CIKAL BAKAL KELOMPOK YANG AKAN MEMERANGI HINDIA
Pertanyaan:
Apakah sekarang sudah ada cikal bakal kelompok terbaik yang Allâh lindungi dari Neraka yang akan memerangi Hindia?.
Jawaban:
Kita tidak dapat memastikan cikal bakal kelompok tersebut dimana dan dari mana saja, Wallâhu A’lam, karena itu termasuk dari perkara yang Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ rahasiakan, sebagaimana kelompok yang disebutkan itu termasuk pula dari perkara yang Allâh rahasiakan kapan kepastian tahun kemunculannya, sebagaimana yang Allâh rahasiakan tentang kapan kepastian tahun kemunculan imâm mereka Muhammad bin ‘Abdillâh Al-Mahdî dan juga sebagaimana Allâh rahasiakan tentang kapan kepastian tahun turunnya ‘Îsâ ‘Alaihish Shalâtu was Salâm dari langit ke muka bumi?.
Terahasiakannya perkara-perkara tersebut sebagai ujian bagi manusia, Allâh menginginkan untuk menguji hamba-hamba-Nya supaya nampak siapa yang benar-benar yakin di atas kebenaran dan siapa yang ragu terhadap kebenaran?!.
Sudah banyak yang nampak di atas kesalahan dalam memilih kelompok, tatkala muncul kelompok yang mengaku semisal dengan kelompok tersebut, menampilkan imâm atas nama imâm kelompok tersebut, sebagaimana yang pernah diperbuat oleh Juhaimân dengan Muhammad bin ‘Abdillâh Al-Qahthânî yang bertindak sebagai Al-Mahdî untuk memerangi Jazîrah Arab hingga Al-Harâm yang dikorbankan. Juga berbagai kelompok di dalam Islâm yang sudah memiliki imâm yang mewajibkan melakukan pembai’atan, kita khawatirkan keberadaan mereka itu nantinya akan mengingkari kelompok tersebut di saat kemunculannya, karena mereka merasa sudah memiliki jamâ’ah dan imâm sendiri.
Dan yang kita khawatirkan di saat kemunculan kelompok tersebut akan diingkari oleh murji’ah, akan dikatakan sebagai kelompok takfîrî sebagaimana yang pernah dikatakan kepada kelompok Al-Imâm Muhammad bin ‘Abdil Wahhâd An-Najdî bersama Raja Su’ûd.
Dan yang paling kita khawatirkan lagi di saat kemunculan kelompok tersebut akan langsung diingkari oleh kelompok yang ada dengan alasan karena tidak bersama mereka atau tidak dari kalangan mereka sebagaimana yang pernah terjadi pada Ahlul Kitâb di saat kemunculan Nabî akhir zaman ‘Alaihish Shalâtu was Salâm, mereka mengingkari keberadaannya karena tidak bersama mereka dan tidak dari kalangan mereka, berkata Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ:
وَكَانُوا۟ مِن قَبۡلُ یَسۡتَفۡتِحُونَ عَلَى ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ فَلَمَّا جَاۤءَهُم مَّا عَرَفُوا۟ كَفَرُوا۟ بِهِۦ فَلَعۡنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلۡكَـٰفِرِینَ
“Dalam keadaan sebelum itu mereka memohon kemenangan atas orang-orang kâfir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka la’nat Allâh atas orang-orang yang ingkar.” [Surat Al-Baqarah: 89].
Ath-Thabarî dalam menafsîrkan ayat tersebut, beliau menyebutkan suatu riwayat dari kaum Anshâr bahwasanya mereka berkata:
كُنَّا قَدْ عَلَوْنَاهُمْ دَهْرًا فِي الْجَاهِلِيَّةِ، وَنَحْنُ أَهْلُ الشِّرْكِ، وَهُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ، فَكَانُوا يَقُولُونَ: إِنَّ نَبِيًّا الْآنَ مَبْعَثُهُ قَدْ أَظَلَّ زَمَانُهُ، يَقْتُلُكُمْ قَتْلَ عَادٍ وَإِرَمَ. فَلَمَّا بَعَثَ اللَّهُ تَعَالَى ذِكْرُهُ رَسُولَهُ مِنْ قُرَيْشٍ وَاتَّبَعْنَاهُ كَفَرُوا بِهِ
“Kami dahulu mengalahkan kaum Yahûdî berturut-turut di zaman jâhiliyah, dan ketika itu kami masih musyrik sementara mereka adalah Ahlul Kitâb. Mereka dahulu berkata: “Sungguh seorang nabî sekarang ini sudah hampir tiba pengutusannya, sungguh sudah terbayangkan zamannya, beliau akan menghancurkan kalian sebagaimana kehancuran kaum ‘Âd dan Iram”. Tatkala Allâh Ta’âlâ mengutus dan menyebutkan Rasul-Nya itu dari kalangan Quraisy maka kami kaum Anshâr mengikutinya sedangkan mereka melakukan pengingkaran kepadanya.”.
Dijawab oleh:
Muhammad Al-Khidhir sebelum kajian Shahîhul Bukhârî pada hari Rabu 26 Muharram 1444 / 24 Agustus 2022 di Cipancur Klapanunggal Bogor.