum (semoga Allâh memberkahimu).”Setelah itu Ustâdz menyampaikan nasehat: “Diupayakan bisa terus menerus menghadiri kajian ini, diupayakan masing-masing bisa mengambil bagian dari …

KRITIK TERHADAP PEMUTLAKAN VONIS KHAWÂRIJ

Pertanyaan:Ustâdz, apakah setiap orang atau kelompok menyelisihi pemerintah berarti telah jadi khawârij, karena jaman sekarang sedikit sedikit orang atau kelompok selisihi pemerintah dan ‘ulamâ pemerintah langsung dijatuhi vonis khawârij, dicap mereka khawârij, dibilang anjing-anjing neraka? Mohon pengarahannya bersama sebutkan dalîlnya. Jawaban:Jika setiap orang yang menyelisihi pemerintah dimutlakkan termasuk khawârij maka bagaimana dengan Abû ‘Ubaidah bin Jarrâh Radhiyallâhu ‘Anhu yang beliau …

DOA UNTUK ORANG YANG SAKIT

Pertanyaan:Ketika kita menjenguk orang sakit, doa apa yang hendak kita ucapkan? Jawaban:Doa yang hendak kita ucapkan ketika kita menjenguk orang sakit adalah: لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللّٰهُ “Tidak mengapa, sakitmu ini membuat dosamu bersih Insyâ Allâh.”Ini seperti yang diriwayatkan oleh Al-Bukhârî di dalam “Shahîh”nya dari ‘Abdullâh bin ‘Abbâs Radhiyallâhu ‘Anhumâ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أَعْرَابِيٍّ …

SUNNATULLÂH TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH

Sekokoh apa pun persatuan dan sekuat bagaimanapun kerjasama tapi kalau di dalamnya terkandung unsur kezhaliman terhadap orang shâlih dan terdapat kebencian kepadanya maka persatuan dan kerjasama itu akan berubah sedikit demi sedikit menjadi perpecahan dan perlawanan: وَلَا تَجِدُ لِسُنَّتِنَا تَحْوِيلًا “Kamu tidak akan dapati ada perubahan terhadap Sunnatullâh.” [Surat Al-Isrâ’: 77]. Fâidah dari tanya jawab bersama:Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa …

PENTINGNYA MEMPELAJARI ILMU BAHASA ‘ARAB

Pertanyaan:Ustâdz apa hukumnya meremehkan ilmu bahasa ‘Arab seperti ilmu nahwu? Jawaban:Tidaklah pantas bagi orang yang menginginkan kebaikan untuk meremehkan ilmu bahasa ‘Arab, karena bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’ãn, dan Allâh Tabâraka wa Ta’âlâ telah membedakannya dengan bahasa selainnya: وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ ۗ لِسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَٰذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُبِينٌ “Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka …

MENJAWAB SALÂM ORANG-ORANG KÂFIR

Pertanyaan:Bagaimana menjawab salâm orang-orang kâfir? Jawaban:Menjawab salâm orang-orang kâfir hanya dengan ucapan Wa’alaikum, tidak lebih dari itu, sama saja mereka mengucapkan Assalâmu’alaikum saja atau mengucapkan lengkap Assalâmu’alaikum Warahmatullâhi Wabarakâtuh, tetap jawabannya hanya Wa’alaikum, karena Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam telah katakan: إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ “Jika Ahlul Kitâb mengucapkan salam kepada kalian maka ucapkanlah: “Wa’alaikum.” Riwayat Al-Bukhârî …

NASEHAT PENGINGAT

Alhamdulillâh dakwah tetap berjalan, orang yang ingin datang ke majlis kita mudah-mudahan atas dasar kesadaran dan keinginan untuk mau belajar bersama dengan kita, bukan karena disuruh orang, bukan pula karena diberi rekomendasi oleh orang lain, sehingga dengan kesadaran dan keinginannya itu dia menyadari serta dapat memaklumi bila ada kekurangan atau ada ketidakpuasan dalam belajar bersama kita.Alhamdulillâh kita diberi amanah oleh …

MENGUCAPKAN KEBENARAN AWALNYA ITU TERASA PAHIT DAN AKHIRNYA ITU MANIS

النُّطقُ بِالْحَقِّ أَوَّلُهُ مُرٌّ وَآخِرُهُ حُلْوٌ “Mengucapkan kebenaran awalnya itu terasa pahit dan akhirnya itu manis.” قَالَ أَبُو ذَرٍّ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ: أَمَرَنِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ: أَمَرَنِي بِحُبِّ الْمَسَاكِينِ وَالدُّنُوِّ مِنْهُمْ وَأَمَرَنِي أَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ دُونِي وَلَا أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقِي وَأَمَرَنِي أَنْ أَصِلَ الرَّحِمَ وَإِنْ أَدْبَرَتْ وَأَمَرَنِي أَنْ لَا أَسْأَلَ أَحَدًا شَيْئًا وَأَمَرَنِي أَنْ …

DIMANA KEKHAWATIRAN KITA DIBANDING PARA SALAF

Para salaf sangat perhatian terhadap kewajiban shalat, mereka melaksanakan sesuai petunjuk Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, mereka menjaga kesempurnaannya, mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan shaff pertama dan shaff mereka benar-benar rapat, namun ternyata mereka masih khawatir kalau shalat mereka tidak diterima oleh Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ. Demikian pula mereka senang bersedekah, baik secara terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi namun ternyata mereka masih khawatir …

SARAPAN BUAH MEMBUAHKAN HARAPAN

Orang yang memiliki harapan baik untuk kesehatan dan keberlangsungan hidupnya hendaklah ketika dia sarapan memulai dengan memakan buah, karena pada pagi hari merupakan momen di mana tubuh memfokuskan diri membuang sampah dan residu sisa metabolisme besar saat tidur, berbagai buah yang kaya manfaat mampu memasok keperluan tanpa memberi beban energi serta tanpa merusak fokus tubuh pagi hari, dan juga memasok …

MENGHUKUMI PERKARA SESUAI PADA ZHAHIRNYA

Pertanyaan:Saya izin bertanya tentang rincian kaidah fikih: الْأَحْكَامُ تُنَاطُ بِِالمَظَانِّ وَالظَّوَاهِر، لَا عَلَى الْقَطْعِ وَاطِّلَاعِ السَّرَائِرِ Mohon pencerahannya, Ahsanallâhu ilaikum. Jawaban:Di dalam kaidah syar’iyyah disebutkan: الْأَحْكَامُ تُنَاطُ بِِالمَظَانِّ وَالظَّوَاهِر، لَا عَلَى الْقَطْعِ وَاطِّلَاعِ السَّرَائِرِ “Hukum-hukum itu tergantung pada berbagai dugaan dan zhahirnya, tidak pada memastikan dan melihat-lihat yang tersembunyinya.”Ini merupakan salah satu kaidah syar’iyyah yang ditetapkan oleh Ahlul ‘Ilmi berdasarkan …

PENTINGNYA MEMAKAN BUAH DI SAAT PERUT KOSONG

Memakan buah di saat perut kosong memiliki banyak fungsi dan manfaat, di antaranya:1) Menghemat enzim pencernaan.2) Tidak banyak membebani kerja saluran pencernaan.3) Asupan antioksidan.4) Memberi pasokan enzim untuk tubuh.5) Memasok kalori yang cukup bagi badan dalam menjalani aktivitas.7) Membantu metabolisme tubuh dalam beraktivitas. Orang yang sering perutnya dalam keadaan kosong adalah orang yang berpuasa rutin, pada keadaan seperti ini dianjurkan …

MEMAKAN BUAH DI SAAT PERUT KOSONG

Membiasakan memakan buah di saat perut kosong merupakan cara terbaik untuk menetralisir racun dalam tubuh dan bisa terhindar dari gangguan pencernaan, dan di antara buah yang sangat cocok untuk dikonsumsi pada saat perut dalam keadaan kosong adalah korma. BAYI YANG BARU LAHIR DITAHNIK DENGAN BUAH KORMA Sudah menjadi kebiasaan Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam bila ada bayi yang baru lahir …

ALLÂH LEBIH MENGETAHUI YANG TERBAIK UNTUK KITA

Pertanyaan:‘Afwân admin Majaalis Al-Khidhir saya hendak bertanya, saya mendengar kabar Ustâdz Al-Khidhir mulai rencana buat ma’had, kapan rencana beliau bisa ada ma’had? Jika demikian Insyâ Allâh saya juga berniat mukim dekat Ustâdz supaya bisa ta’lim rutin. Jawaban:Kita hanya merencanakan dan mengharapkan, Allâh-lah yang menentukan yang terbaik. Semoga harapan kita sesuai dengan yang disebutkan di dalam hadîts: إِذَا تَمَنَّى أَحَدُكُم فَلْيُكثِرْ، …

WAZAN MAHMÚZ LÂM

Pertanyaan:Ustâdz ‘afwân izin bertanya mengenai dars di Durûsullughah: أَو مَهْمُوزَ اللَّامِ Saya masih kurang paham mengenai maksudnya Ustâdz. Jawaban:Mahmûz Lâm yaitu fi’l yang huruf akhirnya adalah huruf hamzah, contoh: هَنَّأَ artinya mengucapkan selamat.Kata ini mengikuti wazan: فَعَّلَ karena huruf akhirnya adalah hamzah, ketika ingin dijadikan mashdar maka hendaklah mengikuti wazan: تَفْعِلَةٌ Sehingga menjadi: تَهْنِئَةٌ Pada asalnya kata yang mengikuti wazan …

SHALAT ALAMAT AHLI TAUHÎD

بَابُ مَعْرِفَةِ أَهْلِ التَّوحِيدِ بِعَلَامَةِ آثَارِ السُّجُودِ Bâb MENGETAHUI AHLUT TAUHÎD MELALUI TANDA BEKAS-BEKAS SUJÛD Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: مُّحَمَّدࣱ رَّسُولُ ٱللَّهِۚ وَٱلَّذِینَ مَعَهُۥۤ أَشِدَّاۤءُ عَلَى ٱلۡكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَیۡنَهُمۡۖ تَرَىٰهُمۡ رُكَّعࣰا سُجَّدࣰا یَبۡتَغُونَ فَضۡلࣰا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَ ٰ⁠نࣰاۖ سِیمَاهُمۡ فِی وُجُوهِهِم مِّنۡ أَثَرِ ٱلسُّجُودِ “Muhammad adalah utusan Allâh, orang-orang yang bersamanya keras terhadap orang-orang kâfir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. …

JANGAN LEWATKAN TAUHID DALAM MENGAJARI PARA MURID

Pertanyaan:Apa bantahan atas orang yang mengatakan bahwa orang yang banyak-banyak belajar tauhîd kalau diibaratkan listrik maka otaknya konslet? Jawaban:Ketahuilah bahwasanya orang yang belajar ilmu agama pasti dia akan dihadapkan dengan tauhîd, dari awal belajarnya hingga akhir belajarnya akan berhadapan dengan tauhîd, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا “Allâh telah mengajarkan kepada Ãdam nama-nama seluruhnya.” [Al-Baqarah: 31].Tentu yang …

KEUTAMAAN MEMBERI HADIAH

Pertanyaan:Apa benar Ustâdz Al-Khidhir keturunan Ahlul Bait karena katanya lebih senang makan hadiah daripada sedekah? Jawaban:Kami tidak pernah mengetahui kalau kami keturunan Ahlul Bait, hanya saja nenek moyang kami dahulu asli Huamual Maluku, ketika itu Huamual merupakan kerajaan Islâm yang berketurunan ‘Arab, wilayah kekuasaannya meliputi Maluku Selatan, namun karena ditaklukkan oleh Belanda maka wilayah kekuasaannya dipecah belah oleh Belanda, para …

BIMBINGAN SHALAT BAGI ORANG SAKIT BERAT

Pertanyaan:Maaf pagi-pagi mengganggu, barusan ada berita sahabat saya sedang sakit berat tidak bisa bangkit sekali. Apa yang harus dilakukan oleh puteranya? Tetap membimbingnya shalat tanpa wudhû atau bertayammum, atau cukup membimbingnya untuk berdzikir, dan doa pendek yang dibacakan apa? Jazâkallâhu khairan Ustâdz. Jawaban:Kalau keadaannya seperti itu, maka hendaklah puteranya atau yang menemaninya mentayammuminya, lalu membimbingnya untuk tetap shalat walau shalatnya …

KEISTIMEWAAN BERPEGANG KEPADA SUNNAH

📝 Pertanyaan:Dikatakan di dalam kitâb “Syarhu Ushûli I’tiqâdi Ahlis Sunnah” dari Ayyub bahwasanya beliau berkata: ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺻَﺎﺣِﺐَ ﺳُﻨَّﺔٍ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٍ فَلَا تَسْأَلْ عَنْ أَيّ حَالٍ كَانَ فِيْهِ “Jika keberadaan seseorang itu berpegang kepada sunnah dan jamâ’ah maka jangan kamu bertanya tentang bagaimana perihal yang dia berada padanya?”.Apa makna atsar tersebut? 📜 Jawaban:Makna dari perkataannya: ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺻَﺎﺣِﺐَ ﺳُﻨَّﺔٍ …

BERJIHÂD KARENA TAUHÎD

بَابُ الْجِهَادِ لِأَجْلِ التَّوحِيدِ Bâb BERJIHÂD KARENA TAUHÎD Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَقَـٰتِلُوهُمۡ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتۡنَةࣱ وَیَكُونَ ٱلدِّینُ كُلُّهُۥ لِلَّهِ “Perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah dan supaya agama benar-benar hanya untuk Allâh.” [Surat Al-Anfâl: 39]. Sumber:Kitâbut Tauhîd, hal. 22 / Maktabah Al-Khidhir Bekasi.

AMPUNAN ALLÂH YANG KUHARAPKAN

📱 Pertanyaan:Ada yang membandingkan ucapan Al-Fudhail bin ‘Iyâdh Rahimahullâh dengan apa yang dikatakan oleh Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh, bagaimana tanggapannya? 📲 Jawaban:Al-Imâm Al-Fudhail bin ‘Iyâdh Rahimahullâh mengatakan: لَوْ أَنَّ لِي دَعْوَةً مُسْتَجَابَةً مَا صَيَّرْتُهَا إِلا فِي الإِمَامِ “Kalau sesungguhnya aku memiliki suatu doa yang terkabulkan maka aku tidak akan menggunakannya kecuali untuk mendoakan pemimpin.”Di dalam suatu riwayat dengan lafazh: مَا …

KENALILAH MEREKA BERDUA, ENGKAU AKAN MENGENAL MAHALNYA AMPUNAN ALLÂH SUBHÂNAHU WA TA’ÂLÂ

Sesuatu yang paling termahal di dalam kehidupan dunia adalah ampunan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ. ABÛ BAKR ASH-SHIDDÎQ RADHIYALLÂHU ‘ANHU Abû Bakr Ash-Shiddîq Radhiyallâhu ‘Anhu adalah orang terbaik pada umat ini setelah Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, beliau telah mendapatkan jaminan masuk Surga, namun ternyata beliau masih sangat membutuhkan ampunan, berkata ‘Âisyah Ash-Shiddîqah Radhiyallâhu ‘Anhâ: قَالَ أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ وَكَانَ يُنْفِقُ …

PENGERTIAN ÎMÂN

الْإِيمَانُ قَولٌ بِاللِّسَانِ وَعَمَلٌ بِالْأَرْكَانِ وَاعْتِقَادٌ بِالْقَلْبِ، يَزِيدُ بِالطَّاعَةِ وَيَنْقُصُ بِالْمَعْصِيَةِ وَيَقْوَى بِالْعِلْمِ وَيَضْعَفُ بِالْجَهْلِ “Îmân adalah mengucapkan dengan lisân, mengamalkan dengan anggota tubuh, meyakini dengan hati, bertambah dengan ketaatan, berkurang dengan kemaksiatan, menguat dengan ilmu dan melemah dengan kebodohan.”Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَمِنۡهُم مَّن یَسۡتَمِعُ إِلَیۡكَ حَتَّىٰۤ إِذَا خَرَجُوا۟ مِنۡ عِندِكَ قَالُوا۟ لِلَّذِینَ أُوتُوا۟ ٱلۡعِلۡمَ مَاذَا قَالَ ءَانِفًاۚ …

PENGERTIAN IBADAH

وَالْعِبَادَةُ كُلُّ مَا شَرَعَهُ اللّٰهُ لِعِبَادِهِ “Ibadah adalah setiap apa yang Allâh telah mensyari’atkannya kepada para hamba-Nya.”Berkata Allâh Tabâraka wa Ta’âlâ: شَرَعَ لَكُم مِّنَ ٱلدِّینِ مَا وَصَّىٰ بِهِۦ نُوحࣰا وَٱلَّذِیۤ أَوۡحَیۡنَاۤ إِلَیۡكَ وَمَا وَصَّیۡنَا بِهِۦۤ إِبۡرَ ٰ⁠هِیمَ وَمُوسَىٰ وَعِیسَىٰۤۖ أَنۡ أَقِیمُوا۟ ٱلدِّینَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِیهِۚ كَبُرَ عَلَى ٱلۡمُشۡرِكِینَ مَا تَدۡعُوهُمۡ إِلَیۡهِ “Allâh telah mensyari’atkan kepada kalian tentang agama yang Allâh telah …

PENGERTIAN SYIRIK

Syirik adalah kamu menjadikan tandingan-tandingan bagi Allâh padahal Allâh telah menciptakanmu, berkata ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallâhu ‘Anhu: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللّٰهِ قَالَ: أَنْ تَجْعَلَ لِلّٰهِ نِدًّا وَهْوَ خَلَقَكَ. قُلْتُ إِنَّ ذَلِكَ لَعَظِيمٌ “Aku bertanya kepada Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: Dosa apakah yang paling besar di sisi Allâh? Beliau menjawab: “Kamu menjadikan tandingan-tandingan …

NASEHAT BAGI MUSLIM DAN MUSLIMAH YANG DI-PHK

Pertanyaan:Ustâdz, apa yang Ustâdz nasehatkan kepada kaum Muslimîn yang di-PKH sampai banyak sekali yang minta-minta dengan beralasan tidak ada lagi pekerjaan? Jawaban:Kalau memang sudah tidak memiliki apa-apa lagi untuk bisa hidup kecuali hanya dengan cara meminta-minta maka ketika meminta hendaklah hanya sebatas untuk bisa hidup, dan jangan sekali-kali menjadikan minta-minta sebagai profesi atau pengganti pekerjaan, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa …

PENGERTIAN TAUHÎD

Tauhîd adalah engkau beribadah hanya kepada Allâh satu-satu-Nya, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: قُلۡ إِنَّمَاۤ أَنَا۠ بَشَرࣱ مِّثۡلُكُمۡ یُوحَىٰۤ إِلَیَّ أَنَّمَاۤ إِلَـٰهُكُمۡ إِلَـٰهࣱ وَ ٰ⁠حِدࣱۖ فَمَن كَانَ یَرۡجُوا۟ لِقَاۤءَ رَبِّهِۦ فَلۡیَعۡمَلۡ عَمَلࣰا صَـٰلِحࣰا وَلَا یُشۡرِكۡ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦۤ أَحَدَۢا “Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Ilah (Sesembahan) kalian adalah adalah Ilah (Sesembahan yang Satu)”. Barangsiapa …

HARTA ISTERI BUKAN MILIK SUAMI

Pertanyaan:Ustâdz, ada seorang dâ’î mengatakan bahwa isteri yang memiliki harta tidaklah boleh baginya mempergunakan hartanya kecuali ada ijin dari suaminya? Apakah memang harta isteri itu harta suami? Jawaban:Jika isteri memiliki harta maka itu adalah harta miliknya sendiri, boleh baginya menggunakan sekehendaknya dalam perkara kebaikan sebagaimana boleh baginya bersedekah dengan hartanya sendiri walaupun tanpa izin dari suaminya, berkata ‘Âisyah Radhiyallâhu ‘Anhâ: …

MENJAGA LISAN DAN TULISAN

Pertanyaan:Apakah benar lafazh ini riwayat Al-Bukhârî: سَلَامَةُ الْإِنْسَانِ فِي حِفْظِ اللِّسَانِ “Keselamatan manusia itu tergantung pada penjagaan terhadap lisannya.” Jawaban:Kita tidak mengetahui bahwa Al-Bukhârî Rahimahullâh di dalam kitâb “Shahîh”nya meriwayatkan perkataan tersebut. Oleh karena itu hendaklah seseorang yang menjaga lisan dan tulisannya untuk tidak bermudah-mudahan menyebutkan suatu ungkapan atau suatu perkataan bahwasanya itu riwayat Al-Bukhârî sehingga tidak terjatuh ke dalam …

DI ANTARA HUKUM-HUKUM BERQURBÂN

Pertanyaan:‘Afwân saya mau bertanya seputar qurbân, siapa yang diwajibkan untuk berqurbân? Jawaban:Orang yang diwajibkan berqurbân adalah orang yang berkemampuan, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ مَا ٱسۡتَطَعۡتُمۡ “Bertakwalah kalian kepada Allâh sesuai dengan apa yang kalian mampui.” [Surat At-Taghâbun: 16].Ketika seseorang berkemampuan maka tidak ada pantas baginya untuk meninggalkan berqurbân, berkata Asy-Syâfi’î Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih: لَا أُرَخِّصُ فِي …

TANDA DAN CIRI SEORANG MUSLIM YANG DITERIMA AMAL SHÂLIHNYA

Pertanyaan:Adakah tanda bagi seorang muslim diterima amal kebaikannya? Jawaban:Tanda dan ciri seorang muslim diterima amalan shâlihnya adalah setelah dia melakukan amalan shâlihnya itu dia termotivasi untuk melakukannya lagi, dia bertekad dan berupaya untuk melakukan kembali hingga terus menerus melakukannya. Tidaklah Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam melakukan suatu amal shâlih secara kontinyu kecuali karena amalan shâlih tersebut memang diterima dan dicintai …

WASPADA DARI SIFAT KEMUNAFIKAN

Pertanyaan:Saya berharap semoga suatu saat saya bisa ikut berjihâd Fî Sabîlillâh seperti Ahlussunnah yang pernah jihâd ke Ambon melawan RMS dan Ahlussunnah yang berjihâd di Dammâj melawan Hûtsî. Apakah harapan saya itu salah dan dapat dianggap mengangan-angankan perang? Jawaban:Kamu bukan mengangan-angankan perang, namun itu sebagai suatu harapan supaya kamu mendapatkan kesempatan untuk mengikuti perang sebagai bentuk berjihâd fî Sabîlillâh sehingga …

SEBAB-SEBAB KEBINASAAN QÂRÛN DAN HARTANYA

Pertanyaan:Ustâdz yang membuat Qârûn binasa dengan hartanya, apa penyebabnya Ustâdz? Apakah dia Islâm? Jawaban:Qârûn dibinasakan oleh Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ karena beberapa sebab: 1) Dia bangga terhadap harta dan apa yang dimilikinya. 2) Dia melampaui batas dan dia mezhalimi orang-orang beriman dengan harta yang dimilikinya, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: إِنَّ قَـٰرُونَ كَانَ مِن قَوۡمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَیۡهِمۡۖ وَءَاتَیۡنَـٰهُ مِنَ …

MENDAHULUKAN IBU DALAM BERQURBÂN

📱 Pertanyaan:‘Afwan Ustâdz untuk permasalahan qurbân, jika seorang anak hanya mampu berqurbân untuk dirinya sendiri tetapi dia mengetahui bahwa ibunya belum berqurbân manakah yang lebih diutamakan antara ibunya atau dirinya terlebih dahulu? 📲 Jawaban:Kalau ibunya masih hidup maka hendaklah dia mendahulukannya, karena keberadaan ibunya sama dengan ayahnya yaitu pemilik terhadap dirinya, disebutkan di dalam hadîts: أَنتَ وَمَالُكَ لِأَبِيْكَ “Kamu dan …

MERAIH KEUTAMAAN BERQURBÂN DAN BERINFÂQ

Pertanyaan:Mana yang utama bagi orang yang berkemampuan, dia berqurbân dengan satu ekor sapi seharga 50.000.000-an atau menginfâqkan uangnya itu untuk fî Sabîlillâh? Jawaban:Kita tidak ragukan lagi bahwa seseorang berqurbân dengan seekor sapi untuk dirinya sendiri itu lebih utama, namun supaya tidak ketinggalan dari memperoleh keutamaan yang lebih besar dan terus berkesinambungan manfaatnya untuk Islâm dan kaum Muslimîn maka hendaklah berqurbân …

AKIBAT DARI MENYELISIHI NABÎ SHALLALLÂHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Pertanyaan:Mana yang utama shalat di masjid Ahlussunnah tapi shaffnya renggang satu meter, wâjib pakai masker dan cuci tangan karena takut virus corona atau shalat di masjid umumnya orang-orang awam yang shaffnya renggang hanya satu jengkal atau dua jengkal saja dan kadang rapat jika jamâ’ah banyak, bebas pakai masker ataupun tidak, juga tidak harus cuci tangan karena sudah cukup wudhû? Jawaban:Hendaklah …

MENGENAL ASY-SYAIKH ‘ABDURRAZZÂQ BIN ‘ABDIL MUHSIN AL-‘ABBÂD

Pertanyaan:Ustâdz, ijin bertanya: Ustâdz kenal Syaikh ‘Abdurrazzâq Al-‘Abbâd? Jawaban:Beliau adalah Asy-Syaikh ‘Abdurrazzâq bin ‘Abdil Muhsin bin Hamd Al-‘Abbâd Ãlu Badr ‘Afallâhu ‘Annâ wa ‘Anhum. Alhamdulillâh beliau telah banyak memberi manfaat kepada kami dengan ilmunya, kami telah mengambil banyak fâidah dari kajian Al-Qawâ’idul Hisân Al-Muta’alliqatu Bitafsîril Qur’ãn yang dibacakan kepada beliau lalu beliau menjelaskannya, Jazâhullâhu khairan. Dijawab oleh:Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh …

SOLUSI MENGHADAPI PENDAPAT-PENDAPAT YANG BANYAK

Pertanyaan:Apakah masih boleh mengambil pendapat Syaikh Shâlih Al-Fauzân yang lama tapi benar, lalu meninggalkan pendapat barunya yang salah, seperti masalah televisi dan tampilnya? Apakah sudah ada keharusan meninggalkannya lantaran kesalahannya tersebut? Jawaban:Kalau seseorang membuat ketentuan bahwa setiap orang berilmu yang telah salah atau yang tidak sesuai dengan keinginannya harus ditinggalkan maka dia tidak akan mendapatkan seorangpun yang sesuai dengan ketentuan …

KEHARUSAN ADA SAKSI TERHADAP WASIAT

📱 Pertanyaan:Apakah ucapan atau pesan-pesan dari orang sebelum meninggal itu dinamakan wasiat? Dan apakah wasiat itu harus tertulis dan disaksikan? 📲 Jawaban:Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: كُتِبَ عَلَیۡكُمۡ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ إِن تَرَكَ خَیۡرًا ٱلۡوَصِیَّةُ لِلۡوَ ٰ⁠لِدَیۡنِ وَٱلۡأَقۡرَبِینَ بِٱلۡمَعۡرُوفِۖ حَقًّا عَلَى ٱلۡمُتَّقِینَ “Diwajibkan bagi kalian, apabila seorang di antara kalian kedatangan tanda-tanda kematian, jika dia meninggalkan harta yang banyak, maka …

LARANGAN MENGUNGKIT DAN MENGAMBIL KEMBALI HIBAH

📱 Pertanyaan:Masalah hibah itu terdapat di Al-Qur’ãn atau di hadîts? Apa hukumnya kalau hibah itu dicabut? 📲 Jawaban:Perkara hibah telah disebutkan di dalam Al-Qur’ãn dan As-Sunnah, secara bahasa disebutkan di dalam Al-Qur’ãn: وَوَهَبۡنَا لَهُم مِّن رَّحۡمَتِنَا “Kami hibahkan untuk mereka dari rahmat Kami.” [Surat Maryam: 50]. Secara syar’î tentang adanya hibah disebutkan oleh Ahlul ‘Ilmi dengan berdalîl perkataan Allâh Subhânahu …

DI BALIK USIA 40 TAHUN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ Hendaknya bagi yang sudah berusia 40 tahun ke atas lebih bersemangat: ☑ Berdoa kepada Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ. ☑ Bersyukur kepada Allâh ‘Azza wa Jalla atas berbagai keni’matan yang telah Dia karuniakan. ☑ Bersungguh-sungguh dalam beramal shâlih. ☑ Senantiasa berusaha untuk memperbaharui dan memperbaiki amalan. ☑ Memperbanyak beristighfar dan bertaubat kepada Allâh Ta’âlâ. ☑ Benar-benar memasrahkan …

CIRI-CIRI PENDUSTA

Ciri-ciri seorang pendusta, di antaranya: ☑ Menceritakan setiap apa yang dia dengar. Dari Abû Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu bahwasanya Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berkata: كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ “Cukuplah bagi seseorang sebagai pendusta manakala dia menceritakan terhadap setiap apa yang dia dengar.” Diriwayatkan oleh Muslim. ☑ Mengaku melihat dengan kedua matanya padahal dia tidak melihatnya. Dari …

TINJAUAN TENTANG BERITA BAHWA PARA SHAHABAT PERNAH KE NUSANTARA

Pertanyaan:Apa dibenarkan kisah shahabat Nabî, ada dari mereka yang dakwah di Indonesia menurut versi DR. Haikal Hassan? Jawaban:Kalau seandainya benar ada dari para sahabat yang sempat datang ke Indonesia untuk berdakwah maka pasti akan ada riwayat dari mereka, mereka akan kisahkan atau akan disebutkan pula oleh Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam. Jangankan masalah keluar dakwah atau mengutus shahabat untuk berdakwah, …

PUASA SYAWWÂL PADA HARI TERLARANG

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz mengganggu waktunya, mau izin bertanya mengenai puasa Syawwâl, apakah puasa Syawwâl (puasa 6 hari di bulan Syawwâl) boleh dilaksanakan pada hari-hari yang dilarang berpuasa, sementara waktu Syawwâl masih panjang? Syukrân wa Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Hari yang terlarang untuk berpuasa pada bulan Syawwâl hanyalah hari raya ‘Îdul Fithri pada tanggal 1 Syawwâl, berkata Muslim Rahimahullâh: وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ: …

KEUTAMAAN MENDAPATKAN SHAFF PERTAMA DI DALAM SHALAT BERJAMÂ’AH

Pertanyaan:Mana yang lebih utama shalat qabliyyah di rumah tapi ketika shalat jamâ’ah dapat shaff paling belakang, atau shalat qabliyyah di masjid dan dapat shaff pada shalat berjamâ’ah paling depan. Bârakallâhu fîkum. Jawaban:Jika keadaan seseorang seperti yang disebutkan pada pertanyaan maka lebih utama baginya untuk shalat qabliyyah di masjid sehingga dia tidak mendapatkan shaff terbelakang, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: …

CARA MUDAH DAN TIDAK MELUPAKAN HAFALAN AL-QUR’ÃN

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, mohon nasehat tentang bagaimana cara mudah menghapal Al-Qur’ãn? Adakah bimbingan ulamâ terkait cara mudah menghafal Al-Qur’ãn, menjaganya dan mengamalkannya, terkadang kami kesulitan dalam menghapal Al-Qur’ãn. Bârakallâhu fîkum. Jawaban:Tidak ada cara yang termudah dalam menghafal Al-Qur’ãn daripada sering dan terus menerus membacanya secara berulang-ulang. Adakah dari orang yang menjaga shalat 5 waktunya lupa terhadap bacaan surat Al-Fâtihah? Penyebab tidak …

MEREKA TIDAK AKAN PERNAH RIDHÂ

Insyâ Allâh akan semakin jelas hakekat para pembuat makar, mereka hampir saja berhasil dalam penyusunan makar, karena belum maksimal berhasil maka mereka belum berani mengakui kalau mereka penyusun makarnya, tapi nanti kalau mereka merasa telah berhasil maka mereka akan bercerita bahwa semua yang terjadi itu karena permainan mereka: وَمَكَرُوا۟ مَكۡرࣰا كُبَّارࣰا “Mereka membuat makar dengan makar yang paling terbesar.” [Surat …

MENGAMBIL HAK YANG DITAHAN OLEH ATASAN

Pertanyaan:Semoga Allâh memberikan penjagaan kepada Al-Ustâdz Abû Ahmad Al-Khidhir dan kepadamu, saya mau bertanya: Kakak saya dipecat dari pekerjaannya, karena salah menjual barang yang seharusnya dijual Rp 30.000, namun kakak saya jual Rp 22.500, hanya karena kesalahan satu potong barang, gaji dan tabungan kakak saya tidak dikeluarkan oleh bosnya sampai berbulan-bulan, yang jadi persoalan: Apa boleh kami mengambil hak kami …

BIOGRAFI SINGKAT ‘ÂISYAH ASH-SHIDDÎQAH RADHIYALLÂHU ‘ANHÂ

Beliau adalah ‘Âisyah bintu Abî Bakr ‘Abdullâh bin Abî Quhâfah ‘Utsmân bin ‘Âmir bin ‘Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Tamîm bin Murrah bin Ka’b. Terhubung nasab beliau dengan nasab Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pada Murrah bin Ka’b.Ibu beliau adalah Ummu Rûmân bintu ‘Âmir dari Banî Mâlik.Kunyah beliau adalah Ummu ‘Abdillâh.Julukan beliau adalah Ummul Mu’minîn, Humairâ’, Ath-Thayyibah, Ash-Shiddîqah dan …

AL-QUR’ÃN KALÂMULLÂH, BUKAN KHÂLIQ DAN BUKAN PULA MAKHLÛQ

Pertanyaan:Minta tolong Ustâdz, menjelaskan lagi perkataan Al-Imâm Muhammad bin Abî Zamîn Rahimahullâh, tadi belum terlalu memahami pada perkataannya: مِنْ قَولِ أَهْلِ السُّنَّةِ أَنَّ الْقُرْآنَ كَلَامُ اللّٰهِ وَتَنْزِيلُهُ، لَيسَ بِخَالِقٍ وَلَا مَخْلُوقٍ “Termasuk dari perkataan Ahlussunnah bahwa Al-Qur’ãn adalah Kalâmullâh dan yang diturunkan dari-Nya, bukanlah Al-Qur’ãn itu Khâliq (Yang Menciptakan) dan bukan pula makhlûq (yang diciptakan).” Jawaban:Termasuk dari ‘aqîdah Ahlissunnah wal …

AMALAN YANG MEMASUKKAN KE DALAM SURGA

Pertanyaan:Ustâdz, ada kenalan mengatakan kalau dulu orang mau masuk Surga sangat mudah, datang menemui Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam supaya masuk Surga langsung diberitahu amalan paling ringan, dia amalkan jadi masuk Surga. Di zaman sekarang kalau orang ingin masuk Surga, seperti dipersulit oleh orang-orang merasa paling benar Islâmnya, harus berbuat inilah itulah, macam-macamlah hingga menambah rumit kepadanya? Jawaban:Amalan apa saja …

SHALAT MELIHAT KE ARAH KIBLAT

Pertanyaan:Ustâdz semoga Allâh selalu menambahkan kebaikan kepada Ustâdz, saya mau bertanya Ustâdz: Riwayat Al-Bukhârî (713) dari Khabbâb Radhiyallâhu Anhu, seseorang bertanya kepadanya: “Apakah Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam membaca dalam shalat Zuhur dan ‘Ashar?” Beliau berkata: “Yâ.” Kami tanya: “Bagaimana kalian mengetahuinya?” Beliau berkata: “Dengan gerakan jenggotnya.”Apakah bisa di jadikan hujjah kalau saat shalat pandangan kita lurus ke depan bukan …

MENYIKAPI ORANG BODOH

Pertanyaan:Ustâdz, minta izin bertanya lagi, bagaimana baiknya menyikapi orang bodoh? Apakah perlu ditanggapi setiap ulahnya? Jawaban:Tidak perlu menanggapi orang bodoh, tapi biasanya kalau tidak ditanggapi dia akan tetap menampakkan dirinya seperti orang berilmu dan dia tidak akan merasa bodoh, sehingga dia akan terus berulah. Ketika nampak kebodohannya atau ditampakkan kebodohannya lalu dia merasa semakin lemah untuk berargumen maka dia akan …

ANTARA KRITIKAN DAN PUJIAN

Pertanyaan:Ustâdz izin bertanya, soal pernyataan seorang Ustâdz bahwa Imâm As-Suyûthî sebagai mubtadî’ lalu bagaimana dengan pujian-pujian banyak ulamâ buatnya? Jawaban:Penyebutan beliau sebagai mubtadî karena beliau memiliki berbagai kebid’ahan dan memiliki beragam khurafât, beliau berjalan di atas metode tasawwûf.Ketika seorang Ustâdz mentahdzîr umat dari penyimpangannya, baik pada masalah bid’ah-bid’ahnya atau pada ketergelincirannya di dalam berbagai masalah aqîdah lalu menyebutkannya sebagai mubtadî …

ADAB-ADAB MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

📝 Pertanyaan:Saya ada titipan pertanyaaan dari teman, dia bertanya: Bagaimana adab penggunaan media sosial menurut Ustâdz? Syukrân Ustâdz. 📜 Jawaban:Media sosial hukum asalnya termasuk dari perkara yang mubah, dan dia akan berubah hukumnya tergantung pada penggunaannya, dengan demikian supaya menjaga dari terjatuh ke dalam perkara yang terlarang dan tercela maka kita akan sebutkan di antara adab-adabnya: 🔹 Menggunakannya pada perkara …

PERBEDAAN ANTARA TARJAMAH, TAHDZÎR DAN MUWÂZANAH

Pertanyaan:Apa perbedaan antara tarjamah, tahdzîr dan muwâzanah? Jawaban:Tarjamah adalah penyebutan biografi seseorang, baik secara global ataupun terperinci, disebutkan berbagai kebaikannya, kelebihannya, kekurangannya, kekeliruannya ataupun penyimpangannya jika diperlukan. Contohnya pada penyebutan tentang Abû Thâlib, berkata Al-‘Abbâs bin ‘Abdil Muththalib Radhiyallâhu ‘Anhu kepada Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: مَا أَغْنَيْتَ عَنْ عَمِّكَ فَإِنَّهُ كَانَ يَحُوطُكَ وَيَغْضَبُ لَكَ؟ قَالَ: هُوَ فِي ضَحْضَاحٍ مِنْ …

KEUTAMAAN BERIBADAH PUASA DI ZAMAN FITNAH

Pertanyaan:‘Afwân mau tanya, apabila sudah selesai puasa Syawwâl 6 hari sebelum puasa 3 hari Ayyâmul Bidh, apakah puasa 3 hari tersebut gugur, mohon penjelasannya. Jazâkumullâhu Khairan atas jawabannya. Jawaban:Puasa ayyâmul bidh yang biasa seseorang lakukan tidaklah tergugurkan dengan puasa 6 hari pada bulan Syawwâl, kecuali kalau dia melakukan puasa 6 hari Syawwâl itu pada hari-hari Ayyâmul Bidh maka puasa Ayyâmul …

KELEMBUTAN DAN KEINDAHAN NASEHAT

النَّصَائِحُ مَبْنِيَّةٌ عَلَى جَلْبِ الْمَصَالِحِ وَدَرْءِ الْقَبَائِح “Nasehat-nasehat itu dibangun untuk mendatangkan berbagai kemaslahatan dan menolak berbagai keburukan.” Berkata Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: الدِّينُ النَّصِيحَةُ “Agama adalah nasehat.” Riwayat Muslim. Berkata Nabiuttaubah ‘Alaihish Shalâtu was Salâm: إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ “Sungguh agama itu mudah, tidaklah seseorang bersikap berlebihan di dalam agama kecuali sikap berlebihan …

HUKUM TINTA CUMI

Pertanyaan:Apakah cairan hitam di dalam cumi itu harâm sebagaimana yang difatwakan oleh Syaikh Ba’lawî, karena itu darah atau serupa dengan darah, jadi ketika memasaknya harus membersihkannya dulu sampai tidak ada cairan hitamnya? Jawaban:Tinta hitam yang ada pada cumi bukanlah teranggap sebagai darah dan bukan pula menyerupai darah, namun itu adalah melanin, yang fungsinya sebagai penentu warna gelap tinta. Dan melanin …

INDRAPURY YANG TIDAK TAHU DIRI MENGHUJAT DIRINYA SENDIRI

بِسمِ اللّٰهِ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَن لَا نَبِيٍّ بَعْدَهُ، وَبَعْدُ Di tengah kesibukan kami pada perkara yang sangat penting ternyata orang yang tidak tahu kapasitas dan hakekat dirinya ikut menyibukkan kami dengan permainan murahannya, dialah Al-Awwalun Ibnu Abdurrahman Indrapury (selanjutnya disingkat AIAI). Ketika seseorang dari Sulawesi Utara mengirimkan kepada kami dari tulisan AIAI, kami terheran-heran dengan keadaan …

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN DOA ORANG YANG DIHZALIMI

Pertanyaan:Ustâdz, apakah kita ikut qunut nâzilah pada keadaan covid-19 sekarang? Jawaban:Kita tidak menganjurkan untuk qunut nâzilah, karena fitnah virus corona ini tidak ada kejelasan berakhirnya, bisa jadi akan segera berakhir dan bisa pula berkepanjangan, sementara qunut nâzilah yang dilakukan oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam hanya sebulan saja, berkata Anas bin Mâlik Radhiyallâhu ‘Anhu: فَقَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ …

BALASAN BAGI YANG BERBUAT KEJELEKAN

Pertanyaan:‘Afwân sedikit ingin menyampaikan tentang perihal Al-Awwalun Ibnu Abdurrahman Indrapury, sesuai pengakuannya bahwa dia: “Banyak ambil faidah dari banyak ustâdz via internet dan membaca risalah-risalah mereka. Dia bilang: Dulu pernah ta’lim di Ustâdz Rodja di Riau terus hijrah belajar ke Ustâdz RII di Jogja terus hijrah ke Ahlussunnah tapi malah belum pernah menuntut ilmu secara langsung sama Ustâdz-ustâdz Ahlussunnah.”Apakah orang …

AKIBAT TIDAK MENGENAL KEMULIAAN ILMU

Pertanyaan:Apakah Ustâdz kenal seorang Ustâdz yang bernama Al-Awwalun Ibnu Abdurrahman Indrapury yang mengaku anggota Salafiyyîn Tsâbitîn, dia membagikan nasehat terbuka buat Ustâdz, setelah dia meminta pendapat dari temannya Ustâdz Hârits Al-Jabalî? Jawaban:Dia termasuk salah seorang yang memajhûlkan dirinya, dan sikap kami kepadanya sudah termuat pada salah satu artikel yang berjudul “Menyikapi Orang Majhûl“. Orang majhûl tersebut terlihat sifatnya mirip dengan …

JANGAN PERNAH RIDHÂ DAN IKUT MEMBUAT KEMUNGKARAN

Pertanyaan:‘Afwân, Ustâdz izin bertanya, terkait dengan kondisi saat ini, dimana beberapa daerah mulai menerapkan konsep New Normal terkait wabah covid, lalu apakah konsep ini menggugurkan udzur kita untuk shalat di rumah? Apakah kita sudah harus shalat di masjid dengan mengikuti protokol kesehatan masjid, shaf renggang, pakai masker, cuci tangan, disemprot disinfektan dan bawa sajjâdah sendiri? Mohon jawabannya. Jazakumullâhu khairan. Jawaban:Dari …

PERMISALAN DUNIA

Pada suatu hari diperlihatkan kepadaku kenang-kenangan dari kawan-kawanku yang dianggap oleh orang-orang awam bahwa mereka telah sukses dalam kehidupan dunia mereka, karena ada yang menjadi pejabat dan lain sebagainya. Setelah itu aku tertidur lalu aku melihat di dalam mimpiku ada seekor bangkai kambing kecil diperebutkan oleh binatang-binatang buas. Aku-pun terbangun tiba-tiba, aku langsung teringat dengan perkataan orang yang paling aku …

DAKWAH AL-KHIDHIR ADALAH DAKWAH AHLUSSUNNAH WAL JAMÂ’AH

✋ Kami bukanlah Jamâ’ah Al-Khidhir atau Ahlul Furqah baik pada aqîdah kami ataupun pengamalan kami. Sungguh kami berusaha untuk masuk ke dalam Al-Firqatun Nâjiah atau Ath-Thâifah Al-Manshûrah dengan berusaha menjauhi perkara-perkara baru yang diada-adakan di dalam agama. __✍🏻Maka Perlu diketahui juga bahwasanya guru kami Al-Ustâdz Abû Ahmad Al-Khidhir Hafizhahullâh tidak pernah mengikat kami, ataupun mengajarkan kepada kami untuk taklîd kepada …

DUA BIMBINGAN BAGI ORANG YANG MERINDUKAN TEMAN SEJATI

Pertanyaan:Ustâdz mohon bimbingannya supaya saya tidak salah terus dalam berteman, karena saya ini sudah banyak mengikuti nasehat Ustâdz-ustâdz dan Syaikh-syaikh, semuanya menasehatkan supaya jauhi teman-teman yang bukan salafî, saya diarahkan untuk berteman dengan yang salafî, saya coba tetap saja saya dapati seperti dulu, salah berteman. Jawaban:Ada dua bimbingan yang perlu kamu ketahui, yang kebanyakan manusia lalai pada salah satu dari …

TINJAUAN SYARI’AT DAN HIDUP SEHAT TENTANG PENGHARUSAN MEMAKAI MASKER

Pertanyaan:Ustâdz izin bertanya lagi, sekarang banyak orang menyebut sesuatu: “Ini wâjib, itu wâjib”, seperti pakai masker di saat virus corona ini adalah wâjib. Apakah boleh seseorang mewajibkan sesuatu yang tidak ada syar’îatnya? Jawaban:Itu termasuk kesalahan dalam ungkapan yang telah menyebar luas di kalangan masyarakat kaum Muslimîn di Indonesia, karena penentuan wâjib terhadap segala sesuatu adalah suatu keputusan dari Allâh sebagai …

BEDA MENIMBUN HARTA DAN MENYIMPANNYA

Pertanyaan:‘Afwân saya mau bertanya, apa yang dimaksud dengan menimbun harta? Misalnya, jika seseorang memiliki pendapatan sebulan 5 juta, 2 juta dia gunakan untuk bersedekah, 1 juta untuk kebutuhannya sebulan, 1 juta untuk diberikan kepada keluarga, 1 jutanya lagi disimpan, untuk mengantisipasi keadaan yang buruk, misalnya dalam keadaan wabah seperti ini. Apakah itu termasuk menimbun? Jawaban:Bârakallâhu fîkum wafî mâlikum, uang yang …

AKIBAT DARI MEMBIARKAN ATAU MENDUKUNG PENGRUSAKAN DAN PENUTUPAN MASJID SALAFÎ

بِسْمِ اللّٰهِ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَن لَا نَبِيٍّ بَعْدَهُ، وَبَعدُ Setiap orang yang pernah ke Yaman atau yang pernah mengikuti berita Yaman tentu akan mengetahui siapa mantan Presiden Yaman yang bernama ‘Alî ‘Abdullâh Shâlih?!.Dia ini pada awalnya bisa dikatakan berjasa terhadap dakwah salafiyyah di Yaman, dia memberi kebebasan kepada Al-Imâm Al-Wâdi’î Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaih untuk berdakwah …

PERANG DUNIA III SEMAKIN DEKAT

Pertanyaan:Ustâdz, kalau nanti pasukan orang-orang mu’min Indonesia pada bergabung dengan pasukan Imâm Mahdî, lalu bagaimana isteri-isteri dan anak-anak mereka? dititipkan dimana? Ataukah ikut dibawa? Jawaban:Mereka menitipkan keluarga mereka di tempat aman yang telah ditaklukkan oleh mereka sebagaimana kebiasaan dalam peperangan yang telah berlalu, hingga kemudian mereka menitipkan keluarga mereka di Madînah yang tentunya setelah pengosongan Madînah dari orang-orang munâfiq.Mereka menitipkan …

DISUNNAHKAN SHALAT DUA RAKA’AT SETELAH ADZÂN BAGI MUADZZIN DAN SELAINNYA

السؤالهل من سنن الرسول صلى الله عليه وسلم صلاة الركعتين للمؤذن بعد إقامة الأذان؟جزاكم الله خيرا الجوابقد جاء في الصحيحين من طريق عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلاَةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلاَةٌ، ثُمَّ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ: لِمَنْ شَاءَوهذا الحديث يدل على مشروعية الصلاة بعد الأذان لمن …

ORANG YANG TERLILIT HUTANG BERHAK MENERIMA ZAKAT

Pertanyaan:Kalau ada orang terlilit hutang, sudah menjual tanahnya untuk membayar tapi belum terbayar juga, bolehkah dia dimasukkan sebagai mustahiq. Jazâkallâhu khairan Ustâdz. Jawaban:Orang yang terlilit hutang dan dia sudah berusaha untuk membayarnya namun tidak kunjung terbayar maka dia termasuk orang yang berhak mendapatkan zakat sebagaimana yang disebutkan di dalam ayat: إِنَّمَا ٱلصَّدَقَـٰتُ لِلۡفُقَرَاۤءِ وَٱلۡمَسَـٰكِینِ وَٱلۡعَـٰمِلِینَ عَلَیۡهَا وَٱلۡمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمۡ وَفِی ٱلرِّقَابِ …

SHALAT LAIL 1 RAKA’AT

Pertanyaan:Mau nanya, saat shalat tarâwih di bulan Ramadhân, bolehkah shalat witir dilakukan dengan 1 raka’at? Jawaban:Boleh bagi seseorang shalat witir 1 raka’at saja, baik dia witir sebelum tidur atau setelah tidur, yang terpenting sebelum masuk shubuh, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً “Jika salah seorang di antara kalian khawatir masuk shubuh maka hendaklah …

MENTALQÎN ORANG AKAN MATI

Pertanyaan:Akhî saya minta tolong disampaikan pertanyaan kepada Ustâdz Muhammad Al-Khidhir. Benarkah apabila ada seseorang yang mau menghadapi sakaratul maut supaya dibimbing untuk melakukan shalat? Jawaban:Orang yang berhadapan dengan sakaratul maut disunnahkan dan dianjurkan untuk membimbingnya dengan kalimat tauhîd, sama saja keberadaannya sebagai muslim atau non muslim, Al-Bukhârî Rahimahullâh meriwayatkan di dalam “Shahîh”nya dari jalur Sa’îd Ibnul Musayyab dari ayahnya: أَنَّ …

HUKUM MENGOLOK-OLOK ORANG BERIMAN

Pertanyaan:Ustâdz ana mau bertanya: Saya sering mendengar kalimat-kalimat olokan dari beberapa penuntut ilmu dan bahkan beberapa dâ’î, yang isi kalimatnya adalah mengolok perbuatan atau amal seseorang atau suatu kelompok yang keliru atau menyimpang, dengan kata lain menjadikan kekeliruan dan penyimpangan orang atau suatu kelompok sebagai bahan candaan dalam obrolan bahkan dalam majelis. Apakah ini dibenarkan? Apakah ada olok-olok yang diperbolehkan? …

MENGOLOK-OLOK BUKANLAH SOLUSI

Pertanyaan:Ustâdz permisi izin bertanya: Bolehkah bagi seorang yang mengikuti Sunnah mengolok-olok imâm masjid awam yang shalat tambahkan bid’ah-bid’ah? Jawaban:Hendaklah bagi orang yang merasa mengikuti Sunnah untuk bertakwa kepada Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ dan hendaklah tidak bermudah-mudahan dalam mengolok-olok orang lain, mengolok-olok orang yang berbuat dosa dan kesalahan bukanlah suatu solusi, bahkan itu akan menambah fitnah dan kejelekan, cukuplah peringatan dari …

MEMBAYAR FIDYAH HANYA DENGAN MAKANAN SIAP SANTAP

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz izin bertanya, bagaimana cara membayar fidyah? Apakah cukup nasi kotak (nasi bungkus) atau bisakah dengan bahan mentah semisal beras? Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Membayar fidyah hanyalah dengan makanan yang siap santap, seperti nasi bungkus atau makanan lainnya yang mengenyangkan bagi faqîr miskîn, sebagaimana yang dilakukan oleh Anas bin Mâlik Radhiyallâhu ‘Anhu, berkata Al-Bukhârî di dalam “Shahîh”nya secara mu’allaq: فَقَدْ أَطْعَمَ …

KEHARUSAN UNTUK KEMBALI KEPADA AGAMA ALLÂH

Pertanyaan:Semua keluarga Muslim jangan lagi meremehkan belajar ilmu pengobatan atau terapi, dimana hari ini Rumah Sakit hanya jadi rumah yang menakutkan. Mengenai pentingnya ilmu pengobatan, setelah ilmu-ilmu fiqih, halâl dan harâm membuat Al-Imâm Asy-Syâfi’î Rahimahullâh berkata: لاَ أَعْلَمُ عِلْماً بَعْدَ الحَلاَلِ وَالحَرَامِ أَنْبَلَ مِنَ الطِّبِّ، إلَّا أَنَّ أَهْلَ الكِتَابِ قَدْ غَلَبُوْنَا عَلَيْهِ “Aku tidak mengetahui suatu ilmu setelah ilmu halâl …

THÂLIBUL ‘ILMI JULUKAN YANG DIHORMATI OLEH PENDUDUK LANGIT DAN BUMI

Sebagian orang yang merasa memiliki beberapa julukan terkadang meremehkan orang yang berjulukan Thâlibul ‘Ilmi, apalagi kalau orang tersebut berlainan pendapat dengan mereka, maka dengan bangga mereka katakan: “Siapa dia? Tidaklah dia itu kecuali hanya seorang Thâlibul ‘Ilmi.” Mereka sadari ataupun tidak, bahwasanya penduduk langit dan bumi telah mempersaksikan tentang kemuliaan julukan Thâlibul ‘Ilmi, Ahmad bin Hanbal pernah berkata di hadapan …

KEBOLEHAN MENERIMA PEMBERIAN PEMERINTAH

Pertanyaan:Apa hukum menerima pemberian yang tertulis “bantuan presiden melalui kementerian sosial” yang dilengkapi dengan menyebutkan himbauan-himbauan di bawahnya? Jawaban:Pemberian pemerintah kepada sebagian rakyatnya adalah halâl bagi mereka, terkhusus bagi mereka yang membutuhkannya, tidak mengapa bagi mereka untuk menerimanya dan mereka tidak dibebani untuk mencari tahu darimana pemerintah memperoleh pemberian itu, Al-Bukhârî Rahimahullâh di dalam “Shahîh”nya menyebutkan perkataan Abû Humaid secara …

ANCAMAN BAGI YANG MEMBUAT MAKAR DI BALIK COVID-19

Pertanyaan:Ustâdz, apakah benar bahwa virus corona sekarang ini buatan manusia yang disebar dengan sengaja agar manusia banyak yang mati dan agar terjadi krisis lalu sesudah itu dimunculkan vaksinnya dengan harga yang sangat mahal? Jawaban:Kita tidak bisa memastikan siapa pembuatnya, hanya saja itu merupakan suatu makar, itu berjalan sesuai dengan yang Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ tetapkan, dan Allâh ‘Azza wa Jalla …

UNTUKMU WAHAI DÂ’Î ILALLÂH

Pertanyaan:Ustâdz izin konsultasi, mana yang utama bagi seorang dâ’î, membangun dakwah di negeri sendiri atau di negeri orang lain? Jawaban:Disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan, bila di negerinya dibutuhkan dan didukung maka lebih utama di negerinya, karena bagaimanapun seseorang itu memiliki rasa cinta terhadap negerinya. Adapun bila di negerinya tidak dibutuhkan atau dia difitnah atau dipermasalahkan oleh orang-orang negerinya dan tidak …

MERAIH BERKAH DENGAN BERSEDEKAH

📝 Pertanyaan:Pak Ustâdz, Alhamdulillâh dengan kemurahan dan belas kasihan Allâh kepada saya dan keluarga, saya memperoleh kecukupan rezeki dan kadang Allâh beri tambahan rezeki kepada saya dan keluarga, saya sekeluarga senang dengan adanya tambahan ini, sebagai rasa terima kasih saya sekeluarga kepada Allâh maka saya senang menyedekahkan tambahan ini. Prinsip saya sekeluarga hendaklah sedekah yang saya serahkan bisa berpahala sangat …

ORANG JÂHIL DAN ORANG BERDOSA MENGHADAPI VIRUS CORONA

Pertanyaan:Ustâdz, adanya fatwâ yang menyebutkan bahwa orang yang tetap shalat berjamâ’ah adalah jâhil, apakah bisa dibenarkan fatwâ tersebut karena kaitannya dengan covid-19? Jawaban:Subhânallâh keadaan hampir saja berbalik: اللَٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى “Yâ Allâh tutupilah aib-aibku dan tenteramkanlah dari apa-apa yang mengkhawatirkanku.” Mereka yang mentahdzîr kaum Muslimîn dari shalat berjamâ’ah dan memerintahkan untuk menutup masjid berargumen karena mentaati ûlil amri. …

MENGENAL IMÂM AL-MAHDÎ RADHIYALLÂHU ‘ANHU

Pertanyaan:Ustâdz mau nanya: Imâm Al-Mahdî itu muncul dimana atau keluarnya dari mana? Jawaban:Di dalam suatu hadîts disebutkan bahwa beliau akan keluar dari arah Timur, dari Tsaubân Radhiyallâhu ‘Anhu, beliau berkata: “Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berkata: ﻳَﻘْﺘَﺘِﻞُ ﻋِﻨْﺪَ ﻛَﻨْﺰِﻛُﻢْ ﺛَﻼَﺛَﺔٌ؛ ﻛُﻠُّﻬُﻢْ ﺍِﺑْﻦُ ﺧَﻠِﻴْﻔَﺔٍ، ﺛُﻢَّ ﻻَ ﻳَﺼِﻴْﺮُ ﺇِﻟَـﻰ ﻭَﺍﺣِﺪٍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ، ﺛُﻢَّ ﺗَﻄْﻠُﻊُ ﺍﻟﺮَّﺍﻳَﺎﺕُ ﺍﻟﺴُّﻮْﺩُ ﻣِﻦْ ﻗِﺒَﻞِ ﺍﻟْﻤَﺸْﺮِﻕِ، ﻓَﻴَﻘْﺘُﻠُﻮْﻧَﻜُﻢْ ﻗِﺘْﻼً ﻟَﻢْ ﻳَﻘْﺘُﻠْﻪُ …

MENANTI KEDATANGAN IMÂM AL-MAHDÎ RADHIYALLÂHU ‘ANHU

📝 Pertanyaan:Ma’af Ustâdz pernah saya dengar tentang isu kedatangan Imâm Al-Mahdî, banyak orang yang mengaku memperjuangkan daulah Islâmiyyah sedang menunggu-nunggu kedatangannya karena beliau akan bersama mereka memerangi musuh-musuh, mereka akan membai’atnya karena dialah khalîfah mereka dalam menaklukan negara-negara, apakah dalam kitâb suci Al-Qur’ãn penjelasannya begitu? Kalau dalam hadîts bagaimana? 📜 Jawaban:Semoga Allâh memberi hidayah kepada kita, ketahuilah bahwa pengakuan mereka …

AKHLAK SALAFÎ HAKIKI

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz ijin mengajukan pertanyaan. Semoga diberi kesehatan dan keselamatan untuk Ustâdz dan keluarga. Apa bantahan untuk orang awam yang mengatakan salafî itu sombong di lingkungan masyarakat, bagaimana kita menjelaskannya yâ Ustâdz. Jawaban:Ketika ada dari sebagian masyarakat menganggap bahwa salafî sombong di lingkungan masyarakat maka kita luruskan anggapan mereka, kita katakan bahwa manusia itu berbeda-beda, ada yang baik dan ada …

ANJURAN MEMAKAI PENUTUP KEPALA KETIKA SHALAT

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, mau bertanya:Apakah termasuk syariat dalam shalat khususnya, dan di luar shalat umumnya kita memakai penutup kepala semisal peci di negeri kita, bagaimana kalau tidak pakai peci? Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Orang yang tidak memakai peci atau tidak menggunakan penutup kepala ketika shalat maka dia tidak mengamalkan anjuran Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: یَـٰبَنِیۤ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِینَتَكُمۡ عِندَ كُلِّ مَسۡجِدࣲ “Wahai manusia …

MENYOAL DALÎL PUASA 6 HARI PADA BULAN SYAWWÂL

Pertanyaan:Benarkah bahwa puasa 6 hari pada bulan Syawwâl itu tidak ada dalîlnya? Ada hadîts di kitâb Shahîh Muslim tapi katanya dha’îf, betulkah di Shahîh Muslim ada hadîts dha’îf? Jawaban:Di dalam “Shahîh Muslim” ada beberapa riwayat yang dikritik oleh sebagian ‘Ulamâ hadîts, namun kritikan mereka dikritik pula oleh ‘Ulamâ hadîts yang lainnya. Di antara hadîts yang mereka kritik adalah hadîts tentang …

TIDAK MENGGABUNGKAN NIAT PUASA-PUASA SUNNAH

Pertanyaan:Apakah dibolehkan menggabungkan niat puasa 3 hari setiap bulan, puasa Senin dan Kamis serta puasa 6 hari pada bulan Syawwâl? Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Hendaklah bagi seseorang memilih salah satu dari puasa tersebut, dia niatkan hanya satu puasa saja, kalau dia menginginkan untuk puasa 6 hari pada bulan Syawwâl maka dia niatkan hanya itu. Adapun puasa 3 hari setiap bulan atau puasa …

KEUTAMAAN PUASA 6 HARI PADA BULAN SYAWWÂL SEPERTI PUASA SEPANJANG MASA

Pertanyaan:Mâsyâ Allâh waktu Pak Ustâdz khutbah tadi saya senang, namun tadi Pak Ustâdz sebutkan puasa 6 hari pada bulan Syawwâl keutamaannya semisal puasa sepanjang masa, tapi saya pernah baca buku menyebutkan keutamaan puasa 6 hari itu seperti puasa setahun, ma’af Pak Ustâdz, mana yang benar? Mohon pencerahannya? Jawaban:Penyebutan puasa 6 hari pada bulan Syawwâl dengan keutamaan puasa setahun itu berdasarkan …

MENGUTAMAKAN PUASA 6 HARI DI BULAN SYAWWÂL DARIPADA PUASA DÂWUD

📝 Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz ganggu waktunya, saya ada pertanyaan: Apakah puasa sunah Syawwâl 6 hari berturut-turut menyelisihi hadîts puasa Nabî Dâwud ‘Alaihis Salâm, tentang puasa sunah paling utama? Jazâkallâhu khairan wa Bârakallâhu fîkum. 📜 Jawaban:Puasa 6 hari di bulan Syawwâl bukanlah bertujuan untuk menyelisihi puasa Dâwud ‘Alaihish Shalâtu was Salâm yang akan dilakukan di bulan Syawwâl, karena kedua puasa tersebut termasuk …

DARI MAJÂLIS KE PONDOK PESANTREN

Pertanyaan:Apa itu Jamâ’ah Al-Khidhir? Jawaban:Ada seorang dosen sebagai pengamat dakwah telah menamai setiap orang yang hadir di majlis kita sebagai Jamâ’ah Al-Khidhir. Dan kita tidak pernah membuat nama Jamâ’ah itu, karena kita hanya memiliki satu jamâ’ah yang Allâh telah menamai kita dengannya: هُوَ سَمَّىٰكُمُ ٱلۡمُسۡلِمِینَ مِن قَبۡلُ وَفِی هَـٰذَا “Allâh telah menamai kalian sebagai orang-orang Muslim dari dahulu dan demikian …

UCAPAN SELAMAT PADA HARI RAYA ‘ÎDUL FITHRI

📝 Pertanyaan:Apakah boleh mengucapkan selamat hari raya ‘Îdul Fithri? 📜 Jawaban:Boleh mengucapkan ucapan selamat pada hari raya ‘Îdul Fithri, sebagai rasa senang dan rasa gembira, disebutkan dalam suatu hadîts: ﻟِﻠﺼَّﺎﺋِﻢِ ﻓَﺮْﺣَﺘَﺎﻥِ، ﻓَﺮْﺣَﺔٌ ﻋِﻨْﺪَ ﻓِﻄْﺮِﻩِ، ﻭَﻓَﺮْﺣَﺔٌ ﻋِﻨْﺪَ ﻟِﻘَﺎﺀِ ﺭَﺑِّﻪِ “Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan; kegembiraan ketika ber’îdul Fithri dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabbnya.”Dan yang paling bagusnya ucapan adalah …

SUNNAH-SUNNAH SEBELUM SHALAT ‘ÎDUL FITHRI

📝 Pertanyaan:Ustâdz apakah ada sunnah-sunnah sebelum melakukan shalat ‘Îdul fithri. 📜 Jawaban:Di antara sunnah-sunnah sebelum shalat ‘Îdul fithri adalah: 🔹 Bertakbir.Disunnahkan memulai bertakbir dari tenggelamnya matahari pada hari terakhir dari hari-hari Ramadhân sampai imâm berdiri mengimami shalat ‘Îdul Fithri, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: ﻭَﻟِﺘُﻜَﺒِّﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺪَﺍﻛُﻢْ ﻭَﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺸْﻜُﺮُﻭﻥَ “Bertakbirlah kalian kepada Allâh atas petunjuk yang telah Dia …

MENJAWAB UCAPAN PERMOHONAN MAAF PADA HARI RAYA

Pertanyaan:Pak Ustâdz apa jawaban kita waktu hari raya ada yang ucapkan: “Mohon maaf lahir dan batin”? Jawaban:Tidak semua ucapan “mohon maaf” pada hari raya itu kita jawab, karena ketika kita ingin menelpon pada hari raya itu dalam keadaan kita tidak tahu kalau kehabisan pulsa maka operator juga mengucapkan yang semisal itu “mohon maaf” yakni pulsa Anda tidak mencukupi untuk melakukan …

HUKUM TAKBIRAN PADA MALAM ‘ÎDUL FITHRI

📝 Pertanyaan:‘Afwân ada pertanyaan: Bagaimanakah hukum takbiran pada malam ‘Îdul Fithri? 📜 Jawaban:Takbiran pada malam ‘Îdul Fithri termasuk dari perkara yang disyari’atkan, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ “Hendaklah kalian menyempurnakan bilangan bulan Ramadhân lalu kalian bertakbir kepada Allâh atas petunjuk yang telah Dia berikan kepada kalian, dan supaya kalian bersyukur”. [Al-Baqarah: …

LURUSKAN SHAFF MAKA PERSATUAN LAHIR BATIN AKAN TERJALIN

Pertanyaan:‘Afwân yâ Ustâdz, bagaimana hukum shalat di masjid yang mana masjid tersebut terdapat jarak kaki ma’mûm sekitar 1-2 jengkal, yâ Ustâdz? Jawaban:Hendaklah bagi seseorang melihat ke masjid lain yang shaffnya rapat, kalau memang tidak ada lagi maka tidak mengapa shalat di masjid tersebut sebagai penjagaan terhadap kebersamaan bersama jamâ’ah kaum Muslimîn. Sebelum fitnah virus corona ini kita sudah sering mendapati …

HUKUM SEPUTAR ZAKAT DAN ‘ÎD

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz mengajukan pertanyaan, ada seseorang ingin mengeluarkan zakat fitrah dengan beras, di samping itu dia juga ingin memberikan uang sebagai sedekah supaya menyenangkan faqîr, apakah boleh Ustâdz memberikan uang bertepatan dengan zakat fitrah? Jawaban:Boleh bagi orang yang zakat memberikan tambahan atas zakatnya, baik tambahnya berupa makanan semisal zakatnya atau makanan ringan atau uang. Semua tambahan itu teranggap sebagai sedekah, …

TIDAK ADA SHALAT SUNNAH SEBELUM DAN SESUDAH SHALAT ‘ÎD KECUALI SHALAT YANG ADA SEBABNYA

Pertanyaan:Ustâdz izin bertanya, saya pernah dengar ada perbedaan pendapat di antara ‘Ulamâ tentang shalat sunnah dua raka’at setelah kembali ke rumah dari shalat ‘Îd, mohon penjelasannya Ustâdz apakah benar disyari’atkan shalat sunnah setelah kembali dari shalat ‘Îd? Jazâkumullâhu khairan wa Bârakallâhu fîkum. Jawaban:Ada dua hadîts yang seakan-akan bertentangan, yaitu hadîts yang diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Mâjah dan Ibnu Khuzaimah dari …

MENGKHATAMKAN AL-QUR’ÃN ATAU MENGULANG-ULANG HAFALAN PADA BULAN RAMADHÂN

Pertanyaan:Apakah ada dalîl yang menganjurkan untuk mengkhatamkan Al-Qur’ãn di bulan Ramadhân? Atau kita hanya dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’ãn saja? Jawaban:Al-Bukhârî meriwayatkan di dalam “Shahîh”nya dari Abû Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu, beliau berkata: أَنَّ جِبْرِيْلَ كَانَ يُعْرِضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً، فَعَرَضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فِيْهِ “Sesungguhnya Jibril mempresentasikan Al-Qur’ãn kepada Nabî Shallallâhu …

HUKUM SEPUTAR TARÂWIH DAN WITIR

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz izin bertanya: Bolehkah mendahulukan shalat witir dari shalat tarâwih pada bulan Ramadhân? Apakah masih disebut dengan shalat tarâwih jika shalat witir sebelum tidur kemudian bangun di akhir malam lalu shalat malam 8 raka’at? Jawaban:Tidak boleh mendahulukan shalat witir daripada shalat tarâwih, karena shalat witir adalah penutup shalat lail sedangkan shalat tarâwih adalah nama shalat lail yang dilakukan di …

MENGELUARKAN ZAKAT FITHRI DENGAN INDOMIE

Pertanyaan:Ustâdz, saya ada pertanyaan tentang zakat, jadi saudara saya ada yang kesusahan Ustâdz dari segi makanan, rencananya zakat fithri keluarga saya mau disalurkan ke mereka Ustâdz, namun saudara saya ini butuhnya tidak hanya beras Ustâdz, seandainya diganti dengan lauk pauk diperbolehkankah Ustâdz untuk zakat? Jika diperbolehkan, adakah takaran untuk lauk pauknya Ustâdz? Jawaban:Hendaklah mengeluarkan zakat dengan makanan seperti beras, gandum, …

MENELITI BERITA VIRUS CORONA

Pertanyaan:Ustâdz, apakah boleh kita masih mempercayai berita virus corona yang terus bertambah jumlahnya saat ini? Jawaban:Sebenarnya yang mengetahui tentang kebenaran atau kedustaan terhadap berita virus corona adalah para pemerintah setiap tempat, setiap ketua RT/RW kalau jujur mengecek keberadaan warganya pasti akan mengetahui kebenaran atau kedustaan pemberitaan tersebut. Atau setiap warga mencoba menanyakan info warga RT/RW-nya, atau bertanya kepada para tetangga: …

HUKUM SEPUTAR MENGELUARKAN ZAKAT

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, saya mau tanya, saya dapat kabar dari kakak di kampung kalau ibu di rumah sudah zakatkan saya di kampung tanpa sepengetahuan saya, padahal saya berniat zakat di sini. Bolehkah saya zakat lagi di sini Ustâdz karena saya khawatir hitungan zakat tidak sesuai dengan yang disyari’atkan? Jawaban:Insyâ Allâh hitungan zakat fithri yang kita dapatkan di kalangan masyarakat kaum Muslimîn …

BUKAN DAJJÂL YANG PALING DIKHAWATIRKAN

Pertanyaan:Ustâdz, apakah benar Dajjâl sudah keluar? Jawaban:Berita di saat ini tentang Dajjâl sudah keluar dari tempat yang dia terperangkap padanya itu tidaklah benar, karena Dajjâl setelah keluarnya itu hanya 40 hari berkeliaran di muka bumi sebagaimana yang dikatakan oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: أَرْبَعُونَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ “Empat puluh hari, satu harinya …

BERDOA SETELAH KHATAM AL-QUR’ÃN

📝 Pertanyaan:‘Afwân, kalau doa setelah khatam Qur’ãn yang ada di bagian belakang Al-Qur’ãn itu shahîh tidak?. 📜 Jawaban:Akhânâ Fillâh Rahimanâ wa Rahimakallâh, kami hanya ingin meluruskan sedikit tentang penyebutan di “Bagian Belakang Al-Qur’ãn”, hendaklah dikatakan di “Bagian Belakang Mushhaf” atau di “Akhir Mushhaf” karena doa tersebut bukan bagian dari Al-Qur’ãn dan bukan pula termasuk dari Al-Qur’ãn, Bârakallâhu Fînâ wa Fîk. …

MENINGGALKAN AMALAN YANG PALING UTAMA KARENA SUATU UDZUR

Pertanyaan:Ustâdz, bolehkan meninggalkan amalan yang utama karena suatu udzur atau meninggalkannya karena mengamalkan yang tidak lebih utama? Jawaban:Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pernah meninggalkan untuk beri’tikaf pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhân, dikarenakan sebagian Ummahâtul Mu’minîn ikut membuat kemah di masjid untuk i’ttikaf bersama beliau, dan beliau khawatirkan fitnah akan terjadi karena ketika itu masjid beliau belum ada tempat …

HANYA BAGI YANG IKHLAS

Pertanyaan:Ustâdz, pada keadaan sekarang, apa hukumnya menerima bantuan dari yayasan atau lembaga sosial? Jawaban:Jika pemberian bantuan dari suatu yayasan atau lembaga itu tanpa ada suatu persyaratan namun memberi begitu saja sebagaimana ketika memberi orang-orang di jalanan maka hendaklah diterima, Insyâ Allâh itu lebih ikhlas. Adapun kalau mempersyaratkan suatu persyaratan dalam pemberian maka hendaklah dikatakan untuk memberikannya kepada yang lain. Pernah …

ANTARA MENTAATI ALLÂH DAN MENTAATI PEMERINTAH

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, rencana saya mau pulang kampung untuk mengantar pembantu kakak, meskipun di daerah statusnya sama seperti di sini (zona merah) tetapi di sana mayoritas masih melakukan shalat berjamâ’ah termasuk kemungkinan shalat ‘Îd. Saya ingin nanya jika saya jadi pulang kampung, apakah di perbolehkan ikut shalat berjamâ’ah? Atau saya ikuti anjuran pemerintah untuk mengisolasi diri (karantina mandiri) dan tidak ikut …

MENJAHRKAN DAN MENSIRRKAN BACAAN QUNUT WITIR

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz izin bertanya, lafadz qunut berikut biasa imâm baca lirih dengan alasan ini pujian yang tidak perlu diãmînkan oleh ma’mûm: فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ “Fainnaka Taqshî walâ Yuqdhâ ‘Alainâ Wainnahu Lâ Yadzillu Man Wâlaita Tabârakta Rabbanâ Wata’âlait.”Dan di akhir imâm biasanya menambahkan Washallallâhu A’lâ Nabiyyinâ Muhammadin Wa’alâ Ãlihi Washahbihi Wabâraka …

BERMESRAAN DENGAN ISTERI DALAM KEADAAN SEDANG BERPUASA

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, ada titipan pertanyaan, suami isteri bermesraan pada bulan puasa hingga suami keluar madzî dan isteri diduga keluar cairan, apakah keduanya membatalkan puasa? Jawaban:Terjadi perbedaan pendapat di kalangan Ahlul ‘Ilmi, pendapat yang benar tidaklah membatalkan puasa, karena Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dalam keadaan berpuasa beliau mencium dan memeluk isterinya, berkata ‘Âisyah Radhiyallâhu ‘Anhâ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ …

TAHUN-TAHUN PENUH TIPU DAYA

Pertanyaan:‘Afwân ‘Ammah, boleh titip pertanyaan untuk Ustâdz Abû Ahmad. Apakah fâidah dari doa yang selalu kita baca sebelum salâm, yang salah satunya berbunyi: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ “Allâhumma innî A’ûdzubika min Fitnatil Masîhid Dajjâl” “Yâ Allâh aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masîh Ad-Dajjâl.” Padahal Dajjâl itu dikabarkan keluar di akhir zaman, apa faedahnya yâ ‘ammah? Apakah …

SUPAYA TIDAK ADA PERSELISIHAN PADA PENULISAN NAMA ALLÂH

Pertanyaan:Izin nanya Ustâdz, untuk ejaan nama Allâh, yang betulnya ditulis macam mana? Jawaban:Kalau menuliskan Lafzhul Jalâlah Allâh sesuai ejaan latin maka tentu akan berbeda-beda, sebagian menuliskannya Alloh, sebagian yang lain katakan ini bisa dibaca sesuai tulisannya. Sebagian lagi menuliskannya Allâh, sebagian yang lain katakan ini bisa dibaca sesuai tulisannya. Sebagian lagi menuliskan Awllah, sebagian yang lain katakan ini juga bisa …

NASEHAT UNTUK PARA PEMBAWA BERITA VIRUS CORONA

بِسمِ اللّٰهِ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَن لَا نَبِيٍّ بَعْدَهُ، وَبَعدُ Sungguh kita tidak menginginkan adanya pemberitaan dalam setiap hari yang kena virus corona dan yang positif sekian dan sekian, terlebih pemberitaan tentang orang-orang yang di masjid. Sebelum virus corona menyebar sering kita dengar ada yang shalat tiba-tiba wafat, ada yang sedang sujud dan ada yang langsung terjatuh, …

MEMBAYAR FIDYAH ATAU MENGQADHÂ

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz mengganggu waktunya, semoga Allâh menjaga Ustâdz dan keluarga, mau tanya Ustâdz, saya memiliki orang tua (ibu) dan beliau sudah tidak mampu lagi menjalankan puasa dikarenakan penyakit yang dideritanya. Bolehkah saya sebagai anak membayarkan fidiyah ibu saya? Kalau boleh berapa ukuran fidyah yang harus saya bayarkan? Dan bolehkah membayarnya di luar bulan Ramadhân.Syukrân wa Jazâkallâhu khairan. Jawaban:Ketika beliau sudah …

MENINGGALKAN NEGERI TERKENA VIRUS CORONA MENUJU NEGERI YANG JUGA TERKENA VIRUS CORONA

Pertanyaan:Apakah keadaan sekarang masih tidak boleh untuk mudik ke Jawa sementara virus corona sudah menyebar luas di sana? Jawaban:Larangan untuk keluar dari suatu negeri yang terkena wabah dengan maksud supaya tidak menambah penyebaran wabah kepada negeri yang lain itu ketika negeri lain belum terkena wabah, adapun kalau sudah terkena semua, di Jabodetabek sudah menyebar virus corona, di Semarang juga sudah …

HUKUM SHALAT DI MASJID-MASJID YANG RENGGANG SHAFFNYA

Pertanyaan:Mau nanya, di kampung saya masjid masih ditegakkan shalat berjamâ’ah, namun shaffnya renggang, sementara sebagian Ustâdz mengatakan kalau kondisi demikian lebih afdhal shalat di rumah, menurut syar’înya bagaimana Ustâdz? Jazâkumullâhu khairan atas jawabannya. Jawaban:Dijadikan shaff renggang pada shalat berjamâ’ah merupakan perkara yang telah kami ingkari, pernah kami ke suatu masjid untuk shalat lalu kami dipersilahkan untuk mengimami, ternyata ada dari …

HUKUM MEMBUKA MASJID HANYA UNTUK ORANG ZAKAT BUKAN UNTUK ORANG SHALAT

Pertanyaan:Ustâdz izin bertanya, apakah dibenarkan membuka masjid hanya untuk menerima orang zakat namun tidak menerima orang shalat? Jawaban:Alhamdulillâh ‘alâ kulli hâl, ini salah satu yang kita khawatirkan dari sebelumnya, kita hanya bisa mendoakan mudah-mudahan umat lekas sadar, semoga Allâh memberikan hidayah kepada kita dan kepada umat.Sungguh kita telah nasehatkan dari sebelumnya bahwa virus corona ini tidak sama dengan wabah thâ’ûn, …

HUKUM BAGI ORANG I’TIKAF MEMESAN DIBELIKAN MAKANAN DI LUAR MASJID

Pertanyaan:Teman saya lagi i’tikaf, buat buka puasa, dia titip ke saya untuk beli telur, nanti saya akan serahkan telurnya ke dia di masjid, lalu dia bayar ke saya.Apakah transaksi ini termasuk transaksi di dalam masjid yang dilarang? Mohon dijelaskan juga hukumnya pesan makanan di Go food atau beli ke teman yang jualan di status WA bagi orang yang i’tikaf? Jawaban:Yang …

MERAIH KEUTAMAAN LAILATUL QADR DENGAN MEMPERPANJANG SHALAT

Pertanyaan:Paling utamanya amalan yang akan kuamalkan dalam mencari Lailatul Qadar apa Ustâdz? Jawaban:Amalan yang paling utama yang hendak dilakukan oleh seseorang untuk mencari Lailatul Qadr adalah shalat tarâwih dengan cara memanjangkannya, karena Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berkata: مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “Barangsiapa menegakkan shalat pada saat Lailatul Qadr dalam keadaan beriman …

DI ANTARA HUKUM-HUKUM SEPUTAR ZAKAT

📝 Pertanyaan:Bolehkan kita menolak zakat yang diberikan kepada kita? Jika kita merasa masih mampu? 📜 Jawaban:Boleh bagi kita untuk menolak zakat, dan yang lebih baiknya adalah kita menerimanya lalu kita berikan kepada orang lain yang lebih berhak menerimanya, Insyâ Allâh ini lebih menyenangkan hati orang yang mengeluarkan zakat tersebut, Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam ketika didatangi oleh Salmân Al-Fârisî Radhiyallâhu …

MENYIKAPI ORANG MAJHÛL

Pertanyaan:Izin bertanya tentang sikap yang benar terhadap fâidah dari orang majhûl itu bagaimana? Jawaban:Orang yang berani memajhûlkan dirinya karena memang dia mengerti tentang keadaan dirinya tidak memiliki kadar, tidak memiliki kapasitas dan juga dia berada pada keragu-raguan, oleh karena itu orang majhûl harus ditinggalkan, demikian pula ditinggalkan fâidah yang dia sampaikan. Kita telah memperoleh bimbingan dari hadîts: دَعْ مَا يُرِيْبُكَ …

MERUTINKAN BACAAN SURAT AL-QADR PADA 10 MALAM TERAKHIR RAMADHÂN

Pertanyaan:‘Afwân yâ Ustâdz ada yang titip pertanyaan, adakah hadîts shahîh perihal membaca surah Al-Qadr pada shalat tarâwih di 10 Ramadhân terakhir dengan membacanya pada setiap raka’at kedua? Jawaban:Tidak ada satupun riwayat yang menyebutkan bahwa Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam dan para Shahabatnya merutinkan membaca surat Al-Qadr pada shalat tarâwih di 10 malam terakhir bulan Ramadhân, tidak pula ada riwayat menyebutkan …

AMALAN-AMALAN BAGI WANITA HAID DI 10 HARI TERAKHIR RAMADHÂN

Pertanyaan:Untuk wanita haid di 10 malam terakhir di bulan Ramadhân, apa masih ada kesempatan buat mengejar Lailatul Qadr, karena dia tidak bisa shalat dan tidak baca Al-Qur’ãn? Jawaban:Wanita yang mengharapkan kebaikan dan keutamaan dari Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ pasti akan sedih bila datang haidnya di waktu yang memiliki keutamaan seperti pada waktu Lailatul Qadr, karena dia tidak leluasa ber’ibâdah sebagaimana …

ONANI TIDAK MEMBATALKAN PUASA AKAN TETAPI ORANG YANG MELAKUKANNYA BERDOSA

PENDAHULUAN بِسمِ اللّٰهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِالحَمْدُ لِلّٰهِ، أَحْمَدُهُ، وَأَسْتَعِيْنُهُ، وَأَسْتَغْفِرُهُ، وَأَشْهَدُ أنْ لَا إلَهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَمَّا بَعْدُ Pembahasan ini kami beri judul “Onani tidak Membatalkan Puasa Akan Tetapi Orang yang Melakukannya Berdosa.” Pada asalnya pembahasan ini hanya berkaitan dengan pertanyaan tentang onani, apakah termasuk sebagai pembatal-pembatal puasa ataukah tidak? Dan jawabannya …

PERMULAAN DAN AKHIR LAILATUL QADR

Pertanyaan:Apakah Lailatul Qadr itu sejak maghrib hingga shubuh? Kalau misal kita hanya shalat maghrib dan ‘isyâ di waktu itu, apakah kita sudah dapat Lailatul Qadr? Jawaban:Lailatul Qadr permulaannya dari masuk maghrib yang ditandai dengan tenggelamnya matahari dan berakhirnya ketika masuk waktu shubuh yang ditandai dengan terbitnya fajar, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: سَلَـٰمٌ هِیَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ “Lailatul Qadr adalah …

DOA BAGI YANG MEMBERI DAN MENERIMA ZAKAT

Pertanyaan:‘Afwân admin channel Maktabah Al-Khidhir, tolong sampaikan ke Ustâdz Abû Ahmad suatu pertanyaan, apakah ada doa khusus memberi dan menerima zakat fitrah? Apakah hal itu termasuk amalan para salaf?Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Orang yang memberi zakat hendaklah ikhlas karena Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ, jika dia ingin berdoa setelah dia mengeluarkan zakatnya maka dia berdoa dengan doa umum: رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّاۤۖ إِنَّكَ أَنتَ …

SHALAT TARÂWIH 8 ATAU 9 RAKA’AT DENGAN SEKALI SALÂM

Pertanyaan:Mau nanya, apa benar ada shalat tarâwih yang 8 raka’at sekalian dengan satu salâm? Bahkan ada 9 raka’at sekali salâm, sekalian witir? Jawaban:‘Âisyah Radhiyallâhu ‘Anhâ pernah menceritakan tentang shalat lail Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: يُصَلِّي ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ “Beliau shalat 8 raka’at lalu shalat witir kemudian shalat …

KESAMAAN SHALAT TARÂWIH DAN TAHAJJUD

Pertanyaan:Ustâdz, kalau tarâwih di masjid sudah witir terus tidur malam, lalu bangun tahajjud, harus witir lagi tidak? Jawaban:Shalat tarâwih merupakan suatu penamaan terhadap shalat lail yang dilakukan pada bulan Ramadhân, demikian pula shalat tahajjud merupakan suatu penamaan terhadap shalat lail yang dilakukan setelah bangun dari tidur malam, berkata ‘Abdullâh bin ‘Abbâs Radhiyallâhu ‘Anhumâ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا …

KESHAHÎHAN QUNUT WITIR DAN DOA DI DALAM SHALAT WITIR

Pertanyaan:Bagaimana mengkompromikan doa qunut witir Al-Hasan bin ‘Alî dengan penjelasan ‘Ulamâ yang menyebutkan bahwa tidak ada bacaan tertentu dalam qunut witir? Jawaban:Di antara para ‘Úlamâ seperti Sufyân Ats-Tsaurî dan An-Nakha’î berpendapat tentang tidak adanya bacaan tertentu untuk qunut witir.Pendapat mereka di sini sifatnya penafian sementara di dalam hadîts Al-Hasan bin ‘Alî Radhiyallâhu ‘Anhumâ ada penetapan bacaan qunut witir, dengan demikian …

KEDUDUKAN UMMU IBRÂHÎM MÂRIYAH AL-QIBTHIYYAH RADHIYALLÂHU ‘ANHÂ

Pertanyaan:Apa pendapat Ustâdz tentang Mâriyah yang dimiliki Nabî Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam? Apakah beliau Ummul Mu’minîn ataukah benar beliau budak wanita yang dihadiahkan kepada Nabî Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam? Jawaban:Mâriyah Al-Qibthiyyah Radhiyallâhu ‘Anhâ tidak dijuluki dengan Ummul Mu’minîn, karena yang mendapat julukan Ummul Mu’minîn hanyalah wanita yang dinikahi oleh Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, berkata Allâh Tabâraka wa …

NAMA-NAMA DAN SIFAT-SIFAT ABUL QÂSIM MUHAMMAD SHALLALLÂHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Berkata Abul Qâsim Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: أَنَا مُحَمَّدٌ، وَأَحْمَدُ، وَالْمُقَفِّي، وَالْحَاشِرُ، وَنَبِيُّ التَّوْبَةِ، وَنَبِيُّ الرَّحْمَةِ “Aku adalah Muhammad, Ahmad, Al-Muqaffî, Al-Hâsyir, Nabiuttaubah dan Nabiurrahmah.” Riwayat Muslim (no. 6254).Pada suatu riwayat: وَأَنَا الْعَاقِبُ “Aku adalah Al-‘Âqib.” Riwayat Al-Bukhârî (no. 3532) dan Muslim (no. 6252).Pada suatu riwayat: وَأَنَا الْمَاحِي “Aku adalah Al-Mâhî.” Riwayat Al-Bukhârî (no. 3532) dan Muslim (no. 6252). …

BIOGRAFI SINGKAT ABUL QÂSIM MUHAMMAD ‘ALAIHISH SHALÂTU WAS SALÂM

Beliau adalah Muhammad bin ‘Abdillâh bin ‘Abdil Muththalib bin Hâsyim bin ‘Abdi Manâf bin Qushay bin Kilâb bin Murrah bin Ka’b bin Luayy.Kunyah beliau Abul Qâsim, julukan beliau adalah Al-Âmîn, An-Nabî, Ar-Rasûl dan As-Sayyid, beliau berkata: أَنَا سَيِّدُ الْقَوْمِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Aku adalah sayyid bagi kaum pada hari kiamat.” Riwayat Al-Bukhârî (no. 3340).Dalam satu riwayat: أَنَا سَيِّدُ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ …

BIOGRAFI SINGKAT ABÛ MÛSÂ AL-ASY’ARÎ RADHIYALLÂHU ‘ANHU

Beliau adalah ‘Abdullâh bin Qais Al-Asy’ârî, kunyah beliau Abû Mûsâ dan beliau masyhûr dengan kunyahnya.Beliau lahir di Yaman dan datang ke Makkah sebelum Islâm, kemudian masuk Islâm, setelah itu beliau kembali ke qabîlah Al-Asy’ariyyîn Al-Qahthâniyyah di Yaman. Kemudian beliau bersama 50 orang lebih dari kaumnya keluar dengan menaiki kapal, hingga menghanyutkan mereka ke Habsyah. Setelah itu mereka ke Madînah, dan …

ISTIGHFÂR YANG PALING BANYAK DIUCAPKAN OLEH NABÎ SHALLALLÂHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Pertanyaan:Untuk lafadz istighfâr, lebih dianjurkan yang mana untuk berdzikir: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ “Astaghfirullâhal ‘Adhîm.”Artinya:“Aku beristighfâr kepada Allâh yang Al-‘Azhîm (Maha Besar).” Ataukah: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ “Astagfirullah Waatûbu Ilaih.”Artinya:“Aku beristighfâr kepada Allâh dan aku bertaubat kepadanya.” Jawaban:Istighfâr dari Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam yang paling banyak beliau ucapkan adalah: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ “Astagfirullah Waatûbu Ilaih.”Artinya:“Aku beristighfâr kepada Allâh dan …

HUKUM DONOR DARAH BAGI YANG BERPUASA

Pertanyaan:Izin bertanya Ustâdz, apakah donor darah termasuk pembatal puasa? Syukrân. Jawaban:Ahlul ‘Ilmi berbeda pendapat tentang hukum donor darah bagi yang berpuasa, pendapat yang benarnya bagi orang yang mendonorkan darahnya kepada pasien tidaklah batal puasanya, hanyalah pasien yang batal puasanya. Namun kalau orang yang mendonorkan darah ke pasien itu mendapati pada dirinya ada rasa lemah setelah mendonor darahnya ke pasien tersebut …

MELAFAZHKAN KATA INDONESIA YANG BERASAL DARI KATA ARAB

Pertanyaan:Ustâdz, saya ada pertanyaan, haruskah tulisan-tulisan atau lafadz-lafadz agama mengikuti ejaan dan transliterasi Indonesia? Seperti contohnya: sholat ditulis shalat atau salat, istiqomah ditulis istikamah, Romadhon ditulis Ramadan, Alloh ditulis Allah, muqoddimah ditulis mukadimah dan lain sebagainya. Apakah sebaiknya tulisan transliterasinya tetap pada bunyi asli dari bahasa Arab tersebut? Dan apakah ketika kita mengikuti pola penulisan transliterasi Indonesia, sama halnya kita …

MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA ART

Pertanyaan:Izin bertanya, jika kita membayarkan zakat ART (Asisten Rumah Tangga) dalam bentuk beras 2,5 kg, bolehkah zakat berupa beras itu diserahkan untuk ART (Asisten Rumah Tangga) yang bersangkutan?Kalau zakat atau infaq dan sejenisnya kita ingin atasnamakan seluruh keluarga kita yang telah meninggal bisa tidak? Perlu ada lafazh umum seperti itu atau bagaimana? Jawaban:Tidak mengapa bagi kita membayarkan zakat seseorang dengan …

TANDA-TANDA HARI KIAMAT SESUAI URUTANNYA

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz. Mau bertanya tentang peristiwa akhir zaman. Manakah urutan yang benar yang turun dibumi terkait Imâm Mahdî, Dukhân, Dajjâl, matahari terbit dari barat, Nabî Îsâ, Ya’jûj Ma’jûj dan angin yang mematikan orang beriman?. Jawaban:Urutan tentang tanda-tanda hari kiamat yang disebutkan itu tidaklah dapat kita pastikan sesuai urutannya, karena di dalam hadîts-hadîts disebutkan dengan menggunakan wâwu ‘athaf yang menunjukkan ketidakberurutannya, …

LARANGAN MENJUAL BUAH-BUAHAN YANG ADA HAMANYA

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz minta pandangan, dalam pendalîlan tentang virus corona dengan hadîts: إِذَا طَلَعَ النَّجْمُ صَبَاحًا رُفِعَتِ الْعَاهَةُ “Apabila telah terbit bintang pada pagi hari maka diangkatlah wabah.”Apakah riwayat hadîtsnya shahîh? Jawaban:Jika hadîts tersebut dijadikan sebagai dalîl tentang virus corona maka telah salah dalam pendalilan, jika menempatkan hadîts tersebut pada wabah semisal virus corona yang sekarang terjadi maka benar-benar telah salah …

LAFAZH QUNUT WITIR DAN HUKUMNYA

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz izin bertanya,lafadz qunut witir yang sesuai sunnah itu seperti apa? Apakah imâm dan ma’mûm mengangkat tangan saat qunut? Apakah disunnahkan setiap witir membaca qunut?Syukrân, Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Lafazh qunut witir yang sesuai dengan sunnah adalah: اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ …

MENYEMPURNAKAN RAKA’AT YANG TERTINGGAL

Pertanyaan:Minta tolong ditanyakan kepada Ustâdz, bagaimana keadaan ma’mûm shalat tarâwih 11 raka’at kemudian keluar dari shaff untuk buang hajat, selepas itu masuk semula ke dalam shaff dan shalat sehingga selesai bersama imâm, apakah ma’mûm itu menambah raka’atnya selepas imâm selesai memberi salâm, contoh: ma’mûm tertinggal dua raka’at kemudian setelah imâm selesai memberi salâm daripada satu raka’at witir langsung ma’mûm berdiri …

LARANGAN-LARANGAN BAGI MA’MÛM DI SAAT IMÂM SEDANG KHUTBAH JUM’AT

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz apa saja larangan larangan untuk ma’mûm saat khatîb sedang khutbah Jum’at? Karena kita dapati kebanyakan orang sibuk sendiri-sendiri dengan HP-nya dan dengan apa yang ada di sekitarnya. Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Di antara larangan-larangan bagi ma’mûm ketika imâm sedang menyampaikan khutbah Jum’at adalah:1) Berbicara dengan temannya.2) Menegur temannya.3) Mengingkari temannya yang sedang berbicara dengan teman yang lainnya, berkata Nabî Shallallâhu …

BIOGRAFI SINGKAT ‘ABDULLÂH BIN ‘AMR RADHIYALLÂHU ‘ANHUMÂ

Beliau adalah ‘Abdullâh bin ‘Amr Ibnul ‘Âsh bin Wâil bin Hâsyim Al-Qurasî As-Sahmî.Ibu beliau adalah Rîthah bintu Munabbih Ibnul Hajjâj As-Sahmî.Kunyah beliau adalah Abû Muhammad. Beliau masuk Islâm lebih dahulu daripada ayahnya, selisih usia dengan ayahnya 12 tahun, ini terjadi karena ayahnya nikah pada usia sangat muda. ‘Abdullâh bin ‘Amr Radhiyallâhu ‘Anhumâ dikenal sebagai seorang Shahabat yang sangat kuat beribadah …

MENGENANG DÂRUL HADÎTS DAMMÂJ

Berkata Guru kita Asy-Syaikh Abû Hâtim Sa’îd Al-Yâfi’î Rahmatullâh ‘Alainâ wa’ Alaihi: كَأَنَّ دَارَكِ دَارُ الْعِلْمِ قُرْطَبَةُفِي أَرْضِ أَنْدُلُسِ أَو فِي بَنِي فَاسِ Seakan-akan Dârul Hadîts Dammâj itu adalah Dârul ‘Ilmi Cordova Di negeri Andalusia atau di Banî Fâs Dârul Hadîts Dammâj berdiri sekitar tahun 1400 Hijriyyah, sekembalinya Al-Imâm Muqbil bin Hâdî Al-Wâdi’î Rahimahullâh dari Kerajaan Arab Saudi, ia berdiam …

MENGGUNAKAN PASTA GIGI TIDAKLAH MEMBATALKAN PUASA

📝 Pertanyaan:Ustâdz kalau kita sikat gigi menggunakan odol apakah benar membatalkan puasa? 📜 Jawaban:Ada dari para ‘ulamâ memakruhkan bagi orang yang berpuasa menggunakan pasta gigi ketika menyikat giginya di siang hari, dikhawatirkan akan membatalkan puasa karena pasta gigi memiliki rasa yang tajam, akan tetapi pendapat yang benar adalah boleh bagi orang yang berpuasa untuk menyikat giginya dengan menggunakan pasta gigi, …

JADIKANLAH PENGIKUTANMU HANYA KEPADA RASÛL

Pertanyaan:Ustâdz, bagaimana jawaban yang pas bagi orang yang bilang bahwa Ustâdz tidak punya pengikut? Jawaban:Dijawab karena dakwah kami tidak pada pengikutan kepada kami, namun dakwah kami adalah pengikutan kepada Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, tidak pada kami, tidak pada selain kami, tidak pada tokoh tertentu, tidak pada kyai tertentu, tidak pada syaikh tertentu dan tidak pula pada wali tertentu, namun …

DEFENISI TAFSÎR DAN PEMBAGIANNYA

📝 Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, tolong Ustâdz jelaskan apa yang dimaksud dengan tafsîr? Saya pernah mendengar bahwa tafsîr itu dibagi menjadi 4 macam yaitu:1) Tafsîr yang tidak sulit bagi seseorang untuk memahaminya.2) Tafsîr yang dimengerti oleh bangsa Arab melalui bahasanya sendiri.3) Tafsîr yang dimengerti oleh para ‘ulamâ, dan4) Tafsîr yang tidak diketahui kecuali hanya oleh Allâh saja.Mohon penjelasannya. Jazâkallâhu khairan. 📜 Jawaban:Tafsîr …

MENGETAHUI TANDA SUJUD DI DUNIA DAN DI AKHIRAT

📝 Pertanyaan:Ada yang menafsirkan bekas sujud itu adalah tanda hitam pada jidat orang yang shalat, bagaimana penafsiran ini Ustâdz? 📜 Jawaban:Mungkin penafsiran itu dilihat dari satu sisi saja, karena kebanyakan jidat hitam itu muncul karena beberapa sebab:1) Lama ketika sujud.2) Banyak sujud.3) Jidat terlalu ditekan ke bumi ketika sujud.Bukanlah berarti kalau orang yang jidatnya tidak hitam maka dia tidak shalat …

MAKSUD DARI BEKAS SUJUD

📝 Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz mau nanya tentang hadîts: ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ: ‏ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺃَﻥْ ﺗَﺄْﻛُﻞَ ﺃَﺛَﺮَ ﺍﻟﺴُّﺠُﻮﺩِ، ﻣُﺘَّﻔَﻖٌ ﻋَﻠَﻴﻪِ Dari Abû Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu dari Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam beliau berkata: “Allâh Ta’âlâ mengharamkan api neraka untuk memakan bekas sujud”. Riwayat Al-Bukhârî dan Muslim. Ini ada yang menafsirkan …

SUPAYA CINTA TIDAK BUTA

Supaya cinta tidak buta maka ketahuilah: وَكُلٌّ يَدَّعِي وَصْلًا لِنَجْوَى * وَنَجْوَى لَا تُقِرُّ لَهُمْ بِذَاكَا “Setiap orang mengaku dalam keadaan memiliki hubungan cinta dengan Najwâ * Dan Najwâ tidak mengakui ada hubungan cinta dengan mereka.” Oleh karena itu jadikanlah kecintaanmu kepada orang yang diharapkan mencintaimu, dan janganlah kamu mencintai orang yang tidak pernah diharapkan cintanya kepadamu. Pernahkah kamu tahu …

MEMETIK FÂIDAH DARI MENGENAL QATÂDAH

📝 Pertanyaan : Ustâdz pada kajian “Fathul Majîd” di Depok tadi, bisakah Ustâdz menjelaskan fâidah Pratinjau? 📜 Jawaban:Di dalam “Al-Fawâid min Fathil Majîd Syarh Kitâbit Tauhîd” pada catatan kaki yang keempat, kami sebutkan: وَقَتَادَةُ هُوَ ابْنُ دِعَامَةَ السَّدُوْسِيُّ يُكْنَى أَبَا الْخَطَّابِ بَصْرِيٌّ تَابِعِيٌّ ثِقَةٌ، وَكَانَ ضَرِيْرَ الْبَصَرِ، وَكَانَ يَتَّهِمُ بِقَدَرٍ، وَكَانَ لَا يَدْعُو إِلَيْهِ وَلاَ يَتَكَلَّمُ إِلَيْهِ “Dan Qatâdah beliau …

KEJADIAN MALAM JUM’AT 15 RAMADHÂN

Pertanyaan:Ustâdz, hadîts ini maudhû’ atau dha’îf? عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذاَ كاَنَ صَيْحَةٌ فيِ رَمَضاَنَ فَإِنَّهُ يَكُوْنُ مَعْمَعَةٌ فيِ شَوَّالَ، وَتَمْيِيْزُ القَباَئِلِ فيِ ذِيْ القَعْدَةِ، وَتَسْفِكُ الدِّماَءُ فيِ ذِيْ الحِجَّةِ وَالمُحَرَّمِ وَماَ المُحَرَّمُ يَقُوْلُهاَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ هَيْهَاتَ هَيْهاَتَ يَقْتُلُ النَّاسُ فِيْهِ هَرَجاً هَرَجاًُ، قُلْناَ وَماَ الصَّيْحَةُ ياَ رَسُوْلَ اللهِ؟ قاَلَ: هَذِهِ فيِ النِّصْفِ …

WAKTU ANTARA ADZÂN DAN IQÂMAH

Pertanyaan:Berapa jarak waktu antara adzân dan iqâmah? Adakah dalîl yang shahîh lagi jelas yang menjelaskan tentang jarak tersebut?Hal-hal apa saja yang harus dipahami oleh seorang imâm masjid terlebih kepada para ma’mûmnya? Jawaban:Penentuan waktu antara adzân dan iqâmah tergantung kepada imâm, karena seorang muadzdzin tidak berhak iqâmah kecuali setelah imâm hadir atau setelah mendapatkan izin dari imâm, sebagaimana diperjelas di dalam …

BUAH-BUAHAN MAKANAN SEHAT MENYEHATKAN

Setelah ayah kita Âdam dan ibu kita Hawa diciptakan maka diperintahkan keduanya untuk memakan buah-buahan di dalam Surga kecuali buah Khuldi dilarang bagi keduanya, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَقُلۡنَا یَـٰۤـَٔادَمُ ٱسۡكُنۡ أَنتَ وَزَوۡجُكَ ٱلۡجَنَّةَ وَكُلَا مِنۡهَا رَغَدًا حَیۡثُ شِئۡتُمَا وَلَا تَقۡرَبَا هَـٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلظَّـٰلِمِینَ “Kami katakan: Wahai Âdam, menetaplah kamu dan isterimu di dalam Surga, makanlah makanan-makanan …

INI BICARA SOAL MAKAN DAN KESEHATAN

Seharusnya, kita sadar, usia tak lagi muda. Organ-organ semakin menurun fungsinya. Cadangan enzim yang membantu kita hidup dengan baik, semakin terkuras. pH tubuh kita yg tadinya saat baru lahir dalam kondisi netral agak basa, semakin bergerak ke pH asam dengan semakin bertambahnya usia kita.Lalu, bicara makan dan kesehatan.Setiap saat kita butuh minum dan makan. Harusnya sadar, jika kita sudah tak …

HUKUM MERUQYAH DAN DIRUQYAH

Pertanyaan : Ustâdz, bagaimana hukum diruqyah dan meruqyah itu sendiri? Apakah orang yang sedang sakit parah dan orang yang keras yang selalu bisa melakukan kebid’ahan, bisakah dia diruqyah? Mohon penjelasannya. Jawaban:Permasalahan diruqyah dan meruqyah ini memerlukan adanya rincian, tidak cukup untuk langsung dikatakan boleh dan tidak pula cukup untuk dikatakan tidak boleh. Seseorang boleh diruqyah bila keberadaannya tidak meminta untuk …

HUKUM MEMINTA RUQYAH

Pertanyaan:Saya mau bertanya ke Ustâdz, bolehkah kita minta diruqyah sama orang lain, karena kalau kita sendiri ruqyah takut bacaannya tidak benar? Jawaban:Tidak sepantasnya bagi seseorang untuk meminta ruqyah, karena Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan tentang 70.000 dari umatnya yang masuk Surga dengan tanpa hisab dan tanpa azab, di antara mereka adalah: هُمُ الَّذِينَ لاَ يَسْتَرْقُونَ “Orang-orang yang tidak meminta …

KELEBIHAN KELAPA DAN MINYAKNYA

Sesungguhnya informasi yang benar adalah dari hasil riset atau penelitian dan juga dari hasil literatur, kelapa merupakan salah satu makanan yang luar biasa, di dalam tubuh asam lemak jenuh langsung diubah menjadi energi bukan lemak. Makanya mengonsumsi kelapa termasuk minyak dan santan kelapa tidak menyebabkan masalah kegemukan / obesitas ataupun meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Akan tetapi justru yang terjadi adalah …

SEHAT ITU MUDAH, KETIKA KITA SADAR DIRI DAN KOMITMEN MENGUBAH GAYA HIDUP

Pertanyaan:Seseorang sudah mengetahui bahwa ada beberapa makanan halâl tapi tidak baik bagi kesehatan, namun dia masih saja mengonsumsinya, kemudian dia sakit, apakah dia berdosa? Jawaban:Keberadaannya telah melanggar perintah Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: كُلُوا۟ مِن طَیِّبَـٰتِ مَا رَزَقۡنَـٰكُمۡۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَـٰكِن كَانُوۤا۟ أَنفُسَهُمۡ یَظۡلِمُونَ “Makanlah oleh kalian dari berbagai makanan yang baik-baik, yang telah Kami rezkikan kepada kalian, dan tidaklah mereka …

PERBANDINGAN ANTARA NASI DENGAN BUAH DAN SAYUR

Buah-buahan dan sayuran segar (raw fruits & raw veggies) itu sama kedudukannya dengan nasi, usahakan keduanya dikonsumsi setiap hari sebagaimana kita makan nasi. Di lain itu, jangan terbalik menempatkan makanan dari sumber hewani sebagai makanan yang lebih utama daripada buah-buahan dan sayur segar, karena tubuh kita hanya membutuhkan sangat sedikit makanan dari sumber hewani dan membutuhkan banyak makanan dari buah-buahan …

MENGENAL ÃDAM AL-JAKARTÎ DAN ÃDAM AL-BANDAWÎ RAHIMAHUMALLÂH

Pertanyaan:Apa benar Ustâdz punya teman seorang dâ’î yang bernama Ãdam sama-sama alumni Dârul Hadîts Dammâj? Jawaban:Kawan kami yang kami kenal bernama Ãdam ada dua: Ãdam Al-Jakartî dan Ãdam Al-Bandawî Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaihimâ.Adapun Ãdam Al-Jakartî Rahimahullâh, kami berangkat sama-sama ke Dârul Hadîts Dammâj, pertama kali kami berjumpa di Bandara Jakarta, beliau ketika itu diantar ke Bandara oleh keluarganya, beberapa tahun …

MUNTAH TIDAK MEMBATALKAN PUASA

Pertanyaan:Apakah muntah termasuk pembatal puasa? Jawaban:Muntah bukan termasuk dari pembatal puasa, namun kalau seseorang khawatirkan dengan sebab muntah tadi dia akan lemas atau tidak kuat untuk meneruskan puasanya maka tidak mengapa baginya untuk membatalkan puasanya dan nanti dia ganti puasanya pada hari lain di luar bulan Ramadhân, hukum keberadaannya sama seperti orang yang sakit, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: فَمَن …

BIOGRAFI SINGKAT MUHAMMAD AL-QAZWAINÎ RAHIMAHULLÂH

Dia adalah Muhammad bin Yazid bin Mâjah Al-Qazwainî, masyhûr dengan Ibnu Mâjah. Kunyah beliau adalah Abû ‘Abdillâh dan julukan beliau adalah imâm dan hâfizh. Dia lahir di Qazwaîn pada tahun 209 Hijriyyah. Dia memulai rihlah menuntut ilmu ke berbagai kota pada tahun 230 Hijriyyah, beliau rihlah ke Khurâsân, Baghdâd, Kûfah, Mesir, Makkah dan Madînah serta ke kota-kota lainnya. Beliau memiliki …

BIOGRAFI SINGKAT ‘ABDULLÂH BIN BUSR RADHIYALLÂHU ‘ANHUMÂ

Beliau adalah ‘Abdullâh bin Busr bin Abî Busr Al-Mâzinî, kunyah beliau adalah Abû Shafwân.Beliau dan ayahnya termasuk dari Shahabat Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam, beliau mengisahkan bahwa Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam pernah singgah ke rumah ayahnya lalu ayahnya menyuguhkan makanan dan minuman, setelah selesai makan ayahnya berkata kepada Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: ادْعُ اللَّهَ لَنَا “Berdoalah kepada Allâh …

HIDUP SEHAT DENGAN BUAH-BUAHAN DAN SAYUR-SAYURAN

Mungkin saja orang akan berkata: “Buah sayur buah sayur terus sih advice-nya? Tidak ada yang lain apa?” Begitulah keberadaan buah sayur sering diremehkan, sering disepelekan, padahal manfaatnya luar biasa.Harganya merakyat, dimana-mana ada, mudah didapat, alami tumbuh langsung dari tanah, sesuai dengan kodratnya manusia. Sayur dan buah adalah permulaan! Karena semua ikhtiar untuk sehat dan sembuh dari penyakit akan sia-sia jika …

BENCANA ANTARA HUSNUL KHÂTIMAH DAN SÛ’UL KHÂTIMAH

Pertanyaan:Apakah tsunami dan gempa bisa dikatakan sebagai petaka atau ujian? Bagaimana dengan para korbannya? Jawaban:Gempa, Tsunami, banjir dan lain sebagainya dari berbagai bencana itu sebagai petaka pada suatu kaum dan sebagai musibah pada kaum yang lain, Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam telah menyebutkan tentang orang-orang yang terkena bencana: ثُمَّ يُبْعَثُونَ عَلَى نِيَّاتِهِمْ “Kemudian mereka dibangkitkan sesuai dengan niat-niat mereka.” Masing-masing …

HUKUM MENGGUNAKAN SAJJÂDAH DI SAAT SHALAT

Pertanyaan:Bagaimana hukum memakai sajjâdah yang bergambar masjid atau ka’bah ketika shalat? Jawaban:Memakai pengalas ketika shalat tidaklah mengapa, sama saja pengalasnya berupa karpet, sajjâdah, atau kain. Selama pengalas-pengalas tersebut tidak terdapat padanya gambar makhluk bernyawa maka tidak mengapa menggunakannya.Adapun kalau gambarnya berupa gambar masjid, ka’bah atau ukiran-ukiran maka ini juga tidak mengapa, dan hukumnya akan menjadi makruh jika keberadaannya mengganggu kekhusyu’an …

MENYIKAPI RIWAYAT ISRÂÎLIYÂT

Pertanyaan:Bagaimana kita menyikapi perkataan para Ashhâbus Siyar itu Ustâdz? Bolehkah kita yakini? Jawaban:Ashhâbus Siyar jika mereka meriwayatkan suatu kisah maka kita melihat kepada isi kisahnya, apabila isi kisahnya tidak benar maka kita ingkari dan apabila isi kisahnya benar maka kita terima, karena Ashhâbus Siyar terkadang meriwayatkan secara mursal namun jalur periwayatannya berbilang, yaitu suatu riwayat bersesuaian dan bercocokan dengan riwayat …

KRONOLOGI WAFATNYA ASY-SYAIKH KAMÂL AL-‘ADNÎ RAHIMAHULLÂH

Pertanyaan:Kronologi wafatnya guru Ustâdz Asy-Syaikh Kamâl Al-Adnî itu bagaimana? Apakah beliau wafat seperti guru Ustâdz Asy-Syaikh Sa’îd bin Da’âs? Jawaban:Syaikhunâ Abû ‘Abdillâh Kamâl Al-‘Adnî wafat sama seperti wafatnya Syaikhunâ Abû Hâtim Sa’îd bin Da’âs Al-Yâfi’î Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaihim, keduanya wafat karena sebab dibunuh oleh kaum Syî’ah-Râfidhah.Asy-Syaikh Abû ‘Abdillâh Kamâl setelah mendengar bahwa Asy-Syaikh Abû Hâtim Sa’îd telah wafat maka …

HIKMAH MENCINTAI ORANG MISKÎN

Pertanyaan:Apa menurut pendapat Ustâdz, kenapa Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berdoa supaya dirizkikan kecintaan kepada orang-orang miskîn?Jazâkallâhu khairal Jazâ’. Jawaban:Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berdoa supaya mencintai orang-orang miskin karena mayoritas para pengikut setia beliau adalah dhu’afâ’ yaitu orang-orang faqîr dan miskîn, sebagaimana yang disebutkan oleh Hiraklius kepada Abû Sufyân Radhiyallâhu ‘Anhu: وَسَأَلْتُكَ أَشْرَافُ النَّاسِ اتَّبَعُوهُ أَمْ ضُعَفَاؤُهُمْ فَذَكَرْتَ أَنَّ …

MENGENAL DZUL KIFLI ‘ALAIHISH SHALÂTU WAS SALÂM

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz, izin bertanya, barusan saya baca artikel yang menyebutkan bahwa Nabî Dzul Kifli adalah putera Nabî Ayyûb dan nama aslinya adalah Basyar. Apakah ini shahîh Ustâdz? Bagaimana kisah Nabî Dzul Kifli ‘Alaihish Shalâtu was Salâm yang shahîh menurut Al-Qur’ãn dan As-Sunnah?Jazâkumullâhu khairan wa Bârakallâhu fîkum. Jawaban:Kita tidak mengetahui ada riwayat yang shahîh menyebutkannya, hanya saja telah masyhûr perkataan Ashhâbus …

MENGENANG BACAAN ASY-SYAIKH SA’ÎD TERHADAP SURAT SHÃD

Pembacaan Surat Shãd oleh Asy-Syaikh Abû Hâtim Sa’îd bin Da’âs Al-Yâfi’î Rahimahullâh waktu beliau mengimami shalat tarâwih. Beliau Rahimahullâh wafat pada hari Rabu tanggal 4 Juni 1433, beliau termasuk dari kalangan ‘ulamâ Ahlussunnah wal Jamâ’ah yang dibunuh oleh Syî’ah Râfidhah. Dia membunuh di saat dia melewati kampung Qaflah ‘Udzar di Hasyid provinsi’ Amrân dan jenazah beliau dikebumikan di Shan’â Yaman.

HIKMAH SENANTIASA BERDOA

Pertanyaan:Kita kadang merasa bahwa doa kita belum juga dikabulkan, Ustâdz nasehatkan apa untuk kita? Jawaban:Segala doa yang kita panjatkan ada hikmahnya, ketika kita merasa bahwa doa yang kita panjatkan tidak kunjung dikabulkan maka hendaklah kita ketahui bahwa kita diinginkan supaya terus bedoa, karena doa adalah ibadah, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ “Doa adalah ibadah.”Hendaklah kita bersyukur …

MEMBACA AL-FÂTIHAH DENGAN DUA QIRÂ’AH DI DALAM SHALAT

Pertanyaan:Ada seseorang mengimami shalat, pada bacaan Al-Fâtihah ayat ke-4 kadang dia membaca مَلِكِ dan kadang membaca مَالِكِ, mana yang benarnya Ustâdz? Jawaban:Kedua-duanya benar, karena termasuk dari qirâ’ât mutawâtirah.Adapun مَالِكِ dengan mad yang mengikuti wazan isim fâ’il maka ini merupakan qirâ’ah ‘Âshim, Kisâ’î, Ya’qûb dan Khalaf.Adapun مَلِكِ dengan qashr maka ini merupakan qirâ’ah Nâfi’, Ibnu Katsîr, Ibnu ‘Âmir dan yang lainnya.Kedua-duanya …

KEUTAMAAN AL-AGHAR AL-MUZANÎ RADHIYALLÂHU ‘ANHU DAN HADÎTSNYA

Beliau adalah Al-Aghar bin Yasâr Al-Muzanî, beliau termasuk Shahabat dari kalangan Muhâjirîn. Ahlul Bashrah telah meriwayatkan hadîts Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam darinya, demikian pula Abû Burdah bin Abî Mûsâ dan ‘Abdullâh bin ‘Umar Radhiyallâhu ‘Anhum telah meriwayatkan pula darinya, berkata Muslim di dalam “Shahîh”nya (no. 7034): حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ …

MEMOHON KEBAIKAN DAN BERLINDUNG DARI KEMUNGKARAN

Pertanyaan:Ustâdz apakah hadîts ini shahîh?: Yâ Allâh, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu untuk dapat melakukan berbagai kebaikan, meninggalkan berbagai kemungkaran, mencintai orang-orang miskin dan agar Engkau mengampuni serta merahmatiku. Jika Engkau menghendaki fitnah kepada satu kaum, maka wafatkanlah aku tanpa terkena fitnah. Aku meminta kepada-Mu kecintaan-Mu, kecintaan orang yang mencintai-Mu dan kecintaan kepada amal yang mendekatkanku kepada kecintaan-Mu.”Rasûlullâh Shallallâhu Alaihi wa …

HIKMAH MENGETAHUI KEBAIKAN DAN KEMUNGKARAN

Pertanyaan:Ustâdz ada sebagian teman yang punya pandangan bahwa kita sebagai thâlibul ‘ilmi tidak perlu membahas tentang masalah yang berkaitan dengan pemerintahan ini, karena masih banyak kitâb ‘ulamâ yang belum kita baca, jadi kita hanya fokus baca kitâb saja. Bagaimana pandangan yang benar? Jawaban:Perkara yang berkaitan dengan pemerintah terkhusus di negeri kita, ini sudah terbuka sekali, kebaikan dan kemungkaran pemerintah tersiarkan …

PERKARA PENTING YANG HARUS DIKETAHUI OLEH ORANG YANG BERPUASA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِاَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَ بَعْدَهُ، أَمَّا بَعْدُ Orang yang berpuasa supaya puasanya diterima oleh Allâh ‘Azza wa Jalla maka hendaknya dia melakukan perkara-perkara berikut ini: 🔸 Mengikhlaskan niat. Berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ “Tidaklah mereka diperintah kecuali supaya …

KEISTIMEWAAN RAMADHÂN DAN KEUTAMAANNYA

Permisalan 12 bulan dalam setahun itu seperti permisalan 12 anak Ya’qûb ‘Alaihish Shalâtu Was Salâm, dari 12 bulan dalam setahun itu ada sebulan yang paling mulia yaitu Ramadhân dan dari 12 anak Ya’qûb ‘Alaihish Shalâtu Was Salâm itu ada seorang anak yang paling mulia yaitu Yûsuf ‘Alaihish Shalâtu Was Salâm. Dari 12 bulan setelah Ramadhân itu ada sebulan yang lebih …

BELAJAR DARI PENGALAMAN MÛSÂ MENUNTUT ILMU KEPADA AL-KHIDHIR ‘ALAIHIMASH SHALÂTU WAS SALÂM

Pertanyaan:Kenapa Allâh menyuruh Nabî Mûsâ menuntut ilmu kepada Nabî Al-Khidhir? Bukankah semua Nabî dapat ilmu melalui wahyu? Jawaban:Adapun perintah Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ kepada Mûsâ untuk keluar mencari Al-Khidhir ‘Alaihimash Shalâtu was Salâm dan menuntut ilmu kepadanya maka itu memiliki banyak hikmah, di antaranya: 1) Supaya tidak ada dari seorang hamba merasa bahwa dirinya paling berilmu daripada selainnya, karena Mûsâ …

BIOGRAFI SINGKAT NABIULLÂH AL-KHIDHIR ‘ALAIHISH SHALÂTU WAS SALÂM

Pertanyaan:Ustâdz, bacaan nama Nabî Khidhir itu bagaimana yang benarnya karena ada yang baca Khadhir? Benarkah itu bukan nama aslinya? Apakah beliau benar masih hidup sampai sekarang? Jawaban:Penamaan Al-Khidhir ada padanya 6 bacaan:1) Boleh dibaca الْخِضِرُ dengan mengkasrah huruf khâ’ dan huruf dhâd.2) Boleh dibaca الْخِضَرُ dengan mengkasrah huruf khâ’ dan memfathah huruf dhâd.3) Boleh dibaca الْخَضِرُ dengan memfathah huruf khâ’ …

PENGALAMAN DAKWAH ABUL ‘ABBÂS HARMÎN RAHIMAHULLÂH

Pertama kali kami mendengarkan dakwah Abul ‘Abbâs Harmîn Rahimahullâh di Limboro, beliau datang dari Ambon pada hari liburan lalu beliau diundang oleh pemerintah kampung pada acara pertemuan bersama tokoh-tokoh masyarakat, para pemuda dan para mahasiswa. Beliau dipersilahkan untuk menyampaikan ceramah, dan kami belum mendengarkan sebelumnya ceramah seperti ceramah beliau, beliau berkata di dalam ceramahnya:“Kita diperintah oleh Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ …

HUKUM KERJASAMA DALAM PEMODALAN LALU BAGI KEUNTUNGAN

Pertanyaan:Soal yâ Ustâdz, contoh kasus: Saya adalah supplier minyak jelantah untuk pabrik Biosolar, kemudian ada pemilik jelantah dalam jumlah besar yang menawarkan untuk saya beli, karena saya tidak punya cukup modal, lalu saya misalkan mengajak seseorang untuk kerjasama modal yakni dia menyerahkan sejumlah uang kepada saya untuk membeli semua jelantah yang ditawarkan tadi. Kemudian setelah jelantah tersebut saya beli, saya …

TIDAK ADA HUTANG BAGI ORANG TUA KEPADA ANAKNYA

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz ada yang titip pertanyaan, ada seseorang yang memberikan pinjaman ke ibunya, tetapi di saat anak tersebut ingin meminta uang yang dipinjam ibunya, ibunya belum memiliki uang untuk membayarnya tetapi saat ini ibunya memerlukan uang untuk keperluan tertentu, anaknya khawatir pinjaman sebelumnya tidak dibayar ibunya karena beliau juga ingin memakai uang tersebut untuk sedekah di bulan Ramadhân. Pertanyaannya: Apakah …

BIOGRAFI SINGKAT HISYÂM AL-LIMBÔRÎ RAHIMAHULLÂH

Beliau adalah Hisyâm bin ‘Abdillâh Al-Limbôrî Al-Huamualî Rahimahumallâh. Beliau lahir di Limboro Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Propinsi Maluku.Beliau sejak anak-anak sudah terbiasa datang ke rumah orang tua Al-Ustâdz Abul ‘Abbâs Harmîn supaya belajar membaca Al-Qur’ãn. Pada usia remaja beliau berangkat menuntut ilmu di salah satu Pondok Pesantren Ahlussunnah wal Jamâ’ah di Pangkep Sulawesi Selatan.Di antara guru-guru beliau adalah:1) Al-Ustâdz Abul …

MENGENAL HISYÂM AL-LIMBÔRÎ RAHIMAHULLÂH

Pertanyaan:Ustâdz, siapa itu Hisyâm bin ‘Abdillâh Al-Limbôrî Rahimahullâh? Apakah beliau pernah ke Dârul Hadîts Dammâj? Jawaban:Akhunâ Hisyâm bin ‘Abdillâh Al-Limbôrî termasuk dari ikhwah kita, beliau termasuk salah seroang murid Abul ‘Abbâs Harmîn Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaihim, beliau termasuk dari orang-orang yang pertama-tama dari kalangan anak-anak yang menyambut dan menerima dakwah Abul ‘Abbâs Harmîn Rahmatullâh ‘Alainâ wa ‘Alaihim.Pada usia remaja beliau …

BIOGRAFI SINGKAT ABÛ HURAIRAH RADHIYALLÂHU ‘ANHU

Beliau adalah ‘Abdurrahmân bin Shakhr Ad-Dûsî dan kunyah beliau adalah Abû Hurairah, beliau senang dengan kunyah Abû Hirr namun orang-orang tetap memanggilnya dengan kunyah Abû Hurairah, beliau pernah berkata: لَا تُكَنُّونِي أَبَا هُرَيرَةَ، فَإِنَّ رَسُولَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَنَّانِي أَبَا هِرٍّ “Jangan kalian memberikan kunyah kepadaku dengan kunyah Abû Hurairah, karena sesungguhnya Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam telah …

HUKUM MEMAKAI MASKER DI DALAM SHALAT

Pertanyaan:Ustâdz izin bertanya, dalam kondisi seperti sekarang ini bolehkah shalat menggunakan masker? Jawaban:Terjadi perbedaan pendapat di kalangan para ‘ulamâ tentang seseorang yang shalat dalam keadaan menutup mulutnya, di antara mereka berpendapat tidak boleh, mereka berdalîl dengan hadîts yang diriwayatkan oleh Abû Dâwud, Ibnu Mâjah dan At-Tirmidzî dari Abû Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu: أَنَّ رَسُولَ اللّٰهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ …

UKURAN ZAKAT FITHRI

Pertanyaan:‘Afwân Ustâdz. Mohon info berapakah ukuran beras untuk zakat fithri? Apakah 2,5 Kg atau 2,7 Kg atau 3 Kg?. Jawaban:Terjadi perbedaan pendapat di kalangan para ‘ulamâ, Asy-Syaikh Ibnul Utsaimîn Rahimahullâh di dalam salah satu fatwanya berpendapat sekitar 2,040 Kg, dan Al-Imâm Ibnul Bâzz Rahimahullâh berpendapat sekitar 3 Kg, beliau katakan: ﻭَﺍﻟْﻮَﺍﺟِﺐُ ﺻَﺎﻉٌ ﻣِﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﺍﻷَﺟْﻨَﺎﺱِ ﺑِﺼَﺎﻉِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠّٰﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ …

MENGELUARKAN ZAKAT SESUAI SUNNAH

Pertanyaan:Bagaimana cara membayar zakat yang sesuai Sunnah? Jawaban:Abul ‘Abbâs Harmîn Rahimahullâh pada khutbah Jum’at beliau yang terakhir telah menjelaskan tentang cara membayar zakat, bahwasanya zakat dikeluarkan kepada fakir miskîn, beliau pertegas bahwa pengeluarannya kepada fakir miskîn karena kebiasaan masyarakatnya menyerahkannya kepada tokoh-tokoh adat yang menjabat sebagai pengurus masjid, lalu mereka membagi zakat-zakat itu untuk kalangan mereka sendiri dengan tanpa diserahkan …

HIKMAH MENGELUARKAN ZAKAT FITHRI DI AKHIR-AKHIR RAMADHÂN

Pertanyaan:Pak Ustâdz kenapa zakat fithri harus dikeluarkan di penghujung hari Ramadhân sebelum shalat ‘Îd? Jawaban:Ketahuilah wahai saudaraku semoga Allâh memberikan hidayah kepada kami dan kepadamu bahwasanya orang yang berpuasa Ramadhân selama sebulan tidaklah dia terjaga dari berbuat dosa, walau pun seseorang dalam keadaan berpuasa terkadang melakukan dosa, dengan demikian ada hikmah dari adanya syari’at untuk mengeluarkan zakat fithri di akhir …

HUKUM MENGELUARKAN ZAKAT FITHRI DI AWAL ATAU PERTENGAHAN RAMADHÂN

Pertanyaan:Pak Ustâdz tadi di masjid sudah diumumkan bahwa pihak masjid mulai menerima zakat fithri, apakah boleh kita keluarkan zakat fithri pada hari ke 14 Ramadhân ini? Dan apa yang pak Ustâdz nasehatkan? Jawaban:Ada dari para ‘ulamâ berpendapat tentang bolehnya mengeluarkan zakat fithri pada hari-hari seperti sekarang ini, namun ini pendapat yang tidak tepat, Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimîn Rahimahullâh ketika ditanya oleh …

WAKTU UTAMA MENGELUARKAN ZAKAT FITHRAH

Pertanyaan:Manakah yang lebih utama untuk mengeluarkan zakat fitrah? Apakah di awal-awal Ramadhân atau di penghujung malam sebelum shalat ‘Îd? Jawaban:Mengeluarkan zakat fitrah lebih utamanya pada tiga hari terakhir bulan Ramadhân hingga sebelum keluarnya imâm untuk mengimami shalat ‘Îdul Fithri, berkata Mâlik bin Anas Rahimahullâh: ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧِﻲ نَاﻓِﻊٌ ﺃَﻥَّ ﺍﺑْﻦَ ﻋُﻤَﺮَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺒْﻌَﺚُ ﺑِﺰَﻛَﺎﺓِ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺗَﺠَﻤَّﻊَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺑِﻴَﻮْﻣَﻴْﻦِ …

KEUTAMAAN BERTAWAKKAL KEPADA ALLÂH

كِتَابُ التَّوَكُّلِ وَفَضْلِهِ KITÂB TENTANG TAWAKKAL DAN KEUTAMAANNYA بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللّٰهِ، أَمَّا بَعْدُ Berkata Allâh Ta’âlâ di dalam kitâb-Nya: وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡیَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ “Hanya kepada Allâhlah orang-orang beriman bertawakkal.” [Surat At-Taubah 51].Ayat ini menunjukkan atas bahwasanya tawakkal adalah sifat yang agung bagi setiap orang beriman, bahwasanya tawakkal adalah kapal bagi orang-orang beriman. …

ANTARA BERIBADAH DAN MENCARI NAFKAH

Pertanyaan:Ustâdzunâ, Bârakallâhu fîk, ada titipan pertanyaan: Bagaimanakah sikap yang benar bagi seorang muslim, apakah benar bahwa kita itu harus seimbang dalam urusan dunia dan akhirat kita yang artinya harus fifty fifty (50%-50%)? Atau apakah urusan akhirat kita harus lebih banyak namun urusan dunia kita ambil secukupnya dan jangan dilupakan? Mohon jawaban dan nasihatnya, Jazâkumullâhu khairan. Jawaban:Sikap yang benar bagi seorang …

SHALAT MEMBACA SURAT PENDEK DARI HAFALAN LEBIH BAIK DARIPADA MEMBACA SURAT PANJANG DENGAN MELIHAT KE MUSHHAF

Pertanyaan:Ana mau tanya, misal kita shalat fardhu atau sunnah sendiri, terus mau baca surah yang panjang, tapi belum hafal. Apa bisa shalat sambil pegang mushhaf Al-Qur’ãn? Jawaban:Tidak sepantasnya bagi seseorang shalat sambil memegang mushhaf untuk dia baca, karena perbuatan ini menyebabkan tidak terlaksananya sunnah bersedekap dengan meletakan tangan kanan di atas tangan kiri dan tidak tervokus lagi pandangan kekhusyu’an dalam …

KENANGAN YANG TAK TERLUPAKAN

Pertanyaan:Ustâdz, bagaimana hingga Ustâdz sampai bisa berangkat ke Dârul Hadîts Dammâj di Yaman? Jawaban:Alhamdulillâh kami bisa ke Dammâj karena semata-mata pertolongan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ: وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ “Apa saja pada kalian dari suatu keni’matan maka itu dari Allâh.” [An-Nahl : 53] Kemudian dengan sebab kakak sekaligus sebagai Ustâdz kami Abul ‘Abbâs Harmîn bin Salîm Al-Limbôrî Rahimahullâh, …

ANJURAN UNTUK MENERIMA DAN MENGAMALKAN FATWÂ DAN PENDAPAT YANG BENAR

Pertanyaan:Ustâdz izin bertanya: Apakah betul bahwa fatwâ ‘ulamâ tidak boleh diambil sebagiannya saja, tapi harus ambil seluruhnya, yang disenangi ataupun tidak, karena kalau mengambil sebagian saja itu ciri munafik, betulkah begitu Ustâdz? Jawaban:Tidak semua fatwâ itu mesti benar, namun ada yang benar dan ada yang salah. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk mengambil dan mengamalkan yang benarnya, ‘Abdullâh bin Ahmad …

BERDOA DI SAAT MENUNGGU WAKTU BERBUKA PUASA

Pertanyaan:Bacaan apa yang terbaik saat berbuka puasa? Cukupkah hanya membaca “Bismillâh”? Jawaban:Jika waktu berbuka sudah masuk maka dianjurkan bagi yang berpuasa untuk langsung berbuka puasa, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ “Akan senantiasa manusia pada kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” Riwayat Al-Bukhârî dan Muslim dari Sahl bin Sa’d Radhiyallâhu ‘Anhu. Tentunya sebelum …

DERAJAT DOA BERBUKA PUASA

Pertanyaan:Selama ini saya berdoa buka puasa dengan doa: “Dzahabadz dzama’u…. Sampai seterusnya”. Ada teman memberitahu saya, ternyata tidak ada doa khusus buka puasa yang shahîh dan doa yang biasa saya baca itu statusnya dha’îf, apakah benar demikian? Jawaban:Sebagian ‘ulamâ berpendapat tentang adanya bacaan atau doa ketika berbuka puasa, yaitu bacaan yang terdapat di dalam hadîts yang diriwayatkan oleh Abû Dâwud, …

MANFAAT BERBUKA PUASA DENGAN BUAH-BUAHAN

Pertanyaan:Makanan dan minuman yang sehat untuk berbuka puasa apa sama untuk sahur juga? Jawaban:Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam berbuka puasa dengan mengutamakan memakan ruthab (kurma segar), berkata Anas bin Mâlik Radhiyallâhu ‘Anhu: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ “Dahulu Rasûlullâh …

HUKUM IMUNISASI

📱 Pertanyaan:Apa hukumnya mengharuskan anak orang lain untuk imunisasi, dengan alasan Ustâdz-Ustâdz salafî Indonesia sepakat tentang keharusannya sebagai bentuk ketaatan kepada penguasa? 📲 Jawaban: Kalau imunisasi diklaim sebagai suatu kesepakatan dari para du’ât Salafiyyîn maka klaim ini telah keliru, kalau dimaksud adalah para du’ât khusus yang tergabung dalam suatu komunitas tertentu atau kelompok tertentu mungkin bisa dianggap mereka bersepakat, namun …

BIOGRAFI SINGKAT ABUL ‘ABBÂS HARMÎN RAHIMAHULLÂH

Beliau adalah Ustâdz kami, beliau lahir di Limboro pada tanggal 3 Rabî’ul Awwal 1399 Hijriyyah bertepatan dengan 1 Maret 1979.Beliau anak kedua dari 11 bersaudara.Ayah beliau adalah Salîm bin Syahdiah bin La Wionde, dan beliau termasuk dari keturunan La Bisana dari jalur neneknya, yakni Salîm bin Siti Hâwiyah bintu La Bisana Rahmatullâhi ‘Alaihim, semua mereka berasal dari suku Buton. Ibu …

MAKANAN TERBAIK UNTUK SAHUR

Pertanyaan:Sahur yang sesuai sunnah itu apa saja makanannya? Jawaban:Makanan yang paling utama untuk sahur adalah kurma, berkata Nabî Shallallâhu ‘Alaihi wa Sallam: نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ “Sebaik-baik sahur bagi orang beriman adalah kurma.’ Riwayat Abû Dâwud dan Ibnu Hibbân dari Abû Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu.Kebanyakan kaum Muslimîn terkhusus di negeri ini mungkin terasa sulit untuk mendapatkan kurma, namun ternyata banyak makanan …